Вы находитесь на странице: 1из 19

An 18-year-old intoxicated man was assaulted with a glass

bottle on the left parietal region of his head and had a


5-minute loss of consciousness. The patient went home,
but 2 hours after the inury, he presented to a local
emergency department with se!ere headache, nausea, and
!omiting. "n physical examination, his score on the
#lasgow $oma %cale was 15 &scores range from ' to 15,
with 15 indicating a normal le!el of consciousness(, he
had e)ual and bilaterally reacti!e pupils, and there was
a small contusion on the scalp in the left
temporoparietal region. $omputed tomography of the head
re!ealed a 2.5-cm epidural hematoma in the left parietal
region &*anels A and +( underlying a linear, nondisplaced
s,ull fracture &*anel $, arrows(. There was mass effect,
effacement of the left !entricular system, and - mm of
left-to-right midline shift &*anel A, arrow(. After '.
minutes, his score on the #lasgow $oma %cale dropped to
1', and he was intubated and transported by helicopter to
our hospital, where on arri!al '. minutes later, his left
pupil was dilated. /e was ta,en directly to the operating
room, where he underwent a craniotomy for e!acuation of
the epidural hematoma. %e!eral bleeding sites from the
middle meningeal artery were identified and coagulated.
/e returned to wor, as a builder ' months after the
inury. At his last follow-up examination, 10 months
after the inury, he had no physical or cogniti!e
deficits.
1e!elopment of a delayed anterior temporal 21/. &a( Axial
$T image in 23-year-old man at admission after a motor
!ehicle accident demonstrates left temporal contrecoup
contusion and small incisural subdural hematoma. The
right anterior middle cranial fossa is de!oid of any
lesion. &b( The 20-hour follow-up $T image re!eals
inter!al de!elopment of a characteristic anterior
temporal 21/ &arrow(. &4ote that the follow-up scan was
performed after intra!enous contrast material had been
administered for abdominal $T, and hence, there is trace
residual contrast enhancement within the ca!ernous sinus.

/25AT"5A 2*6178A9
A. *engertian
/ematoma epudural suatu a,umulasi darah pada ruang antara
tulang teng,ora, bagian dalam dan lapisan meninges
paling luar, dura. & $arolyn 5. /uda,, 84, */1 dan
+arbara 5. #allo, 84, 5%, $4AA, 1335 (.
2pidural hematoma atau perdarahan e,stradura
diarti,an sebagai adannya penumpu,an darah diantara
dura dan tubula interna:lapisan bawah teng,ora, &;apardi,
2..0(. 9ebih sering teradi pada lobus
temporal dan parietal &%melt<her = +are,
2..1(.
+. 2tiologi
2pidural hematom teradi ,arena laserasi
pembuluh darah yang ada di antara teng,ora, dan
durameter a,ibat benturan yang menyebab,an fra,tur
teng,ora, seperti ,ecela,aan ,endaraan, atau tertimpa
sesuatu, dan teratuh. %umber perdarahan biasanya dari
laserasi cabang arteri meningen, sinus duramatis,
dan diploe &;apardi, 2..0(.

EPIDURAL HEMATOMA
I. PENDAHULUAN
2pidural hematom adalah salah satu enis
perdarahan intracranial yang paling sering teradi
,arena fra,tur tulang teng,ora,. "ta, di tutupi ole,
tulang teng,ora, yang ,a,u dan ,eras. "ta, uga di
,elilingi oleh sesuatu yang berguna sebagai
pembung,us yang di sebut dura. >ungsinya untu,
melindungi ota,, menutupi sinus-sinus !ena, dan
membentu, periosteum tabula interna.. ?eti,a seorang
mendapat benturan yang hebat di ,epala ,emung,inan
a,an terbentu, suatu lubang, pergera,an dari ota,
mung,in a,an menyebab,an pengi,isan atau robe,an
dari pembuluh darah yang mengelilingi ota, dan
dura, ,eti,a pembuluh darah mengalami robe,an ma,a
darah a,an tera,umulasi dalam ruang antara dura
dan tulang teng,ora,, ,eadaan inlah yang di
,enal dengan sebutan epidural hematom. &1,2,' (
2pidural hematom sebagai ,eadaan neurologist
yang bersifat emergency dan biasanya
berhubungan dengan linear fra,tur yang memutus,an
arteri yang lebih besar, sehingga menimbul,an
perdarahan. @enous epidural hematom
berhubungan dengan robe,an pembuluh !ena dan
berlangsung perlahan-lahan. Arterial hematom
teradi pada middle meningeal artery yang terleta,
di bawah tulang temporal. *erdarahan masu, ,e dalam
ruang epidural, bila teradi perdarahan arteri ma,a
hematom a,an cepat teradi.

