Вы находитесь на странице: 1из 7

ii

SPEKTROFOTOMETRI ANORGANIK

Laboratorium Dasar Teknik Kimia II
LEMBAR PENGESAHAN



1. Judul Praktikum : Spektrofotometri Anorganik

2. Kelompok : 1. Estiono Nugroho
2. Deariska
3. Rizki Angga Anggita

Telah disahkan pada :
Hari :
Tanggal :












Semarang,
Telah menyetujui,
Asisten



Gita Permana Putra
21030110130094





iii

SPEKTROFOTOMETRI ANORGANIK

Laboratorium Dasar Teknik Kimia II
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa berkat rahmat
dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan resmi Praktikum
Dasar Teknik Kimia II dengan lancar dan sesuai dengan harapan kami.

Ucapan terima kasih juga kami ucapkan kepada :
1. Ir.C.Sri Buadiart,MT selaku dosen pembimbing LDTK II
2. Semua asisten yang telah membimbing sehingga tugas laporan resmi ini
dapat terselesaikan.
3. Teman- teman yang telah membantu baik dalam segi waktu maupun
motivasi

Laporan resmi praktikum dasar tekinik kimia 2 ini berisi materi tentang
spentrofotometri anorganik. Spektrofotometri merupakan cara analisa kuantitatif
berdasarkan transmitansi atau absorban larutan terhadap cahaya pada panjang
gelombangtertentu dengan menggunakan instrument speltrofotometer. Tujuan dari
percobaan yaitu melakukan analisa kuantitatif secara akurat dengan menggunakan
spektrofotometer dan menentukan konsentrasi ion SO4
2-
dalam larutan.

Laporan resmi ini merupakan laporan resmi terbaik yang saat ini bisa
kami ajukan, namun kami menyadari pasti ada kekurangan yang perlu kami
perbaiki. Maka dari itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami
harapkan.




Semarang, Juni 2013


Penyusun




iv

SPEKTROFOTOMETRI ANORGANIK

Laboratorium Dasar Teknik Kimia II


DAFTAR ISI

Cover .i
Lembar Pengesahan ......ii
Kata Pengantar.....iii
Daftar Isi ..iv
Daftar Tabel ..v
Daftar Gambar .....vi

Intisari..vii
Summary ...viii
Bab I Pendahuluan ....1
1.1. Latar Belakang
1.2. Tujuan Percobaan
1.3. Manfaat Percobaan
Bab II Tinjauan Pustaka ...2
2.1. Landasan Teori yang Menunjang
Bab III Metode Percobaan ....6
3.1. Alat dan Bahan
3.2. Gambar Alat dan Keterangan
3.3. Cara Kerja
Bab IV Hasil Percobaan dan Pembahasan .......9
4.1. Hasil Percobaan
4.2. Pembahasan
Bab V Penutup ....................16
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
Daftar Pustaka ........................17
LAMPIRAN




v

SPEKTROFOTOMETRI ANORGANIK

Laboratorium Dasar Teknik Kimia II
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1.1. Larutan standart pada panjang gelombang 490 nm 9
Tabel 4.1.2. Larutan standart pada panjang gelombang 480 nm 9
Tabel 4.1.3. Larutan standart pada panjang gelombang 470 nm ..10
Tabel 4.1.4. Larutan sampel pada panjang gelombang 490 nm ...10
Tabel 4.1.5. Larutan sampel pada panjang gelombang 480 nm ...10
Tabel 4.1.6. Larutan sampel pada panjang gelombang 470 nm10




















vi

SPEKTROFOTOMETRI ANORGANIK

Laboratorium Dasar Teknik Kimia II
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Skema komponen dalam spektrofotometer .2
Gambar 2.2. kurva A vs c menurut hokum Lambert-Beer ...4
Gambar 2.3. kurva A vs c menurut metode Least Square 5
Gambar 4.2.1.1. Kurva A vs c pada panjang gelombang 490 nm...11
Gambar 4.2.1.2. Kurva A vs c pada panjang gelombang 480 nm.......11
Gambar 4.2.1.3. Kurva A vs c pada panjang gelombang 470 nm...12
Gambar 4.2.2.1. Kurva kadar praktis vs kadar teoritis pada = 490 nm12
Gambar 4.2.2.2. Kurva kadar praktis vs kadar teoritis pada = 480 nm13
Gambar 4.2.2.3. Kurva kadar praktis vs kadar teoritis pada = 470 nm13















