Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
DISUSUN OLEH :
N.I.M : 072.08.020
LATAR BELAKANG
Tujuh puluh persen batuan yang menutupi permukaan bumi ini terdiri dari batuan
Batuan tersebut terbentuk secara proses fisika, kimia, dan biologi yang terendapkan
secara alamiah di berbagai lingkungan pengendapan dan terus berjalan hingga saat ini.
dan pembelajaran batuan batuan sedimen purba atau yang berumur tua dalam skala
waktu geologi. Banyak batuan sedimen purba yang diperkirakan sistem dan
terjadi pada saat ini. Proses proses sedimentasi (fisika, kimia, biologi) sangat
Maksud dari praktikum sedimentologi ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses
proses sedimentasi ini terjadi serta dimana tempat terbentuknya dan cara cara
mineral mineral ekonomis seperti emas, perak, dan logam lain. Yang terpenting dalam
batuan ini banyak berhubungan dengan energi fosil yaitu minyak dan gas bumi.
Metoda penulisan
Dalam makalah praktikum sedimentologi ini, metoda dan bahan bahan yang
kelengkapan alat alat dari laboratorium seperti kertas kalkir dan milimeter block yang
menurut beberapa dosen harus disediakan didalam praktikum tapi tidak ada.
pembaca sekalian.
BAB II PRAKTIKUM SEDIMENTOLOGI
KONSEP DASAR
Batuan sedimen dibagi atas dasar proses utama pembentukannya yaitu fisika, kimia,
dan biologi. Atas dasar tersebut maka batuan sedimen dibagi dalam empat kategori,
yaitu :
1. Sedimen klastik : yaitu batuan sedimen yang terdiri dari batuan batuan non
2. Biogenik dan biokimia : yaitu batuan sedimen yang terbentuk dari bahan bahan
3. Sedimen kimia : yaitu batuan sedimen yang terbentuk dari proses evaporasi,
4. Sedimen epiclastic : yaitu batuan sedimen yang terbentuk dari batuan hasil
letusan gunung berapi atau batuan piroklastik, seperti tuff dan hyaloclastic.
1. Fluvial
2. Glasial
3. Danau
4. Gurun
Sedangkan didaerah laut, lingkungan pengendapan dapat terjadi di beberapa tempat
yaitu :
1. Pantai
2. Delta
3. Lagoon
4. Tidal
5. Laut terbuka
FACIES
Facies adalah aspek aspek fisika, kimia, dan biologi pada suatu endapan sedimen
dengan kesamaan waktu. Litofacies adalah aspek litologi batuan yang mencakup
ukuran butir, tekstur sedimen, dan struktur sedimen. Sedangkan biofacies adalah yang
DIAGENESA
Diagenesa adalah proses pembentukan batuan sedimen yang belum kompak, diagenesa
ini bersifat fisika-kimia, dimana lapisan sedimen akan mengalami tekanan dan
kenaikan temperatur antara 150 sampai 200 derajat Celcius. Proses ini sangat penting
dipelajari dalam suatu litifikasi batuan sedimen karena akan mengatur porositas dan
LAPANGAN
bersih agar mudah dikenali dan dapat digunakan dalam praktikum selanjutnya.
LABORATORIUM
Metode dilaboratorium untuk batuan yang keras bisa dengan cara meyayat tipis
batuan tersebut dan digunakan analisa mineral optik. Sedangkan untuk batuan yang
relatif lunak bisa digunakan metode granulometri dan kalsimetri dan analisa mineral
berat.
LAPORAN
Setelah melakukan kedua metode tersebut diatas dilanjutkan dengan pengolahan data
yang didapat dari lapangan dan data hasil pemeriksaan laboratorium. Cara yang lazim
digunakan adalah mempelajari hubungan data dengan model model literatur yang
sudah ada.