Epidural Hematom

5arch 1.th, 2.11
.
I. PENDAHULUAN

Epidural hematom
adalah salah satu enis perdarahan intracranial yang
menga,ibat,an
a,umulasi darah di ruang potensial antara duramater dan
tulang teng,ora, dan paling sering
teradi ,arena fra,tur pada tulang teng,ora,.
"ta, di tutupi ole, tulang teng,ora, yang ,a,u dan ,eras.
"ta, uga di ,elilingi oleh sesuatu
yang berguna sebagai pembung,us yang di sebut dura.
>ungsinya untu, melindungi ota,,
menutupi sinus-sinus !ena, dan membentu, periosteum
tabula interna. ?eti,a seorang mendapat
benturan yang hebat di ,epala ,emung,inan a,an terbentu,
suatu lubang, pergera,an dari ota,
mung,in a,an menyebab,an pengi,isan atau robe,an dari
pembuluh darah yang mengelilingi
ota, dan dura, ,eti,a pembuluh darah mengalami robe,an
ma,a darah a,an tera,umulasi dalam
ruang antara dura dan tulang teng,ora,, ,eadaan inlah
yang di ,enal dengan sebutan epidural
hematom. 2pidural hematom merupa,an ,ompli,asi terburu,
dari cedera ,epala sehingga
memerlu,an diagnosis segera dan inter!ensi bedah.
&1,2,' (
II. INSIDEN DAN EPIDEMIOLOGI

1i Ameri,a %eri,at, 2A dari ,asus trauma ,epala
menga,ibat,an hematoma epidural dan se,itar
1.A menga,ibat,an ,oma. %ecara 6nternasional fre,uensi
,eadian hematoma epidural hampir
sama dengan ang,a ,eadian di Ameri,a %eri,at. "rang yang
beresi,o mengalami 21/ adalah
orang tua yang memili,i masalah beralan dan sering
atuh.&2,3(
-. A penderita hematoma epidural adalah berusia dibawah
2. tahun, dan arang teradi pada
umur ,urang dari 2 tahun dan di atas -. tahun. Ang,a
,ematian mening,at pada pasien yang berusia ,urang dari 5
tahun dan lebih dari 55 tahun. 9ebih banya,
teradi pada la,i-la,i dibanding perempuan dengan perbandingan
0B1. &3(
Tipe- tipe B &-(
1. 2pidural hematoma a,ut &58A( perdarahan dari arteri
2. %ubacute hematoma & '1 A (
'. $ronic hematoma & 11A( perdarahan dari !ena
III. ETIOLOGI

/ematoma 2pidural dapat teradi pada siapa saa dan umur berapa
saa, beberapa
,eadaan yang bisa menyebab,an epidural hematom adalah misalnya
benturan pada
,epala pada ,ecela,aan motor. /ematoma epidural teradi a,ibat
trauma ,epala, yang
biasanya berhubungan dengan fra,tur tulang teng,ora, dan laserasi
pembuluh
darah.&2,3(

IV. ANATOMI OTAK

"ta, di lindungi dari cedera oleh rambut, ,ulit dan tulang yang
membung,usnya. *ada bagian atas teng,ora, terleta, galea
aponeuroti,a &suatu aringan fibrosa padat yang dapat di gera,,an
dengan bebas yang melindungi dari trauma e,sternal(. 1i antara
,ulit dan galea terdapat suatu lapisan lema, dan lapisan membrane
dalam yang mngandung !asa-!asa besar. +ila !asa ini robe,, ma,a
!aso,ontri,si sulit teradi dan teradi ,ehilangan darah &laserasi
pada ,ulit ,epala(. Tepat di bawah galea terdapat ruang
subaponeuroti, yang mengandung !ena emisaria dan diploi,a. @asa
ini dapat membawa infe,si dari ,ulit ,epala sampai masu, ,e dalam
teng,ora,, sehingga penting untu, mela,u,an pembersihan dan
debridement ,ulit ,epala yang bila galea robe,.
*ada orang dewasa, teng,ora, merupa,an ruangan ,eras yang tida,
5emung,in,an teradinya perluasan intracranial. Tulang terdiri
dari dua dinding yang disebut tabula yang di pisah,an oleh tulang
berongga. 1inding luar di sebut tabula e,sterna, dan dinding
bagian dalam di sebut tabula interna. Tabula interna berisi arteri
meningea anterior, media, dan posterior. Apabila fra,tur tulang
teng,ora, menyebab,an robe,nya salah satu dari artery-artery ini,
ma,a dapat teradi perdarahan arterial yang tera,umulasi dalam
ruang epidural yang dapat bera,ibat fatal. *elindung lain yang
melapisi ota, adalah meninges. ?etiga lapisan meninges adalah dura
mater, arachnoid, dan pia mater. 1ura mater cranialis merupa,an
lapisan luar yang tebal dan ,uat. Terdiri atas dua lapisan
&9apisan endosteal atau periosteal sebelah luar dibentu, oleh
periosteum yang membung,us dalam cal!aria(
- 9apisan meningeal sebelah dalam adalah suatu selaput fibrosa
yang ,uat yang
berlanut terus di foramen mCgnum dengan dura mater spinalis yang
membung,us
medulla spinalis
2. Arachnoidea mater cranialis, lapisan antara yang menyerupai
sarang laba-laba
'. *ia mater cranialis, lapis terdalam yang halus yang mengandung
banya, pembuluh
darah.
V. PATOISIOLOGI

