KATALIS ARANG AKTIF Putri Anggraeni 1 , Zaqiyah Addarojah 2 , Didi Dwi Anggoro 3 Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro 1 Jln. Prof. Soedarto, Temalang, Semarang, !"23#, Tel$%&a'( )"2*+,*-""!. 2 Abstract This research engange water hyacinth as source of cellulose for hydrolysis into glucose using sulfonated activated carbon as catalyst. The aimsof this research are know optimum conditions for hydrolysis water hyacinth into glucose which includes hydrolysis temperature, hydrolysis times, and thw weight of catalyst. This research design uses three steps, first is making catalyst, then hydrolysis of cellulose and the last is testing content glucose of filtrate. The data results was plotted on a mathematical model and then optimized using the software Statistica 6.0 by Response Surface ethodology method !RS". The result obtained by use of a mathematical model for relationship activator combination temperature, time, and weight of catalyst for content glucose # $ % &&,60& ' (,)*) +& , &,0-& +& ( ' (,-6) +( , &,**- +( ( , (,.-/ +) , &,)&6 +) ( ' 0,0(* +&+( , 0,..* +&+) ' 0,((. +(+) . The optimum conditions of hydrolysis variable for content glucose obtained from the graph fitted response surface and contour plot that indicates optimum hydrolysis temperature in the range &)001 T2 &/001, the optimum hydrolysis time in the range &)0 minutes to (&0 minutes, and weight of catalyst in the range ) gr to (0 gr. 3rom this study are e+pected any further research on application glucose from hydrolysis of water hyacinth as raw material for bioethanol production. 4eywoard # water hyacinth, acid hydrolysis, sulfonated activated carbon, glucose Abstrak 5enelitian ini menggunakan eceng gondok sebagai sumber selulosa dengan menggunakan katalis arang aktif tersulfonasi sebagai katalisator. 5enelitian ini bertu6uan untuk mengetahui kondisi optimum hidrolisis eceng gondok men6adi glukosa yang meliputi suhu hidrolisis, waktu hidrolisis, dan berat katalis. Rancangan penelitian ini terdiri dari tiga tahap yaitu pembuatan katalis, hidrolisis selulosa dan u6i kandungan glukosa filtrat. 7ata hasil percobaan diplotkan dalam sebuah model matematis dan selan6utnya dioptimasi menggunakan software statistica 6.0 dengan metode Response Surface ethodology method !RS". 7ari hasil penelitian diperoleh model matematika untuk hubungan penggunaan kombinasi aktivator suhu, waktu dan berat katalis untuk kadar glukosa # $ % &&,60& ' (,)*) +& , &,0-& +& ( ' (,-6) +( , &,**- +( ( , (,.-/ +) , &,)&6 +) ( ' 0,0(* +&+( , 0,..* +&+) ' 0,((. +(+). 