JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2014 A. Latar Belakang Indonesia adalah negara agraris. Namun dalam perkembangannya, di Indonesia telah didirikan banyak pabrik yang pastinya menghasilkan suatu produk. Misalnya saja pabrik air minum. Saat ini, perkembangan pabrik air minum sangat pesat. Semakin banyak pabrik semakin banyak pula produk yang dihasilkan, dan pastinya semakin banyak sisa limbah, baik limbah botol plastik air minum dan limbah kardus. Limbah sampah tetap menjadi sorotan utama di berbagai daerah. Menumpuknya sampah baik itu sampah kardus atau pun botol plastik selalu menjadi pembicaraan di kalangan masyarakat. Selama ini, botol air minum yang telah dikonsumsi akan terbuang sia-sia. Begitu juga dengan kardus, setelah kardus itu digunakan, ia akan dibuang dan dibakar sehingga mencemari lingkungan. Untuk mengurangi limbah sampah kardus dan botol plastik, diperlukan inovasi baru untuk mengolah limbah-limbah itu menjadi suatu barang yang bermanfaat bahkan bernilai jual. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan limbah kardus menjadi kotak tempat tisu dengan berbagai hiasan dan limbah botol plastik menjadi hiasan seperti pot bunga. Tisu merupakan bahan yang sangat dibutuhkan masyarakat, khususnya kalangan remaja wanita. Alangkah indahnya jika tisu itu ditempatkan pada suatu kardus yang telah dimodifikasi menjadi tempat tisu. Disini, kami memanfaatkan kertas flanel untuk menghias kardus itu sehingga tampak anggun dan indah. Selain kardus, limbah botol plastik juga bisa digunakan sebagai barang berdaya jual tinggi. Kami memanfaatkan botol bekas untuk dijadikan sebagai tas cantik dengan berbagai hiasan yang unik dan indah juga. Kami juga memproduksi hiasan bunga yang cantik dari kulit jagung.
B. Rumusan Masalah Masalah yang timbul dari latar belakang diatas adalah: 1. Apa daya tarik dari produk yang dihasilkan bagi masyarakat? 2. Berapa kisaran harga produk dari limbah tersebut? 3. Sasaran pasar bagaimanakah yang tepat untuk bisnis tersebut? 4. Apa manfaat yang didapat bagi produsen dan konsumen?
C. Tujuan Tujuan dari bisnis ini adalah: 1. Untuk mengetahui daya tarik masyarakat terhadap produk dari limbah 2. Untuk mengetahui kisaran harga produk dari limbah 3. Untuk mengetahui sasaran pasar yang tepat untuk bisnis tersebut 4. Untuk mengetahui manfaat bagi produsen dan konsumen
D. Manfaat Manfaat dari bisnis ini adalah: 1. Bagi mahasiswa: Membuat produk inovasi baru dari limbah menjadi barang berdaya jual Mendapat keuntungan dari penjualan produk Memulai bisnis dengan bisnis yang terkecil 2. Bagi masyarakat: Mengetahui pemanfaatan limbah menjadi barang berdaya jual Mengkonsumsi atau menggunakan barang yang berasal dari limbah guna untuk mengurangi penumpukan limbah
E. Pendahuluan Nama Usaha : "Pemanfaatan barbagai limbah menjadi barang berdaya jual" Alamat : Jl. Kertosentono 35 A Ketawang gedhe Malang. Telp : 0822 44 333 988 Nama Pemilik : Romi Abrori, Ika Rinda R, Yuni Marifatul A, Arik Diva R, dan Wahyu Ningrum Pemanfaatan barbagai limbah menjadi barang berdaya jual" adalah usaha yang didirikan dalam bidang produksi berbagai barang yang bermanfaat yang berasal dari barang bekas. Latar belakang sebelum kami mendirikan usaha ini adalah karena keprihatinan kami melihat banyaknya barang yang di buang padahal masih bisa bermanfaat bahkan berdaya jual jika di poles dengan baik. Pasar yang pertama kami masuki adalah mahasiswa, dari pasar ini saya juga menciptakan peluang agar teman mahasiswa saya dapat mendistribusikan produk kami keluar Kota terutama tempat asal. Kami mencoba membuat jaringan penjualan keluar kota dengan cara ini. Setelah diadakannya program mahasiswa