*ada hematom epidural, perdarahan teradi di antara tulang
teng,ora, dan dura
meter. *erdarahan ini lebih sering teradi di daerah temporal bila
salah satu cabang arteria meningea media robe,. 8obe,an ini sering
teradi bila fra,tur tulang teng,ora, di
daerah bersang,utan. /ematom dapat pula teradi di daerah frontal
atau o,sipital.&8(
Arteri meningea media yang masu, di dalam teng,ora, melalui
foramen spinosum dan
alan antara durameter dan tulang di permu,aan dan os
temporale. *erdarahan yang
teradi menimbul,an hematom epidural, desa,an oleh hematoma a,an
melepas,an durameter lebih lanut dari tulang ,epala sehingga
hematom bertambah besar. /ematoma yang membesar di daerah temporal
menyebab,an te,anan pada lobus temporalis ota, ,earah bawah dan
dalam. Te,anan ini menyebab,an bagian medial lobus mengalami
herniasi di bawah pinggiran tentorium. ?eadaan ini
menyebab,an timbulnya tanda-tanda neurologi, yang dapat di,enal
oleh tim medis.&1(
Te,anan dari herniasi un,us pda sir,ulasi arteria yang mengurus
formation
reti,ularis di medulla oblongata menyebab,an hilangnya ,esadaran.
1i tempat ini
terdapat nuclei saraf cranial ,etiga &o,ulomotorius(. Te,anan pada
saraf ini
menga,ibat,an dilatasi pupil dan ptosis ,elopa, mata. Te,anan pada
lintasan
,orti,ospinalis yang beralan nai, pada daerah ini, menyebab,an
,elemahan respons
motori, ,ontralateral, refle,s hipera,tif atau sangat cepat, dan
tanda babins,i positif.&1(
1engan ma,in membesarnya hematoma, ma,a seluruh isi ota, a,an
terdorong ,earah
yang berlawanan, menyebab,an te,anan intracranial yang besar.
Timbul tanda-tanda
lanut pening,atan te,anan intracranial antara lain ,e,a,uan
deserebrasi dan gangguan
tanda-tanda !ital dan fungsi pernafasan.&1(
?arena perdarahan ini berasal dari arteri, ma,a darah a,an
terpompa terus
,eluar hingga ma,in lama ma,in besar. ?eti,a ,epala terbanting
atau terbentur mung,in
penderita pingsan sebentar dan segera sadar ,embali. 1alam wa,tu
beberapa am ,
penderita a,an merasa,an nyeri ,epala yang progersif memberat,
,emudian ,esadaran
berangsur menurun. 5asa antara dua penurunan ,esadaran ini selama
penderita sadar
setelah teradi ,ecela,aan di sebut inter!al lucid. >enomena lucid
inter!al teradi ,arena
cedera primer yang ringan pada 2pidural hematom. ?alau pada
subdural hematoma
cedera primernya hamper selalu berat atau epidural hematoma dengan
trauma primer
berat tida, teradi lucid inter!al ,arena pasien langsung tida,
sadar,an diri dan tida,
pernah mengalami fase sadar. &8(
%umber perdarahan B &8(
DArtery meningea & lucid inter!al B 2E' am (
D%inus duramatis
D1iploe &lubang yang mengisis ,al!aria ,ranii( yang berisi a.
diploica dan !ena diploica
2pidural hematoma merupa,an ,asus yang paling emergensi di bedah
saraf ,arena
progresifitasnya yang cepat ,arena durameter mele,at erat pada
sutura sehingga
langsung mendesa, ,e paren,im ota, menyebab,an mudah herniasi
trans dan infra
tentorial.?arena itu setiap penderita dengan trauma ,epala yang
mengeluh nyeri ,epala
yang berlangsung lama, apalagi progresif memberat, harus segera di
rawat dan
diperi,sa dengan teliti.&8,1.(

VI. GAM!ARAN KLINIS

#eala yang sangat menonol ialah ,esadaran menurun secara
progresif. *asien
dengan ,ondisi seperti ini sering,ali tampa, memar di se,itar mata
dan di bela,ang
telinga. %ering uga tampa, cairan yang ,eluar pada saluran hidung
atau telinga. *asien
seperti ini harus di obser!asi dengan teliti. &'(
%etiap orang memili,i ,umpulan geala yang bermacam-macam a,ibat
dari
cedera ,epala. +anya, geala yang muncul bersaman pada saat
teradi cedera ,epala.
#eala yang sering tampa, B &',8(
D*enurunan ,esadaran, bisa sampai ,oma
D+ingung
D*englihatan ,abur
D%usah bicara
D4yeri ,epala yang hebat
D?eluar cairan darah dari hidung atau telinga
D4ampa, lu,a yang adalam atau goresan pada ,ulit ,epala.
D5ual
D*using
D+er,eringat
D*ucat
D*upil aniso,or, yaitu pupil ipsilateral menadi melebar.
*ada tahap ,esadaran sebelum stupor atau ,oma, bisa diumpai
hemiparese
atau serangan epilepsi fo,al. *ada peralannya, pelebaran pupil
a,an mencapai
ma,simal dan rea,si cahaya pada permulaan masih positif menadi
negatif. 6nilah tanda
sudah teradi herniasi tentorial. Teradi pula ,enai,an te,anan
darah dan bradi,ardi.
*ada tahap a,hir, ,esadaran menurun sampai ,oma dalam, pupil
,ontralateral uga
mengalami pelebaran sampai a,hirnya ,edua pupil tida, menunu,,an
rea,si cahaya
lagi yang merupa,an tanda ,ematian. #eala-geala respirasi yang
bisa timbul
beri,utnya, mencermin,an adanya disfungsi rostrocaudal batang
ota,.&11(
;i,a 2pidural hematom di sertai dengan cedera ota, seperti memar
ota,, inter!al bebas
tida, a,an terlihat, sedang,an geala dan tanda lainnya menadi
,abur. &8(
VII. GAM!ARAN RADIOLOGI

