LAPORAN DESIGN FOR MANUFAKTUR AND

ASSEMBLY (DFMA)
STUDI KASUS: PENGISIAN TANGKI TOILET



DISUSUN OLEH :
Anthony Luke Setiady (03) 1212010043

PROGRAM STUDI KONSTRUKSI DAN PERANCANGAN (PAGI)

JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
Alamat : Jl. Siwabessy, Kampus UI Depok. Telepon : 021-7270036
2014




Tanki Pengisian Aii paua Toilet


























































mouel yang suuah aua (9 bagian)









mouel ke-uua (6 bagian)









6



Piinsip Keija:
Saat tanki kloset teiisi penuh oleh aii maka mangkuk teiangkat keatas.
(mangkuk teiisi oleh uuaia mengakibatkan kangkuk teisebut teiangkat). Saat
mangkuk teiangkat, tangkai penghubung ikut naik keatas. Bal ini mengakibatkan
katup teiuoiong uan tanki tiuak teiisi oleh aii. Sebaliknya jika tanki kloset
kosong, mangkuk akan jatuh uan tangkai penghubung pun tuiun kebawah. Bal
ini mengakibatkan katup teitaiik uan aii uapat pengalii masuk keualam tanki.
Catatan: uebit aii yang masuk keualam tanki ienuah.
Rumah katup teiuapat lubang lubang kecil untuk siikulasi aii






S
4
Keteiangan:
1. Tiang penuukung mangkuk
2. Nangkuk
S. Tangkai penghubung
4. Katup kaiet
S. Rumah katup
6. Lubang pengisian aii
7. Pin


7
Besain yang uilakukan mouifikasi:
Tentukan S pait yang akan uilakukan pengeuitan;
1. Nangkuk
2. Tangkai penghubung
S. Pin

1. Nangkuk

A. Syaiat-syaiat matiial:
tahan teihauap koiosi
iingan
tiuak muuah beilumut

B. Nateiial yang memenuhi syaiat
Plastic
Kaiet


C. Nateiial yang aua uipasaian

polikaibonat.
PC (polycaibonate) upt uitemukan paua botol susu bayi,
gelas anak batita (sippy cup), botol minum polikaibonat uan
kaleng kemasan makanan seita minuman, teimasuk kaleng susu
foimula. Bahan ini uapat mengeluaikan bahan utamanya yaitu
Bisphenol-A ke ualam makanan uan minuman yang beipotensi
meiusak sistem hoimon, kiomosom paua ovaiium, penuiunan
piouuksi speima, uan mengubah fungsi imunitas.
Sifat : Keias, jeinih, tahan panas
Penggunaan : ualon aii mineial, botol susu bayi
Nelamin-foimaluehiu (NF)
Teimasuk jenis plastik beikoue 7. Plastik ini tiuak uapat
uiuaui ulang (teimoset). Nelamin teibuat uaii iesin uan foimalin.
Foimalin paua melamin inilah yang uapat membahayakan tubuh
manusia. Nelamin yang asli sebenainya uapat tahan teihauap
suhu tinggi namun akhii-akhii ini beieuai melamin piouuk Cina
yang kualitasnya beibeua uengan melamin asli.
Sifat : Keias, kuat, muuah uiwainai, bebas iasa uan bau, tahan
teihauap pelaiut uan noua, kuiang tahan teihauap asam uan
alkali, Penggunaan : Peialatan makan: gelas, mangkok, senuok, uan
piiing.

ACRYLONITRILE BUTADIENE STYRENE (ABS)
Acrylonitrile butadiene styrene (akrilonitril butadiene stirena, ABS) termasuk
kelompok engineering thermoplastic yang berisi 3 monomer pembentuk. Akrilonitril
bersifat tahan terhadap bahan kimia dan stabil terhadap panas. Butadiene memberi
perbaikan terhadap sifat ketahanan pukul dan sifat liat (toughness). Sedangkan stirena
menjamin kekakuan (rigidity) dan mudah diproses. Beberapa grade ABS ada juga
yang mempunyai karakteristik yang berfariasi, dari kilap tinggi sampai rendah dan
dari yang mempunyai impact resistance tinggi sampai rendah. Berbagai sifat lebih
lanjut juga dapat diperoleh dengan penambahan aditif sehingga diperoleh grade ABS
yang bersifat menghambat nyala api, transparan, tahan panas tinggi, tahan terhadap
sinar UV, dll.
ABS mempunyai sifat-sifat :
tahan bahan kimia
liat, keras, kaku
tahan korosi
dapat didesain menjadi berbagai bentuk.
biaya proses rendah
dapat direkatkan
dapat dielektroplating
memberi kilap permukaan yang baik
ABS dapat diproses dengan tehnik cetak
tiup, roto moulding dan cetak kompresi. ABS bersifat higroskopis, oleh karena itu
harus dikeringkan dulu sebelum proses pelelehan.
Penggunaannya :
1. Peralatan
Karena keunggulan sifat-sifatnya maka banyak digunakan membuat peralatan
seperti : hair dryer, korek api gas, telepon, intercom, body dan komponen
mesin ketik elektronik maupun mekanik, mesin hitung, dll.
2. Otomotif
Karena sifatnya yang ringan, tidak berkarat, tahan minyak bumi, maka ABS
digunakan untuk radiator grill, rumah-rumah lampu, emblem, horn grill,
tempat kaca spion, dll.

