Вы находитесь на странице: 1из 9

Berikut adalah beberapa nama cendekiawan Muslim Andalusia beserta bidang

keahlian dan hasil karyanya yang menjadi sumber referensi utama serta masih dipakai
dan diakui oleh non-Muslim hingga saat ini:
Ibnu Thufail (1107-1185) dilahirkan di Asya, Granada. Nama lengkapnya adalah
Abu Bakr Muhammad ibn Abdul Malik ibn Muhammad ibn Muhammad ibn Thufail al-Qisi,
ia pernah menjabat sebagai Menteri dalam bidang politik di pemerintahan, dan juga pernah
menjabat sebagai Gubernur untuk wilayah Sabtah dan Tonjah di Magribi. Sebagai ahli
falsafah, Ibnu Thufail adalah guru dari Ibnu Rusyd (Averroes), ia mengusai ilmu lainnya
seperti ilmu hukum, pendidikan, dan kedokteran, sehingga Thufail pernah menjadi sebagai
dokter pribadi Abu Yakub Yusuf seorang Amirul Muwahhidin. Ibnu Thufail atau di kenal
pula dengan lidah Eropa sebagai Abubacer menulis Roman Filasafat dalam literatur abad
pertengahan dengan nama Kitabnya Hayy ibn Yaqzan, salah satu buku sebagai warisan dari
ahli filsafat Islam tempo dulu yang sampai kepada kita, sedangkan sebagian karyanya hilang.
Al-Idrisi, lahir di Ceuta pada tahun 1100 M salah seorang ahli Geografi dengan nama
lengkapnya Abu Abadallah Muhammad al-Idrisi, yang menulis Kitab Ar-Rujari atau dikenal
dengan Buku Roger salah satu buku yang menjelaskan tentang peta dunia terlengkap, akurat,
serta menerangkan pembagian-pembagian zona iklim di dunia. Ar-Rujari sebuah karya yang
diperbantukan untuk Raja Roger II, dimana buku ini sempat dimanfaatkan oleh orang-orang
Eropa baik Muslim maupun non Muslim. Al-Idrisi adalah seorang yang tekun, pekerja keras
dan tanpa lelah untuk mengerjakan sesuatu yang bermanfaat, ia menggali ilmu Geografi dan
ilmu Botani di Cordova Spanyol. Selain itu dalam melahirkan ahli Botani, Andalusia
mencatat pula nama Abu Muhammad ibn Baitar atau Ibnu Baitar (1190-1248) yang
dilahirkan di Malaga, dialah yang petama kali menggabungkan ilmu-ilmu botani Islam,
dimana karyanya dijadikan sebagai standar referensi hingga abad ke-16.
Ibnu Bajjah (1082-1138), ia dilahirkan di Saragosa dengan nama lengkapnya Abu
Bakr Muhammad Ibn Yahya al-Saigh, ia adalah seorang yang cerdas sebagai ahli
matematika, fisika, astronomi, kedokteran, filsafat, dan penyair dari golongan Murabitin,
selain hafal Al-Quran beliaupun piawai dalam bermain musik gambus. Kepercayaannya
terhadap Ibnu Bajjah dalam bermain politik semasa kepemimpinan Abu Bakr Ibrahim ia
diangkat menjadi Menteri di Saragosa. Karangannya yang terkenal adalah an-Nafs (Jiwa)
yang menguraikan tentang keadaan jiwa yang terpengaruhi oleh filsafat Aristoles, Galenos,
al-Farabi, dan Ar-Razi. Dalam usia 56 tahun Ibnu Bajjah meninggal sebab diracuni dan hasil
karyanya banyak yang dimusnahkan, namun ajaran-ajarannya mempengaruhi para ilmuwan
berikutnya di tanah Andalusia.
Ibnu Rusyd (1126-1198) lahir di Cordova lidah barat menyebutnya Averroes yang
nama lengkapnya adalah Abdul Walid Muhammad bin Ahmad bin Muhammad Ibnu Rusyd.
Ibnu Rusyd adalah seorang ahli hukum, ilmu hisab (arithmatic), kedokteran, dan ahli filsafat
terbesar dalam sejarah Islam dimana ia sempat berguru kepada Ibnu Zuhr, Ibn Thufail, dan
Abu Jafar Harun dari Truxillo. Pada tahun 1169 Ibn Rusyd dilantik sebagai hakim di Sevilla,
pada tahun 1171 dilantik menjadi hakim di Cordova. Karena kepiawaiannya dalam bidang
kedokteran Ibnu Rusyd diangkat menjadi dokter istana tahun 1182. Karya besar yang di tulis
oleh Ibnu Rusyd adalah Kitab Kuliyah fith-Thibb (Encyclopaedia of Medicine) yang terdiri
dari 16 jilid, yang pernah di terjemahkan kedalam bahasa Latin pada tahun 1255 oleh seorang
Yahudi bernama Bonacosa, kemudian buku ini diterjemahkan kedalam bahasa Inggris dengan
nama General Rules of Medicine sebuah buku wajib di universitas-universitas di Eropa.