1engan $T-scan dan 586, perdarahan intra,ranial a,ibat trauma
,epala lebih mudah
di,enali. &2(
Foto Polos Kepala

*ada foto polos ,epala, ,ita tida, dapat mendiagnosa pasti sebagai
epidural
hematoma. 1engan proye,si Antero-*osterior &A-*(, lateral dengan
sisi yang
mengalami trauma pada film untu, mencari adanya fra,tur tulang
yang memotong
sulcus arteria meningea media. &1.(
"omputed Tomo#raph$ %"T&S'a()

*emeri,saan $T-%can dapat menunu,,an lo,asi, !olume, efe,, dan
potensi
cedara intracranial lainnya. *ada epidural biasanya pada satu
bagian saa &single(
tetapi dapat pula teradi pada ,edua sisi &bilateral(, berbentu,
bi,onfe,s, paling sering di daerah temporoparietal. 1ensitas darah
yang homogen &hiperdens(, berbatas tegas,
midline terdorong ,e sisi ,ontralateral. Terdapat pula garis
fra,tur pada area epidural
hematoma, 1ensitas yang tinggi pada stage yang a,ut & -.
E
3. /7(, ditandai dengan
adanya peregangan dari pembuluh darah. &-,8,1-(
Ma#(eti' Re*o(a('e Ima#i(# %MRI)

586 a,an menggambar,an massa hiperintens bi,on!e,s yang menggeser
posisi
duramater, berada diantara tulang teng,ora, dan duramater. 586
uga dapat
menggambar,an batas fra,tur yang teradi. 586 merupa,an salah satu
enis
pemeri,saan yang dipilih untu, menega,,an diagnosis.&3,1.,1-(
VIII. DIAGNOSIS !ANDING

1. /ematoma subdural
/ematoma subdural teradi a,ibat pengumpulan darah diantara dura
mater dan
arachnoid. %ecara ,linis hematoma subdural a,ut su,ar dibeda,an
dengan
hematoma epidural yang ber,embang lambat. +isa di sebab,an oleh
trauma
hebat pada ,epala yang menyebab,an bergesernya seluruh paren,im
ota,
mengenai tulang sehingga merusa, a. ,orti,alis. +iasanya di sertai
dengan
perdarahan aringan ota,. #ambaran $T-%can hematoma subdural,
tampa,
penumpu,an cairan e,straa,sial yang hiperdens berbentu, bulan
sabit. &1.(
2. /ematoma %ubarachnoid
*erdarahan subara,hnoid teradi ,arena robe,nya pembuluh-pembuluh
darah di
dalamnya. &1.(
I+. PENATALAKSANAAN

*enanganan darurat B
D
1e,ompresi dengan trepanasi sederhana
D
?raniotomi untu, menge!a,uasi hematom
Terapi medi,amentosa
2le!asi ,epala '.. dari tempat tidur setelah memasti,an tida, ada
cedera spinal atau
guna,an posisi trendelenburg terbali, untu, mengurang te,anan
intracranial dan
mening,a,an drainase !ena.&3(
*engobatan yang la<im diberi,an pada cedera ,epala adalah golongan
dexametason
&dengan dosis awal 1. mg ,emudian dilanut,an 0 mg tiap - am(,
mannitol 2.A &dosis
1-' mg:,g++:hari( yang bertuuan untu, mengatasi edema cerebri
yang teradi a,an
tetapi hal ini masih ,ontro!ersi dalam memilih mana yang terbai,.
1ianur,an untu,
memberi,an terapi profila,sis dengan fenitoin sedini mung,in &20
am pertama( untu,
mencegah timbulnya focus epileptogenic dan untu, penggunaan ang,a
panang dapat
dilanut,an dengan ,arbama<epin. Tri-hidro,simetil-amino-metana
&T/A5( merupa,an
suatu buffer yang dapat masu, ,e susunan saraf pusat dan secara
teoritis lebih
superior dari natrium bi,arbonat, dalam hal ini untu, mengurangi
te,anan intracranial.
+arbiturat dapat dipa,ai unu, mengatasi te,anan inra,ranial yang
meninggi dan
mempunyai efe, prote,tif terhadap ota, dari ano,sia dan is,emi,
dosis yang biasa
diterap,an adalah diawali dengan 1. mg:,g++ dalam '. menit dan
,emudian
dilanut,an dengan 5 mg: ,g++ setiap ' am serta drip 1
mg:,g++:am unu, mencapai
,adar serum '-0mgA.&8(

