Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
!
*
+
,
.
&0
&&
&(
(,
)0
(,
(,
)!
)!
)
)(
)(
)0
)(
)(
&0
!
.
.
!
!
!
!
!
+
!
!
&
!
)
)
/
/
&
(
(
)
)
)
&
/
/
/
/
/
/
&
&
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
#(l -4* 43 .* - 7 4,+
Sebelum membahas hasil penelitian, penulis menyajikan data sebagai
gambaran dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan.
1erdasarkan hasil penelitian sikap dan gaya mengajar guru dari penilaian
siswa melalui angket skor tertinggi mencapai .,) sedangkan skor terendah *,0.
%ntuk mempermudah penghitungan, selanjutnya penulis membulatkan
hasil penilaian siswa dengan cara menghitung skor sikap siswa 2kolom (4,
kemudian membagi dengan skor ideal gaya mengajar guru 2berjumlah *0 yang
merupakan penilaian dari * aspek gaya mengajar guru4 dan mengalihkannya
!!
dengan seratus persen. %ntuk lebih jelasnya penulis tampilkan contoh perhitungan
data mentah menjadi data jadi sebagai berikut#
Skor total :
Sk' Sis2a
3 &00
Skor 'deal
&4 ;ontoh perhitungan skor siswa atau responden nomor &
Skor total :
31
3 &00 : ,,!
*0
(4 ;ontoh perhitungan skor siswa atau responden nomor (
Skor total :
46
3 &00 : ,,&
*0
)4 ;ontoh perhitungan skor siswa atau responden nomor )
Skor total :
44
3 &00 : +,)
*0
4 ;ontoh perhitungan skor siswa atau responden nomor
Skor total :
-,
3 &00 : *,)
*0
Data skor tertinggi dan terendah dapat kita lihat pada tabel di bawah ini #
Ta/el 14
Pesiapan Pe)itungan Gaya Menga1a Guu
No. Siswa Skor <entah Skor jadi
2&4 2(4 2)4
!*
&
(
)
!
*
+
,
.
&0
&&
&(
&)
&
&!
&*
&+
&,
&.
(0
(&
((
()
(
(!
(*
(+
(,
(.
)0
)&
)(
))
)
)!
)*
)+
),
).
0
!&
.
),
!*
!(
)*
!&
,
.
!!
!(
!)
!0
!0
!&
)*
)*
)*
)(
).
)*
+
&
!&
*
!&
!
!&
!)
)*
!
),
)*
)*
*
)*
!&
!*
!*
,,!
,,&
+,)
*,)
.,)
,,*
*,0
,,!
,,0
,,&
.,&
,,*
,,,
,,)
,,)
,,!
*,0
*,0
*,0
*,!
*,!
*,0
+,,
*,,
,,!
+,*
,,!
.,0
,,!
,,,
*,0
.,0
*,)
*,0
*,0
+,*
*,0
,,!
.,)
.,)
#u(la) 1,-6 -+*9,
1erdasarkan penilaian siswa kelas &.; S<$ Periwatas 6asikmalaya
terhadap gaya mengajar seorang guru sastra diperoleh angka/angka seperti
!+
tercantum pada tabel di atas. Data tersebut merupakan data jadi 2kolom )4 dari
perhitungan penilaian sikap siswa terhadap gaya mengajar guru.
Selanjutnya untuk menghitung rata/rata gaya mengajar guru sastra, penulis
menghitung frekuensi nilai guru berdasarkan sikap siswa, sebagai berikut.
:ekuensi gaya (enga1a guu /edasakan penilaian sis2a
,,! ,,& +,) *,) .,) ,,* *,0 ,,! ,,0 ,,&
.,& ,,* ,,, ,,) ,,) ,,! *,0 *,0 *,0 *,!
*,! *,0 +,, *,, ,,! +,* ,,! .,0 ,,! ,,,
*,0 .,0 *,) *,0 *,0 +,* *,0 ,,! .,) .,)
Ta/el 13
:ekuensi Gaya Menga1a Guu
3 f f=
2&4 sikap 2(4 banyaknya 2)4 hasil kali
*,0
*,)
*,!
*,,
+,)
+,*
+,,
,,&
,,)
,,!
,,*
,,,
,,0
.,0
.,&
.,)
.
(
(
&
&
(
&
(
(
+
(
(
&
(
&
)
!
