Вы находитесь на странице: 1из 8

Pengaruh Sistem Pembayangan Pada Bentuk Fasade Bangunan Perkantoran yang Hemat Energi

41

PENGARUH SISTEM PEMBAYANGAN PADA BENTUK FASADE BANGUNAN
PERKANTORAN YANG HEMAT ENERGI
(Studi Kasus Bangunan Kolonial di Kota Laa S!a"ang#

M Sa$id Ind"as%a"a& Yulanda Ri'an
Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Semarang
Jl. Prof Sudarto SH Temalang Semarang !"1#1

A(st"a)
Arsitektur kolonial Belanda yang diterapkan pada bangunan-bangunan di Indonesia telah mengalami
evolusi yang kuat dalam upaya beradaptasi dengan membubuhkan ciri arsitektur yang sesuai dengan kondisi iklim
tropis. Hal ini terlihat pada a!al mula masuk ke Indonesia corak arsitektur ini sempat kehilangan identitas dari
arsitektur kolonial itu sendiri selain itu corak ini belum dapat beradaptasi dengan iklim Indonesia yaitu tropis
basah. Proses adaptasinya berlangsung dalam suatu proses yang bertahap dengan beberapa perkembangan corak
antara lain" neo klasik #$%&&-an' neogotik #sesudah $(&&-an' vernakular Belanda #sesudah $(&&' neu!e bo!en
#sesudah $()&' neu!e *akeli+kheid ekspresionistik art deco #sesudah $()&'. ,ari periodesasi tersebut dapat
diidenti-ikasi bah!a ter+adi proses adaptasi bangunan yang masih bercirikan arsitektur Belanda namun telah
disesuaikan dengan kondisi iklim tropis yang ada di Indonesia.
Adaptasi bentuk -isik bangunan kolonial di .a!asan .ota /ama Semarang terhadap kondisi klimatologi
inilah yang nantinya akan terlihat pada perubahan kondisi -asad bangunan kolonial bersangkutan. Arsitektur Indis
yang lahir dari kebudayaan lokal dan pendatang memilki karakteristik yang khas. Selain dari itu arsitektur Indis
sudah terbukti mampu beradaptasi dengan corak budaya dan iklim lokal #iklim tropis'. Hal inilah yang men+adikan
orang- orang Belanda bisa beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda pun sebaliknya orang lokal atau pribumi
dapat menerima gaya arsitektur tersebut. 0leh sebab itu dirasa perlu adanya pemahaman dan pelestarian yang
lebih baik terhadap gaya arsitektur Indis khususnya terhadap bangunan berarsitektur Indis yang masih tersisa.

Kata Kunci " Pembayangan Fasade Bangunan .ota /ama

PENDAHULUAN
$asa pen%a%a&an 'elanda (ang )ukup
lama di *ndonesia tela& mema+a pengaru&
dalam idang arsitektur di *ndonesia (ang
tergamar pada peninggalan angunan,
angunan erse%ara&. 'elanda an(ak
memangun angunan,angunan aik
perkantoran maupun tempat tinggal dengan
sentu&an )orak k&as 'elanda. 'angunan,
angunan ini an(ak ditemui di kota,kota pusat
pemerinta&an 'elanda pada %aman da&ulu.
Arsitek,arsitek 'elanda %uga erperan penting
dalam peren)anaan perkotaan dan permukiman
di eragai kota di Ja+a, termasuk -a+asan
-ota .ama Semarang.
Proses adaptasin(a erlangsung dalam
suatu proses (ang erta&ap dengan eerapa
perkemangan )orak antara lain/ neo klasik
011"",an2, neogotik 0sesuda& 13"",an2,
vernakular Belanda 0sesuda& 13""2, neu!e
bo!en 0sesuda& 134"2, neu!e *akeli+kheid
ekspresionistik art deco 0sesuda& 134"2. Dari
periodesasi terseut dapat diidentifikasi a&+a
ter%adi proses adaptasi angunan (ang masi&
er)irikan arsitektur 'elanda, namun tela&
disesuaikan dengan kondisi iklim tropis (ang
ada di *ndonesia. Ter%adi suatu proses
morfologi, (aitu perua&an kondisi fisik karena
pengaru& dari adan(a kontak sosial, uda(a,
serta pengaru& iklim tropis lema (ang ada di
*ndonesia. Adaptasi entuk fisik angunan
kolonial di -a+asan -ota .ama Semarang
ter&adap kondisi klimatologi inila& (ang
nantin(a akan terli&at pada perua&an kondisi
fasad angunan kolonial ersangkutan.
Pemili&an angunan perkantoran pada
penelitian ini dikarenakan -a+asan -ota .ama
dulun(a merupakan pusat pemerinta&an
se&ingga memiliki an(ak angunan
perkantoran dimana seua& angunan
ISS1 " &%23-)%44 50,6/ 7ol.$3 1o.$ 8anuari-8uni )&$3

