Terdiri atas duktus genitalis , kelenjar tambahan , penis
Testis kelenjar tubuler kompleks dikelilingi kapsula jaringan ikat kolagen tunika albuginea masuk ke dalam parenkim membentuk septa membagi kelenjar jadi ruang piramidal lobuli testis tiap lobulus testis terisi 1-4 tubulus kontortus seminiferus yg diliputi jaringan interstitiel (jaringan ikat longgar kaya pembuluh darah dan saraf) Tubulus seminiferus saluran berkelok kelok dan mungkin bercabang yg berakhir buntu pada dasar lobuli di apeks lobuli tubulus seminiferus bersatu tubulus rektus = segmen pertama duktus ekskretorius jaringan ikat longgar makrofag , fibroblast , sel mast , sel interstitial Leydig (endokrin testosteron) Tubuli rekti menuju mediastinum testis anyaman rete testis keluar 7-15 saluran = duktus efferent menembus tunika albuginea ujung cranial margo posterior testis bermuara ke kaput epididimis Duktus epididimis saluran tempat penampungan spermatozoa melanjutkan diri duktus deferens duktus ejakulatorius bermuara ke urethra Sepanjang segmen duktus ekskretorius ada kelenjar tambahan Kelenjar prostat Vesikula seminalis Kelenjar bulbourethralis Kelenjar littre Tubulus kontortus seminiferus Dindingnya 3 lapis : Tunika propria jaringan ikat fibroelastis Membrana basalis tipis dan homogen Epitel germinativum sel sertoli (penyokong , sustentakuler) Oval/kolumner tinggi Menempel membran basal Puncak sel mengarah ke lumen Batas tidak jelas Intinya jelas , oval , eksentris , 1 atau lebih anak inti Sitoplasma tetes lemak , granula pigmen lipofuhsin
sel spermatogenik Tersusun berlapis Paling dekat dengan membran basal spermatogonium (bulat, kromatin inti padat) spermatosit I (sel besar inti besar , kromatin benang panjang) membelah dua spermatosit II (lebih kecil) spermatid spermatozoa pematangan lepas dari dinding tubulus seminiferus duktus epididimis Duktus ekskretorius Terdiri tubuli seminiferi rekti , rete testis , duktuli eferentes , duktus epididimis , duktus deferens , duktus ejakulatorius Tubuli rekti penampang 20-25 mikron Rete testis permukaan sel membentuk silia/flagel Duktuli eferentes jumlah 7-15 buah dengan penampang 0,6 mikron dilapisi epitel selapis tinggi tidak sama Sel rendah Cekungan isi pigmen dan cairan sekresi Permukaannya ada brush border Sel tinggi Permukaannya ada silia Bergerak ke arah epididimis untuk menggerakkan spermatozoa Sitoplasma tercat kuat , mengandung tetes lemak dan granula pigmen Duktus epididimis korpus dan cauda epididimis dilapisi pseudokompleks kolumner dgn stereosilia membran basal dikelilingi otot polos sirkuler pada pria , lumen mengandung spermatozoa Duktus deferens dinding lebih tebal lamina propria melipat longitudinal lumen bergelombang pada penampang lintang dilapisi pseudokompleks kolumner dgn stereosilia jaringan ikat mukosa anyaman sabut elastic dan pembuluh darah tunika muskularis 3 lapis longitudinal tipis-sirkuler- longitudinal tunika serosa jaringan ikat fibroelastis banyak pembuluh darah , saraf , beberapa berkas otot polos setelah bersilangan dgn ureter pembesaran fusiform ampula ujung distalnya ada invaginasi buntu vesikula seminalis melanjutkan diri duktus ejakulatorius tembus prostat bermuara ke kolikulus seminalis uretra Duktus ejakulatorius epitel pseudokompleks kolumner/ kolumner simpleks di dekat muara ureter epitel transisional mukosa lipatan tipis jaringan ikat dominasi sabut elastis Uretra pria Dibagi 3 segmen : Pars prostatika Saat menembus kelenjar prostat Epitel transisional Pars membranasea Puncak prostat sampai bulbus kavernosum penis Epitel pseudokompleks kolumner Pars kavernosa Saat melalui korpus kavernosum penis , bermuara ke glans penis Epitel kolumner kompleks & beberapa skuamous kompleks Dindingnya terdiri : Tunika mukosa Lekukan lekukan yg meluas ke dalam kelenjar tubuler bercabang kelenjar littre sekresi mukus Di bawah epitel lamina propria jaringan ikat fibroelastis Tunika muskularis 2 lapis otot polos dalam longitudinal , luar sirkuler Pengamatan mikroskopis Penampang lintang testis SDA (testis dan tubulus seminiferus) Penampang lintang duktus epididimis (SDA) Penampang lintang duktus deferens (SDA)
Kelenjar prostat Kapsula jaringan ikat fibrous Stroma jaringan ikat fibromuskuler jaringan ikat padat dengan anyaman serabut kolagen , serabut elastis , otot polos Alveoli dilapisi epitel dengan bentuk variasi (kolumner/kuboid/skuamous simpleks) membrana basalis tidak jelas lamina propria jaringan ikat anyaman serabut elastis padat dengan kapiler darah pada lumen dijumpai sekret kondensasi dan kalsifikasi membentuk bulat/oval dgn garis konsentris corpora amylacea/prostatic concretion Kelenjar vesikula seminalis Tunika mukosa membentuk lipatan bercabang (kripte) tidak teratur dilapisi epitel pseudokompleks kolumner dilapisi lamina propria jaringan ikat banyak serabut elastis Tunika muskularis tersusun 2 lapis otot polos luar longitudinal dalam sirkuler Tunika adventitia jaringan ikat kaya anyaman serabut elastis