&(,*
&)
*,,
+,)
&!,(
+,,
&*,(
&*,*
!.,!
&+,(
&+,*
,
&,
.,&
(+,.
4+ -+*9,
*+ , +
0
, , )0*
N
f=
3 = =
=
1erdasarkan tabel di atas maka gaya mengajar guru berdasarkan penilaian
siswa di kelas adalah sebagai berikut#
&. Nilai gaya mengajar guru berdasarkan penilaian siswa kelas ' paling kecil *,0
!,
(. Nilai gaya mengajar guru berdasarkan penilaian siswa kelas ' paling besar .,)
). Nilai rata/rata gaya mengajar guru berdasarkan penilaian siswa kelas ' +,*+
dan termasuk ke dalam kategori cukup seperti yang tercantum pada tabel
berikut #
,,+ > .,)
+,, > ,,*
*,. > +,+
*,0 > *,,
1aik
;ukup
Sedang
kurang
Sugiono, 2(000 # &&)4
Dari simpulan di atas maka dapat diartikan, sikap dan gaya mengajar guru
berdasarkan penilaian siswa melalui angket tampaknya menunjukkan ke arah yang
positif. Dari &( pernyataan yang diajukan kepada siswa sebanyak sampel,
diperoleh skor sejumlah &,).. Jika dibagi dengan jumlah sampel, mencapai rata/
rata skor !,.+ skor yang dicapai siswa diubah ke dalam bentuk nilai. Dari jumlah
nilai )0*,, dibagi sebanyak siswa diperoleh nilai rata/rata sebesar +,*+.
"gar lebih jelas, diuraikan cara penghitungannya sebagai berikut #
Diketahui # / Jumlah pernyataan 2&(4
/ 6otal Skor 2&,).4
/ Sampel 204
/ 6otal Nilai 2)0*,,4
%ntuk mengetahui rata skor, digunakan rumus #
n
sampel
nilai
=
!.
Jadi rata/rata skor angket adalah #
.+ , !
0
, , )0*
=
%ntuk mengetahui rata/rata nilai angket digunakan rumus #
n
sampel
nilai
=
4+ .*3
*( , *
0
(*!
N
f=
3 = =
=
1erdasarkan tabel komulatif nilai di atas, dapat terlihat bahwa rata/rata
prestasi belajar siswa kelas i dalam bidang studi bahasa 'ndonesia kelas ' yaitu#
&. Prestasi belajar siswa kelas ' yaitu !, *, +, ,, .
(. 5ata/rata prestasi belajar siswa kelas ' pada mata pelajaran sastra yaitu *,*(
Nilai rata/rata tersebut, menunjukan kategori sedang seperti tercantum
pada tabel berikut #
!iteia Pestasi Bela1a
Nilai antara 0,00 > ),*0
Nilai antara ),+0 > !,(0
Nilai antara !,)0 > *,,0
Nilai antara *,.0 > ,,0
5endah sekali 2sangat kurang4
5endah 2 kurang4
Sedang 2cukup4
6inggi 2baik4
*)
Nilai antara ,,.0 / &0,00 6inggi sekali 2sangat baik4
Suharsimi 2(00& # (.4
Simpulan di atas mengandung arti bahwa prestasi belajar siswa pada mata
pelajaran sastra rata/rata lebih dari cukup walaupun ada tiga siswa yang mendapat
nilai ! atau di bawah rata/rata. 9al ini bergantung pada siswa itu sendiri bukan
pada gaya mengajar yang digunakan guru.
