Вы находитесь на странице: 1из 2

Artikel Islami

26 Maret 2005 - 17:40


Kriteria Suami yang Shaleh
oleh: Aam Amirudin
Kriteria suami yang shaleh adalah suami yang selalu berusaha melaksanakan seluruh kewajiban secara
baik dan bertanggung jawab. Apabila Anda bisa melaksanakan kewajiban-kewajiban berikut, Insya Allah
Anda akan menjadi suami yang shaleh. Adapun kewajiban-kewajiban tersebut adalah,
1. Memberikan nafkah lahir berupa sandang, pangan, dan papan sesuai kemampuan, sebagaimana
firman Allah swt.,
?an kewajiban ayah !suami" memberi makan dan pakaian kepada para ibu !isteri" dengan cara
yang baik.? !#.$. Al-%a&arah' ())"
?*empatkanlah mereka !para istri" di mana kamu bertempat tinggal menurut kemampuanmu dan
janganlah kamu menyusahkan mereka untuk menyempitkan !hati" mereka.? !#.$. Ath-*halaa&
+,' +"
(. Memberikan nafkah batin
$alah satu kebutuhan manusia adalah terpenuhinya hasrat bi-l-gis. .ubungan bi-l-gis akan
menjadi perekat pernikahan apabila dilakukan atas dasar saling membutuhkan dan dilakukan
dengan cinta. Allah swt. menetapkan bahwa suami berkewajiban memenuhi nafkah batin isteri.
?Istri-istrimu adalah !seperti" tanah tempat kamu berc-c-k tanam, maka datangilah tanah tempat
berc-c-k tanam itu bagaimana saja kamu kehendaki.? !#.$. Al %a&arah' (()"
Ayat ini sifatnya perumpamaan, Allah swt. mengumpamakan istri bagaikan kebun tempat
berc-c-k tanam sementara suami diumpamakan sebagai -rang yang akan menanam benih,
maka datangilah tempat berc-c-k tanam itu bagaimana saja kamu kehendaki. Ayat ini
menegaskan bahwa dalam melakukan hubungan intim, gaya apapun b-leh dilakukan asal
keduanya !suami-isteri" merasa nyaman. /ang dilarang hanya satu, yaitu tidak b-leh melakukan
hubungan intim lewat dubur sebagaimana disebutkan dalam riwayat Ahmad dan Ash .abus-
$unan dari Abu .urairah.
?*erlaknatlah laki-laki yang mendatangi perempuan pada duburnya.?
). Memberi %imbingan pada Keluarga
$uami mempunyai status sebagai pemimpin dalam keluarga, karenanya ia berkewajiban
memberi nafkah lahir, batin, dan memberi bimbingan agama kepada istri dan anaknya.
?Kaum laki-laki !suami" itu adalah pemimpin bagi kaum wanita !istri", -leh karena Allah telah
melebihkan sebagian mereka !suami" atas sebagian yang lain !istri", dan karena mereka !suami"
telah menafkahkan sebagian dari harta mereka.? !#.$. An-0isaa 1' )1"
?an perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam
mengerjakannya.? !#.$.*haahaa' 1)("
1. Memperlakukan istri secara baik dan menjaga perasaannya
2asulullah saw. menilai bahwa suami yang terbaik baik adalah yang paling baik pada istrinya
?3rang mukmin yang paling sempurna imannya ialah yang paling baik akhla&nya, dan sebaik-
baik kamu adalah yang paling baik kepada istrimu.? !..2. *irmid4i"
?...dan bergaullah dengan mereka secara baik...? !#.$. An-0isaa '15"
?.endaklah kamu !suami" memberi makan istri apabila engkau makan, dan engkau beri pakaian
kepadanya bila engkau berpakaian, dan jangan engkau pukul mukanya, dan jangan engkau
jelekkan dia, dan jangan engkau jauhi melainkan di dalam rumah.? !..2. Ahmad, Abu aud,
0asa6i, dan yang lainnya"
Apabila empat kewajiban ini Anda kerjakan dengan sebaik-baiknya, insya Allah Anda akan menjadi suami
yang ideal bagi istri dan menjadi ayah yang jadi kebanggaan anak-anaknya. $em-ga7 8allahu A6lam.
9999999999
sumber ' percikan-iman.c-m

Вам также может понравиться