Karya lainnya Mabadil Falsafah (pengantar ilmu falsafah), Taslul, Kasyful Adillah, Tahafatul
Tahafut, Bidayah al-Mujtahid wa Nihayah al-Muqtashid, Tafsir Urjuza (menguraikan tentang
pengobatan dan ilmu kalam), sedangkan dalam bidang musik Ibnu Rusyd telah menulis buku
yang berjudul De Anima Aristotles (Commentary on the Aristotles De Animo). Ibnu Rusyd
telah berhasil menterjemahan buku-buku karya Aristoteles (384-322 SM) sehingga beliau
dijuluki sebagai asy-Syarih (comentator) berkat Ibnu Rusyd-lah karya-karya Aristoteles dunia
dapat menikmatinya. Selain itu beliaupun mengomentari buku-buku Plato (429-347 SM),
Nicolaus, Al-Farabi (874-950), dan Ibnu Sina (980-1037). Ibnu Rusyd seorang yang cerdas
dan berfikiran kedepan sempat dituduh sebagai orang Yahudi karena pemikiran-
pemikirannya sehingga beliau di asingkan ke Lucena dan sebagian karyanya dimusnahkan.
Doktrin Averoism mampu pengaruhi Yahudi dan Kristen, baik barat maupun timur, seperti
halnya pengaruhi Maimonides, Voltiare dan Jean Jaques Rousseau, maka boleh dikatakan
bahwa Eropa seharusnya berhutang budi pada Ibnu Rusyd.
Ibnu Sina (1037) dikenal oleh barat dengan nama Aveciena, adalah ilmuwan
ensiklopedi, dokter, psikolog, penulis kaidah kedokteran modern (dipakai sebagai referensi
ilmu kedokteran barat), menulis buku tentang fungsi organ tubuh, meneliti penyakit TBC,
Diabetes dan penyakit yang ditimbulkan oleh efek fikiran. Sampai sekarang buah karya dari
Ibnu Sina ini masih dipakai dan menjadi bahan referensi bagi universitas-universitas
kedokteran di dunia.
Ibnu Zuhr (1091-1162) atau Abumeron dikenal pula dengan nama Avenzoar yang
lahir di Seville adalah seorang ahli fisika dan kedokteran beliau telah menulis buku The
Method of Preparing Medicines and Diet yang diterjemahkan kedalam bahasa Yahudi
(1280) dan bahasa Latin (1490) sebuah karya yang mampu pengaruhi Eropa dalam bidang
kedokteran setelah karya-karya Ibnu Sina Qanun fit thibb atau Canon of Medicine yang
terdiri dari delapan belas jilid.
Ibnu Arabi (1164-1240), dikenal juga sebagai Ibnu Suraqah, Ash-Shaikhul Akbar,
atau Doktor Maximus yang dilahirkan di Murcia (tenggara Spanyol). Pada usia delapan tahun
tepatnya tahun 1172 ia pergi ke Lisbon untuk belajar pendidikan agama Islam yakni belajar
Al-Quran dan hukum-hukum Islam dari Syekh Abu Bakar bin Khalaf. Setelah itu ia pergi ke
Seville salah satu pusat Sufi di Spanyol, disana ia menetap selama 30 tahun untuk belajar
ilmu hukum, theologi Islam, hadits, dan ilmu-ilmu tashawwuf (Sufi). Karyanya sungguh luar
biasa, konon Ibnu Arabi menulis lebih dari 500 buah buku, sekarang di perpustakaan
Kerajaan Mesir di Kairo saja masih tersimpan 150 karya Ibnu Arabi yang masih ada dan
utuh. Diantara karya-karyanya adalah Tafsir Al-Quran yang terdiri 29 jilid, Muhadaratul
Abrar Satu jilid, Futuhat terdiri 20 jilid, Muhadarat 5 jilid, Mawaqiin Nujum, at-Tadbiratul
Ilahiyyah, Risalah al-khalwah, Mahiyyatul Qalb, Mishkatul Anwar, al Futuhat al Makiyyah
yakni suatu sistim tasawwuf yang terdiri dari 560 bab dan masih banyak lagi karangan-
karangan hasil pemikiran Ibnu Arabi yang mempengaruhi para sarjana dan pemikir baik di
Barat maupun Timur setelah kepergiaannya.
Itulah keunikan para ulama, cendekiawan-cendekiawan tempo dulu bukan saja
menguasai satu bidang ilmu pengetahuan namun mereka menguasai berbagai ilmu
pengetahuan yang disegani dan tanpa pamrih, hingga nama mereka dikenang oleh setiap
insan. Kini bukti kemajuan akan peradaban Islam tempo dulu di Spanyol dapat kita lihat sisa-
sisa bangunan yang penuh sejarah dari Toledo hingga Granada, dari Istana Cordova hingga
Alhambra. Dan disinilah berkat kekuasaan Allah SWT, walaupun kekuasaan Islam di
Spanyol telah jatuh kepada umat Kristen beberapa abad silam yang menjadikan Katolik
sebagai agama resmi, namun karya-karya anak negeri ini mampu memberikan sumbangsih
yang luar biasa bagi umat manusia hingga di abad milenium yang super canggih.
