Langsung saja ya!

Untuk pengertian rangka batang silahkan buka-buka kembali catetan ato

diktatnya.
Metode yang umum digunakan dalam penyelesaian rangka batang :
1. Metode keseimbangan titik simpul
2. Metode potongan (itter!
". Metode #remona
$esuai dengan judulnya kita akan coba penyelesaian rangka batang dengan metode #remona%
untuk titik simpul dan ritter mungkin akan di posting pada kesempatan lain.
Langkah-langkah penyelesaian rangka batang dengan #remona :
1. &entukan reaksi tumpuan yang terjadi ('M ( )% '* ( )% '+ ( )% Mekrek , harus bisa
ya!!
2. &entukan skala penggambaran misal 1 : 1)) (disarankan skala jangan terlalu kecil karena
ketelitian metode #remona tergantung pada skala yang digunakan!
". -nalisis gaya dimulai dari simpul yang maksimal mempunyai Dua Batang yang belum
diketahui gaya batangnya
.. ,n/entarisir gaya2 pada simpul tersebut sesuai arah jarum jam dimulai dari gaya yang
paling a0al diketahui besarnya
1. 2ambar polygon gaya berdasarkan urutan tersebut sesuai dengan skala
3. 4olygon gaya harus berbentuk polygon tertutup
4erjanjian gaya batang :
1. 2aya yang menjauhi titik simpul merupakan gaya tarik (5!
2. 2aya yang mendekati titik simpul merupakan gaya tekan (-!
Misal diketahui Rangka Batang berikut, tentukan gaya batangnya dengan metode
Cremona

Langkah pertama mencari reaksi tumpuan
$hortcut aja karena geometrinya simetris dan bebannya tipikal
- ( 6 ( 34 : 2
- ( 6 ( 3)) kg
6eri notasi pada setiap batang dan simpul
Langkah kedua tentukan skala penggambaran% misal diambil 1 : 1)) ( 1 cm pada gambar
me0akili 1)) kg gaya !
Langkah ketiga% simpul yang hanya memiliki maksimal 7ua batang yang belum diketahui
-dalah simpul - dan 6% gambar dimulai dari simpul -.
Langkah ke empat in/entarisir gaya2 pada simpul - (dimulai dari gaya yang paling a0al
diketahui!
Urutan penggambaran - 8 9 4 8 a1 8 b1
&erakhir batang b1% ingat gambar diagram harus polygon tertutup
+apus gambar-gambar yang tidak dibutuhkan
6agaimana menentukan gaya tarik atau tekan:
4lotkan arah gerak /ektor pada diagram ke simpul -
&erlihat gaya batang a1 mendekati simpul% berarti gaya tekan ( 8 !
2aya batang b1 menjauhi simpul% berarti gaya tarik ( 5 !
$impul - udah% beralih ke simpul berikutnya dengan syarat hanya ada maksimal Dua
Batang yangbelum diketahui.
7i $impul # ;
a1 % 4 ( sudah diketahui !
a2 % d1 % t1 ( belum diketahui! ( Tiga Batang
$impul # belum bisa dikerjakan
$impul 7
b1 ( sudah diketahui !
t1 % b2 ( belum diketahui ! ( Dua Batang
$impul 7 bisa dikerjakan
$ebelumnya% batang b1 sudah diketahui (5! maka b1 digambarkan menjauhi $impul 7
Urutan penggambaran ; b1 8 t1 8 b2
&erakhir batang b2% b2 harus menutup dia0al mulai menggambar
&erlihat semua garis b2 tidak bisa menutup
6agaimana agar b2 bisa menutup% maka t1 harus nol ( tidak ada gaya yang bekerja di batang t1 !
sehingga batang b2 bisa balik ke belakang menutup dia0al penggambaran ( b2 berhimpit dengan
b1 !.
4lotkan arah /ector b2 di $impul 7
b2 menjauhi $impul 7 ( gaya tarik (5!
b1 (5! ( b2 (5!
$ekarang $impul # sudah bisa dikerjakan
t1 ( )
a1 ( tekan (-! % 4 ( 2))kg
a2 dan d1 belum diketahui
urutan penggambaran ( t1 8 a1 8 4 8 a2 8 d1
4lotkan arah /ector a2 dan d1 ke $impul #
a2 mendekati simpul ( gaya tekan (-!
d1 mendekati simpul ( gaya tekan (-!
<e simpul berikutnya
$impul =
a2 telah diketahui (-!
4 ( 2))kg
a" dan t2 belum diketahui
urutan penggambaran ( a2 8 4 8 a" 8 t2
$impul >
6atang yang belum diketahui d2 dan b"
Urutan penggambaran
b2 8 d1 8 t2 8 d2 8 b"
$impul +
t" dan b. belum diketahui
urutan penggambaran b" 8 t" 8 b.
Udah setengah jalan ?a!
2ambar selanjutnya hanya kebalikan dari diagram (beban tipikal dan struktur simetris!% jika
menggunakan -utocad tinggal di mirror.
Tidak berlaku jika strukturnya seperti ini
Lanjutkan ?a!
$impul 2
6atang yang belum diketahui a. dan d"
Urutan penggambaran ( t" 8 d2 8 a" 8 4 8 a. 8 d"
$impul @
6atang yang belum diketahui a1 dan t.
Urutan penggambaran ( a. 8 4 8 a1 8 t.
$impul ,
d.% dan b1 belum diketahui
Urutan penggambaran ( b. 8 d" 8 t. 8 d. 8 b1
$impul L
$impul <
FINA R!"#T
&erakhir buat tabel gaya batang% ukur panjang tiap batang kemudian dikalikan Aactor skala
6atang
2aya 6atang (kg!
&arik (5! &ekan (-!
a1 1)))
a2 B))
a" B))
a. B))
a1 B))
a3 1)))
b1 B33.)"
b2 B33.)"
b" 11C.32
b. 11C.32
b1 B33.)"
b3 B33.)"
t1 - -
t2 2))
t" - -
t. 2))
t1 - -
d1 2))
d2 ".3..1
d" ".3..1
d. 2))