Вы находитесь на странице: 1из 25

VERTEBRAT

A
OSTEICHTHYE
S
NAMA ANGGOTA KELOMPOK
III
CHINTIA ANGGRAINI
DIYANDRA UTAMI PUTRI
FEBRIAN IGNATIUS OLIVER
OKTAVIA TRYA HIDAYAH


KELAS: X-8
SMA NEGERI 2 PALANGKARAYA
2012
KELAS OSTEICHTHYES
(Yunani: osteon = tulang sejati + ichthyes = ikan)
KELAS OSTEICHTHYES
Osteichthyes atau disebut juga ikan bertulang sejati
adalah kelas dari anggota hewan bertulang belakang yang
merupakan subfilum dari Pisces. Osteichthyes berasal dari
bahasa Yunani, yaitu osteon yang berati tulang dan ichthyes
yang berarti ikan.
Osteichthyes mencakup subkelas Actinopterygii (Yunani,
aktin = berkas, pteryg = sirip), subkelas brachiopterygii
(bersirip pendek), dan subkelas Sarcopterygii (Yunani,
sarkodes = berdaging).
CIRI-CIRI UMUM HEWAN KELAS OSTEICHTHYES
Tubuh terbagi atas kepala, badan, dan ekor;
Kerangka tubuh tersusun dari tulang keras yang mengandung matriks kalsium fosfat;
Mulut berrahang, terdapat di bagian depan tubuh;
Memiliki celah insang yang berjumlah satu di masing-masing sisi kepala;
Memiliki tutup insang (operkulum);
Jantung berruang dua;
Bernapas dengan insang, kecuali ikan karamura dari Amerika Selatan (Lepidosiren
paradoxa), ikan lumpur dari Afrika (Protopterus annectans), dan ikan baramudi dari
Australia (Neoceratodus forster) bernapas dengan paru-paru, sehingga disebut ikan
paru-paru;
Sirip ekor memiliki panjang yang sama pada bagian atas dan bawah.
Ekor dibagi menjadi tiga tipe, yaitu homoserkal, heteroserkal, dan diphiserkal;
Kulit licin karena sekresi mukus oleh kelenjar pada kulit;
CIRI-CIRI UMUM HEWAN KELAS OSTEICHTHYES
Sisik dapat bertipe ganoid (misalnya ikan buaya), stenoid (misalnya ikan mujair, sepat), dan
sikloid (ikan mas dan tawes) yang berasal dari mesodermal atau tidak bersisik ;
Sistem gurat sisi terdapat pada sisi tubuh;
Usus panjang dan ramping menggulung;
Memiliki gelembung renang (pneumatocyst) sehingga tidak tenggelam saat tidak bergerak;
Kondrikronium (kronium tulang rawan) dilengkapi oleh tulang dermal untuk membentuk
tulang majemuk;
Fertilisasi terjadi di luar tubuh (eksternal);
Mengeluarkan telurnya dari dalam tubuh atau bersifat ovivar;
Suhu badan poikilotherm (berdarah dingin);
Sistem peredaran darah tunggal;
Hidup di laut dan hampir setiap habitat air tawar termasuk kolam, sungai, danau, dan
rawa.
KLASIFIKASI KELAS OSTEICHTHYES
I. SubKelas Sarcopterygii
Adapun ciri-ciri hewan dari subkelas ini, antara lain:
1. Memiliki sirip berpasangan, mempunyai bonggol
di bagian pangkal berdaging;
2. Mempunyai lubang hidung yang bermuara ke
mulut;
3. Memiliki sisik yang disokong oleh elemen-
elemen tulang yang kuat.