8asil kondisi optimum variabel hidrolisis terhadap kadar glukosa yang diperoleh dari 9rafik response fitted surface dan contour plot yang dihasilkan menun6ukkan suhu optimum hidrolisis berada pada rentang &)001 sampai &/001, waktu hidrolisis optimum berada pada rentang &)0:(&0 menit, dan berat katalis diantara rentang ) gram sampai (0 gram. 7ari penelitian ini diharapkan dilakukan penelitian lebih lan6ut tentang pemanfaatan glukosa hasil hidrolisis eceng gondok sebagai bahan baku pembuatan bioetanol yang merupakan bahan bakar alternatif ramah lingkungan 4ata kunci: eceng gondok, hidrolisis asam, arang aktif tersulfonsi, glukosa / P01DA2343A1 Selama ini e5eng gondo6 diangga$ gulma 6arena $ertumuhannya yang 7angat 5e$at 7ehingga menutu$i $ermu6aan air. 8e76i 5enderung diangga$ gulma, ternyata e5eng gondo6 mam$u er$eran dalam mengurangi 6adar logam erat 7e$erti &e, Zn, 9u, dan 2g. Selain itu 6andungan 7elulo7a dalam e5eng gondo6 6ering 7e6itar 2-: yang mam$u di6on;er7i menjadi glu6o7a. 05eng gondo6 6ering 6emudian di hidroli7i7 mengguna6an 6atali7 a7am $adat yang ramah ling6ungan. Selulo7a adalah 7enyawa organi6 yang memili6i rumu7 )9-21"<!+n yang meru$a6an $oli7a6arida. Selulo7a ini meru$a6an 7umer ioma77a teraru6an yang da$at mengganti6an 7umer fo7il yang 7elama ini dijadi6an ahan a6ar fo7il yang tida6 da$at teraru6an. Dengan mengguna6an 7umer ioma77a dari 7elulo7a da$at men5egah gloal warming 6arena da$at menurun6an 9<2 dalam atmo7fer. =lu6o7a )9-212<-+ meru$a6an mono7a6arida. >ioma77a yang mengandung glu6o7a atau $re5ur7or untu6 menjadi glu6o7a tinggi ma6a a6an leih menyea6an iaya $rodu67i iofuel menjadi mahal. Arang meru$a6an 7uatu $adatan er$ori yang mengandung .! ? #!: 6aron. Daya 7era$ dari arang ditentu6an oleh lua7 $ermu6aan $arti6el dan 6emam$uan ini da$at menjadi leih tinggi ji6a terhada$ arang ter7eut dila6u6an a6ti;a7i dengan a6ti;ator ahan@ahan 6imia atau$un dengan $emana7an $ada tem$eratur tinggi, arang yang demi6ian di7eut dengan arang a6tif. Arang a6tif da$at mengad7or$7i ga7 dan 7enyawa@7enyawa 6imia tertentu atau 7ifat ad7or$7inya 7ele6tif, tergantung $ada e7ar atau ;olume $ori@$ori dan lua7 $ermu6aan. 2idroli7i7 adalah rea67i $eme5ahan $olimer menjadi monomernya 7e$erti glu6o7a. 2idroli7i7 7elulo7a da$at dila6u6an 7e5ara 6imia atau enAimati6. Ada tiga ti$e da7ar $ro7e7 hidroli7i7 7elulo7a yaitu hidroli7i7 a7am, hidroli7i7 enAimati6 dan termo6imia. 2idroli7i7 mengguna6an a7am da$at diagi menjadi dua 6elom$o6 yaitu hidroli7i7 a7am $e6at dan hidroli7i7 a7am en5er. 2idroli7i7 a7am $e6at mengha7il6an glu6o7a yang tinggi dianding6an dengan hidroli7i7 a7am en5er dengan demi6ian a6an mengha7il6an etanol yang leih tinggi. Badar glu6o7a yang diha7il6an dari $ro7e7 hidroli7i7di$engaruhi oleh 6on7entra7i a7am dan lama wa6tu hidroli7i7. Pada hidroli7i7 dengan mengguna6an a7am $ada 6on7entra7i tinggi, glu6o7a yang diha7il6an a6an diuah menjadi 7enyawa@ 7enyawa furfural yang a6an menghamat $ro7e7 $ementu6an ioetanol. <leh 6arena itu, di$erlu6an 7uatu $enelitian untu6 mengetahui 6ondi7i o$timum hidroli7i7 meli$uti 7uhu hidroli7i7, wa6tu hidroli7i7 dan erat 6atali7 7erta menentu6an o$tima7i dalam $ro7e7 hidroli7i7 7elulo7a e5eng gondo6 dengan mengguna6an metode Response Surface Methoolog! dengan antuan 7tati7ti5a -." /// 2AS/4 DA1 P08>A2ASA1 Pemii!a" Je"is Katais #a" Pe"$ar%! S%!