kewirausahaan kami berinisiatif membuka pusat produksi dan galeri koleksi. Produk kami didirikannya yaitu dengan adanya peluang yang terbuka terhadap minat terhadap accesoris yang digunakan sebagai souvernir. Kami menciptakan suatu inovasi penjualan dengan market pasar yang jelas yaitu mahasiswa dan pengunjung pada UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Universitas Brawijaya, Universitas Malang dan beberapa kampus di Malang Raya. Kami berkeinginan menjalin kerjasama dengan pihak UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dalam bidang penjualan. Karena apa ??? Kami melihat peluang besar bagi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang untuk menjadi kampus percontohan dalam pemanfaatan barang bekas menjadi barang unik, lucu dan memiliki nilai seni dengan harga jual yang tinggi. 1. Visi Menjadikan Perusahaan kami sebagai perusahaan yang capable terutama di tingkat kampus-kampus se Malang Raya 2. Misi 1. Komitmen untuk memproduksi suvenir dari barang bekas 2. Komitmen terhadap kualitas barang 3. Konsisten dalam kinerja bagi konsumen 4. Menajemen internal dan ekternal perusahaan 5. Membangun trust, tanggung jawab terhadap klien/ pasar 6. Membangun identitas perusahaan di dunia usaha 3. Tujuan 1. Menciptakan desain produk yang baru sehingga dapat diterima pasar 2. Inovasi terhadap produk yang di inginkan 3. Servis terhadap pasar baik produk, harga, dll 4. Memberian kepuasan terhadap konsumen 5. Menjadikan produk kami icon dalam tergetan pasar 4. Strategi Pencapaian Goal 1. Merubah konsumen manjadi pelanggan 2. Menciptakan dan meningkatkan pelanggan dengan membuat jaringan distribusi dan penjualan 5. Kunci Sukses 1. Kreatif inovatif terhadap produk setiap waktu 2. Menjaga kualitas barang 3. Mengantrol harga agar tetap stabil 4. Membuat dan menyediakan tim-tim terbaik dengan adanya training, motivasi, support marketing, dan manajemen SDM Keunikan usaha kami terletak pada bidang penjualan souvenir sebagai souvernier yang berasal dari barang bekas tapi berkualitas.
F. Gambaran Umum Rencana Usaha 1. Prospek Pengembangan Berkreasi tidak hanya dapat dilakukan dengan barang yang rumit, mahal dan sulit didapatkan, bahkan mungkin untuk sebagian orang hanya dianggap sampah dan dibuang begitu saja. Tetapi hanya dengan bahan sederhana bahkan sampah yang tidak berguna bisa disulap menjadi barang yang bernilai dan berdaya jual dan tentunya mendatangkan keuntungan. Barang barang tersebut adalah botol bekas yang disulap menjadi tas cantik, kardus bekas yang disulap menjadi kotak tissue yang unik dan kulit jagung yang disulap menjadi berbagai hiasan bunga cantik. Hanya dengan modal kreatifitas barang-barang yang dianggap sampah bisa diubah menjadi barang yang mendatangkan keuntungan. Dari tangan-tangan kreatif, bisa mendatangkan penghasilan yang lumayan. Aneka kreasi bisa dijadikan hiasan rumah dan souvenir cantik. Salah satu krativitas yang bisa dijadikan souvenir adalah kain flanel. Kain flannel tidak hanya mengandalkan kreativitas tetapi juga harus diselaraskan oleh keterampilan menjahit. Untuk itu bagi anda yang sangat tertarik dengan pernak-pernik dari kain flannel, jika ingin membuat sendiri harus memiliki keterampilan menjahit dan imajinatif untuk menghasilkan sebuah bentuk hiasan rumah dan souvenir. Hiasan ataupun souvenir ini banyak diminati oleh anak-anak, remaja ataupun orang dewasa. Bentuknya yang unik dan lucu sesuai pemintaan membuat orang menyukai souvenir tersebut. Kegunaan kerajinan ini adalah sebagai souvenir ulang tahun, koleksi, souvenir pernikahan, hadiah ulang tahun, dll. Bahan-bahan yang digunakan merupakan bahan yang mudah didapat dan murah. Hal yang diperlukan dalam membuat kerajinan adalah kreatifitas dan inovatif. Dengan kreatifitas, akan tercipta bentuk-bentuk yang unik dan lucu. Harga untuk bahan bakunya pun relative murah. 