DENGAN GENDER SEBAGAI VARIABEL MODERATING Mardojo, Varina (2010) PENGARUH TEKANAN KETAATAN, KOMPLEKSITAS TUGAS DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP AUDIT JUDGEMENT DENGAN GENDER SEBAGAI VARIABEL MODERATING. Other thesis, UNIKA SOEGIJAPRANATA.
PDF Restricted to Registered users only 376Kb Abstract Penelitian ini bertujuan : (1) Untuk menguji pengaruh tekanan ketaatan terhadap audit judgement dengan gender sebagai variabel moderating. (2) Untuk menguji pengaruh kompleksitas tugas terhadap audit judgement dengan gender sebagai variabel moderating. (3) Untuk menguji pengaruh pengalaman terhadap audit judgement dengan gender sebagai variabel moderating. Dengan menggunakan data primer melalui penyebaran kuesioner pada KAP di Semarang dan alat analisisnya adalah analisis regresi dengan variabel moderating, maka dilakukan terlebih dahulu uji asumsi klasik dan uji validitas serta reliabilitas. Setelah lolos semua pengujian tersebut, maka dilakukan pengujian hipotesis. Beberapa kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan regresi berganda adalah sebagai berikut: (1) Tekanan ketaatan berpengaruh signifikan terhadap audit judgement dengan gender sebagai variabel moderating. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Meyers-Levy (1986) yang menyatakan bahwa ada perbedaaan dalam pemprosesan informasi secara kognitif dan pembuatan keputusan yang dikaitkan dengan adanya isu gender. (2) Kompleksitas tugas berpengaruh signifikan terhadap audit judgement dengan gender sebagai variabel moderating. Hal ini didukung oleh penelitian Chung dan Monroe (2001) yang menyatakan perempuan lebih memiliki kemampuan untuk membedakan dan mengintegrasikan kunci keputusan lebih baik daripada laki-laki dalam kondisi tugas yang kompleks. (3) Pengalaman berpengaruh signifikan terhadap audit judgement dengan gender sebagai variabel moderating. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Zulaikha (2006) berhasil membuktikan bahwa isu gender akan berpengaruh terhadap audit judgement dengan pengalaman tugas sebagai variabel moderating. Jadi artinya, pengalaman akan berpengaruh terhadap audit judgement seorang auditor, maka auditor dengan pengalaman lebih banyak tentunya akan memberikan audit judgement yang lebih baik daripada auditor yang tidak berpengalaman Peneliti ini memberikan saransaran untuk perbaikan dalam penelitian berikutnya agar diperoleh hasil yang lebih baik lagi : (1) Sebaiknya para pemimpin KAP membagikan dan memberikan tugas sesuai dengan masa kerja auditor, karena jika tugas yang lebih sulit kepada auditor baru akan menyebabkan hasil tidak maksimal, atau memberikan tugas yang kompleks kepada auditor baru (yunior) dengan pendampingan seniornya untuk meningkatkan ketrampilan auditor yunior tersebut. (2) Sebaiknya auditor melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan SPAP sehingga membuat judgement nya lebih baik dari sebelumnya. Item Type: Thesis (Other) Subjects: Applied Sciences > Management Theory > Accounting > Auditing Divisions: Faculty of Economic And Businness > Department of Accounting ID Code: 9901 Deposited By: Mas Teguh M Deposited On: 17 Jun 2013 08:40 Last Modified: 17 Jun 2013 08:40