% Hi#r&isis' (akt% Hi#r&isis #a" )erat Katais Ara"$ Akti* Ter!a#a+ Ka#ar G%k&sa Pro7e7 hidroli7i7 meru$a6an $eme5ahan 7tru6tur $oli7a6arida menjafi mono7a6arida dengan antuan 6atali7 7e$erti a7am atau enAim. Batali7 yang diguna6an adalah 6atali7 heterogen yaitu arang a6tif ter7ulfona7i. Dari ha7il 6ara6teri7a7i 6atali7 ter7eut, di$ilih ;ariael 6atali7 yang memili6i 6ondi7i o$era7i // >A2A1 DA1 80T<D<4<=/ P0104/T/A1 8aterial ( arang a6tif 22S<* #.:, e5eng gondo6 6ering yang didaCat dari Danau Dawa Pening, a7am dinitro7ali5yli5, B<2, =lu6o7a anhidri7 dan aquade7. 8etodologi Penelitian ( Dalam $enelitian ini, diguna6an tiga ;ariael yang diuji, yaitu 7uhu hidroli7i7, wa6tu hidroli7i7 dan erat 6atali7. Dengan ;ariael teta$ $emuatan 6atali7 yaitu *"E9, 6on7entra7i 22S<* 1" 1 dengan wa6tu 7ulfona7i - jam. Dalam $enelitian ini dila6u6an uji 6adar glu6o7a ha7il filtrate hidroli7i7 mengguna6an 7$e6trofotometer. Bemudian ha7il uji 6adar glu6o7a dio$tima7i mengguna6an metode De7$on7e Surfa5e 8ethodology dengan antuan 7tati7ti5a -." 7ehingga dida$at6an ha7il 6ondi7i o$timum hidroli7i7 e5eng gondo6 eru$a 7uhu, wa6tu dan erat 6atali7. 7uhu *"E9, 6on7entra7i 22S<* 1" 1 dengan wa6tu 7ulfona7i - jam dalam $emuatannya. Pe"$ar%! S%!% Hi#r&isis Ter!a#a+ Ka#ar G%k&sa =lu6o7a meru$a6an mono7a6arida yang di$eroleh dari $eme5ahan $oli7a6arida 7e$erti 7elulo7a. Salah 7atu 5ara dalam $ementu6an glu6o7a adalah dengan rea67i hidroli7i7 dari 7umerioma77a. Pada $enelitian ini dila6u6an hidroli7i7 7elulo7a dari e5eng gondo6 mengguna6an 6atali7 arang a6tif ter7ulfona7i. 2a7il $enelitian yang tertera $ada tael 1 menunju66an ahwa 6adar glu6o7a tertinggi yang di$eroleh 7ee7ar 1!,.1#" gr%4. Dari data ha7il $er5oaan menunju66an ahwa 7ema6in e7ar 7uhu hidroli7i7 dengan wa6tu hidroli7i7 dan erat 6atali7 yang 7ama menha7il6an 6adar glu6o7a yang 7ema6in tinggi 7e$erti yang terlihat dari tael 2. 2al ini di7ea6an 6arena $ening6atan tem$eratur mem$er5e$at $ro7e7 hidroli7i7 yang er$eran dalam $emutu7an i6atan lignin dan hemi7elulo7a. Selain itu $ening6atan 7uhu juga da$at mening6at6an laju 7uatu rea67i hidroli7i7 yang mengha7il6an gula $eredu67i leih anya6. Pe"$ar%! (akt% Hi#r&isis Ter!a#a+ Ka#ar G%k&sa Fa6tu rea67i hidroli7i7 meru$a6an 7alah 7atu ;ariael dimana memeri6an $engaruh terhada$ 6adar glu6o7a yang di$eroleh. Garia7i wa6tu $ema7a6an memeri6an $engaruh yang 7ignifi6an terhada$ glu6o7a yang di$eroleh. 4amanya wa6tu rea67i hidroli7i7 yang ditentu6an dalam 6ondi7i o$era7i, menentu6an rea67i $ementu6an glu6o7a yang erlang7ung dalam rea6tor. 2a7il $er5oaan yang dida$at menunju66an $engaruh 7ema6in lama wa6tu hidroli7i7 dengan 6ondi7i o$era7i 7uhu hidroli7i7 dan erat 6atali7 yang diguna6an 7ama mengha7il6an 6adar glu6o7a yang 7ema6in tinggi. 4ihat tael 3. 