Terapi Operati,
"perasi di la,u,an bila terdapat B &15(
D
@olume hamatom F '. ml & ,epusta,aan lain F 00 ml(
D
?eadaan pasien memburu,
D
*endorongan garis tengah F ' mm
6ndi,asi operasi di bidang bedah saraf adalah untu, life sa!ing
dan untu, fungsional
sa!ing. ;i,a untu, ,eduanya tuuan tersebut ma,a operasinya
menadi operasi
emergenci. +iasanya ,eadaan emergenci ini di sebab,an oleh lesi
desa, ruang.&8(
6ndi,asi untu, life sa!ing adalah i,a lesi desa, ruang
ber!olume B
D
F 25 cc G desa, ruang supra tentorial
D
F 1. cc G desa, ruang infratentorial
D
F 5 cc G desa, ruang thalamus
%edanga,an indi,asi e!a,uasi life sa!ing adalah efe, masa yang
signifi,an B
D
*enurunan ,linis
D
2fe, massa dengan !olume F 2. cc dengan midline shift F 5 mm
dengan
penurunan ,linis yang progresif.
D
Tebal epidural hematoma F 1 cm dengan midline shift F 5 mm dengan
penurunan ,linis yang progresif.
+. PROGNOSIS
*rognosis tergantung pada B &8(
D
9o,asinya & infratentorial lebih ele, (
D
+esarnya
D
?esadaran saat masu, ,amar operasi.
;i,a ditangani dengan cepat, prognosis hematoma epidural biasanya
bai,, ,arena
,erusa,an ota, secara menyeluruh dapat dibatasi. Ang,a ,ematian
ber,isar antara H-
15A dan ,ecacatan pada 5-1.A ,asus. *rognosis sangat buru, pada
pasien yang
mengalami ,oma sebelum operasi. &2,10(
DATAR PUSTAKA

6. Anderson %. 5c$arty 9., $edera %usunan %araf *usat,
*atofisiologi, edisi 0,
Anugrah *. 2#$, ;a,arta,1335, 1.10-1.1-
66. Anonym,2piduralhematoma,www.braininury.com:epidural-subdural-
hematoma.html.
666. Anonym,2pidural hematoma,

www.nyp.org

6@. Anonym, 6ntracranial /emorrhage,

www.ispub.com

@. +uergener >.A, 1ifferential 1iagnosis in $omputed Tomography,
+aert A.9.
Thieme 5edical *ublisher, 4ew Ior,,133-, 22
@6. 1ahnert J, 51, +rain 1isorders, 8adioogy 8e!iew 5anual, second
edition,
Jilliams = Jil,ins, Ari<ona, 133', 11H
E
1H8
@66. 2,ayuda 6., Angiografi, 8adiologi 1iagnosti,, edisi ,edua,
+alai *enerbit >?76,
;a,arta, 2..-, '53-'--
@666. /afid A, 2pidural /ematoma, +u,u Aar 6lmu +edah, edisi
,edua, ;ong J.1.
2#$, ;a,arta, 2..0, 818-813
6K. 5c.1onald 1., 2pidural /ematoma,

www.emedicine.com


A.1efenisi
2pidural hematoma atau perdarahan e,stradura diarti,an
sebagai adannya penumpu,an
darah diantara dura dan tubula interna:lapisan bawah
teng,ora, &;apardi, 2..0(. 9ebih sering
teradi pada lobus temporal dan parietal &%melt<her =
+are, 2..1(.
+.2tiologi
2pidural hematom teradi ,arena laserasi pembuluh darah
yang ada di antara teng,ora,
dan durameter a,ibat benturan yang menyebab,an fra,tur
teng,ora, seperti ,ecela,aan
,endaraan, atau tertimpa sesuatu. %umber perdarahan
biasanya dari laserasi cabang arteri
meningen, sinus duramatis, dan diploe &;apardi, 2..0(.
$.*atofisiologi:J"$
>ra,tur teng,ora, ,arena benturan menga,ibat,an laserasi
&rusa,( atau robe,nya arteri
meningeal tangah, arteri ini berada diantara durameter
dan teng,ora, daerah inferior menuu
bagian tipis tulang temporal. 8usa,nya pembuluh darah
ini menga,ibat,an darah memenuhi
ruangan epidural yang menyebab,an hematom epidural.
Apabila perdarahan ini terus
berlangsung menimbul,an desa,an durameter yang a,an
menauh,an duramater dari tulang
teng,ora, hal ini a,an memperluas hematom. *erluasan
hematom ini a,an mene,an lobus
temporal ,e dalam dan ,ebawah. Te,anan ini menyebab,an
isi ota, mengalami herniasi.
Adanya herniasi ini a,an menga,ibat,an pene,anan saraf
yang ada dibawahnya seperti
pene,anan pada medulla oblongata menyebab,an hilangnya
,esadaran. *ada bagian uga
terdapat ner!us o,ulomotor, yang mana pene,anan pada
saraf ini meyebab,an dilatasi pupil
dan ptosis. *erluasan atau membesarnya hematom a,an
menga,ibat,an seluruh isi ota,
terdorong ,e arah yang berlawanan yang menga,ibat,an
teradinya pening,atan te,anan
intracranial &T6?( sehingga teradi pene,anan saraf-saraf
yang ada diota,
J"$
+enturan atau ,ecela,aan
pada ,epala
9aserasi:robe,nya arteri
meningeal
1arah memenuhi epidural
&epidural hematom(
T6?
herniasi
*ene,anan ner!us pada
batang ota,
,esadaran dan
a n u a n m o t o r i ,
#g mobilitas fisi,
#g pemenuhan nutrisi
,uran dari ,ebutuhan
/ipo,sia
is,emi,
#g perfusi aringan
5etabolisme anaerob
asam la,tat
Asidosis metaboli,
hiper!entilasi
pola nafas
tida, efe,tif
1arah ,eluar dari !as,uler
%yo, hipo!olemi,
#g rasa nyamanBnyeri
#g integritas ,ulit
7dem ota,
8esi,o infe,si
$emas
?urang pengetahuan
#g fungsi
menelan
1arah membe,u
di epidural
!olume
intra,ranial
aliran darah
#g pusat pernafasan
&medulla oblongata dan
A,umulasi sali!asi