Subkelas ini terdiri atas 2 ordo, yaitu:
1) Dipnoi = Diperiformes = Bangsa Ikan paru
Contoh: Lepidosiren paradoxa
Ciri-ciri hewan ini, yaitu:
1. Tulang-tulang terdapat di kepala;
2. Sisik bertipe sikloid;
3. Sirip mempunyai pangkal mirip
benjolan
4. Sirip punggung dan anus
membentuk sirip yang melingkari
bagian belakang tubuh;
5. Jika kadar air cukup bernafas
dengan menggunakan insang;
6. Paru-paru yang terletak di atas
esopagus juga digunakan sebagai
organ pernapasan pada musim
kering.
2) Coleantyformes = Crossoptetygii = Bangsa ikan Celakan
Contoh: Latimeria chalumnae
Ciri-ciri hewan ini, yaitu:
1. Ikan ini muncul pada Zaman
Devon (400 juta tahun yang
lampau);
2. Tulang belakang berongga;
3. Terdapat tonjolan seperti kaki
yang menopang sirip dada,
sirip pinggul, kedua sirip
punggung, serta
sentral yang aneh di ekor;
4. Tengkorak berengsel ;
5. Pada beberapa spesies
gelembung renang mengeras
II. SubKelas Brachioterygii (bersirip pendek)
Ciri-ciri hewan ini, yaitu:
1. Tubuh ditutupi oleh sisik
yang tebal (Rhomboid =
Belah ketupat), tipe
ganoid ;
2. Sirip punggung tersusun
atas 8 atau lebih
lembaran berjejer ke
belakang;
3. Pangkal sirip menyempit
dan tertup oleh sisk -sisik
III. SubKelas Actinopterygii
Adapun ciri-ciri hewan dari subkelas ini, antara lain:
1. Tanpa lubang hidung yang bermuara ke mulut;
2. Tulang-tulang radius yang berada di dalam bonggol sirip yang berpasangan tidak tersusun dalam dua
deret

SubKelas ini mencakup ordo:
1) Acipenseriformes (Ikan Pedal)
2) Amiliformes (Ikan Roa-Roa)
3) Elopfiformes (Ikan Tarpon)
4) Anguilliformes (Ikan Sidat)
5) Notachantiformes (Ikan Sidat berduri)
6) Clupeiformes (Ikan Haring)
7) Ostoeglossiformes (Ikan Bertulang Lidah)
8) Mormyformes (Ikan Belalai)
9) Salmoniformes (Ikan Salem)
10) Gonorhynchiformes (Ikan Bandeng)
11) Cetomimifomes (Ikan Mata Teleskop)
12) Cypriniformes (Ikan Karper)
13) Siluariformes (Ikan Kumis)
14) Percopsiformes (Ikan Salem kerapu)
15) Batrachoidiformes (Ikan Bangkokong
16) Gobiesociformes (Ikan Penempel)
17) Lophiformes (Ikan Sungut Gada)
18) Gadiformes (Ikan Kod)
19) Atheriniformes (Ikan Terbang)
20) Bercyformes (Ikan Tupai)
21) Lampridiformes (Ikan Pipih)
22) Zeiformes (Ikan Dori)
23) Gastrerosteiformes (Ikan Terompet)
24) Channiformes (Ikan Gabus)
25) Synbrachhiformes (Ikan Belut)
26) Scorpaeniformes (Ikan Kalajengking)
27) Pegasiformes (Ikan Ngegat Laut)
28) Perciformes (Ikan Kerapu)
29) Pleuronectiformes (Ikan Sebelah)
30) Tetra Odontiformes (Ikan Buntal)
1) Acipenseriformes (Ikan Pedal)
Ciri-ciri hewan ini, yaitu:
1. Tubuh tertutup oleh lima
baris kepingan tulang;
2. Moncong memanjang;
3. Sirip ekor heteroserkal
2) Amiliformes (Ikan Roa-Roa)
Contoh: Lepisosteus osseus
Ciri-ciri hewan ini, yaitu:
1. Sirip ekor heteroserkal
pendek;
2. Tulang radius berlekatan
dengan 5 capulo-capulo
berupa tulang rawan.

Ordo ini terbagi atas 2 family,
yaitu:
1. Lepisoteidae
2. Amiidae
3) Elopfiformes (Ikan Tarpon)
Contoh: Dixonina nemoptera
Ciri-ciri hewan ini, yaitu:
1. Warna sisik keperak-perakan, satu
sirip punggung dengan tulang sirip
terakhir memanjang menjadi
filamen;
2. Mempunyai larva Leptochepalus;
3. Mempunyai lempeng-lempeng
tulang dada yang sangat banyak
sebagai penyokong selaput insang;
4. Ikan endemik di India Barat.