44

perkantoran pasti memikirkan aspek,aspek
klimatologi demi ken(amanan para peker%an(a
-ami menentukan angunan
perkantoran (ang akan kami %adikan o%ek studi
kasus erdasarkan letak fasad depan angunan
dengan empat ara& orientasi mata angin (ang
ereda dikarenakan untuk mengeta&ui
entuk,entuk adaptasi pada keempat
angunan terseut.
Aspek pen(inaran panas mata&ari,
angin, dan tempias air &u%an men%adi fokus dari
pertimangan analisa (ang kami lakukan pada
keempat angunan terseut karena menurut
Fri)k 04""52, unsur,unsur alam (ang
menentukan iklim ada tiga, (aitu 0i2 radiasi
mata&ari, 0ii2 angin, 0iii2 kelemaan dalam
entuk uap air, &u%an, dan sal%u.

TIN*AUAN IKLIM TROPIS LEMBAB
Pada daera& iklim tropis sala& satu
unsur (ang sangat erpengaru& pada kondisi
alam, se&ingga pertimangan kondisi alam tidak
dapat dipisa&kan dengan peran)angan
angunan.
6iri iklim tropis 0.ippsmeier,13342
adala& temperature (ang tinggi dengan angka
rata,rata ta&unan tidak dia+a& 4"76, )iri lain
(ang menon%ol adala& /
1. -elemapan udara (ang tinggi
01"82
4. 6ura& &u%an (ang tinggi
#. 9adiasi mata&ari gloal &ori:ontal
4. -eadaan langit pada umumn(a
selalu era+an dengan iluminasi
langit men)apai 1!.""" )andela;m4
!. Temperatur udaa relative
sepan%ang ta&un 0tidak dia+a&
4"72
<. -e)epatan angin agak renda&

RESPON BANGUNAN TERHADAP PENYINARAN
MATAHARI
$enurut Suka+i 04""42, intensitas
radiasi mata&ari ini apaila tidak ditangkal
dengan enar dapat mengakiatkan la%u
peningkatan su&u udara, aik di dalam maupun
di luar ruangan. Hal ini dikarenakan panas (ang
masuk ke dalam ruangan melalui eerapa
peristi+a. Pada idang (ang tera(angi, maka
panas (ang masuk ke dalam ruang &an(a
konduksi akiat peredaan su&u luar dan su&u
dalam sa%a. Akan tetapi pada idang (ang
terkena sinar mata&ari 0tidak terkena
a(angan2, maka panas (ang masuk ke dalam
ruangan %uga akiat radiasi alik dari panasn(a
dinding (ang terkena sinar mata&ari. Panas
(ang masuk pada dinding (ang tersinari ini isa
men)apai 4 sampai # kali n(a dianding
konduksi. Terlei& apaila ada sinar mata&ari
(ang langsung masuk ke dalam ruangan, panas
radiasi mata&ari (ang langsung masuk ke dalam
ruangan ini isa men)apai 1! kali dianding
panas akiat konduksi. Hal terseut
memerikan pema&aman a&+a idang,idang
(ang terkena sinar mata&ari akan men(umang
la%u peningkatan su&u ruangan sangat
signifikan.
$enurut Fri)k 04""52, ka)a erfungsi
seagai perangkap panas karena frekuensi
panas 0gelomang pendek 5"",#=""" nm2 dapat
temus ka)a dan memanasi agian dalam
gedung. Tetapi a&an (ang dipanasi akan
erfrekuensi gelomang pan%ang 0#=""",
1""=""" nm2 dan tidak dapat temus ka)a lagi.
>una meng&indari temusn(a energi panas,
maka digunakan ka)a (ang mampu men(erap
#",4"8 panas 0ka)a (ang umumn(a er+arna2
dan ka)a (ang mampu memantulkan ? 4!8
panas 0ka)a umumn(a erlapis,lapis2.

