Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Dipungut
Harga Jual 990 900 900
HPP 600 660 600
Laba Kotor 390 240 300
Biaya Usaha 100 100 100
Laba usaha 260 140 200
PM sebenarnya 60 60 60
PK 90 - 0
PM yang dapat
dikreditkan
60 0 60
PK-PM 30 - (60)
No Uraian PPN Terutang
Tidak Dipungut
Tidak Diberikan
Fasilitas
Harga Jual 900 900
Dipungut PPN 0 90
Dibayar 900 990
PK 0 90
PM 70 70
PPNTerutang (70) 20
Berdasarkan table perhitungan di atas, subsidi pajak atau insentif pajak yang sebenarnya diberikan oleh
pemerintah dalam pemberian fasilitas pembebasan PPN adalah bukan sebesar 10% x Harga Jual,
melainkan (10% x Harga Jual) Pajak Masukan yang tidak dapat dikreditkan. Perhitungannya adalah 90-
10= 80
Kalau PPN tidak dipungut, subsidi pajak yang sebenarnya diberikan adalah sebesar 10% tersebut tetapi
di sisi lain penerapan fasilitas PPN tidak dipungut menambah pengorbanan Negara karena akan
dilakukan restitusi. Restitusi tersebut sebenarnya juga tidak menguntungkan bagi WP, karena WP harus
menjslsni serangkaian prosedur penelitian atas permohonan restitusi tersebut.
Sementara itu dalam pemberian fasilitas PPN terutang tidak dipungut, pajak masukan yang dapat
dikreditkan nantinya akan direstitusi sehingga tidak ada beban tambahan kepada HPP yang akan
dibebankan kepada konsumen melainkan menjadi tambahan beban bagi nrgara dan juga terdapat
kesulitan dalam administrasi ketika akan meminta restitusi. (masih menunggu data dari PT Raja
Grafindo)
Jika fasilitas PPN Dibebaskan diberikan sebelum sampai pada level konsumsi akhir, secara keseluruhan bukan
hanya tidak memberi manfaat, yang terjadi justru adanya pemajakan berganda