vii

SPEKTROFOTOMETRI ANORGANIK

Laboratorium Dasar Teknik Kimia II
INTISARI
Spektrofotometri adalah analisa kuantitatif berdasarkan transmitansi atau
absorbansi larutan terhadap cahaya pada panjang gelombang tertentu dengan
menggunakan instrument spektrofotometer. Percobaan ini bertujuan menentukan
konsentrasi ion SO
4
2-
dalam larutan dengan memakai alat spektrofotometer SP-300.
Bahan yang digunakan dalam percobaan ini yaitu larutan induk CuSO
4
.5H
2
O
2 ml, 3 ml, 4 ml, dan 5 ml, HCl pekat, BaCl
2
.2H
2
O 200 mgr dan aquadest. Alat yang
digunakan yaitu spektrofotometer SP-300, cuvet dan tempat cuvet, labu takar 50 ml,
gelas ukut, kertas pH, beaker glass dan pipet. Langkah pertama, yaitu melakukan
kalibrasi alat dengan menggunakan aquadest pada panjang gelombang 490 nm, 480
nm, dan 470 nm. Lalu pembuatan kurva standart. Lalu menghitung transmitannya
pada = 490 nm, 480 nm, dan 470 nm. Terakhir pengukuran larutan sampel dengan
cara mengambil 10 ml sampel dan memasukkannya ke dalam labu takar 50 ml dan
mengencerkannya. Lalu mengatur pHnya sampai 1 dengan HCl pekat dan
menambahkan BaCl
2
.2H
2
O 200 mgr dan mengencerkannya sampai tanda batas.
Kemudian mengukur transmitannya pada = 490 nm, 480 nm, dan 470 nm. Terakhir
hitung konsentrasinya.
Dari hasil perobaan, kadar SO4
2-
yang ditemukan yaitu pada = 490 nm pada
sampel I sebesar 44,12 ppm, sampel II 44,07ppm, dan sampel III 47,241 ppm. Pada
= 480 nm pada sampel I sebesar 29 ppm, sampel II 39,31 ppm, dan sampel III
51,54 ppm. Pada = 470 nm, pada sampel I sebesar 24,6 ppm, sampel II 34,65 ppm,
dan sample III 50,03 ppm. Sedangkan kadar aslinya yaitu pada sampel I sebesar
24 ppm, sampel II 48 ppm, dan sampel III 72 ppm. Kadar yang ditemukan lebih kecil
dari kadar asli, hal ini disebabkan karena larutan yang tidak homogen, sedangkan
kadar yang ditemukan lebih besar dari kadar asli disebabkan karena kurang bersihnya
permukaan cuvet. Saran, sebelum cuvet digunakan sebaiknya dibersihkan terlebih
dahulu, penambahan HCl pekat harus tepat agar pH yang didapat tepat dan dalam
pembacaan transmitan harus cermat.





viii

SPEKTROFOTOMETRI ANORGANIK

Laboratorium Dasar Teknik Kimia II
SUMMARY
Spectrophotometry is the quantitative analysis by transmittance or absorbance
of the solution to light at specific wavelengths using a spectrophotometer instrument.
This experiment aims to determine the concentration of SO
4
2
ions by using SP-300
Spectrophotometer.
Materials that used in this experiment are the mother liquor CuSO
4
.5H
2
O
2 ml, 3 ml, 4 ml and 5 ml of concentrated HCl, BaCl
2
.2H
2
O 200 mgr and aquadest.
The tools that used are SP-300 Spectrophotometer, cuvettes and the cuvettes plate,
volumetric flask 50 ml, measuring cylinder, pH meter, beaker glass and pipette. Steps
taken : first calibration tool by using distilled liquid at a wavelength of 490 nm, 480
nm, and 470 nm. Then making a standard curve. Then calculate the transmittance at
wavelengths 490 nm, 480 nm, and 470 nm. Last, measure sample solution by taking
10 ml sample and put it into 50 ml volumetric flask and dilute servings. Then adjust
pH to 1 with concentrated HCl and add BaCl
2
.2H
2
O 200 mgr and dilute to mark
boundaries. Then measure the transmittance at wavelengths 490 nm, 480 nm, and 470
nm. Last, count the concentration.
From the result experiment, concentrations of SO
4
2
found at the = 490 nm
are in sample I at 44.12 ppm, sample II 44.07 ppm, sample III 47.241 ppm. At =
480 nm, in sample I 29 ppm, sample II 39.31 ppm, and sample III 51.54 ppm. At =
470 nm, in sample I 24.6 ppm, sample II 34.65 ppm, and sample III 50.03 ppm. The
councentration that had been found is smaller the original concentration, this is
because the solution is not homogeneous, whereas concentration were found to be
grater than the original concentration due to lack of surface net cuvettes. Advices,
before cuvettes used should be cleaned first, the addition of concentrated HCl in order
to be precise and exact pH obtained in transmittance readings should be careful.

Вам также может понравиться