- Adapun Cendekiawan-cendekiawan muslim yang lain beserta hasil karyanya di bidang
keilmuwan dan sains, yang tidak diakui oleh non-Muslim sekarang dan di lupakan oleh
dunia, akan tetapi beberapa hasil karyanya masih tetap di pakai hingga saat ini.
Berikut beberapa diantaranya:
Abu Bakar Muhammad bin Zakaria ar-Razi atau dikenali sebagai Rhazes di dunia
barat merupakan salah seorang pakar sains Iran yang hidup antara tahun 864 930. Ar-Razi
juga diketahui sebagai ilmuwan serbabisa dan dianggap sebagai salah satu ilmuwan terbesar
dalam Islam. Ia lahir di Rayy, Teheran pada tahun 251 H/865 dan wafat pada tahun 313
H/925 M. Ar-Razi sejak muda telah mempelajari filsafat, kimia, matematika dan kesastraan.
Dalam bidang kedokteran, ia berguru kepada Hunayn bin Ishaq di Baghdad. Sekembalinya ke
Teheran, ia dipercaya untuk memimpin sebuah rumah sakit di Rayy. Selanjutnya ia juga
memimpin Rumah Sakit Muqtadari di Baghdad. Sebagai seorang dokter utama di rumah sakit
di Baghdad, ar-Razi merupakan orang pertama yang membuat penjelasan seputar penyakit
cacar. Razi diketahui sebagai seorang ilmuwan yang menemukan penyakit alergi asma, dan
ilmuwan pertama yang menulis tentang alergi dan imunologi. Pada salah satu tulisannya, dia
menjelaskan timbulnya penyakit rhintis setelah mencium bunga mawar pada musim panas.
Razi juga merupakan ilmuwan pertama yang menjelaskan demam sebagai mekanisme tubuh
untuk melindungi diri. Pada bidang farmasi, ar-Razi juga berkontribusi membuat peralatan
seperti tabung, spatula dan mortar. Ar-razi juga mengembangkan obat-obatan yang berasal
dari merkuri.
Abu Ali Muhammad al-Hassan ibnu al-Haitham atau Ibnu Haitham (Basra 965
Kairo 1039), dikenal dalam kalangan cerdik pandai di Barat, dengan nama Alhazen, adalah
seorang ilmuwan Islam yang ahli dalam bidang sains, falak, matematika, geometri,
pengobatan, dan filsafat. Ia banyak pula melakukan penyelidikan mengenai cahaya, dan telah
memberikan ilham kepada ahli sains barat seperti Boger, Bacon, dan Kepler dalam
menciptakan mikroskop serta teleskop. Bidang lain: Physics,Optics, Mathematics.
Abu Musa Jabir bin Hayyan atau Jabir Ibnu Hayyan, orang-orang Eropa
menamakannya Gebert, ia hidup antara tahun 721-815 M. Dia adalah seorang tokoh Islam
yang mempelajari dan mengembangkan dunia Islam yang pertama. Ilmu tersebut kemudian
berkembang dan kita mengenal sebagai ilmu kimia. Bidang keahliannya, (dimana dia
mengadakan peneltian) adalah bidang: Logika, Filosofi, Kedokteran, Fisika, Mekanika, dan
sebagainya.
Abu Yusuf Yacub Ibnu Ishak Al-Kindi, dalam dunia barat dia dikenal dengan nama
Al-Kindus. Memang sudah menjadi semacam adat kebiasaan orang barat pada masa lalu
dengan melatinkan nama-nama orang terkemuka, sehingga kadang-kadang orang tidak
mengetahui apakah orang tersebut muslim atau bukan. Tetapi para sejarawan kita sendiri
maupun barat mengetahui dari buku-buku yang ditinggalkan bahwa mereka adalah orang
Islam, karena karya orisinil mereka dapat diketahui dalam bentuk tulisan ilmiah mereka
sendiri. Al Kindi adalah ilmuwan ensiklopedi, pengarang 270 buku, ahli matematika, fisika,
musik, kedokteran, farmasi, geografi, ahli filsafat Arab dan Yunani kuno. Al-Kindi adalah
seorang filosof muslim dan ilmuwan sedang bidang disiplin ilmunya adalah: Filosofi,
Matematika, Logika, Musik, Ilmu Kedokteran.