4.. Pe(/a)asan
4...1 Pengau) Sikap dan Gaya Guu te)adap Pestasi Bela1a Sis2a
Di atas telah dikemukakan bahwa gaya mengajar merupakan suatu sikap
dan perilaku guru yang dilaksanakan dalam cara mengolah dan menyampaikan,
menyajikan materi pelajaran di kelas, karena itu guru dituntut untuk mengadakan
variasi dalam kegiatan belajar mengajar, agar kegiatan dan kegairahan belajar
murid selalu timbul dan tujuan belajar lebih efektif. <elalui berbagai gaya
mengajar inilah siswa dapat meningkatkan perhatiannya dan mendapatkan
kegairahan, tidak membosankan dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
Penggunaan gaya mengajar tertentu dalam melaksanakan pengajaran
sastra merupakan salah satu sumber rangsangan yang mampu meningkatkan
prestasi belajar siswa. 9al ini nampak dalam perubahan sikap dan perilaku siswa
yang dimanifestasikan ke prestasi dalam mengajar. Sebab ketika guru mengajar di
kelas, tidak lepas dari penilaian siswa, sehingga dalam diri siswa timbul pengaruh
yang berbeda/beda tentang perilaku guru dalam mengajar tersebut. "da guru yang
menyenangkan ada pula yang membosankan dalam kegiatan pengajaran. Sehingga
dengan pengaruh gaya mengajar yang baik siswa akan merasa simpati terhadap
*
gurunya juga pelajarannya. 1ahkan dengan senang hati apa yang disajikan atau
diperintahkan guru seperti tugas/tugas dan nasihat/nasihat akan dipatuhinya, lain
halnya dengan guru yang kurang disenangi para siswa akan berlaku sebaliknya.
Sejalan dengan hal tersebut, 5ochman Natawijaya 2&.+.#&(+4
menjelaskan #
BSecara kejiwaan faktor simpati dan antipati akan merubah cara berpikir
atau tingkah laku seseorang terhadap sesuatu ......$alau murid telah
simpati terhadap gurunya, maka apapun yang disajikan gurunya akan
dipatuhinya diperbuat sebaik mungkin ........"pabila sikap dan gaya guru
menimbulkan antipati murid ....... yang dianjurkan olehnya tidak
mengundang niat untuk melaksanakannnya ...... bahkan yang disajikan
tak berkesan sama sekali.C
Disamping itu, suasana kelas yang menyenangkan akan mempermudah
terjadinya proses belajar pada diri siswa. Dengan demikian perilaku/perilaku
siswa akan mengikuti sikap dan kebiasaan gurunya untuk meningkatkan
belajarnya.
Sebagaimana Slameto, 2&..&#&!04 menyimpulkan bahwa keterampilan
mengadakan variasi dalam belajar terutama untuk memusatkan perhatian dan
pemberian motivasi dapat disimpulkan sebagai berikut #
a4 %ntuk menimbulkan dan meningkatkan perhatian murid kepada aspek/aspek
belajar mengajar yang relevan.
b4 %ntuk memupuk tingkah laku yang positif terhadap guru dan sekolah dengan
cara mengajar yang lebih hidup dan lingkungan belajar yang lebih baik.
c4 %ntuk memberikan kesempatan berkembangnya bakat ingin tahu dan
menyelidiki dari siswa tentang hal/hal yang baru.
*!
d4 %ntuk memberikan kesempatan kepada murid mendapatkan cara menerima
pelajaran yang disenangi.
e4 %ntuk lebih meningkatkan kesan cara belajar siswa aktif 2;1S"4 dalam
proses belajar mengajar yang melibatkan murid.
Dleh karena itu, variasi dalam kegiatan belajar mengajar sangat perlu yaitu
variasi dalam mengajar di kelas, dan pola interaksi dalam kelas melalui berbagai
gaya mengajar inilah siswa dapat belajar dengan baik sesuai dengan tujuan yang
diharapkan.
Setelah data terkumpul selanjutnya dilakukan serangkaian aktivitas
pengolahan data hasil penelitian untuk menguji dan membuktikan hipotesis.
Selain menggambarkan adanya hubungan antara sikap dan gaya mengajar guru
234 dengan prestasi belajar siswa 2E4, penelitian ini pun diharapkan dapat
menggambarkan tingkat kontribusi sikap dan gaya mengajar guru terhadap
prestasi belajar. Dengan demikian penelitian ini tidak hanya mengolah data
dengan analisis korelasi tetapi juga menggunakan analisis regresi. Proses
pengujian setiap parameter hipotesis itu diuraikan berikut ini#
Ta/el 1,
Pesiapan Pe)itungan !'elasi dan &egesi antaa Sikap dan Gaya
Menga1a Guu ;<= dengan Pestasi Bela1a ;%=
No Siswa 3 E 3
(
E
(
=y
2&4 2(4 2)4 24 2!4 2*4
&
(
,,!
,,&
*
*
+(,(!
*!,*&
)*
)*
!.,!
!*,+
**
)
!
*
+
,
.
&0
&&
&(
&)
&
&!
&*
&+
&,
&.
(0
(&
((
()
(
(!
(*
(+
(,
(.