2al ini terjadi 6arena 7ema6in lama wa6tu hidroli7i7, $emutu7an i6atan 7elulo7a dari ahan a6u leih anya6. Pada 7aat hidroli7i7 erlang7ung rea67i $eme5ahan 7elulo7a menjadi glu6o7a 7ema6in lama ma6a rea67i a6an 7ema6in 7ering terjadi. Sehingga glu6o7a yang di$eroleh a6an 7ema6in anya6 7eiring lamanya wa6tu hidroli7i7. Pe"$ar%! )erat Katais Ara"$ Akti* Ter!a#a+ Ka#ar G%k&sa Batali7 arang a6tif yang diguna6an dalam $enelitian 6ali ini erfung7i untu6 mem$er5e$at laju rea67i dengan menurun6an energi a6ti;a7i 7uatu rea67i. Dari data ha7il $er5oaan di$eroleh menunju66an $engaruh 7ema6in e7ar erat 6atali7 yang diguna6an $ada rea67i hidroli7i7 dengan 6ondi7i 7uhu hidroli7i7 dan wa6tu hidroli7i7 yang 7ama mengha7il6an 6adar glu6o7a yang di$eroleh 7ema6in 6e5il 7e$erti yang terlihat $ada tael *. Pengaruh katalis dapat mempercepat laju reaksi. Penambahan katalis sama sekali tidak membuat perbedaan posisi kesetimbangan, katalis hanya untuk mempercepat titik kesetimbangan dinamis. Optimasi Proses dengan Menggunakan Metode RSM dalam Menentukan Kondisi Optimum Hidrolisis Setelah dila6u6an $er5oaan dengan mengguna6an ;ariael o$tima7i, ha7il $er5oaan dianali7a dengan metode DS8 yang dila6u6an dengan antuan $rogram 7tati7ti5a -.". 2a7il dari o$tima7i $ro7e7 dida$at6an $er7amaan 1 yaitu $er7amaan model matemati7 yang menunju66an huungan antara 7uhu hidroli7i7, wa6tu hidroli7i7 dan erat 6atali7 dengan 6adar glu6o7a yang da$at dinyata6an dalam $er7amaan 7eagai eri6ut ( H I 11,-"1 J 2,3!3 '1 ? 1,"*1 '12 J 2,*-3 '2 ? 1,!!* '22 ? 2,.*, '3 ? 1,31- '32 J ","2! '1'2 ? ",..! '1'3 J ",22. '2'3 Dimana H I 6adar glu6o7a )g%4+ K1 I 7uhu hidroli7i7 )E9+ K2 I wa6tu hidroli7i7 )menit+ K3 I erat 6atali7 )gram+ Dari $er7amaan ter7eut i7a dilihat ahwa 6oefi7ien K1 )4+ ertanda )J+ hal ini erarti 7uhu yang diguna6an dalam rea67i 7e5ara linier a6an mening6at6an 6adar glu6o7a 6arena $ening6atan 7uhu a6an mengge7r rea67i 6e 6anan 6e arah $ementu6an $rodu6 7ehingga 6adar glu6o7a yang diha7il6an a6an 7ema6in anya6. Sedang6an utu6 6oefi7ien K1 )L+ memeri6an nlai )@+ yang erarti 7e5ara quadrati5 a6an menurun6an 6adar glu6o7a yang di$eroleh. Boefi7ien K2 )4+ ertanda )J+ hal ini erarti 7e5ara linier dengan adanya $ening6atan wa6tu hidroli7i7 a6an mening6at6an 6adar glu6o7a. Sedang6an 6oefi7ien K2 )L+ ertanda )@+ erarti 7e5ara quadrati5 dengan adanya $ening6atan wa6tu hidroli7i7 a6an menurun6an 6adar glu6o7a yang di$eroleh. Boefi7ien K3 )erat 6atali7+ ertanda )@+ ai6 7e5ara linier mau$un quadrati5 dan nilainya, hal ini erarti erat 6atali7 yang diguna6an a6an mengha7il6an 6adar glu6o7a yang 7ema6in 6e5il. Denngan 6ata lain 6adar glu6o7a mengalami $enurunan 7eiring $ening6atan erat 6atali7 yang diguna6an. Sehingga untu6 memantu anali7a 6ondi7i o$era7i o$timum diguna6an anali7i7 $ermu6aan re7$on yaitu mengguna6an grafi6 o$tima7i 3 dimen7i dan grafi6 6ontur $ermu6aan. Sumu ' dan y meru$a6an ;ariael ea7 dan 7umu A menunju66an nilai ;ariael teri6at. Pada grafi6 6ontur $ermu6an tergamar daerah@daerah warna, 7ehingga dari grafi6 ini da$at dilihat titi6@titi6 ha7il intera67i dua ;ariael 7e5ara jela7, dimana intera67i yang $aling o$timal adalah yang erada di daerah yang erwarna merah $aling tua. Terlihat $ada gamar * ahwa 6adar glu6o7a ma6in tinggi a$aila 7uhu erada