Abul Hakam Umar bin Abdurrahman bin Ahmad bin Ali Al-Kirmani adalah
cendekiawan besar abad ke-12 dari Kordoba, Al-Andalus. Ia adalah murid dari Maslamah Al-
Majriti. Ia mempelajari dan berkarya di bidang bidang geometri dan logika. Menurut
muridnya Al-Husain bin Muhammad Al-Husain bin Hayy Al-Tajibi, tak ada yang sepandai
Al-Kirmani dalam memahami geometri atau jawaban atas pertanyaan-pertanyaannya yang
tersulit, dan dalam mempertunjukkan seluruh bagian dan bentuknya. Ia lalu pindah ke
Harran, Al-Jazirah (sekarang terletak di Turki). Disana ia mempelajari geometri dan
kedokteran. Ia lalu kembali ke Al-Andalus dan tinggal di Sarqasta (Zaragoza). Ia diketahui
menjalankan praktik bedah seperti amputasi dan kauterisasi.
Abul Qasim Khalaf ibn al-Abbas az-Zahrawi adalah salah satu pakar di bidang
kedokteran pada masa Islam abad Pertengahan. Dia lahir di Madinatuz Zahra, 936 1013
yang dikenal di Barat sebagai Abulcasis. Karya terkenalnya adalah Al-Tasrif, kumpulan
praktik kedokteran yang terdiri atas 30 jilid. Abul Qasim lahir di Zahra, yang terletak di
sekitar Kordoba, Spanyol. Di kalangan bangsa Moor Andalusia, dia dikenal dengan nama El
Zahrawi. Al-Qasim adalah dokter kerajaan pada masa Khalifah Al-Hakam II dari
kekhalifahan Umayyah. Al-Tasrif berisi berbagai topik mengenai kedokteran, termasuk di
antaranya tentang gigi dan kelahiran anak. Buku ini diterjemahkan ke bahasa Latin oleh
Gerardo dari Cremona pada abad ke-12, dan selama lima abad Eropa Pertengahan, buku ini
menjadi sumber utama dalam pengetahuan bidang kedokteran di Eropa. Bidang lain: Surgery,
Medicine.
Muhammad ibn Muhammad ibn Mahmud Abu Mansur al-Samarqandi al-
Maturidi al-Hanafi atau Abu Mansyur Almaturiddi adalah seorang cendekiawan muslim
dan ahli di bidang ilmu kalam. Maturidi dilahirkan di Maturid, dekat Samarqand. Di bidang
ilmu agama, beliau berguru pada Abu Nasr al-`Ayadi and Abu Bakr Ahmad al-Jawzajani. Ia
banyak menulis tentang Mutazilah, Qarmati, dan Syiah.
Abu Raihan Al-Biruni merupakan matematikawan Persia, astronom, fisikawan,
sarjana, penulis ensiklopedia, filsuf, pengembara, sejarawan, ahli farmasi dan guru, yang
banyak menyumbang kepada bidang matematika, filsafat, obat-obatan. Abu Raihan Al-Biruni
dilahirkan di Khawarazmi, Turkmenistan atau Khiva di kawasan Danau Aral di Asia Tengah
yang pada masa itu terletak dalam kekaisaran Persia. Dia belajar matematika dan pengkajian
bintang dari Abu Nashr Mansur. Abu Raihan Al-Biruni merupakan teman filsuf dan ahli
obat-obatan Abu Ali Al-Hussain Ibn Abdallah Ibn Sina/Ibnu Sina, sejarawan, filsuf, dan
pakar etik Ibnu Miskawaih, di universitas dan pusat sains yang didirikan oleh putera Abu Al
Abbas Mamun Khawarazmshah. Dia lahir 15 September 973 dan meninggal 13 Desember
1048. Bidang lain: Astronomy, Mathematics, determined earths circumference.
Muhammad Ibnu Musa Al-Khawarizmi (780 850) adalah seorang pakar dalam
bidang matematik, astronomi dan geografi dari Iran. Al-Khawarizmi juga dikenali sebagai
bapa algebra. Orang Eropa menyebutnya dengan AlGorisma. Nama itu kemudian dipakai
orang-orang barat dalam arti kata Aritmatika atau ilmu hitung. Mengapa ? Karena dia adalah
seorang muslim yang pertama-tama dan ternama dalam ilmu Matematika dan ilmu hitung.
Bukunya yang terkenal berjudul Al-jabar Wal Muqobalah, kemudian buku tersebut disalin
oleh orang-orang barat dan sampai sekarang ilmu itu kita kenal dengan nama Al-Jabar.
Abu Nasir Al-Farabi, orang barat menyebutnya dengan ALFARABIUS. Ia hidup
tahun antara tahun 870-900 Masehi dan merupakan tokoh Islam yang pertama dalam bidang
Logika. Al Farabi juga mengembangkan dan mempelajari ilmu Fisika, Matematika, Etika,
Filosofi, Politik, dan sebagainya. Bidang lain: Sociology, Logic, Philosophy, Political
Science, Music.
