OTITIS EKSTERNA MALIGNA

Otitis eksterna maligna adalah suatu tipe khusus dari infeksi akut yang difus
di liang telinga luar. Toulmouche mungkin orang pertama yang melaporkan kasus
otitis eksterna maligna pada tahun 1838. Pada tahun 1959, Melter melaporkan
kasus osteomielitis pseudomonas pada tulang temporal. Otitis eksterna maligna
atau otitis eksterna nekrotikan di!elaskan pertama oleh "handler yang dapat
mengancam kehidupan, merupakan infeksi #akteri yang progresif pada liang telinga
luar, mastoid, dan #asis tulang tengkorak $mumnya ter!adi pada pasien dia#etik
atau pasien dengan gangguan imun.
Otitis eksterna maligna %otitis eksterna pada pasien dia#etes usia lan!ut& dimulai
pada otitis eksterna P. 'eruginosa yang #iasa, tetapi terutama mengenai pasien
#erusia lan!ut, yang tidak #erespon dengan terapi yang #iasa, serta #ila tidak
diterapi atau diterapi dengan cara yang tidak sesuai akan menye#a#kan kematian
pasien. (ata)rata mulai tim#ulnya otitis eksterna maligna pada sekelompok #esar
pasien usia tua. *alaupun #iasanya penyakit ini ter!adi pada penderita dia#etes ,
kadang)kadang ter!adi pada pasien leukemia.
Pasien dengan otitis eksternal mengeluh otalgi dan peka terhadap
pergerakan telinga. Otore dapat tim#ul dan #erkurangnya pendengaran karena
tertutupnya liang telinga oleh edema dan sekresi.
Pada pengo#atan otitis eksterna pasien lan!ut usia, perlu diingat akan kemungkinan
otitis eksterna maligna yaitu suatu infeksi #erat pada tulang temporal dan !aringan
lunak telinga. Pada #e#erapa kasus, pasien datang dengan disfngsi saraf kranial
ketu!uh dan pemeriksaan telinga yang normal. Pencitraan diagnostik yang
menyeluruh termasuk "T scan, scan tulang, dan scan gallium dapat mem#antu
menentukan adanya penyakit ini. +can tulang rutin sa!a tidak cukup untuk
mem#edakan otitis eksterna yang #erat dengan otitis eksterna nekrotikans.
','TOM-
Telinga luar termasuk aurikula atau pinna dan liang telinga. .iang telinga
mempunyai #agian tulang dan tulang ra/an. Mem#ran timfani memisahkan telinga
luar dan telinga tengah. Telinga luar #erfungsi mengumpulkan dan menghantar
gelom#ang #unyi ke struktur 0struktur telinga tengah. 1arena keunikan anatomi
aurikula serta kon2gurasi liang telinga yang melengkung atau seperti spiral, maka
telinga luar mampu melindungi mem#rana timpani dari trauma, #enda asing dan
efek termal.
Pan!ang liang telinga kira)kira 3,5 cm, mem#entang dari #i#ir depan konka hingga
mem#rana timfani. +epertiga #agian luar adalah kartilaginosa sedangkan
duapertiga #agian dalam adalah #agian tulang. 4agian yang tersempit dari liang
telinga adalah dekat per#atasan tulang dan tulang ra/an. 5anya sepertiga #agian
luar atau #agian kartilaginosa dari liang telinga dapat #ergerak. 6ika menggunakan
otoskop, aurikula #iasanya harus ditarik ke postero lateral untuk dapat melihat
#agian tulang dan mem#rana timfani. 4ersama dengan lapisan luar mem#rana
timfani, liang telinga mem#entuk suatu kantung #erlapis epitel yang dapat
memerangkap kelem#apan, sehingga daerah ini men!adi rentan infeksi pada
keadaan tertentu. 1ulit yang melapisi #agian kartilaginosa le#ih te#al daripada kulit
#agian tulang, selain itu !uga mengandung folikel ram#ut yang #anyaknya #er7arasi
antar indi7idu namun ikut mem#antu menciptakan suatu sa/ar dalam liang telinga.
'natomi liang telinga #agian tulang sangat unik karena merupakan satu)satunya
tempat dalam tu#uh dimana kulit langsung terletak di atas tulang tanpa adanya
!aringan su#kutan. 8engan demikian daerah ini sangat peka, dan tiap
pem#engkakan akan sangat nyeri karena tidak terdapat ruang untuk ekspansi.
9P-89M-O.O:-
8i 'merika +erikat, Otitis eksterna maligna le#ih #anyak tim#ul di tempat
dengan iklim lem#a# dan #asah daripada iklim lain, le#ih #anyak pada laki)laki
di#andingkan dengan perempuan, dan dilaporkan menyerang kelompok semua
umur tetapi le#ih #anyak pada pasien yang le#ih tua.
