Etika Komunikasi Interpersonal (www.pts.

com)
Semua perbuatan perlu berpandukan kepada nilai-nilai murni yang dipanggil
etika sebagai landasan yang menjamin perbuatan itu membuahkan hasil-hasil
yang baik. Di dalam semua jenis komunikasi interpersonal, amalkan etikanya.
Secara universal nilai-nilai itu ialah:
1. Bersikap Jujur
pabila menceritakan perasaan, ceritakan dengan jujur apa sebenarnya
perasaan yang dirasai. !alau tersinggung, katakan tersinggung. "unakan ayat
#saya.$ !atakan dengan jujur #Saya rasa tersinggung.$ Jangan katakan tidak
tersinggung. !alau marah, katakan #Saya marah.$ !alau tidak mahu, katakan
#Saya tidak mahu.$
%. &idak 'enuduh
Jangan menuduh dan mempersalahkan sesiapa. Jangan gunakan ayat #a(ak.$
Jangan berkata #!ata-kata a(ak menyinggung perasaan saya.$ yat-ayat seperti
ini menuduh orang itu bersalah menyebabkannya berasa begitu ataupun begini.
)a akan menyebabkan hubungan menjadi tegang dan komunikasi menjadi
negati*.
+.,ilai Bersama
da kalanya seseorang berada di tengah-tengah kelompok orang-orang yang
mementingkan nilai-nilai bersama. -rang 'elayu adalah contoh orang-orang
yang mementingkan kepentingan dan tujuan bersama, dan tidak mementingkan
tujuan peribadi. Dalam situasi seperti itu, janganlah bercakap kerana hendak
memperjuangkan perasaan sendiri. )kut sama-sama bercakap demi kepentingan
semua orang ataupun, lebih baik diam sahaja.
.. 'emberi "ambaran &epat
Sampaikan maklumat dengan tepat. Jangan memberi maklumat palsu. Jangan
berdusta. Jangan mengherot-perotkan maklumat. Jangan sengaja
menghilangkan sebahagian daripada maklumat itu. Jangan beri gambaran yang
salah.
/. Berkata Benar
Jangan sekali-kali mempunyai niat menipu dan memperdaya orang itu.
0. 'ematuhi 1tika
Jangan mengumpat dan jangan bergosip, apabila mendengar orang lain
mengumpat, dengan lembut tegur orang itu, kalau tidak berani, tingglkan tempat
itu ataupun jangan dengar.
2.Selaras
!ata-kata mesti sama dengan apa yang gerak-geri kita ucapkan. pabila mulut
kita berkata #ya,$ jangan pula kepala menggeleng-geleng. !alau mulut berkata
#tak mahu,$ jangan pula suakan tangan mengambilnya.
3. &idak 'enggangu
Jangan menyampuk dan memotong orang lain yang sedang bercakap. Biarkan
dia bercakap sampai habis, baru ambil giliran. pabila orang lain sedang
bercakap berkenaan satu pekara, jangan pula menyebut perkara-perkara lain
yang tidak ada kaitan dengan apa yang disebutnya. Jangan buat apa-apa yang
mengganggu orang lain daripada bercakap dan mendengar dengan tenang.
4. Bersikap 5ositi*
Jangan bercakap berkenaan perkara-perkara negati*. Jangan suka merungut
dan mencari cacat-cela sebaliknya hendaklah sentiasa murah dengan
penghargaan dan pengiktira*an.
Dusta, "osip dan 6mpat
'anusia banyak melakukan aktiviti bergosip dan mengumpat. "osip ialah
berbual-bual atau bersembang-sembang berkenaan hal-hal peribadi orang lain.
"osip biasanya melibatkan khabar-khabar angin. -rang-orang yang bergosip
mendapat keuntungan daripada perbuatan bergosip itu. ntaranya, mereka
boleh mendapat lebih banyak gosip, mereka mengalami rasa seronok dan puas,
mereka mendapat lebih banyak ka(an, mereka merapatkan pergaulan, mereka
menaikkan status sosial diri sendiri dan ada kalanya mereka dapat
mempengaruhi orang-orang lain yang mendengar gosipnya.
