diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Anak
oleh : Kelompok II
PROGRAM STUDI PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RAJAWALI BANDUNG 2014 1
POKOK BAHASAN : Keperawatan Anak SUB POKOK BAHASAN : Fisioterapi Dada (Postural Drainage) TOPIK : Pengenalan & pemahaman tahapan Postural Drainage SASARAN : Keluarga Pasien Bronchopneumoni di Ruangan Otje Rumah Sakit Rajawali PEMBERI MATERI : Kelompok II PELAKSANAAN KEGIATAN HARI/TANGGAL : Kamis, 02 Oktober 2014 TEMPAT : Ruangan Otje Rumah Sakit Rajawali WAKTU : 10.00 s/d 10.30
A. TUJUAN INSTITUSIONAL (TI) Setelah diberikan penyuluhan tentang Postural Drainage selama 30 menit diharapkan keluarga pasien mampu memahami tentang pengenalan dan pemahaman tahapan postural drainage. B. TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM (TIU) Setelah mendapatkan penyuluhan 30 menit diharapkan peserta penyuluhan atau keluarga pasien dapat memahami tentang pengenalan dan pemahaman tahapan postural drainage. C. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK) Setelah mendapatkan penyuluhan, peserta penyuluhan diharapkan dapat: 1. Mengetahui tentang pengertian Postural Drainage 2. Mengetahui tentang tujuan Postural Drainage 3. Mengetahui tentang indikasi Postural Drainage 4. Mengetahui tentang kontraindikasi Postural Drainage 5. Mengetahui tentang waktu pelaksanaan Postural Drainage 6. Mengetahui tentang tahapan Postural Drainage
2
D. KARAKTERISTIK PESERTA PENYULUHAN Keluarga dari pasien pada anak dengan bronchopneumonia yang dirawat di Rumah Sakit Rajawali khususnya Ruangan Otje. E. ANALISA TUGAS 1. KNOW : a Pengertian Postural Drainage b Tujuan Postural Drainage c Indikasi Postural Drainage d Kontraindikasi Postural Drainage e Waktu pelaksanaan Postural Drainage f Tahapan Postural Drainage 2. DO : Memberi tanggapan / pertanyaan pada saat brainstorming dan penyuluhan berlangsung 3. SHOW : Mendengarkan dengan penuh perhatian saat penyuluhan diberikan F. MATERI PENYULUHAN (Dilampirkan) G. ALOKASI WAKTU a. Apersepsi : 3 menit b. Kegiatan membuka : 2 menit c. Penjelasan/uraian materi : 10 menit d. Tanya jawab : 13 menit e. Evaluasi dan penutup : 2 menit H. STRATEGI FUNGSIONAL 1. Menjelaskan materi pengajaran 2. Menggunakan media pengajaran untuk mempermudah pemahaman peserta penyuluhan 3. Memberikan kesempatan bertanya pada peserta penyuluhan 4. Mengadakan evaluasi
3
I. PROSES BELAJAR No Tahap Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta Penyuluhan Metode Media 1 Pra 1. Menyiapkan perlengkapan 2. Set ruangan
2 Kegiatan Membuka 1. Mengucapkan salam 2. Menyampaikan tujuan penyuluhan Menjawab salam Menyetujui tujuan penyuluhan
3 Uraian Materi 1. Menanyakan kepada peserta tentang pengalamannnya tentang Postural Drainage
2. Memberi reinforcement atas kemauan peserta berbagi pengalaman
3. Memberikan penyuluhan dan berdiskusi bersama peserta tentang tahapan Postural Drainage 4. Memberi kesempatan pada peserta untuk bertanya tentang hal yang belum dipahaminya 1. Bercerita pengalamannya tentang Postural Drainage
2. Menyimak penjelasan yang diberikan dan berdiskusi 3. Bertanya
J. MEDIA PENYULUHAN Leaflet K. SUMBER Asmadi. Teknik Prosedural Keperawatan : Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien. Jakarta : Salemba Medika; 2008. Brunner, suddarth. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 8. Vol 1. Jakarta : EGC; 1997. Wong, et al. Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. Edisi 6. Vol 1. Jakarta : EGC; 2003. L. METODE PENYULUHAN 1. Ceramah 2. Tanya Jawab M. VARIASI PENYULUHAN 1. Suara : intonasi dan volume digunakan untuk memperjelas suatu pernyataan atau pertanyaan 2. Menggunakan mimik, gerak tangan dan lengan anggukan kepala dan sikap tubuh 3. Kontak mata 4. Menggunakan waktu hening sejenak 5. Menggunakan variasi media penyuluhan N. EVALUASI 1. Pengertian Postural Drainage 2. Tujuan Postural Drainage 3. Indikasi Postural Drainage 4. Kontraindikasi Postural Drainage 5. Waktu pelaksanaan Postural Drainage 6. Tahapan Postural Drainage
6
MATERI BERAT BADAN LAHIR RENDAH
1. Pengertian Postural Drainage Postural drainage merupakan salah satu intervensi untuk melepaskan sekresi dari berbagai segmen paru-paru dengan menggunakan pengaruh gaya gravitasi (Asmadi, 2008).
