Вы находитесь на странице: 1из 2

Selasa, 19 Juni 2012

Terobosan Baru untuk Atasi Penyakit Malaria



Sebuah terobosan baru dalam dunia kedokteran, ilmuwan Amerika mengatakan bahwa
analisis atas sejenis protein vital di dalam parasit penyebab malaria menunjukkan
kelemahan dalam parasit mikroskopik ini dan memberi titik awal yang baik untuk obat
anti-malaria baru.

Parasit Plasmodium Falciparum, protozoa satu sel yang hidup dalam nyamuk dan menyebabkan tipe malaria yang paling
mematikan, di antara sel-sel darah.

Sekelompok ilmuwan di Universitas
Washington di St. Louis, Missouri, menghabiskan enam tahun dalam upaya mereka
memahami struktur dan fungsi protein yang sangat penting untuk kelangsungan
hidupPlasmodium Falciparum.
Ini adalah protozoa satu sel yang hidup dalam nyamuk dan menyebabkan tipe malaria
yang paling mematikan. Parasit miskroskopis ini membutuhkan protein jenis ini enzim
yang disebut PMT untuk membuat membran sel-selnya, dan tak dapat hidup tanpa
protein ini.
Joseph Jez, yang memimpin tim penelitian, mengatakan bahwa memecahkan kode
desain PMT ini seperti menemukan kelemahan fatal malaria.
"Jika kita dapat membidik protein tersebut dan pada dasarnya membunuh aktivitas
protein tersebut, kita bisa mematikan produksi bahan dasar membran yang selanjutnya
dapat mematikan organisme ini atau memperlambat pertumbuhannya, paparnya.
Dr. Jez dan timnya menggunakan metode rumit yang disebut kristalisasi protein untuk
dapat mengamati struktur molekul PMT dalam tiga dimensi. Ia mengatakan metode ini
sangat penting untuk penelitian mereka.
"Jika kita dapat memahami bagaimana bentuk molekul ini dalam tiga dimensi, maka kita
dapat membuat obat yang dapat membidik protein tersebut secara spesifik, ujarnya.
Dr. Jez menambahkan bahwa karena Plasmodium PMT tidak dapat ditemukan dalam
sel manusia, semua obat yang ditujukan pada protein ini dapat dengan aman diberikan
kepada manusia.
Dr. Neeraj Mistry adalah direktur pelaksana Jaringan Global untuk Penyakit Tropis yang
Terabaikan.Ia mengatakan bahwa riset ini merupakan langkah penting ke arah
ditemukannya obat baru yang ampuh dan aman untuk memerangi wabah malaria.
"Penemuan ini membuka pintu ke arah pengembangan obat baru yang secara spesifik
hanya akan mempengaruhi parasitnya. Hal ini juga berarti bahwa begitu jalan ini
teridentifikasi, kita mungkin akan dapat menghasilkan obat yang unik, yang benar-benar
mempengaruhi parasit malaria tersebut, ujarnya.
Upaya untuk mengidentifikasi senyawa yang menarget Plasmodium PMT baru saja
dimulai. Namun penelitian Universitas Washington ini memberi harapan baru, bukan
saja untuk obat anti malaria baru, namun juga untuk zat yang dapat membasmi berbagai
ulat parasit penyebab penyakit dan juga tumbuhan gulma yang semuanya bergantung
pada protein PMT yang sama.
http://www.voaindonesia.com
http://penelitianilmiahterbaru.blogspot.com/2012/06/terobosan-baru-untuk-atasi-penyakit.html

Вам также может понравиться