RESPON BANGUNAN TERHADAP ANGIN
$enurut -oeningserger 0135#2,
ukuran dari ukaan lei& tergantung pada
pertimangan kemampuan menerima sinar
mata&ari dan kemudian memeriksa
pertimangan temperatur. 'ukaan
mempengaru&i intensitas penerimaan sinar
mata&ari ke dalam ruangan (ang %uga dapat
dili&at dari penempatan ukaan. Untuk standar
ventilasi dan penerangan alami, luasan %endela
(ang &arus tertutupi sean(ak 4"8 dari luas
dinding.



Pengaruh Sistem Pembayangan Pada Bentuk Fasade Bangunan Perkantoran yang Hemat Energi


4#

RESPON BANGUNAN TERHADAP TEMPIAS AIR
HU*AN
Antisipasi ter&adap &u%an dapat dilakukan
dengan/
- Penggunaan a&an angunan (ang ta&an
ter&adap air, k&ususn(a pada agian,agian
angunan (ang terkena &u%an se)ara
langsung. $aterial (ang kedap air dapat
men)ega& meresapn(a air ke dalam
ruangan, (ang dapat mengakiatkan
ertama&n(a kelemaan dalam ruangan.
- $eng&indari atap datar atau atap dengan
kemiringan ke)il serta konsol (ang terlalu
esar, fungsi utama kemiringan atap adala&
mengalirkan air &u%an seelum meremes ke
dalam angunan se&ingga semakin ke)il
da(a remes atap makin ke)il pula sudut
kemiringan atap (ang diuat.
- $enggunakan tritisan (ang lear, aik itu
tritisan (ang erdiri sendiri maupun (ang
men(atu dengan atap.
- $engatur sudut kemiringan atap

Dinding luar dapat terkena air &u%an
(ang tersapu angin. Untuk mengatasi &al ini dan
menanggulangi kelemaan (ang masuk ke
dalam konstruksi dinding luar, maka entuk
angunan, konstruksi dinding, dan a&an
angunan perlu diper&atikan dengan seksama
se&ingga dinding luar dapat terlindungi 0Fri)k,
4""52.

TIN*AUAN ARSITEKTUR KOLONIAL BELANDA DI
SEMARANG
'angunan kolonial merupakan
angunan (ang erdiri pada saat pen%a%a&an
angsa kolonial 0'elanda2 erlangsung di
*ndonesia. 'angunan kolonial di *ndonesia
adala& fenomena uda(a (ang unik, dikatakan
demikian karena ter%adi pen)ampuran uda(a
pen%a%a& dengan uda(a *ndonesia (ang
eraneka ragam.
Semarang adala& kota klasik dimana
'elanda memangun angunan mereka dalam
ga(a klasik. 'erdasarkan se%ara&n(a, -ota
Semarang memiliki suatu ka+asan (ang ada
pada sekitar aad 11 men%adi pusat
perdagangan. -a+asan terseut pada masa
sekarang diseut -a+asan -ota .ama. -a+asan
-ota .ama Semarang diseut %uga @UTSTADT.
.uas ka+asan ini sekitar #1 Hektar. Dili&at dari
kondisi geografi, tampak a&+a ka+asan ini
terpisa& dengan daera& sekitarn(a, se&ingga
tampak seperti kota tersendiri, se&ingga
mendapat %ulukan A.*TT.B CBTHB9.ACDA.
-a+asan -ota .ama Semarang ini
merupakan saksi isu se%ara& *ndonesia masa
kolonial 'elanda lei& dari 4 aad, dan
lokasin(a erdampingan dengan ka+asan
ekonomi. Di tempat ini ada sekitar !" angunan
kuno (ang masi& erdiri dengan koko& dan
mempun(ai se%ara& -olonialisme di Semarang.
Pusat kota adala& -ota .ama dimana terdapat
seua& gere%a dalam ga(a klasik. @rang,orang
men(eutn(a >ere%a 'lenduk.
Sampai ta&un 13"" +ila(a& perkotaan
Semarang &an(a di -a+asan -ota .ama dimana
angunan erdesakan satu sama lain. 'atas
kota itu dalam radius 4 km dari pusat kota.
Jalan,%alan di luar pusat kota itu gelap karena
ada an(ak po&on ditanam di sepan%ang sisi.
'entuk arsitektur kolonial 'elanda di
*ndonesia sesuda& ta&un 13"",an merupakan
entuk (ang spesifik. 'entuk terseut
merupakan &asil kompromi dari arsitektur
modern (ang erkemang di *ndonesia. Ada
%uga eerapa angunan arsitektur kolonial
elanda (ang mengamil elemen,elemen
tradisional setempat (ang kemudian diterapkan
ke dalam entuk arsitekturn(a. Hasil
keseluru&an dari arsitektur kolonial 'elanda di
*ndonesia terseut adala& suatu entuk k&as
(ang erlainan dengan arsitektur modern (ang
ada di 'elanda sendiri.
Blemen,elemen (ang an(ak digunakan
pada arsitektur kolonial antara ta&un 13""
sampai 134",an, antara lain 012 Penggunaan
>evel 0>ale2 pada Tampak Depan 'angunanD
042 Penggunaan To+er pada 'angunanD 0#2
Penggunaan Dormer pada 'angunan

