Вы находитесь на странице: 1из 4

E.

DAMPAK DARI PEMBANGUNAN PLTA


1. Dampak dari Kegiatan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Terhadap Kualitas
Danau.

Dengan melihat beberapa pertimbangan, negara kemudian mulai jeli dalam memanfaatkan
setiap sumber daya yang ada. Lewat PT. PLN, sekarang sudah mulai berkembang
pembangkit Listrik Tenaga Air yang memanfaatkan sumber-sumber air alami sebagai sumber
energi pembangkit listrik. Beberapa diantaranya di Indonesia dapat di lihat pada PLTA
Maninjau, PLTA Singkarak, PLTA Koto Panjang dan lain-lain. PLTA Maninjau misalnya
memanfaatkan Danau Maninjau sebagai sumber energi pembangkit listriknya.
Tentunya, perkembangan ini telah disesuaikan dengan daya dukung lingkungan dimana
setiap PLTA ini akan dibangun. Yang terpenting dari terobosan ini adalah bagaimana
keberadaan PLTA yang dapat tetap menjaga kualitas ekosistem perairan yang menjadi
sumber energinya.
Namun, tentunya semua ini harus dibarengi dengan kerja sama serta fungsi control yang baik
oleh berbagai pihak yang terkait. Karena, beberapa fakta membuktikan bahwa ternyata
keberadaan PLTA justru memberikan sumbangsi pencemaran terhadap perairan. Danau
Maninjau merupakan salah satu contoh konkret pencemaran akibat adanya PLTA.
Dampak negatif pembangunan PLTA di Danau Maninjau yakni dengan
adanya penyumbatan aliran air yang membawa endapan/limbah. Ditutupnya outlet alami
(Batang Antokan) untuk keperluan PLTA menyebabkan berubahnya pola pengeluaran
air. Air keluar tidak dialirkan melalui saluran pengeluaran alamiahnya (Sungai Batang
Antokan) tetapi melalui intake PLTA dengan laju 13,39 m3/detik. Hal ini menunjukkan
lemahnya kajian secara komprehensif terhadap pemanfaatan ruang. Oleh karena itu, penting
suatu kajian untuk mengatur alokasi pemanfaatan ruang sekarang dan akan datang yang lebih
mempertimbangkan aspek lingkungan. Tentunya, endapan limbah ini akan berpengaruh pada
tinggi muka air di danau. Limbah ini akan berpengaruh kepada produktifitas perairan danau,
dan yang menjadi dampak fatal adalah kualitas danau yang akan semakin menurun. Untuk
itu, kajian komprehensif terhadap pemanfaatan ruang menjadi sangat penting.
Disadari atau tidak pembangunan PLTA, hotel, rumah, penginapan dan bangunan lainnya
yang melewati garis pantai sebagai daerah resapan air telah merubah bentuk ekosistem danau
itu sendiri, jika hal ini dibiarkan saja tanpa ada upaya pencegahan maka kerusakan danau
akan semakin parah, contoh sederhana ombak air Danau Maninjau pada sore hari
menghempas ke pinggir pantai sekarang dihalangi oleh tembok bangunan (dam) sehingga
siklus air tidak berjalan secara alami, jelas saja goncangan ombak akan besar didasar danau
dan hal ini akan mengguncang dasar danau yang berlumpur akibatnya air danau akan cepat
keruhnya.