TUJUAN PRAKTIKUM
Tujuan dari praktikum ini adalah agar praktikan dapat mengerti dan memahami
bentuk bentuk dari fragmen fragmen yang berukuran kerakal dan dapat mengetahui
TEORI DASAR
Bentuk dan kebulatan dari fragmen telah lama digunakan untuk menguraikan sejarah
akan mengalami perubahan bentuk dan ukuran yang cenderung membentuk kebolaan,
jadi dalam hal ini bentuk bola digunakan sebagai standar dalam analisa fragmen
2. Struktur fragmen
tersebut.
SPHERICITY
Ket :
Tabel Zingg
CARA KERJA
TUJUAN PRAKTIKUM
Tujuan dari praktikum ini agar praktikan mengerti dan memahami cara pemisahan
fragmen butiran dalam ukuran ukuran tertentu, serta dapat menentukan kuartil,
median, standar deviasi, skewness, dan kurtosis, sehingga sampai ke sistem penamaan
TEORI DASAR
BESAR BUTIR
Batuan sedimen klastik terdiri dari berbagai ukuran. Cara yang terbaik untuk
melakukan pemisahan dari setiap ukuran adalah dengan metode pengayakan. Metode
pengukuran secara langsung hanya berfungsi pada batuan kerikil atau kerakal
dikarenakan ukuran mereka yang cukup besar. Dari ribuan butir, setiap butir memiliki
ukuran sendiri sendiri. Oleh karena itu skala interval besar butir dibuat oleh banyak
penulis seperti Hopkins, Attenberg, Udden, Wenworth Cayeux, U.S Bureau Soils. Yang
Sedimen yang berbeda akan memperlihatkan histogram yang berbeda dan kurva
kumulatif yang berbeda. Diagram yang memiliki satu puncak disebut unimodal, bila
Variasi dan sifat distribusi frekuensi dapat dinyatakan secara sederhana dalam
sebaliknya.
penyebaran normal.
(1962)
dan kurtosisnya, satuan yang dipakai adalah phi (ϕ). Bila skewness berharga negatif
atau nol merupakan sedimen endapan pantai, sedangkan bila positif adalah sedimen
endapan sungai.
Skewness = ϕ16 + ϕ84 - 2 ϕ50/ 2(ϕ84- ϕ16) + ϕ5 + ϕ95 - 2 ϕ50/ 2(ϕ95 – ϕ5)
CARA KERJA
MECHANICAL DIS-AGGREGATION
penumbuk karet, diencerkan dengan larutan HCL, atau direndam dalam HCL dan
SPLITTING (PEMISAHAN)
Buatlah sebuah sekat sebanyak 4 buah, dan ambil sample pada bagian 1 – 3 atau 2 – 4
agar diperoleh hasil yang berbeda. Ambil sample seberat 100 gram.
PENGAYAKAN
Alat pengayak harus sudah bersih dulu menggunakan kuas agar tidak ada fragmen
framen lain yang mengotori sample, kemudian masukkan kedalam alat penggetar.
PENYUSUNAN FRAKSI DAN PENIMBANGAN
Ambil fraksi mulai yang dari berukuran kasar sampai bottompan, letakkan fraksi
tersebut diatas kertas sesuai dengan ukurannya atau nomor urut dari ayakan lalu
timbang masing masing fraksi tersebut. Kehilangan contoh tidak boleh lebih dari
Hasil penimbangan kemudian dicatat pada lembar kolom yang telah disediakan yang
berisikan nomor urut, nomor mesh ayakan, diameter ayakan, ukuran butir yang
tertampung, berat masing masing fraksi, presentase berat masing masing terhadap
berat sample, frekuensi kumulatif yaitu frekuensi yang diperoleh dengan cara
Q25 yaitu harga 25% dari harga kumulatif, demikiaan juga dengan Q50 dan
2. Harga koefisien pemilahan, ditentukan oleh rumus yang ada di dasar teori
TUJUAN PRAKTIKUM
Praktikum ini bertujuan agar praktikan mengerti jumlah kadar karbonat yang
BATUAN KARBONAT
terbentuk dengan berbagai macam cara. Ada yang ditransport secara mekanis dan
kemudian diendapkan, ada yang terbentuk secara insitu dan dapat menunjukan growth
bedding (reef).