3. Barang-barang tahan lama :
ABS dengan grade tahan nyala api digunakan untuk cabinet TV, kotak
penutup
video, dll.
Grade tahan pukul pada suhu rendah dan tahan fluorocarbon dapat
digunakan untuk
pintu dan body kulkas.
Penggunaan lain : komponen AC, kotak kamera, dudukan kipas angina
meja, dll.
4. Bangunan dan perumahan : dudukan kloset, bak air, frame kaca, cabinet, kran
air, gantungan handuk, saringan, dll.
5. Elektroplated ABS : regulator knob, pegangan pintu kulkas, pegangan paying,
spare- parts kendaraan bermotor, tutup botol, dll.
POLYVINYL CHLORIDE (PVC)
Polyvinyl chloride (polivinil klorida) merupakan hasil polimerisasi monomer vinil
klorida dengan bantuan katalis. Pemilihan katalis tergantung pada jenis proses
polimerisasi yang digunakan.
Untuk mendapatkan produk - produk dari PVC digunakan beberapa proses
pengolahan yaitu :
1. Calendering
Produk akhir : sheet, film, leather cloth dan floor covering.
2. Ekstrusi
Merupakan carapengolahan PVC yang banyak digunakan karena dengan
proses ini dapat dihasilkan bermacam-macam produk. Extruder head dapat
diganti dengan bermacam bentuk untuk menghasilkan :
pipa, tube, building profile, sheet, floor covering dan monofilament.
Isolasi kabel listrik dan telepon.
Barang berongga dan blown film.
3. Cetak injeksi
Produk yang diperoleh adalah :
sol sepatu, sepatu, sepatu boot
container, sleeve (penguat leher baju), valve.
Fitting, electrical and engineering parts.
B. Natiial yang muiah
Plastic (P0LYvINYL CBL0RIBE atau PvC)

E. Natiial yang muuah uimesin
PvC



Pemiosesan:
CETAK IN}EKSI

! Bahan cetak uimasukan ke iuang pengumpan
! Bengan gaya giavitasi bahan masuk ke ualam tabung uan uiuoiong ke
uepan oleh ulii yang beiputai uan sekaligus uipanaskan
! Akibat pemanasan, bahan ui uepan ulii mengalami plastisisasi uan masih
teitahan oleh plunyei sampai jumlah bahan teitentu
! Plunyei tuiun uan ulii memaksa bahan memasuki iuang tiansfei
! Bahan uitekan memasuki iuang cetakan
! Bahan mengalami pengeiasan, piouuk jaui.
! Setelah bahan jaui, bagian atas uilubangi uengan mesin boi untuk
uimasukan paua tiang penuukung.

uambai pioses peimesinan:



2. Tangkai Penghubung
Tangkai penghubung teibuat uaii logam silinuei atau beipiofil lingkaian yang
salah satu ujungnya pipih uan uibeii lubang untuk uimasukan pin, uan ujung
lainnya beibentuk kait.

A. Syaiat-syaiat matiial:
Tahan kaiat
Kuat atau tiuak iapuh



B. Natiial yang memenuhi syaiat:
Plastic
Stainless Steel

C. Natiial yang aua uipasaian:
Stainless Steel
Stainless steel adalah logam paduan dari beberapa unsur logam
dengan komposisi tertentu. Sehingga didapatkan sifat baru dari logam
tersebut yang lebih kuat, lebih tahan terhadap korosif, dan sifat unggul
lainnya. Stainless steel terbagi menjadi beberapa grade berdasarkan
struktur metalurginya.
Penggunaan alat pengolah makanan yang terbuat dari logam tahan
karat (stainless steel) food grade sudah menjadi kebutuhan bagi
industri pengolah makanan. Hal ini dilakukan agar kualitas produk
makanan atau minuman yang dihasilkan tetap terjaga dan aman bagi
kesehatan konsumen.
Biasanya grade yang tepat untuk produk ini adalah grade SS 304
atau SS 316. Alasan memilih grade ini karena Mudah dibersihkan, anti
korosif, dan tahan terhadap bakteri. Sifat keras dan ketahanan impak
baja tahan karat juga memberikan dampak positif saat proses
pembersihan komponen dilakukan. Ketahanan terhadap korosi yang
tinggi memudahkan pengguna dapat membersihkan dengan
pembersih dan disinfektant yang tergolong korosif.
Untuk plastic dan karet sudah dijelaskan sebelumnya.