Abul Wafa Muhammad Ibn Muhammad Ibn Yahya Ibn Ismail
Buzjani (Buzhgan, Nishapur, Iran, 940 997 / 998) adalah seorang ahli astronomi dan
matematikawan dari Persia. Pada tahun 959, Abul Wafa pindah ke Irak, dan mempelajari
matematika khususnya trigonometri di sana. Dia juga mempelajari pergerakan bulan; salah
satu kawah di bulan dinamai Abul Wfa sesuai dengan namanya. Salah satu kontribusinya
dalam trigonometri adalah mengembangkan fungsi tangen dan mengembangkan metode
untuk menghitung tabel trigonometri.
Abul Qasim Maslamah bin Ahmad Al-Majriti adalah seorang astronom,
alkimiawan, matematikawan, dan ulama Arab Islam dari Al-Andalus (Spanyol yang dikuasai
Islam). Abdul Qasim lahir di Madrid dan meninggal 1008 atau 1007 M).Ia juga ikut serta
dalam penerjemahan Planispherium karya Ptolemeus, memperbaiki terjemahan Almagest,
memperbaiki tabel astronomi dari Al-Khwarizmi, menyusun tabel konversi kalender Persia
ke kalender Hijriah, serta mempelopori teknik-teknik geodesi dan triangulasi. Ia juga ditulis
sebagai salah satu penulis Ensiklopedia Ikhwan As-Shafa, tapi kecil kemungkinan bahwa ia
benar-benar salah satu penulisnya.
Piri Reis pencipta peta dunia terlengkap dibuat pada tahun 1513. Para ahli satelit
sendiri pun merasa terkejut dengan model pemetaan yang dibuat oleh tokoh Muslimin
tersebut. peta yang dibuat diatas sepotong kulit rusa berukuran 9065 centimeter tersebut
benar-benar digambarkan lengkap dan cukup detail. Bahkan hasil perbandingan dengan
pemotretan dari angkasa luar yang dilakukan menggunakan satelit saat ini memiliki bentuk
yang sangat mirip. Mulanya para sejarawan tidak percaya akan bukti keberadaan peta
tersebut. Di peta yang terlihat jelas hanyalah kawasan Laut Timur Tengah. Sementara
kawasan lainnya seperti benua Afrika dan Amerika sama sekali tergambar sangat berbeda.
Baru setelah gambar hasil pemotretan satelit jaman modern ini dipadukan dengan peta kuno
karya muslimin bangsa Turki tersebut sangat nyata kebenarannya bahwa gambar yang
ditorehkan dalam kulit tersebut memang sangat detail dan terperinci.
Omar Al-Khayyam adalah seorang pemuisi, ahli matematik, dan ahli astronomi.
Kahyyam yang lahir: 18 Mei 1048 di Nishapur, Iran (Parsi) dan meninggal 4 Desember 1131
itu mempunyai nama asli Ghiyatuddin Abu al-Fatah Omar ibni Ibrahim Al-Nisaburi
Khayami. Khayam adalah perkataan pinjaman bahasa Arab yang bermakna pembuat
khemah. Beliau paling dikenali kerana himpunan puisinya, Rubaiyat Omar Khayyam.
Ibnu Nafis atau Ibn Al-Nafis Damishqui, merupakan orang pertama yang secara
akurat mendeskripsikan peredaran darah dalam tubuh manusia (pada 1242). Penggambaran
kontemporer proses ini telah bertahan. Khususnya, ia merupakan orang pertama yang
diketahui telah mendokumentasikan sirkuit paru-paru. Secara besar-besaran karyanya tak
tercatat sampai ditemukan di Berlin pada 1924. Dia lahir di Damaskus (kini wilayah Suriah)
tahun 1210 dan meninggal di Kairo (kini wilayah Mesir), 17 Desember 1288 pada umur
77/78 tahun).
Abu Nashr Mansur bin Ali (sekitar 970-1036) merupakan matematikawan dari
Khwarazm. Ia banyak dikenal untuk penemuannya tentang hukum sinus. Abu Nashr Mansur
dilahirkan di Khwarazm dari keluarga yang menguasai daerah itu. Ia kemudian menjadi
pangeran dalam iklim politik. Ia merupakan guru Al-Biruni dan juga kolega penting para
matematikawan. Bersama mereka menorehkan karya penemuan besar dalam matematika dan
mendedikasikan karyanya pada orang lain. Kebanyakan karya Abu Nashr berfokus pada
matematika, namun beberapa karyanya pada astronomi. Dalam matematika, ia memiliki
banyak tulisan penting pada trigonometri, yang dikembangkan dari tulisan Ptolomeus. Ia juga
memelihara karya Menelaus dari Alexandria dan mengerjakan kembali banyak teorema
Yunani. Ia meninggal di daerah yang kini Afganistan dekat kota Ghazna.
Muhammad Asad atau Leopold Weiss adalah seorang cendekiawan muslim, mantan
Duta Besar Pakistan untuk Perserikatan Bangsa Bangsa, dan penulis beberapa buku tentang
Islam termasuk salah satu tafsir Al Quran modern yakni The Message of the Quran.