)0
+,)
*,)
.,)
,,*
*,0
,,!
,,0
,,&
.,&
.,*
,,,
,,)
,,)
,,!
*,0
*,0
*,0
*,!
*,!
*,0
+,,
*,,
,,!
+,*
,,!
.,0
,,!
,,,
*
*
*
,
+
,
*
*
*
*
*
*
!
+
+
+
+
!
+
+
+
*
+
+
,
+
.
*
!),(.
).,*.
,*,.
+),.*
)*
+(,(!
*
*!,*&
,(,,&
+),.*
++,
*,,,.
*,,,.
+(,(!
)*
)*
)*
(,(!
(,(!
)*
*0,,
*,(
+(,(!
!+,+*
+(,(!
,&
+(,(!
++,
)*
)*
)*
*
.
*
)*
)*
)*
)*
)*
)*
(!
.
.
.
.
(!
.
.
.
)*
.
.
*
.
,&
.
!&,&
)+,,
!!,,
*,,,
(
*,
,
,,*
!,*
!&,*
!(,,
.,,
&,!
!.,!
(
(
(
)(,!
!,!
(
!,*
0,,
!.,!
!),(
*,
*)
+*,!
*&,*
)&
)(
))
)
)!
)*
)+
),
).
*,0
.,0
*,)
*,0
*,0
+,*
*,0
,,!
.,)
+
*
+
*
+
,
,
!
*
)*
,&
).,*.
)*
)*
!+,+*
)*
+(,(!
,*,.
.
)*
.
)*
.
*
*
(!
)*
(
!
,&
)*
(
*0,,
,
(,!
!!,,
*+
0 .,) + ,*,. . *!,&
F
-+*9, .*3 .4+*9* 1,.3 .+369*
"nalisis korelasi ditujukan untuk membuktikan hipotesis Bantara sikap
dan gaya mengajar guru dengan prestasi belajar. Proses pengujiannya dilakukan
dengan menggunakan rumus berikut ini#
( ) ( )
( (
(
(
4 y 2 4 y .2 n A@ = = . n @
4 y 4.2 = 2 4 =y .2 n
r
=
( ) { }{ }
( (
4 (*! 2 4 &,(! .2 0 4 , , )0* 2 * , (0* . 0
4 (*! 42 , , )0* 2 4 * , (0!. .2 0
=
{ }{ } +0((! +)000 ( , .&(* .*(*
,&)0( ,(),
=
!.)((,
&0,(
(++! . +* , (&)+
&0,(
= =
(00+0 , 0
*( , ()!
&0,(
= =
: 0,
1erdasarkan hasil perhitungan di atas, dapat diketahui bahwa korelasi
antara sikap dan gaya mengajar guru dengan prestasi belajar siswa kelas &.; S<$
Periwatas 6asikmalaya mencapai 0,. Jika dihubungkan dengan tabel interpretasi
nilai r, angka tersebut termasuk ke dalam kategori sedang. Dengan demikian,
hubungan korelasi antara kedua variabel tersebut menunjukan tingkat korelasi
sedang. 1erikut tabel interpretasi nilai r.
*,
Ta/el 16
Intepetasi Nilai
1esarnya Nilai r 'nterpretasi
0,,0 > &,00
0,*0 > 0,,0
0,0 > 0,*0
0,(0 > 0,0
0,00 > 0,(0
Sangat tinggi
6inggi
Sedang
5endah
Sangat rendah
Sumber # "rikunto, &.., # (*0
Dari hasil analisis pengaruh sikap dan gaya mengajar guru dengan prestasi
belajar siswa dapat ditafsirkan bahwa diantara kedua variabel tersebut memiliki
korelasi sebesar 0,. "rtinya, memiliki korelasi yang termasuk ke dalam kategori
sedang. %ntuk mengetahui apakah hubungan antara variabel 3 dan variabel E
cukup dipercaya untuk suatu kesimpulan penerimaan atau perubahan kapasitas
yang berkenaan dengan variabel 3 dan variabel E, maka perlu dihitung t
hitung
.
