GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA http://pustakaakuntansiku.wordpress.com/2009/08/18/konsentrasi-kepemilikan-ukuran- perusahaan-dan-mekanisme-corporate-governance-terhadap-manajemen-laba/ August 18, 2009 Struktur kepemilikan saham mencerminkan distribusi kekuasaan dan pengaruh di antara pemegang saham atas kegiatan operasional perusahaan. Salah satu karakteristik struktur kepemilikan adalah konsentrasi kepemilikan !ang terbagi dalam dua bentuk struktur kepemilikan: kepemilikan terkonsentrasi" dan kepemilikan men!ebar. #epemilikan terkonsentrasi merupakan $enomena !ang la%im ditemukan di negara dengan ekonomi sedang bertumbuh seperti &ndonesia dan di negara-negara continenal 'urope. Sebalikn!a" di negara-negara (nglo Sa)on seperti &nggris dan (merika Serikat" struktur kepemilikan relati$ sangat men!ebar *+a ,orta dan Silane%" 1999-. #epemilikan saham dikatakan terkonsentrasi jika sebagian besar saham dimiliki oleh sebagian kecil individu atau kelompok" sehingga pemegang saham tersebut memiliki jumlah saham !ang relati$ dominan dibandingkan dengan lainn!a. #epemilikan saham dikatakan men!ebar" jika kepemilikan saham men!ebar secara relati$ merata ke publik" tidak ada !ang memiliki saham dalam jumlah sangat besar dibandingkan dengan lainn!a *.allas" 200/-. ,erbedaan pola kepemilikan ini memberi implikasi !ang berbeda dalam penelitian. .emset% dan 0illalonga *2001- melakukan penelitian dengan menggunakan sampel perusahaan di (merika Serikat dan &nggris tidak menemukan hubungan !ang signi$ikan antar struktur kepemilikan dengan kinerja perusahaan. 1hen *2001- dengan mengambil sampel perusahaan di negara berkembang menemukan hubungan positi$ antar struktur kepemilikan dengan kinerja perusahaan. Sedangkan 2orck dan Shivdasani *1988- menghasilkan kesimpulan bahwa hubungan konsentrasi kepemilikan dengan kinerja bersi$at nonmonotonic.#onsentrasi kepemilikan dapat menjadi mekanisme internal pendisiplinan manajemen" sebagai salah satu mekanisme !ang dapat digunakan untuk meningkatkan e$ektivitas monitoring" karena dengan kepemilikan !ang besar menjadikan pemegang saham memiliki akses in$ormasi !ang cukup signi$ikan untuk mengimbangi keuntungan in$ormasional !ang dimiliki manajemen. 3ika ini dapat diwujudkan maka tindakan moral ha%ard manajemen berupa manajemen laba dapat dikurangi *4ubert dan +anghe" 2002-..i negara-negara dengan derajat perlindungan terhadap investor rendah *seperti haln!a &ndonesia-" pemegang saham merasa khawatir akan kemungkinan berbedan!a pendapatan !ang diperoleh dengan !ang diekspektasikan. (kibatn!a" mereka memperbesar persentase kepemilikan atas perusahaan sebagai salah satu cara untuk melindungi diri. 2ereka dapat mengendalikan perusahaan melalui voting power" atau representasi mereka di manajemen sehingga hak-hak mereka terlindungi *+a ,orta dan Silane% 1999-. 2usnadi *2005- melakukan penelitian tentang struktur kepemilikan sebagai mekanisme corporate govenrnance" serta dampakn!a terhadap kinerja keuangan perusahaan" dengan menggunakan emiten non $inancial !ang berkapitalisasi menengah besar !ang terda$tar di 6ursa '$ek 3akarta *sekarang 6'&-. 4asiln!a menunjukan bahwa kepemilikan terkonsentrasi terbesar memiliki pengaruh positi$ terhadap kinerja keuangan perusahaan. 4asil ini bermakna bahwa kepemilikan saham terkonsentrasi dapat berperan sebagai mekanisme corporate governance dalam mengurangi persoalan keagenan" sebab konsentrasi kepemilikan dapat menjadikan pemegang saham pada posisi !ang kuat untuk dapat mengendalikan manajemen secara e$ektip" sehingga mendorong manajemen bertindak sesuai dengan kepentingan pemegang saham.,erusahaan !ang berukuran besar memiliki basis pemegang kepentingan !ang lebih luas" sehingga berbagai kebijakan perusahaan besar akan berdampak lebih besar terhadap kepentingan publik dibandingkan dengan perusahaan kecil. 