Muhammad Asad terlahir sebagai Leopold Weiss pada tahun 1900 di kota Lemberg, saat itu
bagian dari Kekaisaran Austria-Hongaria (sekarang bernama Lviv dan terletak di Ukraina)
dalam lingkungan keluarga Yahudi. Dia lahir di Lemberg, Austria-Hongaria pada tahun 1900
dan meninggal di Spanyol pada tahun 1992. Pendidikan agama yang ia enyam selama masa
kecil hingga mudanya menjadikan ia familiar dengan bahasa Aram, Kitab Perjanjian Lama
serta teks-teks maupun tafsir dari Talmud, Mishna, Gemara dan Targum.
Salman Al Farisi; pembuat strategi perang kanal, meriam pelontar/tank.
Miqdad bin Amru; pelopor pembuat pasukan kalveleri/berkuda modern pertama.
Al-Nadim (990 M) abad ke 10 adalah pelopor pembuat katalog/ensiklopedi
kebudayaan pertama.
Mamun Ar Rasyid yang hidup tahun 815, abad 9 adalah pelopor pendiri
perpustakaan umum pertama di dunia yang dikenal dengan Darul Hikmah di Baghdad.
Nizam Al Mulk (1067); pelopor pendiri universitas modern pertama di dunia yang
dikenal dengan Nizamiyyah saat itu ditiru sistemnya oleh Oxford Univ. Inggris.
Al Battani (sekitar 850 923) adalah seorang ahli astronomi dan matematikawan dari
Arab. Al Battani lahir di Harran dekat Urfa. Salah satu pencapaiannya yang terkenal adalah
tentang penentuan tahun matahari sebagai 365 hari, 5 jam, 46 menit dan 24 detik. Al Battani
juga menemukan sejumlah persamaan trigonometri.
Ibnu Khaldun (1406) seorang sejarahwan, pendidik ulung, pendiri filsafat sejarah
dan sosiologi. Ibnu Khaldun, lahir 27 Mei 1332/732H, wafat 19 Maret 1406/808H) adalah
seorang sejarawan muslim dari Tunisia dan sering disebut sebagai bapak pendiri ilmu
historiografi, sosiologi dan ekonomi. Karyanya yang terkenal
adalah Muqaddimah (Pendahuluan).
Ibnu Al Muqaffa (757) adalah pengarang kitab Al Hayawan atau kitab tentang
Binatang/ Ensiklopedia tentang Hewan.
Ikhwan Ash Shafa (983) adalah pembuat serial pertama dan ensiklopedi pertama
(bukanlah Marshall Cavendish seperti yang diakui sekarang).
Al Khwarizmi (850) adalah menemukan logaritma (berasal dari nama Al Khwarizmi)
dan aljabar (Al Jabr), ilmu bumi dengan menyatakan bumi itu bulat sebelum Galileo dengan
bukunya Kitab Surah al Ardh.
Abu Wafa (997) adalah mengembangan ilmu Trigonometri dan Geometri bola serta
penemu table Sinus dan Tangen, juga penemu variasi dalam gerakan bulan.
Abul Hasan Tsabit bin Qurra bin Marwan al-Sabi al-Harrani, (826 18
Februari 901) adalah seorang astronom dan matematikawan dari Arab, dan dikenal pula
sebagai Thebit dalam bahasa Latin. Tsabit lahir di kota Harran, Turki. Tsabit menempuh
pendidikan di Baitul Hikmah di Baghdad atas ajakan Muhammad ibn Musa ibn Shakir. Tsabit
menerjemahkan buku Euclid yang berjudul Elements dan buku Ptolemy yang berjudul
Geograpia.
Ibnu Al Haytsam (1039) pelopor di bidang optik dengan kamus optiknya (Kitab Al
Manazhir) jauh sebelum Roger Bacon, Leonardo da Vinci, Keppler, dan Newton, penemu
hukum pemantulan dan pembiasan cahaya (jauh sebelum Snellius), penemu alat ukur
ketinggian bintang kutub, menerangkan pertambahan ukuran bintang-bintang dekat zenit.
Al Tusi atau Nasir al-Din Tusi (1274) astronom kawakan dari Damaskus yang
melakukan penelitian tentang gerakan planet-planet, membuat model planet (planetarium)
jauh sebelum Copernicus.
Tsabit bin Qurrah (901) adalah penemu teori tentang getaran/trepidasi.
