1.

Corrosion Allowance
Corrosion allowance dalam desain dimaksudkan untuk mengantisipasi tingkat
safety suatu equipment agar tetap reliable saat operasi. Intinya tanpa diberi corrosion
allowance pun suatu equipment tetap aman dipakai karena gaya atau beban yang
bekerja masih di bawah nilai yield stress material yang digunakan namun dengan
kondisi tidak terjadi aliran fluida yang erosif. Kalau kondisi operasinya melibatkan
kondisi fluida yang erosif maka tidak mungkin CA=0, terlepas dari apakah fluidanya
bersifat asam atau basa.
Dengan mengetahui laju korosi umum, diharapkan dan pabrik dapat
mengantisipasi bagian, peranang dapat menghitung ketebalan tambahan yang
diperlukan untuk ketahanan korosi dari peralatan proses yang diranang. !etelah
menentukan ketebalan dinding yang memenuhi persyaratan mekanis, seperti tekanan,
suhu dan berat peralatan, ketebalan tambahan yang disebut "corrosion allowance"
ditambahkan ke ketebalan dinding untuk comensate untuk logam diharapkan akan
hilang selama umur peralatan.
1.1. Contoh Perhitungan Corrosion Allowance
!ebuah dinding tangki diperlukan # mm ketebalan dinding untuk
pertimbangan mekanis. $eranang telah menetapkan bahwa laju korosi 0,% mm &
tahun dan kehidupan yang diharapkan dari tangki adalah '0 year. Corrosion
allowance (otal adalah laju korosi per tahun )0,% mm * '0 year = % mm+.
Corrosion allowance dua kali lipat menjadi , mm sebagai pertimbangan keselamatan.
2. Hubungan Laju Korosi Dengan Corrosion Allowance
Corrosion allowane tidak hanya ditentukan oleh desainer, tetapi juga dan
terutama oleh lembaga negara bagian atau lokal. -ang terakhir sering memiliki
pengalaman dengan kondisi lokal dan terutama kondisi uaa di bidang yang rele.an.
Kelembaban, suhu, hujan, angin, kotoran dan logam alkali basah memiliki efek pada
laju korosi. Korosi terjadi ketika kelembaban relatif udara /0 hingga ,00. 1eaksi
Korosi mungkin umumnya ketika suhu di atas 0 2 C dan kelembaban relatif lebih dari
,00 )permukaan basah+. Kotoran udara yang larut dalam air hujan dapat
memperepat korosi. $engendapan debu dan kotoran pada permukaan logam
memperepat korosi atmosferik.
3aju korosi yang dinyatakan dalam mm per tahun, pemborosan permukaan
digunakan untuk memberikan corrosion allowance dalam ketebalan desain peralatan
seperti kapal dan pipa. 4perator akan sering menggunakan data berdasarkan
pengalaman masa lalu dari operasi pabrik untuk membantu mereka dalam
menentukan corrosion allowance yang sesuai. Atau grafik korosi yang banyak
tersedia yang memberikan laju korosi untuk banyak kombinasi bahan konstruksi dan
airan proses dan biasanya rentang nilai akan diberikan untuk berbagai suhu proses.
Dalam beberapa kasus, terutama di mana ada ampuran bahan kimia ini, data
yang sesuai mungkin tidak ada dan tes korosi mungkin diperlukan untuk menentukan
kesesuaian peralatan. 4perator harus mampu menunjukkan penggunaan corrosion
allowance dalam spesifikasi peralatan dan desain. !umber data yang digunakan harus
dilaak.
(idak ada corrosion allowance persis ditentukan dalam A!56
78'.8. Corrosion allowance biasanya ditetapkan oleh pengguna akhir dan agak
berdasarkan preferensi pribadi dan tradisi industri. '.# mm untuk pipa adalah standar
umum, tetapi kita bebas untuk menetapkan corrosion allowance yang diinginkan,
keuali lembaga negara atau daerah telah diadopsi dan diganti 78'.8. 9ntuk
menentukan pipa, menambahkan corrosion allowance dengan ketebalan desain
minimum dan pilih jadwal pipa yang sama dengan atau lebih besar dari jumlah
minimum : korosi.
Gambar 1. Corrosion Allowane untuk pipa
. Gambar 2. Corrosion allowane untuk pipa logam nonferrous