M!toda P!n!litian
Penelitian ini dilakukan pada kompleks
kota lama Semarang dengan mengamil t(pe
kantor dan orientasi seagai dasar pengamilan
sampel penelitian. Peneliti menggunakan 4
ISS1 " &%23-)%44

44

kantor seagai sampel sistem pema(angan
pada angunan terseut. Pemili&an
erdasarkan orientasi angunan (ang ereda.
*dealn(a seua& angunan
tera(angi se)ara optimal dari pukul 1".""
1!."", karena pada %am,%am terseut radiasi
mata&ari lansung pada dinding dapat
menama&kan panas dalam ruangan. @le&
karena itu kami menggunakan +aktu
pengukuran pada sampel mul
sampai sore &ari pukul 1<."".

Tael 1 / *ndikator angka Penilaian
Pema(angan Fasade
*ndikator angka pada penilaian
pema(angan fasade
" ,
4" 8
41 ,
4"8
41,
<"8
C*.A* " 1 4

Penelitian ini didasari pada teori
intensitas mata&ari. *ntensitas radiasi mata&ari
ini apaila tidak ditangkal dengan enar dapat
mengakiatkan la%u peningkatan su&u udara
aik di dalam maupun di luar ruangan. Hal ini
dikarenakan panas (ang masuk ke dalam
ruangan melalui eerapa peristi+a. Pada
idang (ang tera(angi, maka panas (ang
masuk kedalam ruang &an(a konduksi akiat
peredaan su&u luar dan su&u dalam sa%a. Akan
tetapi pada idang (ang terkena sinar mata&ari
0tidak terkena a(angan2, maka panas (ang
masuk kedalam ruangan %uga akiat radiasi
alik dari panasn(a dinding (ang terkena sinar
mata&ari. Panas (ang masuk pada dinding (ang
tersinari ini isa men)apai 4 sampai # kalin(a
dianding konduksi. Terlei& apaila ada sinar
mata&ari (ang langsung masuk ke dalam
ruangan, panas radiasi mata &ari (ang langs
masuk ke dalam ruangan ini isa men)apai 1!
kali dianding panas akiat konduksi. Hal
terseut memerikan pema&aman a&+a
idang,idang (ang terkena sinar mata&ari akan
men(umang la%u peningkatan su&u ruangan
sangat signifikan.