Jabir Ibnu Hayyan (813) adalah ahli kimia dengan berbagai eksperimennya, penemu
sejumlah perlengkapan alat laboraturium modern, system penyulingan air, identifikasi alkali,
asam, garam, mengolah asam sulfur, soda api, asam nitrihidrokhlorik pelarut logam dan air
raksa (jauh sebelum Mary Mercurie), pembuat campuran komplek untuk cat. Kontribusi
terbesar Jabir adalah dalam bidang kimia. Keahliannya ini didapatnya dengan ia berguru pada
Barmaki Vizier, di masa pemerintahan Harun Ar-Rasyid di Baghdad. Ia mengembangkan
teknik eksperimentasi sistematis di dalam penelitian kimia, sehingga setiap eksperimen dapat
direproduksi kembali. Jabir menekankan bahwa kuantitas zat berhubungan dengan reaksi
kimia yang terjadi, sehingga dapat dianggap Jabir telah merintis ditemukannya hukum
perbandingan tetap. Kontribusi lainnya antara lain dalam penyempurnaan proses kristalisasi,
distilasi, kalsinasi, sublimasi dan penguapan serta pengembangan instrumen untuk melakukan
proses-proses tersebut.
Al Jahiz (869) menulis penelitian tentang ilmu hewan (zoology) pertama kali. Al-
Jahiz lahir di Basra, Irak pada 781 M. Abu Uthman Amr ibn Bahr al-Kinani al-Fuqaimi al-
Basri, nama aslinya. Ahli zoologi terkemuka dari Basra, Irak ini merupakan ilmuwan Muslim
pertama yang mencetuskan teori evolusi. Pengaruhnya begitu luas di kalangan ahli zoologi
Muslim dan Barat.
Kamaluddin Ad Damiri (1450) mengembangkan system taksonomi/ klasifikasi
khusus ilmu hewan dan buku tentang kehidupan hewan.
Abu Bakar Al Baytar (1340); pengarang buku tentang kedokteran hewan yang
pertama.
Al Khazini (1121); ahli kontruksi, pengarang buku tentang teknik pengukuran
(geodesi) dan kontruksi keseimbangan, kaidah mekanis, hidrostatika, fisika, teori zat padat,
sifat-sifat pengungkit/tuas, teori gaya gravitasi (jauh 900 thn dari Newton)
Al Farghani (870); pengarang buku tentang pergerakkan benda-benda langit dan ilmu
astronomi dan dipakai oleh Dante jauh kemudian.
Banu Musa bersaudara (abad ke 9); pengarang buku Al Hiyal (buku alat-alat pintar)
yang berisikan 100 macam mesin seperti pengisi tangki air otomatis, kincir air dan system
kanal bawah tanah (sekarang yang terkenal Belanda), teknik pengolahan logam, tambang,
lampu tambang, teknik survei dan pembuatan tambang bawah tanah.
Abul Hasan Ali Al-Masudi merupakan salah seorang pakar sains Islam yang
meninggal pada tahun 957. Dilahirkan di Baghdad, dia juga merupakan seorang ahli sejarah,
geografi dan falsafah. Dia pernah mengembara ke Sepanyol, Rusia, India, Sri Lanka dan
China serta menghabiskan umurnya di Syiria dan Mesir. Dia berasal dari keturunan sahabat
Nabi Muhammad, Abdullah bin Masud.
Al Farazi (790); perintis alat astrolab planisferis yaitu mesin hitung analog pertama,
sebagai alat Bantu astronomi menghitung waktu terbit dan tenggelam serta titik kulminasi
matahari dan bintang serta benda langit lainnya pada waktu tertentu.
Taqiuddin (1565); merintis jam mekanis pertama dan alarmnya yang digerakkan
dengan pegas.
Abu Muhammad Abdullah Ibn Ahmad Ibn al-Baitar Dhiya al-Din al-
Malaqi merupakan salah seorang pakar sains Islam yang hidup antara tahun meninggal pada
tahun 1248. Lebih dikenali sebagai Ibn al-Baitar, beliau dilahirkan di Malaga, Spanyol.
Az Zahra (939); pembuat alat bedah/pembedahan, teknik dan jenis pengoperasian,
pengembangan ilmu kedokteran gigi dan operasi gigi serta peralatan bedah gigi.
Al Ibadi (873); pengarang buku tentang anatomi mata, otak dan syaraf optik,
permasalahan pada mata.
Ibnu Fadlan (abad 10); membuat daftar koordinat daerah Volga-Caspian (daerah
Rusia) dan sosiologi daerah tersebut.
Ali Ibn Rabban At-Tabari merupakan salah seorang pakar sains Islam yang hidup
antara tahun 838-870.
Ibnu Batutah (1369); membuat daftar koordinat dan sosiologi wilayah China,
Srilangka, India, Byzantium, Rusia Selatan.
Ibnu Majid (abad 15); pemandu Vasco de Gamma dan menerbitkan buku panduan
navigasi bagi pilot dan pelaut.
Ibnu Khuradadhbih (abad 9); karya geografi tentang kerajaan-kerajaan dan rute
perjalanannya dari negeri-negeri China, Korea dan Jepang.
Imam Hanafi, nama lengkapnya adalah An Nukman bin Tsabit. Lahir tahun 700 M
di Kufah, Irak. Ajarannya dalam ilmu fiqih adalah selalu berpegang pada Al-Quran dan
hadis. Beliau tidak menghendaki adanya taklid dan bidah yang tidak ada dasarnya dalam Al
Quran dan hadis. Dalam menetapkan hukum fiqih beliau bersumber pada Al Quran, hadis,
qiyas dan ihtisan.