9T-OP'TO.O:-
Otitis eksterna maligna merupakan infeksi yang menyerang liang telinga luar
dan tulang temporal. Organisme penye#a# umumnya oleh Pseudomonas
aeroginosa, dan umumnya menyerang pasien dia#etik yang #erusia tua. -nfeksi
dimulai dengan otitis eksterna yang progresif men!adi osteomielitis pada tulang
temporal. Penye#aran penyakit keluar dari liang telinga luar melalui 2ssura santorini
dan hu#ungan antara tulang dan tulang ra/an.
1ecenderungan Otitis eksterna maligna umumnya ditemukan pada kondisi
#erikut ;
1. 8ia#etik %9< = &,
dia#etik merupakan faktor resiko utama #erkem#angnya otitis eksterna maligna.
>askulopati pem#uluh darah kecil dan disfungsi immun yang #erhu#ungan dengan
dia#etik merupakan penye#a# utama predisposisi ini. +erumen pada pasien dia#etik
mempunyai p5 yang tinggi dan menurunnya konsentrasi lisosim mempengaruhi
akti2tas anti#akteri lokal.Tidak per#edaan antara 8M tipe - dan --.
3. -mmunode2siensi seperti gangguan proliferasi limfosit atau adanya
immunosupresi karena penggunaan o#at
3. '-8+
?. -rigasi telinga, dilaporkan se#anyak 5<= kasus otitis eksterna maligna karena
trauma irigasi telinga pada pasien dia#etik.
:96'.' 1.-,-1
:e!alanya dapat dimulai dengan rasa gatal pada liang telinga yang dengan
cepat diikuti oleh nyeri yang he#at dan sekret yang #anyak dan pem#engkakan
liang telinga. (asa nyeri terse#ut semakin meningkat menghe#at, liang telinga
tertutup oleh tum#uhnya !aringan granulasi secara su#ur. +araf fasial dapat
terkena, sehingga menim#ulkan paresis dan paralisis fasial. 1elainan patologik yang
penting adalah osteomielitis yang progresif, yang dise#a#kan aki#at oleh infeksi
kuman pseudomonas aeroginosa. Pene#alan endotel yang mengiringi dia#etes
melitus #erat #ersama)sama dengan kadar gula darah yan tinggi yang diaki#atkan
oleh infeksi yang sedang aktif menim#ulkan kesulitan pengo#atan yang adekuat.
8-':,O+-+
1. 'namnesis
) penderita dia#etik %9< =& atau immunosupresi % penyakit atau pengo#atan&
) Otalgi he#at, nyeri tak tertahankan serta agak dalam
) +akit kepala temporal
) Otore purulent
) Mungkin disfagi, suara serak, dan@atau disfungsi ner7us fasialis
3. Pemeriksaan 2sik
A 'danya inBamasi yang terlihat pada liang telinga luar dan !aringan lunak
periaurikuler
A ,yeri yang he#at, yang ditandai adanya kekakuan pada !aringan lunak
pada ramus mandi#ula dan mastoid.
A 6aringan granulasi terdapat pada dasar hu#ungan tulan dan tulang ra/an.
6aringan ini patognomonik pada otitis eksterna maligna. Pemeriksaan
otoskopi !uga dapat melihat keterli#atan tulang.
A ,er7us kranialis harus %>)C--& diperiksa
A +tatus mental harus diperiksa. :angguan status mental dapat
menun!ukkan komplikasi intracranial
A Mem#ran timfani #iasanya intak
A 8emam tidak umum ter!adi.
3. Pemeriksaan penun!ang
Pemeriksaan .a#oratorium
A 6umlah leukosit
) 6umlah leukosit #iasanya normal atau sedikit meninggi
) 'danya pergeseran ke kiri
A .a!u endap darah
) .a!u endap darah meningkat #er7ariasi dengan rata)rata 8D mm@!am
) .a!u endap darah dapat digunakan untuk mendukung diagnosis klinik dari
otitis eksternal akut atau keganasan pada telinga yang tidak menye#a#kan
peningkatan tes ini.
A 1imia darah
) Pasien yang diketahui dengan dia#etik perlu pemeriksaan kimia darah untuk
menentukan intoleransi glukosa #asal.
) Pasien tanpa ri/ayat dia#etes perlu diperiksa toleransi glukosanya
A 1ultur dan tes sensi7itas dari liang telinga
) 1ultur dari drainase telinga perlu dilakukan se#elum pem#erian anti#iotic
) Organisme penye#a# utama otitis eksterna maligna adalah P. 'eruginosa %95 =&.
