0 оценок0% нашли этот документ полезным (0 голосов)
333 просмотров6 страниц
Golongan antibiotik aminoglikosida dibagi menjadi 7 jenis utama yaitu streptomisin, neomisin, kanamisin, gentamisin, framisetin, tobramisin dan amikasin. Aminoglikosida digunakan untuk mengobati berbagai infeksi bakteri melalui pemberian oral atau injeksi sesuai dengan jenis antibiotiknya.
Golongan antibiotik aminoglikosida dibagi menjadi 7 jenis utama yaitu streptomisin, neomisin, kanamisin, gentamisin, framisetin, tobramisin dan amikasin. Aminoglikosida digunakan untuk mengobati berbagai infeksi bakteri melalui pemberian oral atau injeksi sesuai dengan jenis antibiotiknya.
Golongan antibiotik aminoglikosida dibagi menjadi 7 jenis utama yaitu streptomisin, neomisin, kanamisin, gentamisin, framisetin, tobramisin dan amikasin. Aminoglikosida digunakan untuk mengobati berbagai infeksi bakteri melalui pemberian oral atau injeksi sesuai dengan jenis antibiotiknya.
Berdasarkan rumus kimianya, golongan ini dibagi menjadi :
NO GENERIK NAMA DAGANG SEDIAAN FUNGSI DOSIS 1. Streptomisin
Streptomicyn (Streptomisin Sulfat 1g/5g) Injeksi: Vial (1g dan 5g) Untuk mengobati infeksi karena Microbacterium tuberculosis, H.influenzae Tuberkulosis sehari 1g dosis tunggal atau dalam 2 dosis terbagi, selama 6-12 atau lebih. Meningitis atau nefritik tuberkulosis sehari 2 g dosis tunggal datau dalam dosis terbagi secara terus menerus tanpa interval Diagon Stop (Sreptomisin Sulfat 65 mg, ftalilsulfatiazol , 250 mg, Ca- Pantotenat 50 mg, kliokinol 100mg) Sirup (60 mL) Antiefektikum saluran cerna - Kaolana Botol (60 mL) Pengobatan penyakit infeksi usus, termasuk diare pada bayi maupun diare karena infeksi yag disebabkan oleh mikroorganisme yang peka atau zat beracun Bayi: sehari 3-4 x 1 sendok the, anak: sehari 4-6 x 1 sendok teh, dewasa: sehari 6x 2 sendok teh Entromix Botol (60 mL) Gastroenteritis disebabkan kuman yang pake obat ini dan berbagai toksin Dewasa 6 x sehari 10 mL, anak 6 x sehari 5 mL, bayi 4 x sehari 5 mL Viostreptin Botol (60 mL) Semua bentuk diare basiler despeptik enteritis Dewasa 1-2 sendok takar 3 x sehari; anak- anak 1 sendok takar 2-3 x sehari 2. Neomisyn Bevalex (Betametason 17 Valerat 0,1%, Neomisin Sulfat 0,5%) Krim tube 5 g Untuk mengobati inflamasi dari dermatosis responsif terhadap kortikosteroid bila terkomplikasi dengan infeksi sekunder disebabkan organisme rentan terhadap neomisin Oleskan pada tempat yang sakit sehari 2-3 x Neocenta (Neomisin Sulfat 0,5%, Ekstrak Plasenta 10%) Krim tube 15 g Untuk mengobati terapi luka bakar, Ulkus kronik, ulkus dekubital, eksim pioderma, impetigo, furunkulosis dan penyakit kulit lainnya Oleskan pada daerah yang sakit sehari 4-6 x Neosinol (Neomisin Sulfat 5mg, Fluosinolon asetonida 0,25 mg per g) Krim tube 10 g Untuk