Вы находитесь на странице: 1из 4

Ivan Reinhard M

LANGKAH-LANGKAH KAJIAN/PENELITIAN:
Proses Kemandirian Gereja HKBP Dari Zending Jerman 1932-1943
Penyelidikan:
I. Pengumpulan Data dan Sumber
Data Primer
Arsip
Wawancara
Rekaman Sejaman: Majalah, Koran, Foto, Video
Data Sekunder
Buku-buku dari Perpustakaan Konvensional
Perpustakaan Universitas Indonesia
Perpustakaan Anjungan Sumatera Utara Taman Mini Indonesia Indah
Perpustakaan Nasional
Perpustakaan Sekolah Tinggi Theologia HKBP, Pematang Siantar
Koleksi Pribadi dan Teman
Sumber Internet: Website resmi HKBP
Buku Digital
II. Analisis Data dan Interpretasi
Kritik Internal data dan sumber
Kritik Eksternal Interpretasi Peneliti
III. Interpretasi
Data - data yang telah diverivikasi kemudian ditafsirkan dengan interpretasi peneliti
IV. Historiografi
Penulisan laporan penelitian berupa Skripsi dan Artikel Ilmiah Proses Kemandirian
Gereja HKBP dari Zending Jerman 1932-1943







Kerangka Penelitian
Latar Belakang Masalah
o Masuknya Agama Kristen Protestan ke Tanah Batak
o Agama Kristen diterima dan berkembang di masyarakat Tanah Batak
o Para missionaris asing membentuk sebuah serikat gereja BatakMission
o BatakMission berubah menjadi HKBP
o HKBP menjadi gereja yang mandiri dari pihak asing
Pokok Permasalahan
o HKBP ingin menjadi gereja yang mandiri yang bebas dari campur tangan pihak zending
Jerman (RMG)
o Perkembangan HKBP setelah menjadi sebuah gereja yang mandiri

Ruang Lingkup
Aspek temporal: dari tahun 1932 sampai dengan 1943
Aspek spasial: Gereja HKBP di Tanah Batak
Aspek tematis : Keadaan sebelum, porses, dan keadaan sesudah HKBP mandiri
Tujuan Penelitian
Mendeskripsikan keadaan Tanah Batak sejak masuknya agama Kristen sampai
masa awal terbentuknya HKBP
Memberikan penjelasan mengenai proses mandinya gereja HKBP termasuk sebab
dan faktor pendukungnya
Menjelaskan perkembangan HKBP setelah menjadi gereja mandiri.
Manfaat
Dapat memberikan sumbangan bagi pengembangan ilmu pengetahuan terutama dalam
bidang ilmu sejarah khususnya dalam fokus sejarah perkembangan lembaga keagamaan seperti
gereja yang masih jarang pembahasannya
Teori
Teori Birokras atau kelembagaan, Teori sosial masyarakat
Metodologi
Metode Sejarah


Sistematika Penulisan
Bab 1. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
1.2.Rumusan Masalah
1.3.Tujuan Penelitian
1.4.Ruang Lingkup Penelitian
1.5.Manfaat Penelitian
1.6.Metode Penelitian
1.7.Sistematika Penelitian
Bab 2. Lahir dan Berkembang
2.1. Keadaan Tanah Batak dan Masyarakat Suku Batak menjelang Masuknya
Agama Kristen Protestan
2.2. Masuknya Para Missionaris dan Lahirnya Gereja HKBP
2.3. Inger Ludwig Nommensen
2.4. Perkembangan HKBP dan pengaruhnya terhadap masyarakat Tanah Batak
2.4.1. Pengaruh HKBP dalam bidang pendidikan masyarakat Tanah Batak
pada perintisan
2.4.2. Pengaruh HKBP dalam bidang kesehatan masyarakat Tanah Batak
pada masa perintisan
Bab 3. Menuju Kemandirian
3.1. Munculnya Gagasan dan gerakan untuk mandiri
3.2. Perang Dunia ke dua dan Kemandirian HKBP
3.3. Pdt. K. Sirait

Bab 4. HKBP yang mandiri
4.1. Masa Awal HKBP setelah mandiri
4.2. Peralihan kekuasaan dari Pdt. K. Sirait ke Pdt. J. Sihombing
4.3. HKBP di bawah Pdt. J. Sihombing
Kesimpulan
Daftar Pustaka
Lampiran

Вам также может понравиться