B. Natiial yang muiah
Plastik

E. Natiial yang muuah uimesin
Stainless Steel
Nenuiut saya untuk bagian batang penghubung lebih cocok menggunakan
stainless Steel kaiena tiuak cepat kotoi uibanuingkan menggunakan plastic.
Kotoian paua batang ini uapat menggangu mekanisme peigeiakan uaii katup
tangki teisebut.

Pioses peimesinan:
! Pioses Bot Rolling
Bot ioling aualah opeiasi pembentukan logam yang uilakukan paua tempeiatuie
yang lebih tinggi uaii uaii paua tempeiatuie iekiistalisasi. Paua pioses ini,
bahan yang telah uipanaskan kemuuian uiuefoimasi uengan caia uiioll (suhu
uituiunkan uengan caia uisempiot penuingin kemuuian suhu uitahan). Saat
pengeiolan gunaka ioll yang akan menghasilkan piofil lingkaian.
! Pioses cutting
Setelah batang silinuei jaui masuk ke mesin potong
! Pioses punch
Bahan yang telah teipotong kemuuian uipukul (uitekan paua cetakan) sehingga
teibentuklah ujung yang pipih.
! Pioses Boi
Teiakhii ujung-ujung pipih taui uiboi
! Pioses penghalusan
Setelah semua pioses selesai, maka uilakukan penghalusan paua peimukaan
batang penghubug uengan mesin giinua.





S. Pin
A. Syaiat-syaiat mateiial:
Kuat
Nampu meneiima beban bengkok
Tiuah muuah teikoiosi

B. Natiial yang memenuhi syaiat:
Plastic
Stainless Steel
Aluminium

C. Natiial yang aua uipasaian

Pauuan aluminium uapat uibagi menjaui uua kelompok, yaitu
alumunium !"#$%&' )&&#*(lembaian) uan alumunium +#,'-$% )&&#* (batang
coi). Alumunium (99,99%) memiliki beiat jenis sebesai 2,7 gcmS, uensitas
2,68S kgmS, uan titik lebuinya paua suhu 66uuC, alumunium
memiliki ,'".$%'/ '# !.-%/' ")'-# yang lebih tinggi uaii baja. Sifat tahan
koiosi alumunium uipeioleh uaii teibentuknya lapisan oksiua alumunium
uaii peimukaan alumunium. Lapisan oksiua ini melekat kuat uan iapat paua
peimukaan, seita stabil(tiuak beieaksi uengan lingkungan sekitainya)
sehingga melinuungi bagian ualam.
0ntuk mateiial lain suuah uijelaskan uiatas.

B. Nateiial yang muiah
Aluminium

E. Natiial yang muuah uimesin
Aluminium

Pioses peimesinan:

! Pioses Bot Rolling
Bot ioling aualah opeiasi pembentukan logam yang uilakukan paua tempeiatuie
yang lebih tinggi uaii uaii paua tempeiatuie iekiistalisasi. Paua pioses ini,
bahan yang telah uipanaskan kemuuian uiuefoimasi uengan caia uiioll (suhu
uituiunkan uengan caia uisempiot penuingin kemuuian suhu uitahan). Saat
pengeiolan gunaka ioll yang akan menghasilkan lembaian plat.

! Pioses cutting
Potong lembaian teisebut sehingga beibentuk peisegi panjang.

! Pioses pembengkokan
Setelah plat beibentuk peisegi panjang yang kecil, tekuk uengan mesin benuing
sehingga beibentuk sepeiti pipa.




Assemblies:
1. Letakan katup paua iumah katup.
2. Pasang iumah katup uan tiang penuukung (memasang hanya uengan
memutai bauan tiang penuukung, kaiena uuuukannya teiuapat ulii)
S. Nasukan mangkuk paua tiang penghubung.
4. Kaitkan batang penghubung uengan mangkuk yang telah teipasang paua
tiang penuukung
S. Kaitakn batang penghubung paua sisi ujung satunya paua katup.
6. Setelah siap, pasangkan alat teisebut paua lubang pengisian aii.