2. PLTA Mampu Merusak Iklim.
Pembangkit Listrik Tenaga Air pada umumnya digerakkan oleh air yang debitnya diatur oleh
bendungan. Dampak-dampak dari sebuah bendungan dapat diuraikan secara ringkas sebagai
berikut:
a. Emisi Gas Rumah Kaca (Green House Gas)
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dikenal sebagai pembangkit listrik yang "green",
tanpa emisi gas rumah kaca atau "green house gas". Apakah memang seperti itu? Riset
menunjukkan bahwa PLTA tidaklah terlalu "green" seperti persepsi yang diyakini selama ini.
PLTA mampu merusak iklim.
Menurut pakar lingkungan yang juga konsultan dari Intergovernmental Panel on Climate
Change (IPCC), Eric Duchemin, imej yang "green" untuk PLTA (hydro power) adalah imej
yang salah. PLTA, selain memproduksi listrik, juga memproduksi Karbondioksida (CO2) dan
Metana (CH4) dalam jumlah yang besar. Bahkan, dalam beberapa kasus, ditemukan fakta
dimana PLTA memproduksi CO2 dan Metana (Gas Rumah Kaca = Green House Gas) dalam
jumlah yang lebih besar daripada pembangkit listrik berbahan bakar fosil (minyak, gas,
batubara).
Dalam salah satu publikasi ilmiah oleh Philip Fearnside dari Brazil's National Institute for
Research in The Amazon in Manaus, yang berjudul Mitigation and Adaptation Strategies for
Global Change, diperkirakan bahwa pada tahun 1990, dampak emisi rumah kaca yang terjadi
bendungan Curua-Una di Para, Brazil adalah sebesar tiga setengah kali lipat daripada
pembangkit listrik berbahan bakar minyak untuk sejumlah daya listrik yang sama.
Mengapa?
Penyebab utama dari Green House Gas ini datang dari pelepasan kandungan karbon dalam
jumlah yang besar dari tanaman dan pohon-pohon yang terendam air dan membusuk pada
saat bendungan dialiri dengan air. Tanaman dan pohon-pohon ini membusuk di dasar
bendungan tanpa menggunakan oksigen dan menghasilkan timbunan methane (gas rawa) di
dalam air. Gas Metana ini lepas ke atmosfer pada saat air bendungan dialirkan ke turbin air.
Apakah hal ini berlangsung terus menerus?
Sesuai dengan musimnya (musim kemarau, musim hujan dll), permukaan airbendungan akan
terus berubah, naik turun sesuai dengan debit pasokan air. Pada saat permukaan air
bendungan rendah (misal pada musim kemarau), tanaman di sekitar bendungan akan mulai
tumbuh lagi, dan pada saat permukaan air bendungan naik, tanaman-tanaman ini akan
terendam dan terulang proses yang sama dengan di atas.
3. Berdampak Terhadap Lingkungan di Sekitar Bendungan
Besar dampak dari sebuah bendungan, baik dari sisi aliran upstream maupun downstream,
adalah berbanding lurus dengan ukuran bendungan. Kondisi sungai sebelum ada bendungan
memungkinkan adanya variasi debit alami sepanjang tahun. Kondisi yang bervariasi ini, baik
debit maupun suhu air, memungkinkan kelangsungan hidup berbagai organisme dan vegetasi
di sepanjang aliran sungai.
Pada saat bendungan selesai dibangun, debit air akan berubah sesuai dengan pengaturan yang
diinginkan oleh manusia - bukan secara alami lagi. Air bendungan yang dialirkan secara
terkontrol, akan datang dari bagian bawah bendungan dimana suhu airnya relatif lebih dingin
dan konstan. Perubahan suhu air ini, yang tadinya bervariasi sesuai dengan musim dan
menjadi konstan, akan merubah ekosistem di sungai downstream dari bendungan. Selain itu,
juga dikenal dampak perubahan komposisi kimia dari air dengan adanya bendungan, dimana
air yang dilepas dari bendungan ke sungai downstream cenderung memiliki kandungan
garam terlarut yang lebih tinggi dan kandungan oksigen yang lebih rendah dibandingkan
dengan komposisi air di sungai tanpa bendungan.
Selain hal di atas, masih ada dampak dari penguapan (evaporasi) dari bendungan. Permukaan
air di bendungan pada umumnya begitu luas, jauh lebih luas daripada sungai tanpa
bendungan. Perluasan permukaan ini mempermudah timbulnya penguapan air. Oleh karena
itu, diperlukan pasokan air yang lebih banyak lagi untuk memelihara jumlah air di dalam
bendungan agar bendungan tersebut dapat berfungsi secara sempurna.
Dari sisi erosi dan sedimentasi, sebagian besar sedimen yang datang dari sungai upstream
akan tertahan di bendungan. Air yang dilepaskan dari bendungan ke sungai downstream
mengandung sedimen yang sangat rendah, sehingga sungai downstream akan mengalami
erosi tanpa ada material sedimen pengganti. Hal ini sudah terjadi di bendungan Glen Canyon
di wilayah Grand Canyon di Amerika Serikat, dimana setelah konstruksi pada tahun 1963,
tercatat erosi di wilayah sepanjang pantai karena kekurangan sedimen yang datang dari
sungai upstream. Pada tahun 1990, pantai-pantai ini terancam hilang karena erosi yang terus
menerus.