+ersihan ln nafas td, efe,tif
Apneu

1. 5anifestasi ,linis
- *enurunan ,esadaran sampai ,oma
- ?eluarnya darah yang bercampur $%%:cairan serebrospinal
dari hidung &rinorea( dan telinga
&othorea(
- 4yeri ,epala yang berat
- %usah bicara
- 1ilatasi pupil dan ptosis
- 5ual
- /emiparesis
- *ernafasan dalam dan cepat ,emudian dang,al irregular
- +attle sign
- *ening,atan suhu
- 9ucid inter!al &mula-mula tida, sadar lalu sadar dan
,emudian tida, sadar(
2. *emeri,saan penunang &1oenges, 2...(
- $T scanB 5engidentifi,asi adanya %"9, hemoragi,,
menentu,an u,uran !entri,uler,
pergeseran ota,.
- 586B sama dengan $T scan dengan:tanpa mengguna,an
,ontras
- Angiografi serebralB menunu,,an ,elainan sir,ulasi
serebral, seperti pergerseran aringan ota, a,ibat
edema, perdarahan:trauma
- 22#B untu, memperlihat,an ,eberadaan atau ber,embangnya
gelombang patologis
- %inar KB mendete,si adanya perubahan stru,tur tulang
&fra,tur(, pergeseran stru,tur
dari garis tengah &,arena perdarahan, edema(, adanya
fragmen tulang
- +A28 &+rain auditory 2!o,ed 8espons(B menentu,an fungsi
,orte,s dan batang ota,
- *2T &*ositron 2mission Tomogrhapy(B menunu,,an
metabolisme pada ota,
- >ungsi lumbalB dapat menduga ,emung,inan adanya
perdarahan subarachnoid
- A#1B mengetahui adanya masalah !entilasi atau
o,sigenasi yang a,an dapat
mening,at,an T6?
- . - L A T A R ! E L A K A N G
2pidural hematom adalah salah satu enis
perdarahan intracranial yang paling sering teradi
,arena ,ra.tur tulang teng,ora,. "ta, di tutupi oleh
tulang teng,ora, yang ,a,u dan ,eras. "ta, uga di
,elilingi oleh sesuatu yang berguna sebagai
pembung,us yang di sebut dura. >ungsinya
untu, melindungi ota,, menutupi sinus-sinus
!ena, dan membentu, periosteum tabula interna..
?eti,a seorang mendapat benturan yang hebat di
,epala ,emung,inan a,an terbentu, suatu lubang,
pergera,an dari ota, mung,in a,an menyebab,an
pengi,isan atau robe,an dari pembuluh darah yang
mengelilingi ota, dan dura, ,eti,a pembuluh darah
mengalami robe,an ma,a darah a,an tera,umulasi dalam
ruang antara dura dan tulang teng,ora,, ,eadaan
inlah yang di ,enal dengan sebutan epidural
hematom. 2pidural hematom sebagai ,eadaan
neurologist yang bersifat emergency dan biasanya
berhubungan dengan linear fra,tur yang memutus,an
arteri yang lebih besar, sehingga menimbul,an
perdarahan. @enous epidural hematom
berhubungan dengan robe,an pembuluh !ena dan
berlangsung perlahan-lahan. Arterial hematom
teradi pada middle meningeal artery yang terleta,
di bawah t u l a n g t e m p o r a l . * e r d a r a h a n m a s u ,
, e d a l a m r u a n g e p i d u r a l , b i l a t e r a d i
perdarahan arteri ma,a hematom a,an cepat teradi
$edera ,epala adalah ,ondisi yang umum secara
neurologi dan bedah saraf dan merupa,an salah
satu penyebab ,ematian utama di ,alangan usia
produ,tif ,hususnya di negara ber,embang. /al ini
dia,ibat,an ,arena mobilitas yang tinggi di
,alangan usia produ,tif sedang,an ,esadaran
untu, menaga ,eselamatan di alan masih rendah
disamping penanganan pertama yang belum benar,
ruu,an yang terlambat. ?asus terbanya, cedera ,epala
adalah ,ecela,aan mobil dan motor. 1i Ameri,a
%eri,at pada tahun 133. dilapor,an ,eadian cedera ,epala
2..:1...... pendudu, pertahun. *ada penderita
dengan cedera ,epala ringan dan sedang hanya
'A - 5A yang memerlu,an tinda,an operasi ,urang lebih 0.A
dan sisanya dirawat secara ,onser!atif.
1,2