2. Tujuan Postural Drainage a. Mengembalikan dan memelihara fungsi otot-otot pernafasan, b. Membantu membersihkan sekret dari bronkus, c. Mencegah penumpukan sekret, d. Memperbaiki pergerakan dan aliran sekret.
3. Indikasi Postural Drainage a. Profilaksis (obat antibiotik) untuk mencegah penumpukan sekret yaitu pada : 1) Pasien yang memakai ventilasi 2) Pasien yang melakukan tirah baring yang lama 3) Pasien yang produksi sputum meningkat 4) Pasien dengan batuk yang tidak efektif b. Mobilisasi sekret yang tertahan 1) Pasien dengan atelektasis (pengkerutan paru-paru/collaps) yang disebabkan oleh sekret 2) Pasien dengan abses paru (penumpukan pus di paru-paru) 3) Pasien dengan pneumonia (infeksi paru) 4) Pasien pre dan post operatif 5) Pasien neurologi dengan kelemahan umum dan ganggun menelan atau batuk
7
4. Kontraindikasi Postural Drainage 1) Tension pneumotoraks (tekanan akibat adanya akumulasi udara) 2) Hemoptisis 3) Gangguan sistem kardiovaskuler seperti hipertensi, infark miokard akut dan aritmia
5. Waktu pelaksanaan Postural Drainage Tindakan postural drainase harus dilakukan ketika anak terjaga, sebelum tidur dan kira-kira 1
jam sebelum makan siang dan makan malam. Tindakan
tidak boleh dilakukan setelah makan karena latihan dan batuk dapat menyebabkan anak muntah. Latihan harus selesai 30-45 menit sebelum makan, sehingga anak akan mempunyai kesempatan untuk istirahat dan makan. Setiap sesi biasanya selesai 20-30 menit dan terdiri dari empat sampai enam posisi (Wong, 2003).
8
6. Tahapan Postural Drainage SOP FISIOTERAPI DADA (POSTURAL DRAINAGE) No
Tahapan Postural Drainage Ket A. Persiapan Alat 1 Bantal, bengkok, tissue, balon B. Tahap pre-interaksi 2 Baca catatan keeperawatan dan catatan medis klien 3 Siapkan alat-alat C. Tahap Orientasi 4 Berikan salam, panggil nama klien 5 Mencuci tangan 6 Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan kepada klien atau keluarga
D. Tahap Kerja 7 Berikan kesempatan klien atau keluarga untuk bertanya sebelum kegiatan di mulai
8 Melakukan auskultasi paru untuk mengetahui letak sekret 9 Tempatkan anak pada posisi dimana postural drainage akan dilakukan
10 Beritahu anak untuk napas dalam. Anak juga dalam menggunakan botol tiup khusus, coba untuk meniup balon dan meniup gelembung. Hal ini dapat membantu anak menarik napas dalam dan menyebabkan anak batuk
11 Tungkupkan tangan pada tempat di berikan tanda gelap dalam gambar kira-kira satu menit
12 Mengoles dan memijat daerah yang akan dilakukan prosedur dengan menggunakan minyak
13 Kemudian minta anak untuk nafas dalam dan vibrasikan area tersebut saat ia mengeluarkan udara. ulangi sampai 3 kali pernapasan. Bila anak terlalu kecil untuk memahami bernafas dalam dan perlahan, vibrasikan saja selama beberapa pernafasan.
14 Dekatkan bengkok dan tissue ke dekat sisi anak 15 Beritahu anak untuk batuk. Karena ia tidak akan dapat batuk bila berbaring, bantu ia untuk duduk agar batuk dalam dapat dilakukan dengan baik.
16 Ulangi langkah 2-7 untuk setiap posisi yang berbeda 17 Lakukan prosedur tersebut pada kedua sisi paru, baik paru kanan maupun paru kiri
18 Gunakan waktu kira-kira 20-30 menit untuk setiap sisi 19 Perhatikan anak dengan cermat untuk tanda-tanda danya kelelahan, postural drainage harus di hentikan sebelum anak lelah. Tindakan ini dapat dilanjutkan setelah anak beristirahat
20 Menampung lendir dalam bengkok berisi disinfektan 21 Membersihkan mulut dengan tisu 9
22 Memberikan minum hangat sesudah dilakukan prosedur 23 Mencuci tangan E. Fase Terminasi 24 Mengobservasi reaksi pasien 25 Membuat kontrak selanjutnya 26 Mencuci tangan 27 Mendokumentasikan tindakan keperawatan