2. Keunggulan Keunggulan dari Bisnis Plan yang akan dijalankan ini diantaranya yaitu: 1. Kualitas yang baik 2. Harga yang lebih murah 3. Produk yang kami tawarkan lebih menarik 4. Pelayanan yang baik dan memuaskan konsumen 5. Kecepatan, baik dalam pelayanan maupun dalam penyaluran barang 6. Kualitas yang kami buat lebih unik, menarik dan indah, serta 7. Bentuk dan motif sesuai selera konsumen juga dapat kami buatkan. 3. Peluang Usaha Melihat sebuah kreatifitas yang tidak pernah mati dan masih banyak peminat dari setiap hasil kerajinan membuat peluang usaha dari bisnis ini masih terbuka lebar. Namun, satu hal yang dibutuhkan dalam bisnis ini adalah kreatifitas dan inovasi-inovasi produk serta minat dari para pelanggan yang masih besar dengan bisnis semacam ini. 4. Rancangan Aktivitas untuk Meningkatkan Penjualan a. Level Sosial Konsumen (Segmen pasar) Semakin berkembangnya dunia interior dan mode, semakin berkembang pula aksesoris untuk memperindah interior rumah dan ruangan. Oleh sebab itu usaha flanel menawarkan bentuk-bentuk yang cantik berupa tissue cantik, tas dari botol dan bunga dari kulit jagung di setiap interior ruangan. Segmen pasar yang dituju oleh usaha ini adalah dari berbagai kelas karena mengingat harga dari bentuk flanel yang ditawarkan beraneka ragamnya. b. Strategi Pemasaran kami memiliki beberapa strategi pemasaran yang terdiri dari empat elemen (product, price, place dan promotion). Berikut penjelasan dari masing masing elemen tersebut: 1) Product Produk yang kami buat merupakan produk yang sudah ada dalam masyarakat akan tetapi yang membedakan adalah aneka atau macam asesoris flannel,tas dan bunga yang dibuat bermacam- macam dan unik. Kami juga selalu membuat inovasi inovasi lewat facebook agar konsumen tidak bosan dengan barang yang tunjukkan. 2) Price Kita berusaha memberikan harga yang relative murah agar bisa oleh masyarakat terutama menengah ke bawah, dan sesuai dengan kantong anak remaja serta sesuai permintaan konsumen. oleh karena itu kami mencari suplier yang mampu mensuplai bahan baku dengan harga yang benar benar murah. 3) Place and Promotion Disini kami memilih tempat yang mudah dijangkau oleh banyak orang sehingga mudah diketahui dan dikenal oleh banyak orang. Karena kami masih pemula dan modal yang kami kumpulkan relatif kecil dan ini merupakan salah satu masalah yang saya hadapi yaitu dalam segi promosi yang membutuhkan banyak biaya. Dan tidak lupa kami mencantumkan nama usaha kami pada kemasan flannel sehingga orang orang akan mengenal usaha kami. Selain itu kami juga melakukan promosi dengan cara menyajikan produk kami dalam acara temu akrab dengan teman keluarga atau perkumpulan- perkumpulan yang kami ikuti dan kami juga akan mempromosikan lewat via social media seperti facebook, BBM, dan Whatsapp. Dari sini mereka akan mengetahui produk kami sehingga akan terbangun kepercayaan kepada kami dan akan tersebar dari mulut kemulut. Ini terkadang lebih efektif dibandingkan dengan menyebarkan brosur dan juga akan menghemat biaya promosi. 4) Saluran Distribusi kami memiliki beberapa saluran distribusi untuk mengembangkan produk yang saya ciptakan disini, diantaranya sebagai berikut: 1. Dengan menjual langsung kepada konsumen 2. Dengan menerima pesanan dalam jumlah yang banyak ataupun per unit. 3. Dalam tahap pertama, kami coba menjual ke berbagai tempat yang sering dikunjungi orang seperti pasar minggu. Hal ini dilakukan guna memperkenalkan produk tersebut sehingga secara tidak langsung dapat dikenal oleh masyarakat.