(
r &
( n r
t
=
&.)* , 0 &
), , 0
=
,0* , 0
&+ , * . , 0
=
& 0()&*(!,)! , )
,., , 0
+&, , (
= =
t : ),0( 2dibulatkan4
Nilai di atas dibandingkan dengan harga kritik nilai t 2t
tabel
4 untuk taraf
nyata 0,.! dan taraf kepercayaan !8 dengan derajat kebebasan n >(
yakni 0 > ( : ), adalah &,*,. 6ernyata t
hitung
G t
tabel
, yakni 0,)( G &,*,. "rtinya
hubungan korelasi tersebut cukup berarti dan dipercaya.
*.
Selanjutnya untuk mengetahui seberapa besar pengaruh sikap dan gaya
mengajar guru terhadap prestasi belajar siswa penulis menggunakan langkah/
langkah seperti yang dikemukakan oleh Sudjana 2&..+#(0!4 sebagai berikut#
E : a H b=
( (
(
4 = 2 4 = .2 n
4 =y 42 = 2 4 y 42 = 2
a
=
(
4 , , )0* 2 4 * , (0* .2 0
4 * , (0!. 42 , , )0* 2 4 (*! 42 * , (0* 2
=
( , .&(* .*(*
(, , *)&,,! *)++.
=
+(. , (
+* , (&)+
+( . !,*)
= =
disederhanakan menjadi : (,+
( ) ( ) ( )
( ) ( )
(
(
= = . n
y = =y . n
b
=
(
4 , , )0* 2 4 * , (0* .2 0
4 (* 4.2 , , )0* 2 4 * , (0!. .2 0
=
( , .&(* .*(*
,&)0( ,(),
=
3 !& , 0
+* , (&)+
&0,(
= =
Jadi persamaan regresi linear kedua variabel itu adalah y : (,+ H 0,!&3
9asil perhitungan di atas diartikan bahwa setiap terjadi perubahan sikap
dan gaya mengajar guru & 234 berkontribusi pada prestasi belajar siswa sebesar
0,!&8 dan dapat diartikan ke dalam kategori cukup yang dapat dilihat pada tabel
berikut #
<ean ,&8 /&008
<ean *&8 / ,08
Sangat tinggi
6inggi
+0
<ean &8 / *08
<ean (&8 / 08
<ean 08 / (08
;ukup
5endah
Sangat rendah
9idayat 2&.. # &&)4
1erdasarkan perhitungan keseluruhan di atas dapat disimpulkan bahwa 3
2gaya mengajar4 mempengaruhi E 2prestasi belajar siswa4. Dengan demikian
hipotesis tidak terdapat pengaruh antara sikap dan gaya mengajar guru
terhadap prestasi belajar siswa ditolak.
4.- Pe(/uktian Hip'tesis
9ipotesis dalam penelitian ini adalah, B6erdapat pengaruh antara sikap dan
gaya mengajar guru terhadap belajar siswa kelas &.; S<$ Periwatas
6asikmalaya.C 9ipotesis tersebut merupakan hipotesis kerja 29a4. 9ipotesis
tersebut diubah menjadi hipotesis nol 29o4, yaitu B6idak terdapat antara sikap dan
gaya mengajar guru terhadap prestasi belajar siswa kelas &.; S<$ Periwatas
6asikmalaya.C
1erdasarkan hasil penelitian pengaruh sikap dan gaya mengajar guru
terhadap prestasi belajar siswa kelas &.; S<$ Periwatas 6asikmalaya mencapai
0,. "rtinya, antara kedua variabel tersebut memiliki pengaruh sedang. Setelah
dilakukan penghitungan melalui t
hitung
diperoleh hasil ),0(, t tabel pada taraf nyata
0,.! dan taraf kepercayaan dengan derajat kebebasan n/( diperoleh angka &,*,.
Setelah dihubungkan antar t
hitung
dengan t
tabel
ternyata t
hitung
lebih besar daripada t
tabel
, yakni ),0( G &,*,. "rtinya perbedaan tersebut cukup berarti dan dipercaya.
$arena t
hitung
lebih besar daripada t
tabel
, maka hipotesis nol 29o4 yang berbunyi, B
+&
6idak terdapat pengaruh antara sikap dan gaya mengajar guru terhadap prestasi
belajar siswa kelas &.; S<$ Periwatas 6asikmalaya.C Ditolak, sedangkan
hipotesis kerja 29a4 yang berbunyi, B6erdapat pengaruh antara sikap dan gaya
mengajar guru terhadap prestasi belajar siswa kelas &.; S<$ Periwatas
6asikmalaya.C diterima.
+(