Ordo ini terbagi atas 3 family, yaitu:
1. Albulidae
2. Elopoidae
3. Megapolidae
4) Anguilliformes (Ikan Sidat)
Contoh: Muraenidae
Ciri-ciri hewan ini, yaitu:
1.Tidak memiliki sirip perut;
2.Badannya panjang;
3.Sirip anus, sirip punggung, dan
sirip ekor membentuk sirip tunggal
yang panjang;
4.Siripnya mengecil dan ekor
mengeras (untuk menggali);l
5.Mempunyai larva.

Ordo ini terbagi atas 3 family, yaitu:
1.Congridae
2.Ophichtidae
3.Muraenidae
5) Notachantiformes (Ikan Sidat berduri)
Ciri-ciri hewan ini, yaitu:
1. Tubuh memanjang dan
moncongnya runcing;
2. Terdapat duri di sepanjang
sirip punggung
( 40 cm dapat ditegakkan);
3. Dapat ditemukan pada
perairan yang miskin asam;
4. Aktif pada alam hari;
5. Pada siang hari
membenamkan diri di pasir.
6) Clupeiformes (Ikan Haring)
Contoh: Clupea harengus
Ciri-ciri hewan ini, yaitu:
1. Memiliki satu sirip punggung dan
anus yang bertulang lembut;
2. Sirip punggung terletak di
pertengahan tubuh;
3. Perut memiliki lunas yang bergerigi
tajam dari leher sampai anus;
4. Rahang bawah pendek;
5. Rahang atas memiliki lempengan yang
terbuka jika mulut terbuka;
6. Sisik mudah mengelupas;
7. Kantong renang ke 8 memiliki bullae.

Mencakup satu family, yaitu: Clupeidae
7) Ostoeglossiformes (Ikan Bertulang Lidah)
Contoh: Osteoglossum bicirrhosum
Ciri-ciri hewan ini, yaitu:
1.Panjang tubuh hingga
2,8 m;
2.Sirip punggung dan
sirip belakang terletak
jauh ke belakang.
8) Mormyformes (Ikan Belalai)
Contoh: Gnathonemus petersi
Ciri-ciri hewan ini, yaitu:
1. Moncong memanjang dan
turun ke bawah mirip belalai
gajah dengan mulut kecil pada
ujungnya;
2. Bibir bawah yang memanjang;
3. Tubuh berwarna Kelabu
kecoklatan;
4. Hidup di air keruh;
5. Habitatnya di sungai Nil.

Ordo ini terbagi atas 2 family, yaitu:
1. Gymnarcidae
2. Mormyridae
9) Salmoniformes (Ikan Salem)
Contoh: Salmo trutta
Ciri-ciri hewan ini,
yaitu:
1. Memiliki daya
cium yang tinggi;
2. Mulut besar
bergigi
3. Ekor memiliki
pinggiran yang
tidak merata.
10) Gonorhynchiformes (Ikan Bandeng)
Contoh: Chanos chanos
Ciri-ciri hewan ini, yaitu:
1.Badan ramping dengan sisik kecil
keperakan dan ekor bercabang;
2.Sirip punggung terletak di tengah
tubuh;
3.Pinggir sisik kasar, meluas ke
depan sampai ke kepala;
4.Mulut tidak bergigi;
5. Terdapat misai di depan mulut.

Ordo ini terbagi atas 2 family, yaitu:
1.Gonorinchidae
2.Chanidae
PERANAN OSTEICHTHYES
Sumber protein hewani dan vitamin A
Sumber asam lemak tidak jenuh
Bahan kerajinan (sepatu, tas, sampul buku,
pelapis kotak)
Bahan praktikum/penelitian
Tulangnya dapat dijadikan sebagai bahan perekat
Sisa-sisa tubuh dapat dibuat tepung untuk pupuk
atau makanan ternak.
Sekian presentasi dari kelompok
3.

Selamat pagi
&
Semoga bermanfaat.

Вам также может понравиться