50,6/ 7ol.$
seagai sampel sistem pema(angan
pada angunan terseut. Pemili&an
erdasarkan orientasi angunan (ang ereda.
angunan dapat
tera(angi se)ara optimal dari pukul 1"."" E
%am terseut radiasi
a dinding dapat
menama&kan panas dalam ruangan. @le&
karena itu kami menggunakan +aktu
mulai pukul 1".""
Tael 1 / *ndikator angka Penilaian
*ndikator angka pada penilaian
ngan fasade
<1 ,
1"8
11 ,
1""8
# 4
Penelitian ini didasari pada teori
*ntensitas radiasi mata&ari
ini apaila tidak ditangkal dengan enar dapat
mengakiatkan la%u peningkatan su&u udara
aik di dalam maupun di luar ruangan. Hal ini
dikarenakan panas (ang masuk ke dalam
ruangan melalui eerapa peristi+a. Pada
ra(angi, maka panas (ang
masuk kedalam ruang &an(a konduksi akiat
peredaan su&u luar dan su&u dalam sa%a. Akan
tetapi pada idang (ang terkena sinar mata&ari
0tidak terkena a(angan2, maka panas (ang
masuk kedalam ruangan %uga akiat radiasi
panasn(a dinding (ang terkena sinar
mata&ari. Panas (ang masuk pada dinding (ang
tersinari ini isa men)apai 4 sampai # kalin(a
dianding konduksi. Terlei& apaila ada sinar
mata&ari (ang langsung masuk ke dalam
ruangan, panas radiasi mata &ari (ang langsung
masuk ke dalam ruangan ini isa men)apai 1!
kali dianding panas akiat konduksi. Hal
terseut memerikan pema&aman a&+a
idang (ang terkena sinar mata&ari akan
men(umang la%u peningkatan su&u ruangan
OB*EK STUDI KASUS PENELITIAN
@%ek studi kasus (ang kami pili& kami
k&ususkan pada angunan perkantoran dengan
empat ara& orientasi fasad depan (ang
ereda. PT. Telekomunikasi untuk ara&
orienatsi utara, *nternational Trade 6enter
untuk ara& orientasi timur, 'ank $andiri
6aang -epodang untuk ara& orientasi selatan,
dan 'ank $andiri 6aang $pu Tantular untuk
ara& orientasi selatan.














STUDI KASUS + , GEDUNG PT- TELEKOM











A"a$ o"i!ntasi , UTARA
Cama / PT. Telekomunikasi
Alamat / Jl. .et Jend Soeprapto no. 5
Ta&un diagun/ 13"5
KANTOR PT.TELEKOMUNIKASI
INTERNATIONAL TRADE CENTER
BANK MANDIRI CAB. MPU TANTULAR
BANK MANDIRI CAB. KEPODANG
50,6/ 7ol.$3 1o.$ 8anuari-8uni )&$3
PENELITIAN
@%ek studi kasus (ang kami pili& kami
k&ususkan pada angunan perkantoran dengan
empat ara& orientasi fasad depan (ang
ereda. PT. Telekomunikasi untuk ara&
orienatsi utara, *nternational Trade 6enter
untuk ara& orientasi timur, 'ank $andiri
aang -epodang untuk ara& orientasi selatan,
dan 'ank $andiri 6aang $pu Tantular untuk

KASUS + , GEDUNG PT- TELEKOM
, UTARA
/ PT. Telekomunikasi
/ Jl. .et Jend Soeprapto no. 5
KANTOR PT.TELEKOMUNIKASI
INTERNATIONAL TRADE CENTER
BANK MANDIRI CAB. MPU TANTULAR
BANK MANDIRI CAB. KEPODANG



Fungsi a+al / -antor Telegraf
Fungsi sekarang/ -antor PT. Telkom

Analisa B!ntu) Ada.tasi Bangunan T!"$ad
P!n/ina"an Panas Mata$a"i
Tael Perandingan .uas Area Tera(angi
dengan .uas -eseluru&an Fasade dalam
Simulasi Pema(angan di Fasad Utara PT.
Telkom

Dari &asil perandingan pema(angan
diatas di perole& kesimpulan 'angunan ini
suda& adaptif karena pengaru& ara&
orientasin(a (ang menga&adap utara se&ingga
fasad utara angunan tera(angi massa
angunan itu sendiri serta adan(a penggunaan
%endela krep(ak dan teralis,teralis esi pada
ovenn(a.