-./ TU0UAN
5a,alah yang berudul L2pidural /ematomaM ini dibuat
untu, membahas etiologi, geala ,linis, diagnosis,
serta prognosis dari penya,it ini. 1engan itu dapat
lebih bai, untu, menangani penya,it ini dengan tepat
!A! /
PEM!AHASAN

/.- DEINISI
2pidural hematoma adalah perdarahan a,ut pada lo,asi
epidural. >ra,tur tulang ,epala dapat merobe,
pembuluh darah, terutama arteri meningea media
yang masu, di dalam teng,ora, melalui foramen
spinosum dan alan antara duramater dan tulang di
permu,aan dalam os temporale. *erdarahan yang teradi
menimbul,an epidural hematoma. 1esa,an oleh
hematom a,an melepas,an duramater lebih lanut
dari tulang ,epala sehingga hematom bertambah besar.

/ e m a t o m a e p i d u r a l & 2 1 / ( m e r u p a , a n
, u m p u l a n d a r a h d i a n t a r a duramater dan
tabula interna ,arena trauma &#ambar-1(. *ada penderita
traumatic hematoma epidural, 85-3-A disertai
fra,tur pada lo,asi yang sama. *erdarahan berasal
dari pembuluh darah -pembuluh darah di de,at lo,asi
fra,tur. %ebagian besar hematoma epidural &21/(
&H.-8.A( berlo,asi di daerah temporoparietal, di
mana bila biasanya teradi fra,tur cal!aria yang
bera,ibat robe,nya arteri meningea media atau
cabang-cabangnya, sedang,an 1.A 21/ berlo,asi di
frontal maupun o,sipital. @olume 21/ biasanya
stabil, mencapai ! o l u m e m a , s i m u m h a n y a
b e b e r a p a m e n i t s e t e l a h t r a u m a , t e t a p i
p a d a 3 A penderita ditemu,an progresifitas perdarahan
sampai 20 am pertama
NNNN >"T" $T
$T S'a( 'ra(ium 1
- %oft tissue swelling &O(
- #yri sulcy menghilang
- >ra,tur linier pada lobus temporalis sinsistra
- 21/ lobus o,sipital u,uran 5,5x1,5x0 cm
- @entri,el mengalami pelebaran
- $ysterna tida, ada ,elainan
- 5idline tida, bergeser
?esanB fra,tur linier os temporal sinistra O 21/ lobus
temporalis sinistra

*25+A/A%A4
$edera ,epala yaitu adanya deformitas berupa
penyimpangan bentu, atau penyimpangan garis pada tulang
teng,ora,, percepatan atau a,selerasi dan perlambatan
atau deselerasi yang merupa,an perubahan bentu, yang
dipengaruhi oleh perubahan pening,atan pada percepatan
fa,tor dan penurunan ,ecepatan, serta notasi yaitu
pergera,an pada ,epala dirasa,an uga oleh ota, sebagai
a,ibat perputaran pada tinda,an pencegahan

%uatu cedera ,epala dapat menga,ibat,an patah tulang
teng,ora,, ,ontusio, gegar ota,, dan robe,an ota,
?ontusio, perdarahan intracranial, seperti hematoma
epidural, hematoma subdural, perdarahan subarachnoid,
perdarahan intraserebral. 7mumnya, yang merupa,an geala
perdarahan intracranial adalah geala pening,atan te,anan
intra cranial berupa nyeri ,epala, muntah, disertai
dengan geala lateralisasi seperti pupil aniso,or,
dan hemiparesis. *erdarahan ini segera menimbul,an
,ematian apabila teradi herniasi ota,. %alah satu enis
perdarahan intra,ranial yang paling sering tera d i
a d a l a h epidural hematom yang paling sering teradi
,arena fra,tur tulang teng,ora,. "ta, ditutupi oleh
tulang teng,ora, yang ,a,u dan ,eras. "ta, uga
di,elilingi oleh sesuatu yang berguna sebagai
pembung,usnyang disebut dura. >ungsinya untu, melindungi
ota,, menutupi sinus-sinus !ena, dan membentu, periosteum
tabula interna. ?eti,a seorang mendapat benturan yang hebat
di ,epala ,emung,inan a,an terbentu, suatu lubang,
pergera,an dari ota, mung,in a,an menyebab,an pengi,isan
atau robe,an dari pembuluh darah yang mengelilingi
ota, dan dura, ,eti,a pembuluh darah mengalami robe,an,
ma,a darah a,an tera,umulasi dalam ruang antara dura dan
tulang teng,ora,, ,eadaan inlah di,enal dengan sebutan
epidural hematom, epidural hematom sebagai ,eadaan
neurologist yang bersifat emergensi dan biasanya
berhubungan dengan linear fra,tur yang memutus,an arteri
yang lebih besar, sehingga menimbul,an perdarahan. @enous
epidural hematom berhubungan dengan robe,an pembuluh !ena
dan berlangsung perlahan-lahan. Arterial hematom teradi
pada middle meningea artery yang terleta, di bawah tulang
temporal. *erdarahan masu, ,e dalam ruang epidural, bila
teradi perdarahan arteri ma,a hematom a,an cepat
teradi