6agi investor" kebijakan perusahaan akan berimplikasi terhadap prospek cash $low dimasa !ang akan datang. Sedangkan bagi regulator *pemerintah- akan berdampak terhadap besarn!a pajak !ang akan diterima" serta e$ekti$itas peran pemberian perlindungan terhadap mas!arakat secara umum.7erdapat dua pandangan tentang bentuk hubungan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba. ,andangan pertama men!atakan bahwa ukuran perusahaan memiliki hubungan positi$ dengan manajemen laba" karena perusahaan besar memiliki aktivitas operasional !ang lebih kompleks dibandingkan perusahaan kecil" sehingga lebih memungkinkan untuk melakukan manajemen laba. 2oses *1998- mengemukakan bahwa perusahaan 9 perusahaan !ang lebih besar memiliki dorongan !ang lebih besar untuk melakukan perataan laba *salah satu bentuk manajemen laba- dibandingkan dengan perusahaan kecil" karena memiliki bia!a politik lebih besar. 6ia!a politik muncul dikarenkan pro$itabilitas perusahaan !ang tinggi dapat menarik perhatian media dan konsumen.,andangan kedua men!atakan ukuran perusahaan memiliki hubungan negati$ dengan manajemen laba. ,enelitian 2arachi *2001- di (merika Serikat dengan menggunakan data sampel perusahaan industri tahun 1995 menemukan bahwa ukuran perusahaan memiliki hubungan negati$ dengan manajemen laba. ,erusahaan !ang lebih besar kurang memiliki dorongan untuk melakukan manajemen laba dibandingkan perusahaan-perusahaan kecil" karena perusahaan besar dipandang lebih kritis oleh pemegang saham dan pihak luar. ,erusahaan besar memiliki basis investor !ang lebih besar" sehingga mendapat tekanan !ang lebih kuat untuk men!ajikan pelaporan keuangan !ang kredible.0eronica dan Siddharta *200:- meneliti di 6'3 *6'&- pada periode pengamatan 199:-1995 dan 1999-2002" menemukan ukuran perusahaan berhubungan negati$ signi$ikan dengan manajemen laba. ;amun" penelitian 4alim dkk *200:- dengan data +< /: di 6'3 *6'&- menemukan ukuran perusahaan berpengaruh positi$ terhadap manajemen laba. ,enelitian 4alim memiliki kelemahan pada jumlah sampel" !ang han!a menggunakan 28 emiten sektor manu$aktur. 1orporate governance merupakan mekanisme pengendalian untuk mengatur dan mengelola perusahaan dengan maksud untuk meningkatkan kemakmuran dan akuntabilitas perusahaan" !ang tujuan akhirn!a untuk mewujudkan shareholders value *2onk dan 2inow" 2001-. ,engendalian diarahkan pada pengawasan perilaku manajer" sehingga tindakan !ang dilakukan manajer dapat berman$aat bagi perusahaan dan pemilik. =an dan 1laessens *2002- mengemukakan terdapat beberapa mekanisme corporate governance untuk perusahaan dengan kepemilikan saham terkonsentrasi: *1- 2enghadirkan outside directors dalam komposisi board o$ directors> dan *2- (udit oleh (uditor eksternal.#ao dan 1hen *200/- melakukan penelitian di 7aiwan. 2ereka mengemukakan bahwa outside directors lebih independen terhadap manajemen dibandingkan dengan inside directors" sehingga lebih e$ekti$ dalam melaksanakan $ungsi pengawasan terhadap manajemen. 4asil penelitinn!a menunjukan semakin besar proporsi outside directors semakin berkurang earnings management. 4asil penelitian 1hen dkk *200:a- di 1hina" menunjukkan bahwa proporsi outside directors" prekuensi pertemuan anggota dewan dalam setahun" laman!a top o$ director menduduki posisi tersebut" berpengaruh terhadap kecurangan dalam laporan keuangan. Sarkar dkk *2005- melakukan penelitian di &ndia" hasil temuann!a menunjukkan bahwa keberadaan board o$ director independence dapat membatasi earnings management" jika 6oard o$ director tersebut memiliki kompetensi dan tidak sibuk.,enelitian di 6'3 *6'&- oleh 6udiwitjaksono *200:- dengan data periode pengamatan 7ahun 200?" men!impulkan komposisi .ewan #omisaris berpengaruh !ang sangat lemah terhadap manajemen laba. ,enelitian 0eronica dan Siddharta *200:- di 6'& dengan data periode pengamatan 199:-1995" 1999-2002" men!impulkan bahwa komposisi dewan komisaris tidak terbukti memiliki pengaruh negati$ !ang signi$ikan terhadap manajemen laba. #edua penelitian tersebut dilakukan saat aturan dari 6'& tentang keharusan memiliki komisaris independen masih relati$ baru" sehingga diduga emiten belum melaksanakann!a secara optimal. Salah satu butir #eputusan .ireksi ,7.6ursa '$ek 3akarta ;o.#ep-?1:/6'3/05-2000" bahwa emiten sekurang-kurangn!a harus memiliki ?0@ #omisaris independen dari seluruh jumlah anggota #omisaris *www.6apepam.com" 200:-.