STUDI KASUS 0 , GEDUNG INTERNATIONAL
TRADE CENTER











A"a$ o"i!ntasi , TIMUR
Alamat / Jl. .et Jend Suprapto no. #"
Arsitek / @ei Tiong Ham
Tanggal Faktu
simulasi
Prosentas
44 Juni
1"."" ##,"#8
14."" #1,!18
14."" #",418
1<."" 44,#48
44
Deseme
r
1"."" 3#,!48
14."" 3#,"18
14."" 34,"!8
1<."" 1""8
Pengaruh Sistem Pembayangan Pada Bentuk Fasade Bangunan Perkantoran yang Hemat Energi
/ -antor Telegraf
/ -antor PT. Telkom
Analisa B!ntu) Ada.tasi Bangunan T!"$ada.
Tael Perandingan .uas Area Tera(angi
dengan .uas -eseluru&an Fasade dalam
Simulasi Pema(angan di Fasad Utara PT.
asil perandingan pema(angan
diatas di perole& kesimpulan 'angunan ini
uda& adaptif karena pengaru& ara&
orientasin(a (ang menga&adap utara se&ingga
utara angunan tera(angi massa
angunan itu sendiri serta adan(a penggunaan
teralis esi pada
INTERNATIONAL
, TIMUR
/ Jl. .et Jend Suprapto no. #"
/ @ei Tiong Ham
Ta&un diagun / 13#",an
Fungsi a+al / PT.-erta Ciaga
Fungsi sekarang / -antor *T6 Pant%akar(a
'angunan ini menggunakan ga(a A
dengan entuk kotak (ang tersusun masif.

Analisa B!ntu) Ada.tasi Bangunan T!"$ada.
P!n/ina"an Panas Mata$a"i
Tael Perandingan .uas Area Tera(angi
dengan .uas -eseluru&an Fasade dalam
Simulasi Pema(angan di Fasad Utara PT.
Telkom

Suda& adaptif karena adan(a kanopi
kanopi dan penggunaan ka)a flora dan
block (ang mampu mereduksi sinar mata&ari
pada ukaan,ukaan (ang tidak mampu
tera(angi.

STUDI KASUS 1 , GEDUNG
2AB-KEPODANG











A"a$ o"i!ntasi , SELATAN
Cama / 'ank $andiri 6aang -epodang
Alamat / Jl. -epodang Co.#4
Prosentas
e
Cilai
##,"#8 1
#1,!18 1
#",418 1
44,#48 1
3#,!48 4
3#,"18 4
34,"!8 4
1""8 4
Tanggal Faktu
simulasi
44 Juni
1".""
14.""
14.""
1<.""
44
Desemer
1".""
14.""
14.""
1<.""
engaruh Sistem Pembayangan Pada Bentuk Fasade Bangunan Perkantoran yang Hemat Energi
4!
an
/ PT.-erta Ciaga
/ -antor *T6 Pant%akar(a
'angunan ini menggunakan ga(a Art $oderne,
dengan entuk kotak (ang tersusun masif.
Ada.tasi Bangunan T!"$ada.
P!n/ina"an Panas Mata$a"i
Tael Perandingan .uas Area Tera(angi
dengan .uas -eseluru&an Fasade dalam
Simulasi Pema(angan di Fasad Utara PT.
Suda& adaptif karena adan(a kanopi,
kanopi dan penggunaan ka)a flora dan glass
(ang mampu mereduksi sinar mata&ari
ukaan (ang tidak mampu
GEDUNG BANK MANDIRI
, SELATAN
/ 'ank $andiri 6aang -epodang
/ Jl. -epodang Co.#4
Faktu
simulasi
Prosentase Cilai
1"."" 45,<8 1
14."" 14,58 4
14."" 1""8 4
1<."" 1""8 4
1"."" 13,##8 1
14."" 14,58 4
14."" 1""8 4
1<."" 1""8 4
ISS1 " &%23-)%44

4<

Ta&un diangun / 11"",an
Fungsi a+al / -antor &arian Semarangs)&e
Cieu+s en Advertentielad
Fungsi sekarang / -antor 'ank $andiri
Se%ara& angunan /
A+aln(a digunakan seagai kantor &arian
Semarangs)&e Cieu+s en Advertentielad (ang
erganti nama men%adi De .o)omotief pad
ta&un 11<#. >edung ini diamil ali& 'ank 'umi
Da(a pada ta&un 13!<.