diantara 13"E9 dan 1,"E9, 7edang6an wa6tu hidroli7i7 erada $ada rentang 13" menit 7am$ai 21" menit. Pada gamar, huungan o$tima7i antara 7uhu hidroli7i7 dengan erat 6atali7 yang diguna6an terlihat ahwa 6adar glu6o7a mening6at $ada 6ondi7i erat 6atali7 diantara 3 gram 7am$ai 2" gram. /G B0S/8P34A1 Pada rea67i hidroli7i7 7elulo7a dari e5eng gondo6 mengguna6an 6atali7 arang a6tif ter7ulfona7i mengha7il6an 6ondi7i o$era7i o$timum yaitu $ada( 1. Suhu hidroli7i7 11"E9 2. Fa6tu hidroli7i7 12" menit 3. >erat 6atali7 3" gram Dengan mengguna6an De7$on7e Surfa5e 8ethodology dida$at 6ondi7i o$timum menda$at6an 6adar glu6o7a yang tinggi yaitu $ada rentang 7uhu 13"E9 dan 1,"E9, wa6tu hidroli7i7 antara13" menit 7am$ai 21" menit, dan erat 6atali7 antara 3 gram 7am$ai 2" gram. G DA&TAD P3STABA 1+ A7hadi, D.F. 1#... "em#uatan $ula %air ari "o %oklat engan Menggunakan &sam Sulfat, 'n(im, serta Kom#inasi Keuan!a. S6ri$7i. &a6ulta7 Te6nologi Pertanian. /P>. >ogor. 2+ >adger, P.9. 2""2. M0thanol &rom 9ellulo7e ( A =eneral De;iewN $. 1,@21. /n( J. Jani56 and A. Fhi$6ey )ed7), Trens in ne* crops an ne* uses. Ale'andria ( AS2S Pre77. 3+ >randerg, Thoma7 d66. 2""!. 9ontinuou7 &ermentation of 3ndeto'ified Dilute A5id 4igno5ellulo7e 2ydroly7ate y Sa55haromy5e7 5er;i7ae AT99 #-!.1 37ing 9ell De5ir5ulation. >iote5hnology Progre77, 21, 1"#3@11"1. *+ De /dral, Daniel, 8arniati Salim, dan 0lida 8ardiah. 2"12. "em#uatan +ioetanol ari &mpas Sagu engan "roses ,irolisis &sam an Menggunakan Saccharom!ves cereviseae. Jurnal Bimia 3nand Golume 1 nomor 1. !+ =rethlein, 2. 0. 1#.*. MPretreatment for 0n5han5ed 2ydroly7i7 of 9ellulo7i5 >ioma77N. >iote5hnology Ad;an5e7 2)1+, *3@-2. -+ 2amelin56 91, ;an 2ooijdon6 =, dan &aaij AP9. 2""!. MPro7$e5t7 for ethanol from ligno5ellulo7i5 ioma77( te5hno@ e5onomi5 $erforman5e a7 de;elo$ment $rogre77e7N. Scientific report- ./S-'- 2001-22. 3tre5ht 3ni;er7ity, 3tre5ht, The 1etherland7( 9o$erni5u7 /n7titute, De$artment of S5ien5e, Te5hnology and So5iety( 2""3. 3!$$. ,+ 2uer =F d66. 2""3. MDaney 1i@Sn 9ataly7t for 22 from >ioma77@Deri;ed 2ydro5aron7N. S5ien5e, 3"", 2",!@2",.. .+ Podolar, B., 8andal, 4., >anerjee, =.9. 1##1. NStudie7 on Fater 2ya5inth )0i;hhornia 5ra77$ie7+ 9hemi5al 9om$o7ition of The Plant and Fater from Different 2aitat7N. 3nian 4eterinar! Journal -., ..3@.3,. #+ TaherAadeh, 8.J. and Barimi, B. 2"",. MA5id@>a7ed 2ydroly7i7 Pro5e77e7 for 0thanol from 4igno5ellulo7i5 8aterial7( A De;iewN. +ioresources 2)3+, $$. *,2@*##. 1"+ Fil7on, J.D., Dee7, 8., 2ol7t, 1., Thoma7, 8.>. O 2ill, =. 2""1.NFater hya5inth $o$ulation dynami57N. /n 8.2. 2ill, T.D. 9entre O D. Jianqing, eda. >iologi5al and /ntegrated 9ontrol of Fater 2ya5inth, 0i5hhornia 5ra77i$e7. 9anerra, A9/AD Pro5eeding7 1"2. http566fao7org6floating8a9uatic8macroph!t es8*ater8h!acinth6ocuments6en6ocrep7:s p, Pada 2. A$ril 2"12, Pu6ul ",.3" F/>. 11+ Kiang, Lian et al. 2""3. 2eterogeneou7 A7$e5t of A5id 2ydroly7i7 of a@9ellulo7e. A$$lied >ii5he,i7try and >iote5hnology, ;ol. 1"!@1"..