G. Metode Pelaksanaan Usaha Metode yang digunakan ada beberapa tahap:
1. Produk Produk yang dihasilkan ada 3 jenis yaitu hiasan bunga cantik dari kulit jagung, tempat tisu dari kardus, dan pot bunga dari botol aqua. Hiasan bungan cantik yang digunakan yaitu berasal dari kulit jagung yang dikeringkan. Hiasan bunga dari kulit jagung ini sangat cocok untuk hiasan rumah tangga. Hiasan ini kami buat dengan berbagai warna yang indahdan corak yang menarik. Pigura dari bahan kardus, dibuat dengan menggunakan kardus yang tidak terpakai. Kardus ini dibentuk dengan model pigura yang simple tapi terkesan elegan, namun ada juga yang kami bentuk dengan warna-warna yang unik cocok untuk anak-anak dan remaja. Pot bunga dari botol bekas, sama halnya dengan pigura kami membuat dari barang bekas botol aqua, dimana botol yang digunakan sejenis botol aqua yang berukuran besar dan sedang. 2. Bahan baku Bahan baku yang digunakan yaitu kulit jagung, pewarna mknn/textil, gunting, glue gun/lem tembak, ranting pohon, botol sirup bekas, kertas kado, pulpen, kardus, dan botol aqua yang besar dan sedang,Botol plastik bekas minuman,Pisau atau cutter, Spidol, Solder, Tali rafia/kawat untuk menggantung pot. 3. Proses produksi Proses produksi yang digunakan yaitu: a. Langkah pembuatan bunga dari kulit jagung 1. Didihkan air yg sudah diberi pewarna (hijau untuk daun,kuning untuk kelopak bunga) ,masukkan kulit jagung hingga warnanya meresap,tiriskan lalu angin- anginkan/jemur tanpa terkena sinar matahari secara langsung. 2. Setelah kering,potong kulit jagung seperti pola no.1 dan no.2
3. Lipat pola kelopak menjadi 2
4. Bagian yg melebar lengkungkan ke arah luar,kemudian tekan-tekan.
5. Rangkai kelopak bunga jagung menyerupai bunga sungguhan dg menempelkan satu per satu kelopak dg menggunakan lem tembak. 6. Hiasi tengah kelopak dg sisa kulit jagung yg sudah di gulung menggunakan pulpen hingga menyerupai putik spiral seperti ini
7. Buat hingga menjadi beberapa kuntum
b. Pot Tanaman Unik Dari Botol Bekas Cara pembuatan Pot Tanaman Unik Dari Botol Bekas adalah : 1. Guntung/lepaskan merek minuman yang masih menempel pada botol plastik bekas 2. Selanjutnya, beri tanda dengan menggunakan spidol untuk membuat lubang berbentuk persegi panjang dibagian sisi atas, lubang tersebut gunanya untuk memasukkan media tanah dan tempat menancapkan tanaman yang hendak Anda tanam. 3. Jangan sampai terlupakan juga untuk membuat lubang kecil-kecil dibagian sisi bawahnya, bisa Anda lakukan dengan menggunakan solder panas agar lebih mudah. Lubang kecil-kecil ini tujuannya untuk sirkulasi udara, tidak jauh beda dengan pot tanaman pada umumnya. 4. Ikat pot dengan tali rafia atau kawat yang sudah disediakan pada kedua ujung botol untuk memudahkan Anda dalam menggantungnya. 5. Pot tanaman unik dari botol bekas siap diisi oleh media tanah dan siap untuk ditanami tanaman hias nan indah. 6. Kemudian gantung pot tanaman pada dinding luar rumah, pagar rumah atau pada pohon yang bisa digantungi pot tanaman.
c. Kreasi Bingkai Foto berbahan Kardus Bekas Cara Membuat : 1. Cetak Pola ukuran foto diatas kardus menggunakan pulpen/ pensil. NB : Pada pembuatan bingkai foto ini saya menggunakan pas foto ukuran 4R (10,2 x 15,2 cm) 2. Buat pola border kurang lebih seukuran lebar badan penggaris (+/- 3cm) 3. Cutter Pola yang telah kita buat. (pastikan cutter tajam, agar hasil potongan pola rapih) 4. Buat Pola untuk bagian belakang bingkai foto (Berukuran 21,3 cm x 16,3 cm) atau samakan dengan ukuran bingkai foto bagian depan yang telah kita cutter. 