Bergosip ialah sejenis komunikasi sosial yang popular dan menyeronokkan. -leh
itu kita suka bergosip tentang orang-orang lain, dan orang-orang lain pun suka
bergosip tentang diri kita. ,amun, gosip boleh mendatangkan kesan yang sangat
buruk. )a boleh menyebabkan orang-orang lain bermusuh-musuhan semasa
mereka. )a boleh menyebabkan kita dimusuhi dan dibenci oleh orang-orang lain.
!ajian-kajian oleh pakar-pakar psikologi mendapati orang-orang yang
menyebarkan gosip mempunyai niat ba(ah sedar mahu supaya orang-orang
yang mereka gosipkan berkon*lik dan ber-musuhan.
www.geocitis.com
Konseling adalah bagian terpenting dari prosedur tes HIV. Konseling harus memberikan
dukungan kepada seseorang dalam membuat keputusan tentang apakah dia akan
melakukan tes atau tidak, serta bagaimana menerima hasilnya. Informasi tentang tes
dan apa arti hasilnya akan memungkinkan seseorang mengambil keputusan dengan
pengertian penuh apakah ia akan tes atau tidak. Konseling juga harus memberikan
informasi tentang HIV/AIDS cara penularan HIV dan bagaimana cara menghindari supa!a
tidak tertular atau menularkan "irus itu.
Apa tujuan utama konseling#
Dua tujuan utama konseling adalah$
%. &emberi dukungan psiko'sosial pada orang'orang !ang terpengaruh oleh masalah
HIV/AIDS
(. &encegah infeksi HIV dan penularan !ang lebih lanjut kepada orang lain
Ini dapat dicapai dengan$
memberikan informasi mengenai HIV kepada klien$ apa itu HIV bagaimana cara
penularann!a bagaimana mencegahn!a apa saja !ang tercakup dalam pelaksanaan
tes
membantu orang menangani gejolak emosi !ang timbul akibat hasil tes HIV positif
)misaln!a kemarahan ketakutan penolakan*
membahas tindakan'tindakan !ang perlu diambil berkenaan dengan keadaan dan
kebutuhan si klien tetapi tanpa kesan menggurui
mendorong perubahan perilaku untuk mencegah penularan )!aitu kebiasaan cara
penggunaan alat suntik dan seks !ang lebih aman*
Siapa !ang membutuhkan konseling#
+rang !ang akan melakukan tes HIV )baik konseling prates dan pascates*
+rang !ang terinfeksi dan pasangan/keluargan!a
+rang !ang mengalami kesulitan dengan masalah seperti pekerjaan perumahan dan
keuangan akibat HIV
+rang !ang memerlukan bantuan karena perilaku berisiko di masa lalu atau di masa
sekarang
,enting diingat bahwa kerahasiaan adalah penting$ seorang klien harus mampu memperca!ai
konselorn!a dan menentukan sendiri mengenai siapa !ang nantin!a akan diberi tahu jika dia
terinfeksi HIV. Klien mempun!ai hak untuk memutuskan jika orang lain akan dilibatkan
seperti anggota keluarga orang dari kelompok dukungan HIV serta petugas medis lain.
Siapa !ang sebaikn!a men!ediakan konseling#
,ada ken!ataan konseling merupakan salah satu bagian dari pekerjaan orang !ang terlibat
dalam program pencegahan HIV. Konseling la-imn!a bukanlah peristiwa !ang han!a terjadi
satu kali saja. .erkenaan dengan tes HIV konseling harus diberikan kepada klien paling
sedikit dua kali$ sebelum dan sesudah tes. /etapi konseling juga terjadi sehari'hari$ di jalanan
di rumah orang di klinik dan sebagain!a. Konseling sering terjadi secara alami tanpa
dipersiapkan terlebih dahulu. &isaln!a seorang petugas mungkin merawat abses seorang
ID0 bersama'sama mereka membahas mengapa si ID0 mengalami abses ini memberi
kesempatan pada petugas untuk membahas teknik penggunaan lebih aman dan di pihak ID0
ada kesempatan untuk bertan!a'tan!a.