Imam Maliki, nama lengkapnya adalah Abu Abdillah Malik bin Annas. Beliau lahir
di Madinah tahun 716 M. Beliau merupakan ulama besar di kawasan Arab. Dalam
menetapkan ilmu fiqih, beliau berpedoman pada Al Quran, hadis, ijma sahabat, dan
kemaslahatan urf (adat) penduduk Madinah. Buku karangannya diantaranya adalah Al
Muwaththa. Imam Maliki ini adalah guru Imam Syafii.
Imam Syafii, nama lengkapnya adalah Muhammad Ibnu Idris bin Abbas bin Usman
Asy Syafii. Beliau dilahirkan di Palestina tahun 767 M. Menurut riwayat, beliau telah mahir
membaca dan menulis Arab pada usia 5 tahun. Pada usia 9 tahun, beliau telah hafal Al Quran
30 juz. Pada usia 10 tahun, beliau sudah menghafal hadis yang terdapat dalam kitab Al
Muwaththa karya Imam Malik. Di usianya yang 15 tahun, beliau lulus dalam spesialisasi
hadis dari gurunya Imam Sufyan bin Uyaina, sehingga beliau diberi kepercayaan untuk
mengajar dan memberi fatwa kepada masyarakat dan menjadi guru besar di Masjidil Haram,
Mekah. Dalam menetapkan ilmu fiqih, Imam Syafii berpedoman pada Al Quran, hadis,
ijma dan qiyas. Buku karangan Imam Syafii adalah Ar Risalah dan Al Um. Ajaran Imam
Syafii terkenal dengan Mazhab Syafii yang banyak dianut oleh umat Islam di Indonesia,
Asia Tenggara, Mesir, Baghdad, dan negara lainnya.
Imam Hambali, nama lengkapnya adalah Ahmad bin Hambal Asy Syaibani. Beliau
lahir di Baghdad tahun 855 M. Ajarannya terkenal dengan nama Mazhab Hambali. Dalam
menetapkan hukum fiqih, Imam Hambali berpedoman pada Al Quran, hadis, dan fatwa para
sahabat.
Imam Ghazali, nama lengkapnya adalah Abu Hamid Muhammad bin Muhammad Al
Ghazali. Beliau lahir di Iran tahun 1058 M. Beliau tokoh yang terkenal dalam bidang ilmu
tafsir, ilmu fiqih, ilmu filsafat, dan ilmu akhlak. Karena keluasan ilmunya, beliau mendapat
gelar Hujjatul Islam. Karya beliau diantaranya adalah Tahafut Al Falasifah, Huluqul Muslim,
dan yang terkenal adalah Ihya Ulumuddin.
Al Masudi; menerbitkan ensiklopedi geografi yang membahas gempa bumi, formasi
geologis, sifat dasar laut mati, evolusi geologi (jauh sebelum Maghelan dan Weber).
Yaqut Hawami (1229); membuat kamus geografi pertama berdasarkan abjad
berisikan nama kota dan tempat yang dikenal dan berisi informasi akurat mengenai ukuran
bumi, zona iklim dan sifatnya, geografi matematika dan politik.
Muhammad Marmaduke William Pickthall (1875-1936) adalah seorang intelektual
Muslim Barat, yang terkenal dengan terjemahan Al Quran yang puitis dan akurat dalam
bahasa Inggris. Ia merupakan pemeluk agama Kristen yang kemudian berpindah agama
memeluk Islam. Pickthall adalah juga seorang novelis, yang diakui oleh D.H Lawrence, H.G
Wells dan E.M Forster, juga seorang jurnalis, kepala sekolah serta pemimpin politik dan
agama.
Ibnu Ismail Al Jazari adalah ilmuwan Muslim Penemu Konsep Robotika Modern.
Al Jazari mengembangkan prinsip hidrolik untuk menggerakkan mesin yang kemudian hari
dikenal sebagai mesin robot. Tak mungkin mengabaikan hasil karya Al-Jazari yang begitu
penting. Dalam bukunya, ia begitu detail memaparkan instruksi untuk mendesain, merakit,
dan membuat sebuah mesin (Donald Hill). Kalimat di atas merupakan komentar Donald
Hill, seorang ahli teknik asal Inggris yang tertarik dengan sejarah teknologi, atas buku karya
ahli teknik Muslim yang ternama, Al-Jazari. Al Jazari merupakan seorang tokoh besar di
bidang mekanik dan industri. Beliau mendokumentasikan lebih dari 50 karya temuannya,
lengkap dengan rincian gambar-gambarnya dalam buku, al-Jami Bain al-Ilm Wal Aml al-
Nafi Fi Sinat at al-Hiyal (The Book of Knowledge of Ingenious Mechanical Devices).

Вам также может понравиться