Analisa B!ntu) Ada.tasi Bangunan T!"$ada.
P!n/ina"an Panas Mata$a"i
Tael Perandingan .uas Area Tera(angi
dengan .uas -eseluru&an Fasade dalam
Simulasi Pema(angan di Fasad Utara PT.
Telkom

Suda& adaptif karena pengaru& ara&
orientasin(a se&ingga fasad selatan angunan
tera(angi ole& massa angunan itu sendiri.

STUDI KASUS 3 , GEDUNG BANK MANDIRI 2AB-
MPU TANTULAR











Tanggal Faktu
simulasi
Prosentas
44 Juni
1".""
14.""
14."" 31,"#8
1<.""
3
44
Deseme
r
1".""
14.""
14.""
1<.""
50,6/ 7ol.$
/ -antor &arian Semarangs)&e
/ -antor 'ank $andiri
A+aln(a digunakan seagai kantor &arian
Semarangs)&e Cieu+s en Advertentielad (ang
erganti nama men%adi De .o)omotief pada
ta&un 11<#. >edung ini diamil ali& 'ank 'umi
Analisa B!ntu) Ada.tasi Bangunan T!"$ada.
Tael Perandingan .uas Area Tera(angi
dengan .uas -eseluru&an Fasade dalam
Simulasi Pema(angan di Fasad Utara PT.
Suda& adaptif karena pengaru& ara&
selatan angunan
tera(angi ole& massa angunan itu sendiri.
GEDUNG BANK MANDIRI 2AB-
A"a$ o"i!ntasi
Cama / 'ank $andiri
Alamat / Jl $pu Tantular 13
Ta&un diangun / 111"
Fungsi a+al / >edung
>edung -esenian
Fungsi sekarang / -antor 'ank $andiri
Se%ara& angunan /
Pada a+al pemangunan, di lokasi ini erdiri
suatu gedung pemerinta&an (ang diseut %uga
>@UGB9CB$BCTS. Camun pada ta&un 15!<
digunakan untuk gedung kesenian
HA9$@C*B. Setela& ta&un 13"1 dengan
erpinda&n(a gedung kesenian ini ke lokasi
aru (aitu Jalan Pemuda saat ini ekas >edung
>9*S, Di lokasi terseut pada ta&un 111"
diongkar dan didirikan angunan aru dan
digunakan untuk CBDB9.ACDS6HB HBCDB
$AATS6HAPPU. Setela& masa kemerdekaan
*ndonesia gedung ini ditempati ole& $A9>A
'HA-T*, (ang kamudian dpe)a& men%adi 'AC-
BH*$ dan PT. PACTJA C*A>A. 'AC- BH*$
sekarang men%adi 'AC- $ACD*9*.

Analisa B!ntu) Ada.tasi Bangunan T!"$ada.
P!n/ina"an Panas Mata
Tael Perandingan .uas Area Tera(angi
dengan .uas -eseluru&an Fasade dalam
Simulasi Pema(angan di Fasad Utara PT.
Telkom

Suda& adaptif karena keseluru&an
fasad arat mampu tera(angi ole& galeri
selear 4,4 meter (ang erada di sepan%ang
Prosentas
e
Cilai
1""8 4
1""8 4
31,"#8 4
31,"#8 4
1""8 4
1""8 4
3<8 4
3<8 4
Tanggal Faktu
simulasi
44 Juni
1".""
14.""
14.""
1<.""
44
Desem
er
1".""
14.""
14.""
1<.""
50,6/ 7ol.$3 1o.$ 8anuari-8uni )&$3
, BARAT