Organisme ini anaero#ik, gram negatif. +pesies pseudomonas mempunyai lapisan
mukoid untuk fagositosis. 9ksotoksin % yaitu eksotoksin ', kolagenase, elastase&
dapat menye#a#kan nekrosis !aringan, dan #e#erapa strain menghasilkan
neurotoksin yang menye#a#kan neuropati kranial.
Pemeriksaan (adiologi
Pemeriksaan ini penting untuk menentukan adanya osteomielitis, perluasan
penyakit, dan respon terapi.
+T':-,:
) +tage - ; Otitis eksterna nekrotikan % otalgi yang menetap, ter#atas pada liang
telinga luar, tidak ada kelumpuhan n. fasialis&
) +tage -- ; osteomielitis pada #asis tengkorak yang ter#atas %kelumpuhan ne7us
fasialis pada foramen !ugualar #agian lateral&
) +tage --- ; Osteomielitis pada #asis tengkorak yang ekstensif %9kstensi sampai
foramen !ugular dan le#ih medial #a/ah dari kepala&
8-':,O+-+ 4',8-,:
+alah satu diagnosis #anding yang sesuai dengan ge!ala otits eksterna Maligna
adalah Tumor ganas pada tulang temporal
P9,'T'.'1+','',
Pengo#atan otitis eksterna maligna termasuk memper#aiki imunosupresi %kalau
#isa&, pengo#atan lokal pada liang telinga, terapi sistemik anti#iotik !angka pan!ang,
pada pasien tertentu dilakukan pem#edahan.
Pengo#atan tidak #oleh ditunda)tunda se#a# penyakit akan segera menyerang
#agian)#agian penting di sekitarnya. Pasien otitis eksterna maligna harus
dirumahsakitkan minimum ?)E minggu. Pasang cairan -> untuk pem#erian o#at.
:entamisin sulfat -M atau to#ramisin -M, 3)5 perkilogram #erat #adan harus
di#erikan dalam dosisi ter#agi setiap 8 !am. 1ar#enisilin harus di#erikan -> dengan
dosis ?)5 mg setiap ? !am. Terapi anti#iotik parenteral harus diteruskan selama 3
minggu sampai infeksi terlihat telah teratasi. 1arena gentamisin dan to#ramisin
#ersifat nefrotoksik dan ototoksik, maka kadar kreatinin dan urin harus dia/asi
ketat dan pendengaran diperiksa secara periodik.
Telinga harus di#ersihkan dengan teliti setiap hari dan diolesi salep gentamisin.
8iantara /aktu mem#ersihkan, harus di#erikan o#at tetes gentamisin setiap ?)E
!am. +etelah terapi di#erikan dan infeksi terkontrol, maka pengangkatan !aringan
granulasi manapun yang menetap di liang telinga dan #iasanya dilakukan dengan
o#at anastesi lokal, akan mempercepat penyem#uhan. 1ecuali kadang)kadang
diperlukan de#rideman meatus akustikus eksternus. 4iasanya tidak dperlukan
pem#edahan dan ia dihindarkan. Tetapi #ila keadaan pasien konstan atau
mem#uruk /alaupun telah di#erikan terapi medis, mungkin diperlukan
mastoidektomi radikal. Meskipun mastoidektomi yang diperluas merupakan #entuk
terapi yang #anyak dipilih, namun dengan temuan anti#iotik spesi2k pseudomonas,
maka kini inter7ensi dengan anti#iotik sistemik merupakan #entuk utama terapi.
'da dugaan #ah/a pem#edahan in7asif tanpa perlindungan anti#iotik akan
mendukung penye#aran infeksi pada pasien)pasien yang telah mengalami
kemunduran ini. Oleh se#a# itu pem#edahan se#aiknya di#atasi pada
pengangkatan sekuestra, drainase a#ses, de#ridemant lokal !aringan granulasi.
P(O:,O+-+
(ekurensi penyakit dilaporkan sekitar 9)3D = dari pasien. 5al ini #erhu#ungan
dengan lamanya pem#erian terapi yang tidak cukup dan manifestasinya #iasanya
#erupa sakit kepala dan otalgi. .a!u endap darah mulai meningkat. Otitis eksterna
maligna kam#uh sekitar satu tahun pengo#atan komplit. "handler melaporkan rata)
rata kematian 5< = tanpa pengo#atan. 1ematian #erkurang sampai 3< = dengan
ditemukannya anti#iotik yang cocok dan per#aikan modalitas imaging. Penelitian
sekarang melaporkan kematian turun sampai 1< =, tetapi kematian tetap tinggi
pada pasien dengan neuropati atau adanya komplikasi intrakranial.