mengobati dermatitis yang terinfeksi oleh kuman yang peka terhadap neomisin Oleskan tipis sehari 2-3 x Nabacetin Serbuk (Neomisin sulfat 5 mg, basitrasin 250 UI per g) Botol 5 g serbuk Untuk pencegahan dan pengobatan infeksi lokal pada kulit dan mukosa Sehari beberapa kali, taburkan pada bagian yang sakit NB Topical (Neomisisn sulfat 5 mg, Zn Basitrasin 500 UI per g) Salep 5g Untuk mengobati impetigo, terbakar, pioderma, folikulitis barbae, furunkolitis, akne nekrotika, ulse dekubitus, eksema disertai infeksi Oleskan langsung pada daerah lesi 3. Kanamisyn Kanabiotic (Kanamisin sulfat 1000 mg/vial) Injeksi Dus 10 Vial Infeksi kuman peka kanamisisn atau kuman yang resisren terhadap antibiotik lain Sehari 15 mg/KgBB dalam 2-4 dosis Kanamycin INJ MEIJI (Kanamisin 500 mg, 1g, 2g) Injeksi: Vial Infeksi saluran nafas, TB, ISK, GO dan supuratif, petusis, disentri basiler, diare akut, adnektisis, peny. Weil, profilaksis infeksi paska operasi Infeksi akut: Sehari 1-2 g, TB: Seminggu sehari 3 x 1 g atau semingggu sehari 2x 2 g, Go: Dosis tunggal Kanamycin Meiji (Kanamisin Monosulfat 250 mg, 50 mg/ml) 10 x 10 kaplet, 60 mL sirup Supresi Bakteri usus sebelum operasi usus, terapi tambahan pada koma hepatika, disentri basiler, diare akut dan infeksi lainnya pada usus Sterillasi usus: dewasa 1g per jam selama 4 jam, kemudian 1 g tiap 6 jam selama 36-72 jam, anak dan bayi 150- 250mg/kgBB/hari dalam dosis terbagi tiap jam selama 6 jam. Terapi tambahan pada koma hepatika: Dewasa: sehari 8-12g dalam dois terbagi. Diberikan sehari 4x 20 kg: 5-10 mL 10kg: 2,5-5mL 8kgg: 2- 4 mal 4 kg:1-2 mL Kanarco (Kanamisin sulfat 1g) Injeksi: Vial Infeksi saluran nafas, taringtis, bronkitis bronkopneumonia, ISK, sistitis, GO, uretritis, otitis media, osteomielitis dan karbunkel 10mg / kgBB / hari terbagi dalam 2 dosis Kanoxin (Kanamisin sulfat 1g) Injeksi: Vial ISK, saluran nafas, TBC paru, infeksi bakteri supuratif dan pencegah infeksi setelah operasi Dewasa: IM sehari 1-2 g dalam dosis; anak, Im, 10-30 mg/kgBB/hari dalam 2 dosis ; gonore, IM 2 g, TBC paru, IM seminggu 2x 2 g dalam 2 dosis 4. Gentamisyn Garamycin (Gentamisin Sulfat 1 mg/g krim Tube 5g dan 15g Krim, Tube 5 g dan 15 g salep Untuk infeksi kulit primer dan sekunder karenna bakteri yang rentan Oleskan tipis pada bagian yang sakit sehari 3-4 x Digenta (Gentamisin 1 mg, betametason 0,5 mg) Tube 10 g krim Dermatitis atopik, dermatitis kontak, dermatitis statis, dermtitis eksfoliatif, neurodermatitis, linchen planus, eksim, intertigo, psoriasis, pruritus anogenital dan senilis Oleskan tiap hari 2-3 x Sagestam Tts Telinga (Gentamisin 3 mg/ml) Botol 5 mL Pengobtan infeksi telinga luar (otitis eksternal) yang di sebabkan oleh organisme yang senssitif gentamisin Sehari 3-4 x 2-4 tetes pada telinga yang sakit pada