/ Jl $pu Tantular 13,41

/ >edung Pemerinta&an dan
/ -antor 'ank $andiri
Pada a+al pemangunan, di lokasi ini erdiri
suatu gedung pemerinta&an (ang diseut %uga
>@UGB9CB$BCTS. Camun pada ta&un 15!<
digunakan untuk gedung kesenian S@6*BTB*T DB
HA9$@C*B. Setela& ta&un 13"1 dengan
erpinda&n(a gedung kesenian ini ke lokasi
aru (aitu Jalan Pemuda saat ini ekas >edung
>9*S, Di lokasi terseut pada ta&un 111"
diongkar dan didirikan angunan aru dan
digunakan untuk CBDB9.ACDS6HB HBCDB.
$AATS6HAPPU. Setela& masa kemerdekaan
*ndonesia gedung ini ditempati ole& $A9>A
'HA-T*, (ang kamudian dpe)a& men%adi 'AC-
BH*$ dan PT. PACTJA C*A>A. 'AC- BH*$
sekarang men%adi 'AC- $ACD*9*.
Analisa B!ntu) Ada.tasi Bangunan T!"$ada.
P!n/ina"an Panas Mata$a"i
Tael Perandingan .uas Area Tera(angi
dengan .uas -eseluru&an Fasade dalam
Simulasi Pema(angan di Fasad Utara PT.
Suda& adaptif karena keseluru&an
fasad arat mampu tera(angi ole& galeri
selear 4,4 meter (ang erada di sepan%ang
Prosentas
e
Cilai
148
4
1"8
4
<58 4
!",#8
4
148 4
1"8 #
<58 #
!",#8 4
Pengaruh Sistem Pembayangan Pada Bentuk Fasade Bangunan Perkantoran yang Hemat Energi


45

fasad arat angunan, aik lantai 1 maupun
lantai 4.

KESIMPULAN
Dari aspek,aspek (ang dianalisa dan meli&at
fungsi a+al gedung PT. Telekomunikasi
(ang memang digunakan untuk gedung
perkantoran, maka untuk aspek (ang
erkaitan dengan sirkulasi udara, masi&
elum adaptif.
Untuk angunan *T6 (ang pada a+al
diangun suda& difungsikan untuk gedung
perkantoran, maka pada aspek sirkulasi
udara %uga masi& elum adaptif karena
&an(a memiliki sedikit ukaan.
'erkaitan dengan fungsi a+al angunan
seagai kantor surat kaar, pada angunan
ank $andiri -epodang, suda& tidak ada
masala& dengan masukn(a sinar mata&ari
langsung. Sedangkan pada aspek angin
suda& )ukup adaptif karena &ampir
memenu&i standar. 'egitu pula dengan
aspek &u%an.
Ditin%au dari fungsin(a a+aln(a seagai
kantor pemerinta&an pada masa itu,
'angunan 'ank $andiri $pu Tantular
suda& adaptif ter&adap seluru& aspek,aspek
(ang dika%i.

REFERENSI
Fri)k, Hein:, Antonius,Darma+an, 4""5, Ilmu
Fisika Bangunan, -anisius, Jog%akarta
Hardinoto,133",Perkembangan .ota dan
Arsitektur .olonial Belanda di Surabaya,
115",134", .emaga Penelelitian dan
Pengadian $as(arakat Universitas -risten
PBT9A, Suraa(a
-oeningserger, dkk, 135#, 5anual o- 9ropical
Housing and Building, @rient .ongman
*ndia.
$angun+i%a(a, I.'., 1335, Pengantar Fisika
Bangunan, D%amatan, Jakarta
Peran Penataan 9uang dalam $e+u%udkan -ota
'erkelan%utan di *ndonesia, dalam Pidato
Samutan Dir%en Penataan 9uang ,
Departemen Peker%aan Umum pada a)ara /
JPen(ampaian Peng&argaan Peker%aan
Umum 'idang Penataan 9uangK,
Semarang, 4 $ei 4""<
Prati+o, 4""4, 9he :ity Planning o- Semarang
$(&&-$(4&, $ateri Seminar T&e 1
st
*nternational Uran 6onferen)e, Suraa(a.
Purnomo, Adi. Tanpa ta&un. ; <elativitas ;.
Jakarta / 'orneo Puli)ations
Suka+i, 4""4, -a%ian Sistem Pema(angan pada
Fasad dalam Aspek Pemakaian Bnergi,
-ar(a Tulis *lmia&, JAFT UCD*P,Semarang.
Sumal(o, Iulianto. 133#. Arsitektur .olonial
Belanda di Indonesia. / >ad%a& $ada
Universit( Press, Iog(akarta
Handinoto. 133<. Perkembangan .ota dan
Arsitektur .olonial Belanda di Surabaya
$%4&-$(=&. Penerit ACD*, Iog(akarta
.










ISS1 " &%23-)%44 50,6/ 7ol.$3 1o.$ 8anuari-8uni )&$3

41

Вам также может понравиться