+eberapa me,anisme yang timbul saat teradi cedera ,epala
adalah seperti translasi yang terdiri dari a,selerasi dan
deselerasi. A,selerasi apabila ,epala bergera, ,e suatu
arah atau tida, bergera, dengan tiba-tiba suatu gaya yang
,uat searah dengan gera,an ,epala, ma,a ,epala a,an
mendapat percepatan &a,selerasi( pada arah tersebut.
1eselerasi apabila ,epala bergera, dengan cepat ,e suatu
arah secara tiba-tiba dan dihenti,an oleh suatu benda
ma,a ,epala tiba-tiba terhenti gera,annya. 8otasi adalah
apabila teng,ora, tiba-tiba mendapat gaya mendada,
sehingga membentu, sudut terhadap gera, ,epala.
?ecederaan di bagian mu,a di,ata,an fra,tur ma,silofasial
&%astrodiningrat, 2..3(.
/ematoma epidural adalah salah satu enis perdarahan
intra,ranial yang umumnya teradi ,arena fra,tur cal!aria
a,ibat cedera ,epala sehingga menyebab,an pecahnya
pembuluh darah dan darah tera,umulasi dalam ruang antara
duramater dan cal!aria. 21/ a,an menempati ruang dalam
intra,ranial, sehingga perluasan yang cepat pada lesi ini
dapat menimbul,an pene,anan pada ota, yang dapat
menga,ibat,an teradinya penurunan ,esadaran, ,ecacatan
bai, bersifat reversible maupun irreversible dan bah,an
,ematian.
*ada umumnya 21/ disebab,an oleh trauma ,epala, mes,ipun
pada beberapa ,asus disebab,an oleh ,eadaan lain seperti
sickle cell disease. ?eadian 21/ di antara pasien trauma
diper,ira,an antara 2.HA hingga 0.1A. +agaimanapun uga
,eadian ,oma di antara pasien trauma lebih tinggi, yaitu
se,itar 3A sampai 15A.5
/ematoma epidural paling sering teradi pada orang muda
yang disebab,an ,arena ,ecela,aan lalu lintas &?99(. *ada
dewasa muda insiden tertinggi teradi pada ,elompo, umur
2.-'. tahun, dan arang teradi pada umur di atas -.
tahun, hal ini disebab,an pada usia tua secara anatomis
terdapat perle,atan antara duramater dan ,ranium.
$edera ota, se,under dapat teradi a,ibat proses
inta,ranial &intracranial secondary insult( ,arena
perdarahan intra,ranial seperti 21/. ;uga ,arena edema
serebri, pening,atan te,anan intra,ranial, penurunan
te,anan perfusi serebral, vasospasme, epilepsi, dan
inflamasi. $edera ota, se,under dapat uga teradi a,ibat
proses sistemi, &systemic secondary insult( seperti
hipotensi, hipo,sia, hiper,apnia, hipo,apnia, dan
gannguan ,eseimbangan. ?edua proses tersebut i,a tida,
segera ditangani dapat menyebab,an gangguan metabolisme
ota,, gangguan transport substrat ,e aringan ota,, dan
penurunan aliran darah ota, sehingga dapat menga,ibat,an
is,emi, ota,. +erdasar,an teori biomole,ular golden
period tinda,an terapi definitif harus dila,u,an ,urang
dari - am setelah ,eadian, hal ini di,arena,an cedera
ota, se,under dan is,emi, ota, dapat teradi - am
setelah ,eadian. $edera ota, se,under dapat teradi
a,ibat proses inta,ranial &intracranial secondary insult(
,arena perdarahan intra,ranial seperti 21/, edema
serebri, dan pening,atan te,anan intra,ranial.
?eterlambatan tinda,an penanganan 21/ a,an menga,ibat,an
edema serebri dan pening,atan te,anan intra,ranial yang
dapat menyebab,an cedera ota, se,under sehingga a,an
memperburu, outcome
1engan demi,ian, 21/ harus ditangani secepat mung,in,
namun ,arena berbagai hal termasu, ,urangnya umlah
sumber daya tenaga ,esehatan serta ,urangnya rumah sa,it
yang memili,i fasilitas untu, operasi 21/ serta sistem
transportasi yang ,urang memadai, ma,a penanganan 21/
menadi ,urang cepat.
%A8A4
1. *erlu penelitian pada pasien 21/ dengan cedera ,epala
sedang dan cedera ,epala ringan, sehingga dapat diguna,an
sebagai bahan pertimbangan dalam menentu,an wa,tu ideal
tinda,an definitif pada 21/ dengan cedera ,epala sedang
dan cedera ,epala ringan.
2. *erlu dila,u,an penelitian lebih lanut untu,
mengurangi bias yang mung,in teradi di penelitian ini
seperti enis ,elamin, enis penanganan awal, dan skill
operator.

Вам также может понравиться