Berumur tua, terdiri dari batupasir gampingan dan sejumlah kecil lumpur karbonat
halus dan terumbu, lingkungan pengendapannya : reef, tidal flat, open bank, subaerial
dunes.
2. Endapan plagis laut dalam, terdiru dari globigerina dan foram plankton.
KARBONAT EVAPORIT
1. Napal
2. Batugamping akibat evaporasi
KARBONAT EOLIAN
METODE EMPIRIS
dipergunakan CaCO3 murni yang terdiri dari berbagai ukuran berat 0,25 gr, 0,50 gr,
0,75 gr, 1,00 gr. Diplot dalam grafik sebagai absis, dan volume Co2 sebagai ordinatnya.
Sehingga akan membentuk suatu garis lurus dalam kertas milimeter block. Dan berat
CaCO3 dari contoh batuan dapat langsung dibaca dari grafik tersebut.
Pada tabung tertutup akan terjadi reaksi CaCO3 + 2 HCL CaCl2 + CO2 + H2O.
Gas yang terbentuk akan mengalir ke tabung D yang berisi aquades sehingga akan
terjadi penurunan aquades pada D, dan akan terjadi kenaikan permukaan aquades.
CARA KERJA
PENGERJAAN EMPIRIS
TEORI DASAR
Mineral berat adalah mineral yang massa jenisnya lebih berat daripada batuan batuan
pada umumnya. Dalam praktikum ini, untuk memisahkan mineral berat digunakan
cairan yang memiliki massa jenis lebih kecil daripada mineral ini tetapi lebih besar
terhadap phase phase batuan disekitarnya. Cairan pemisah ini disebut BROMOFORM
TUJUAN PRAKTIKUM
Praktikum analisa mineral berat ini bertujuan agar praktikan dapat mengetahui
kandungan mineral apa saja yang terkandung dalam sebuah batuan sedimen yang
berujung pada aspek aspek ekonomis batuan sedimen tersebut. Dengan mengetahui
aspek aspek ekonomis batuan tersebut kita dapat mengeksplorasi dan mempelajari
SEJARAH DITEMUKANNYA
Analisa mineral berat pertama kali diperkenalkan oleh Reamur, dan terus berkembang
pesat.
mineral berat merupakan suatu metode dalam eksplorasi mineral yang ekonomis.
bervariasi, atau secara X-Ray Difraksi atau X-Ray Pijar. Disamping itu ada metode
Ambil sample minimal 50 gram dari singkapan. Usahakan yang masih bagus dan fresh
( belum lapuk).
Secara mekanik : menggunakan alu dan lumpang serta alat lain yang membuat batu
menjadi hancur.
Secara kimia : menggunakan cairan HLI atau CH3COOH untuk kalsit, HLI panas
untuk dolomite dan siderite, silika dengan NaOH dan KOH, anhydrite dan gypsum
dengan disosiasi air, pyrite dengan mencairkan HNO3 dan H2O hangat, barite dengan
H2SO4 dan untuk besi oksida dengan cairan HCL ditambah dengan aluminium
hydrocarbon. Bisa juga menggunakan detergen untuk membantu penentuan pasir yang
mengandung hydrocarbon.