malam hari Derticort (Gentamisin sulfat, betametason diproprionat Tube 5 g Krim dan 10 g Terapi inflamasi kulit yang resposif terhadap kortikosteroid dengan infeksi sekunder oleh organisme yang sensitif terhadap gentamisin sulfat Oleskan tipis dan merata pada bagian yang sakit Sagestam Tts Mata Botol 5 mL tetes mata Pengobatan infeksi pada bagian luar bola Sehari 6x 1-2 tetes pada mata yang sakit, infesi (Gentamisin 3 mg/ml) mata dan adneksanya yang disebbakan oleh organisme yang sensitif terhadap gentamisin berat, dosis awal 1 atau 2 tetes setiap 15 atau 20 menit, frekuensi dikurangi secara bertahap agar infeksi terkontrol 5. Framisetyn Sofra Tulle Kasa Steril (Pak 10 lembar) Luka bakar, traumatik, ulcratif, electif, infeksi kulit sekunder Gunakan selapis pada luka dengan pembalut yang sesuai untuk luka yang mengeluarka eksudat, ganti pembalut sehari 1x Daryant Tulle Kasa Pembalut (Dus 10 Pembalut) Luka bakar, luka infeksi sekunder, tukak dan setelah operasi Potong ukuran yang sesuai, letakkan pada luka Blecidex (Framisetin sulfat 5 mg, gramisidin 0,05 mg, deksametason 0,5 mg/ml Botol tetes 5 mL Mata, pengobatan jangka pendek yang memerlukan steroid. Telinga otitis ekstrena akut dan kronis Tetes mata: 1-2 tetes, teteskan pada amta yang sakit tiap 1-2 jam selama 2-3 hri, lanjutkan sehari 3-4 x 1-2 tetes. Tetes telinga sehari 1-4 x 2-3 tetes, teteskan dala telinga yang sakit Sofradex (Framisetin sulfat 5 mg, gramisidin 0,05 mg, deksametason 0,5 mg/ml Botol Tetes mata dan telinga 8 mL Pengobatan jangka pendek, inflamasi infeksi okular disebabkan organisme yang sensitif Mata, teteskan 1-2 tetes sampai 6x sehari atau lebih bila diperlukan. Telinga, teteskan sehari 3-4 x 2-3 tetes Topifram (Gramisisdina 0,25 mg, desoksimeton 2,5 mg, framisetina 7,5 mg) Krim Eksem, Dermatitis, epidermatitis, luka bakar, fotosensitisasi yang terinfksi bakteri 1-4 x sehari oleskan paa bagian yang sakit 6. Tobramisyn Bralifex (Tobramisin 3 mg/mL) Botol 5 mL tetes mata Terapi infeksi bagian luar mata dan adneksanya disebabkan bakteri yang peka Ringan atau sedang 1-2 tete setiap 4 jam; berat: 2 tts setiap jam hingga sembuh Nebcin (Tobramisin sulfat 60 mg/1,5 mL Amp 1,5 mL/60 mg; vial 2 mL/80 mg Septikimia, sepsis neonatus, infeksi pernapasan bawah dan gastrointestinum salurran kemih, kulitt, tulang, jaringan lunak Infeksi sedang, 2-3 mg/kgBB/hari; infeksi berat 3 mg/kgBB/hari; Infeksi paling berat: > 5 mg/KgBB/hari terutama oleh Pseudomonas aeruginosa E.Coli, Klebsiela, Streptococcus faecalis, staphylococcus; aereus Tobryne (Trobramisisn sulfat 40mg/mL) Injeksi: Dus 1 Vial Infeksi gigi T, peritinitis, Infeksi saluran nafas bawah, kulit, tulang dan jaringan lunak 3-5mg/kgBB/hari dalam 3 dosis terbagi; anak- anak 1,5-1,9 mg/kgBB tiap 12 jam Bralifex plus (Tobramisisn 