5. Cutter Pola yang telah kita buat 6. Siapkan kertas Hvs (Kertas polos yang berwarna putih). buat pola berukuran 21 x 16 cm (lebih kecil sedikit dari ukuran bingkai foto bagian belakang) 7. Gunting pola yang telah dibuat, lalu rekatkan ke kardus (bagian belakang bingkai foto) dengan menggunakan lem 8. Siapkan kertas koran 9. Letakan pola bingkai yang telah kita buat diatas kertas koran 10. Garis dipinggir sisi - sisi pola bingkai kurang lebih sekitar 1 cm 11. Lakukan hal yang sama pada bagian tengah pola bingkai foto bagian depan. garis kurang lebih 1 cm di sisi - sisi bingkai 12. Dimulai dari bagian tengah pola depan bingkai foto, cutter sisi - sisi yang telah di garis. 13. Setelah selesai di cutter, rekatkan bagian yang tidak terpotong ke sisi -sisi bingkai (rekatkan dengan menggunakan isolatip). Nb : Pastikan posisi bingkai tidak bergerak, agar mendapatkan hasil yang maksimal. 14. Cutter bagian sisi laur pola bingkai foto yang tadi telah diberi garis. rekatkan ke sisi - sisi bingkai menggunakan isolatip. Nb : Dimulai dari bagian sisi kiri dan kanan pola bingkai bagian depan dan bagian belakang (lihat gambar dibawah) 15. lalu gunting sedikit kertas koran pada bagian antara pola bingkai depan dan belakang lalu rekatkan dengan menggunakan isolatip 16. Lipat Bingkai 17. Rekatkan sisa kertas yang belum tertempel dengan isolatip ke bagian belakang. (Tempat memasukan foto dari bagian bawah bingkai foto) 18. Membuat dudukan bingkai 19. Siapkan potongan kardus, buat pola berbentuk trapesium. Dengan tinggi +/- 10 cm. 20. Cutter pola yang telah dibuat 21. Lapisi pola dudukan yang telah di cutter dengan kertas koran. lalu rekatkan dengan isolatip. 22. Lekuk bagian atas dudukan, setelah itu rekatkan dudukan bingkai ke bagian belakang bingkai menggunakan double-tape.
4. Target Pasar Target pasar yang dibidik untuk penjualan produk yaitu daerah kampus yang berisi para mahasiswa. Karena mahasiswa masih memperdulikan style dalam berbusana. Untuk barang kreasi yang lain kami target pemasaran lewat internet dan pasar daerah kota malang (pasar minggu, pasar besar maupun pasar merjosari). Selain itu kami akan bekerja sama dengan toko oleh-oleh khas malang, kami akan meletakkan hasil kerasi di toko-toko tersebut.
5. Promosi dan pemasaran Promosi dan pemasaran yang kami lakukan dengan cara langsung maupun tak langsung. Secara langsung dengan menawarkan barang ke konsumen secara langsung face to face ataupun kami bekerja sama dengan toko oleh-oleh. Sedangkan yang tidak langsung menggunakan layanan internet dan brosur yang kami sebarkan di target pasar.
H. Jadwal Kegiatan
No. KEGIATAN BULAN OKTOBER BULAN NOVEMBER BULAN DESEMBER A. PERSIAPAN 3 4 1 2 3 4 1 1. Penetapan Rencana Kerja
2. Persiapan Bahan
3. Persiapan Alat
B. PELAKSANAAN 1. Tahap pembelian bahan baku
2. Pembuatan kerajinan
3. Produksi
4. Promosi dan pemasaran
5. Pendistibusian Produk
6. Evaluasi produk
C. PENYUSUNAN LAPORAN
1 Analisis data
2 Membuat draf laporan
3 Perbaikan laporan
4 Penggandaan laporan akhir
5 Pengiriman laporan
I. Rancangan Pembiayaan 1. Analisis Keuangan Pada aspek keuangan ini, bisnis kami memiliki modal yakni sebesar Rp. 200.000 Tabel 1. Proyeksi Keuangan Satu Bulan Sumber Dana Jumlah Penggunaan Dana Jumlah Modal Awal Rp. 200.000 1. Perlengkapan 2. Peralatan Rp. 30.000 Rp. 148.000 Jumlah Rp. 200.000 Jumlah Rp. 178.000 1. Proyeksi penjualan dalam satu bulan (30 hari) misalnya : Minimal dapat menjual : Rp. 200.000 Perkiraan pendapatan minimal 1 bulan Rp. 200.000 1. Proyeksi biaya dalam satu bulan (30 hari) Biaya bahan baku : Biaya bahan baku/bulan Rp. 30.000 Biaya perlengkapan: Biaya perlengkapan/bulan Rp. 120.000 Total biaya dalam satu bulan Rp. 150.000
Laba/Rugi Penjualan dalam 1 bulan Pendapatan Rp. 200.000 dikurangi: Biaya Bahan Baku Rp. 30.000 Biaya perlengkapan Rp. 120.000 Total Biaya Rp. 150.000 Laba Rp. 50.000