6. pisahkan residu : - dibotolkan untuk penelitian lebih lanjut atau disusun untuk
TUJUAN PRAKTIKUM
Membuat interprestasi atau gambaran dari sand shale ratio map dan clastic ratio map
yang digabungkan menjadi peta kombinasi. Bertujuan agar praktikan mengetahui arah
laut pada waktu pembentukan sedimentasi, pasir yang prospek untuk akumulasi
Ialah peta yang menunjukan perbandingan antara jumlah batuan sedimen klastik
dolomite + evaporite
ialah peta yang menunjukan perbandingan antara jumlah dari distibusi antara
Ialah peta yang menunjukkan perbandingan antara jumlah dari distribusi antara
PROSEDUR PEMBUATAN CLASTIC RATIO MAP DAN SAND SHALE RATIO MAP
Data data untuk pembuatan peta clastic ratio map dan sand shale ratio map diperoleh
dari pengukuran ketebalan singkapan pada penampang yang didapat dari data
Plot lokasi lokasi sumur tersebut, pada praktikum ini telah tersedia lokasi lokasi
sumur beserta ukuran top formasi dan bottom formasi, tebal formasi ( bottom –
top pemboran), tebal batupasir, tebal serpih, tebal batugamping, tebal dolomite,
Buat clastic ratio map dengan garis garis kontur yang didasarkan pada
TUJUAN PRAKTIKUM
Tujuan praktikum analisa core ini adalah agar praktikan mengerti apa saja yang
terkandung didalam core tersebut serta dimana tempat pembentukannya dan kondisi
PENGERTIAN CORE
Core adalah contoh atau sample batuan yang diambil dari inti pengeboran, core bisa
berupa :
Core asli atau core yang diambil langsung dari titik pemboran.
Core pecahan, yaitu hancuran hancuran saat pengeboran yang diambil dan
Core batuan ini mengandung batuan sedimen klastik yang terdiri dari batupasir, lanau,
lempung yang kebanyakan fungsinya sebagai resevoar dan cap rock atau batuan
penutup.
Core batuan karbonat ini mengandung batuan karbonat serta fosil fosil didalamnya
yang fungsinya sama dengan core batuan sedimen klastik yaitu sebagai source rock dan
CARA KERJA
o Nomor core
o Well core
o Litology
o Sedimentation structures
o Fossils
o Litological graphic
o Litological description
o Depositional
Deskripsi core yang anda miliki, tergantung core batuan sedimen klastik atau
batuan sedimen karbonat. Dan perhatikan struktur sedimen yang ada pada
Tapi jika corenya semakin keatas semakin halus maka bisa dikatakan
Puji syukur saya atas kehadirat Allah swt, sehingga makalah berjudul praktikum
sedimentologi ini dapat terselesaikan dengan baik. Semoga apa yang ada didalam
makalah ini dapat bermanfaat bagi para mahasiswa dan pembaca sekalian.
Diharapkan bisa berguna dimasa yang akan datang. Tapi, makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu penulis berharap agar adanya masukan dan kritik dari
para pembaca atau mahasiswa sekalian agar semakin meningkatnya makalah ini.
Penulis
KESIMPULAN
Kesimpulan dari semua praktikum ini adalah, dengan metode metode diatas kita dapat
SARAN
Saran saya, mohon agar disediakan dan dilengkapi barang barang yang digunakan
untuk praktikum seperti kertas kalkir, milimeter block. Dan mohon jika terjadi mati
lampu, tolong gensetnya diperkuat agar tidak mengganggu waktu praktikum. Terima
kasih.
Daftar Pustaka
-Ali Jambak, Mueh dan Hendrasto, Fajar. Diktat Penuntun Praktikum Sedimentologi.
Universitas Trisakti. Jakarta
- www.wikipedia.com/sedimentology
- www.google.co.id/sedimentology
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Puji syukur saya atas kehadirat Allah swt dan rasa terimakasih saya terhadap
bimbingan dosen, asisten dosen, dan teman teman saya sehingga makalah tentang
mengeksplorasi batuan batuan sedimen yang bernilai aspek ekonomis cukup tinggi
pengenalan batuan sedimen, analisa batuan kerakal, analisa bentuk butir, analisa
karbonat, analisa mineral berat, pembentukan sand shale ratio map dan clastic ratio
map, serta analisa core yang berguna untuk mengetahui isi dan kandungan serta
Makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca dan
Terima Kasih.
Penyusun