4. Rusaknya Kawasan Hutan Yang di Tempatinya
Lembaga swadaya masyarakat peduli lingkungan meminta Pemerintah Kabupaten Lahat,
Sumatera Selatan, mengkaji ulang izin pembangunan proyek pembangkit listrik tenaga air
minihidro di lokasi daerah aliran sungai Dusun Bangke karena merupakan kawasan hutan
lindung.
"Seharusnya pemerintah daerah selektif dan lebih teliti dalam memberikan izin kepada
investor untuk menanamkan modalnya, termasuk swasta akan membangun PLTA di Desa
Bangke, karena berada di kawasan hutan lindung dan merupakan daerah aliran sungai," kata
Ketua LSM Rakyat Peduli Lingkungan (RAPI) Sumsel, Sahlan, di Lahat, Minggu
(18/12/2011). Menurut dia, sebagian besar sepanjang wilayah hutan di daerah itu merupakan
kawasan lindung dan hutan lindung yang tidak boleh dijadikan lahan perkebunan, termasuk
eksplorasi meskipun memiliki potensi sumber daya alam (SDA) yang diperlukan dalam
pembangunan. "Kita justru mempertanyakan kalau ingin membangun PLTA tidak mesti
dilakukan upaya pembebasan lahan secara besar-besaran karena hal itu akan berdampak
kerusakan terhadap lingkungan setempat," ujar dia.
Kalaupun ingin membangun PLTA, cukup seperlunya dengan tidak merusak kawasan hutan
dan daerah aliran sungai secara berlebihan. Apalagi, kekuatan pembangkit listrik itu juga
hanya 2,8 megawatt (MW). "Sepanjang aliran Sungai Indikat yang berada di perbatasan
antara Lahat, Kota Pagaralam, dan Kabupaten Muaraenim merupakan kawasan hutan
lindung. Jadi, tidak sembarangan bisa dilakukan penggunaan lahan," katanya. Ia
mengemukakan, kalau sampai daerah tersebut dibuka untuk kegiatan proyek, dikhawatirkan
akan memancing warga setempat melakukan pembukaan lahan di sekitar daerah itu secara
besar-besaran. "Jika itu terjadi, kerusakan hutan lindung di Kabupaten Lahat dan Kota
Pagaralam akan semakin meluas. Bisa dibayangkan hingga 2011 ini kerusakan hutan lindung
wilayah Lahat mencapai 46.123 hektar dan Kota Pagaralam seluas 7.950 hektar," ujar dia
lagi.
Dampak cukup besar, kata Sahlan, saat kemarau selalu terjadi pengurangan debit air Sungai
Lematang dan musim hujan terjadi banjir bandang dan longsor. Sahlan menyatakan, di
beberapa kecamatan wilayah Lahat memang tidak dibolehkan ada aktivitas pembukaan hutan
untuk kepentingan apa pun, dan kalaupun ada hanya dilakukan warga setempat yang luput
dari pemantauan petugas kehutanan. Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten
Lahat, Hapit Padli, mengatakan bahwa izin penggunaan lahan hanya untuk pembanguan
pembangkit listrik menggunakan panas bumi. "Tidak tahu kalau akan dibangun PLTA,
namun setahu saya mereka izin akan membangun pembangkit listrik geotermal," ujar dia.
Posisi hutan itu sangat berpengaruh terhadap ekosistem sekitarnya, tentunya bila rusak akan
mengancam kelangsungan jutaan umat manusia. Dan, kalau memang berada di dalam hutan
lindung, perlu dikaji ulang.
Bupati Lahat, Saifudin Aswari Rivai, mengakui memang ada proyek pembangunan PLTA di
sekitar Sungai Indikat, tepatnya di Desa Bangke, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Lahat.
"Memang kita sudah mendapat informasi kalau akan ada pembangunan PLTA karena berada
di dua wilayah antara Kabupaten Lahat dan Kota Pagaralam, maka izinnya dari Pemprov
Sumsel," ujar dia. Kalaupun berada di kawasan hutan lindung, perlu dikaji ulang dan akan
berkoordinasi dengan Pemprov Sumsel