3 mg, deksametason 1 mg/mL) Botol 5 mL tetes mata Infeksi mata bakteri superfisial atau adanya resiko infeksi bakteri yang membuttuhkan kortikosteroida, uveitis anterior kronik, luka pada kornea karena zat kimia, radiasi, terbakar karena panas atau karena penetrasi zat asing 1-2 tetes diteteskan pada kantung konjungtiva setiap 4-6 jam selama 24-48 jam pertama, dosis harus ditingkatkan menjadi 1-2 tetes setiap 2 jam Tobradex (Tobramisin 0,3%, deksametason 0,1%) Salep Infeksi mata - 7. Amikasyn Alostil (Amikasin Sulfat 500 mg) Injeksi: Vial 500 mg Infeksi kuman gram negatif pada intra abdominal, jaringan lunak, combustio, jaringan tulang dan sendi. Saluran nafas bawah, saluran kemih, paska operasi. IM: 15mg/kgBB/hari dibagi 2 dosis. Neonatus dan prematur: Dosis Awal 10mg/kgBB/hari dilanjtkan 15 mg/kgBB/hari dibagi 2 dosis. IV: 500 mg alostin dilarutkan dalam NaCl/dekstrosa 5% Dewasa/anak: IV dalam 1-2 jam. Dosis maksimal sehari 1,5 g, pengobatan jangan lebih dari 10 hari Amikin (Amikasin Sulfat 250 mg, 500 mg dan 1g) Injeksi: Vial Terapi pendek infeksi parah disebabkan kuman gram negatif yang peka termasuk Sehari 15mg/kgBB dibagi dalm 2 dosis. Bayi baru lahir atau byi prematur. Dosis awal: 10mg/kgBB/hari diikuti spesies pseudomonas, E.Coli, Proteus Sp, Providencia, Klebsiella, Enterobacter serratia, sp, dan acinobacter sp dengan sehari 15mg/kgBB dibagi dalam 2 dosis Mikasin (Amikasin sulfat 250 mg, 500 mg) Injeksi: Vial Bakteremia, septikemia, infeksi saluran nafas, tulang dan sendi berat, infeksi SSP, kulit, intraabdominal, luka bakar terinfeksi, infeksi paska OP, ISK dengan komplikasi dan ISK berulang Dewasa, anak dan bayi yang lebih besar: 7,5 mg/kgBB tiap 12 jam atau 5 mg/kgBB tiap 8 jam, bayi baru lahir: 10mg/kgBB/hari kemudian 7,5 mg/kgBB tiap 12 jam. Maksimal 15 mg/kgBB/ hari. Lama terapi 7-10 hari; ISK: sehari 2x 250mg 8. Netilmisyn Netromycin Injeksi: Vial Infeksi bakteri serius karena strain yang resisten gentamisin BB> 50 kg, Sehari: 2x150mg atau sehari 1 x 300mg, BB<50kg sehari: 2x100mg atau sehari 1x200 mg. Dosis rata-rata 4-6 mg/kgBB/hari 9. Paromomycin Gabbroral (Paromomisin sulfat 250mg, 125mg/5mL Sirup dan tablet Diare yang disebabkan amuba baik akut maupun kronik, terapi penunjang pada kasus koma hepatikum Amubiasis: dewasa/anak:25- 35mg/kgBB/hari, tebagi dalam 3 dosis selama 5- 10 hari. Manajemen pada koma hepatikum:; 4g sehari dalam dosis terbagi, 5-6 hari Gabbryl Tablet dan sirup Terapi amebiasis intestinal ringan sampai sedang yang disebabkan entamoeba histolytica. Terapi penunjang untuk koma hepatikum. Amubiasis intestinal, dewasa dan anak 25-35 mg/kgBB/hai terbagi dalam 3 dosis, selama 7- 10 hari. Tetapi dapat diulangi dengan interval 2 minggu. Oma hepatikum sehari 4g dalam dosis terbagi. Selama 5-6 hari