Вам также может понравиться

  • Soal Matematika
    Soal Matematika
    Документ3 страницы
    Soal Matematika
    Nova Rachmadona
    100% (1)
  • Kehadiran Bietanol Mentah Biasanya Dianggap Sebagai Factor Yang Merusak Terhadap Produksi Biodiesel
    Kehadiran Bietanol Mentah Biasanya Dianggap Sebagai Factor Yang Merusak Terhadap Produksi Biodiesel
    Документ1 страница
    Kehadiran Bietanol Mentah Biasanya Dianggap Sebagai Factor Yang Merusak Terhadap Produksi Biodiesel
    Nova Rachmadona
    Оценок пока нет
  • AMDAL - Analisis Mengenai Dampak Lingkun
    AMDAL - Analisis Mengenai Dampak Lingkun
    Документ51 страница
    AMDAL - Analisis Mengenai Dampak Lingkun
    Dedy Purwadi
    Оценок пока нет
  • UTS Matematika Kelas XI Semester 2
    UTS Matematika Kelas XI Semester 2
    Документ6 страниц
    UTS Matematika Kelas XI Semester 2
    Nova Rachmadona
    Оценок пока нет
  • UTS Matematika Kelas XI Semester 2
    UTS Matematika Kelas XI Semester 2
    Документ6 страниц
    UTS Matematika Kelas XI Semester 2
    Nova Rachmadona
    Оценок пока нет
  • Gelombang Longitudinal Adalah Gelombang Yang Arah Rambatnya
    Gelombang Longitudinal Adalah Gelombang Yang Arah Rambatnya
    Документ2 страницы
    Gelombang Longitudinal Adalah Gelombang Yang Arah Rambatnya
    Scholarship Hunter
    Оценок пока нет
  • UTS Matematika Kelas XI Semester 2
    UTS Matematika Kelas XI Semester 2
    Документ6 страниц
    UTS Matematika Kelas XI Semester 2
    Nova Rachmadona
    Оценок пока нет
  • Bab7 Asam Dan Basa
    Bab7 Asam Dan Basa
    Документ30 страниц
    Bab7 Asam Dan Basa
    Da Vidius d'Genius
    Оценок пока нет
  • Bab I
    Bab I
    Документ3 страницы
    Bab I
    Nova Rachmadona
    Оценок пока нет
  • Soal Fisika Fisar
    Soal Fisika Fisar
    Документ2 страницы
    Soal Fisika Fisar
    Nova Rachmadona
    Оценок пока нет
  • Tiga Komponen Utama Li
    Tiga Komponen Utama Li
    Документ2 страницы
    Tiga Komponen Utama Li
    Nova Rachmadona
    Оценок пока нет
  • Early
    Early
    Документ1 страница
    Early
    Nova Rachmadona
    Оценок пока нет
  • Soal Kls 11
    Soal Kls 11
    Документ3 страницы
    Soal Kls 11
    Nova Rachmadona
    Оценок пока нет
  • Alamat Surat KPP
    Alamat Surat KPP
    Документ1 страница
    Alamat Surat KPP
    Nova Rachmadona
    Оценок пока нет
  • Bab II Aljabar
    Bab II Aljabar
    Документ9 страниц
    Bab II Aljabar
    Nova Rachmadona
    Оценок пока нет
  • TUMBUHAN
    TUMBUHAN
    Документ6 страниц
    TUMBUHAN
    Nova Rachmadona
    Оценок пока нет
  • Rangkuman Materi
    Rangkuman Materi
    Документ6 страниц
    Rangkuman Materi
    Nova Rachmadona
    Оценок пока нет
  • Majas Perbandingan
    Majas Perbandingan
    Документ3 страницы
    Majas Perbandingan
    Nova Rachmadona
    Оценок пока нет
  • Skenario Drama
    Skenario Drama
    Документ7 страниц
    Skenario Drama
    Nova Rachmadona
    Оценок пока нет
  • Tugas 1
    Tugas 1
    Документ1 страница
    Tugas 1
    Nova Rachmadona
    Оценок пока нет
  • Komunikasi Efektif
    Komunikasi Efektif
    Документ12 страниц
    Komunikasi Efektif
    Nova Rachmadona
    Оценок пока нет
  • Lempar Cakram
    Lempar Cakram
    Документ7 страниц
    Lempar Cakram
    Nova Rachmadona
    Оценок пока нет
  • Soal Energi Surya
    Soal Energi Surya
    Документ3 страницы
    Soal Energi Surya
    Nova Rachmadona
    Оценок пока нет
  • KLMPK Alkylasi
    KLMPK Alkylasi
    Документ7 страниц
    KLMPK Alkylasi
    Nova Rachmadona
    Оценок пока нет
  • Makala H
    Makala H
    Документ1 страница
    Makala H
    Nova Rachmadona
    Оценок пока нет
  • TUMBUHAN
    TUMBUHAN
    Документ6 страниц
    TUMBUHAN
    Nova Rachmadona
    Оценок пока нет
  • Skenario Drama
    Skenario Drama
    Документ7 страниц
    Skenario Drama
    Nova Rachmadona
    Оценок пока нет
  • Teknik Tenaga Listrik
    Teknik Tenaga Listrik
    Документ55 страниц
    Teknik Tenaga Listrik
    Mahfudz Saifuddin Idris
    Оценок пока нет
  • Peta Indonesia
    Peta Indonesia
    Документ2 страницы
    Peta Indonesia
    Nova Rachmadona
    Оценок пока нет
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Документ1 страница
    Kata Pengantar
    Nova Rachmadona
    Оценок пока нет