Вы находитесь на странице: 1из 4

JURUSAN TEKNIK MESIN

UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG


Analisa Penyebab Terjadinya Kavitasi pada Centrifugal Pump ISO 13709 (API 610 10
TH
Edition)
PT. Pertamina EP Asset 3 Field Jatibarang
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Kemajuan teknologi pada saat ini tidak lepas dari peran industri yang ada dan
Sumber Daya Manusia yang menyokongnya. Era globalisasi seperti saat ini menuntut
seluruh insan dari segala penjuru dunia agar mampu bersaing secara sehat. Pencapaian
tersebut tentu saja tidak lepas dari pendidikan yang mereka tempuh, semakin baik dan
tinggi pendidikan yang mereka laksanakan, semakin mampu mereka bersaing di masa
depan.
Salah satu penyokong kemajuan industri saat ini tentu orang-orang yang
mempelajari bidang kerekayasaan atau yang biasa dikenal dengan engineering. Salah
satu bidang kerekayasaan tersebut adalah Teknik Mesin. Teknik Mesin merupakan salah
satu Program Studi yang di dalamnya mempelajari mengenai konversi energi,
manufaktur, konstruksi, dll. Dalam program studi tersebut, mahasiswa diarahkan agar
mampu menjadi orang yang ahli dalam bidang-bidang yang disebutkan tadi serta
mampu menjadi pemecah masalah. Pemecah masalah disini dapat diartikan bahwa
mahasiswa Teknik Mesin diharapkan mampu menganalisa dan memecahkan
permasalahan keteknikan yang ada di masyarakat dengan didasarkan pada disiplin ilmu
yang dipelajari diperkuliahan serta dilakukan secara ilmiah. Selain itu, Bidang Riset dan
Teknologi (Ristek) tentunya senantiasa mengharapkan generasi-generasi muda yang
siap berkontribusi secara riil dalam mengatasi permasalahan teknologi yang ada di
Indonesia.
Negara Indonesia merupakan negara yang kaya akan Sumber Daya Alam,
terutama Minyak dan Gas (Migas). Dalam perkembangannya, proses eksploitasi minyak
di Indonesia dilakukan oleh PT. Pertamina, dimana perusahaan tersebut menangani
semua proses yang berkaitan dengan perminyakan, baik dalam segi eksplorasi, produksi
dan distribusi. Sehingga kebutuhan minyak di dalam negeri dapat terpenuhi. Dalam
perkembangannya, kebutuhan minyak di dalam negeri dari tahun ke tahun semakin
bertambah, sehingga banyak langkah yang dilakukan oleh PT. Pertamina untuk
memenuhi kebutuhan minyak dalam negeri. Salah satunya adalah PT. Pertamina
JURUSAN TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG


Analisa Penyebab Terjadinya Kavitasi pada Centrifugal Pump ISO 13709 (API 610 10
TH
Edition)
PT. Pertamina EP Asset 3 Field Jatibarang
2

melakukan ekspansi dengan membuka banyak cabang di Indonesia, salah satu
cabangnya adalah PT Pertamina Asset 3 Field Jatibarang.
PT. Pertamina Asset 3 Field Jatibarang adalah perusahaan yang bergerak dalam
bidang pencarian minyak dan gas bumi. Dalam usaha meningkatkan operasi pencarian
tersebut, perusahaan membutuhkan sarana penunjang. Salah jenis penunjang dalam
perusahaan PT. Pertamina EP adalah pompa. Peran pompa sangat vital pada perusahaan
PT. Pertamina EP, karena pompa akan menentukan bagaimana kualitas dan kuantitas
distribusi minyak yang dihasilkan dan pastinya akan menentukan tingkat keuntungan
yang diraih. Oleh karena besarnya peran pompa, maka pemilihan, penggunaan,
perawatan dan perbaikan yang dilakukan harus benar-benar sesuai standar mutu, agar
kualitas pompa yang digunakan adalah kualitas yang terbaik.

1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Kerja Praktek
1. Menambah wawasan kepada mahasiswa tentang kondisi lapangan kerja
yang sesungguhnya.
2. Mengaplikasikan ilmu yang didapat di bangku perkuliahan ke lapangan
kerja, khususnya pada bidang pompa.
3. Mempelajari proses-proses yang ada di lapangan (SPU A dan B), terutama
yang berhubungan dengan teknik mesin.
4. Mengenal lebih jauh organisasi dan sistem kerja pada PT. Pertamina.
1.2.2 Tujuan Penulisan Laporan
1. Menentukan jenis aliran yang terjadi pada pipa sebelum masuk pompa ISO
13709 (API 610 10th Ed.) dan pengaruhnya terhadap nilai head loss.
2. Menentukan nilai Net Positive Suction Head available (NPSHa) pada
pompa ISO 13709 (API 610 10th Ed.) dan pengaruhnya terhadap fenomena
kavitasi yang terjadi.
3. Menganalisa akibat-akibat yang terjadi akibat fenomena kavitasi.



JURUSAN TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG


Analisa Penyebab Terjadinya Kavitasi pada Centrifugal Pump ISO 13709 (API 610 10
TH
Edition)
PT. Pertamina EP Asset 3 Field Jatibarang
3

1.3 Ruang Lingkup
Ruang lingkup dari kerja praktik ini:
1. Menentukan jenis aliran yang terjadi pada bagian masukan pompa ISO
13709 (API 610 10th Ed.).
2. Menentukan nilai head loss yang terjadi pada pipa yang menghubungkan
tanki air dengan pompa ISO 13709 (API 610 10th Ed.).
3. Menentukan nilai Net Positive Suction Head available (NPSHa) dan
pengaruhnya terhadap fenomena kavitasi yang terjadi.
4. Menganalisa akibat-akibat yang timbul karena fenomena kavitasi.

1.4 Metode Penulisan
Untuk dapat menyusun laporan dengan maksimal dibutuhkan proses kerja praktek
yang baik dan benar serta data-data akurat yang akan digunakan dalam penyusunan
laporan kerja praktek ini. Untuk memperoleh data-data sebagai bahan laporan ini
penulis melakukan metode-metode sebagai berikut :
a. Metode survey langsung ke lapangan
Yaitu dengan mengamati dan menganalisa masalah yang dihadapi secara
langsung di lapangan dan kemudian diolah dalam bentuk tulisan laporan. Hal ini
dimaksudkan untuk mengetahui secara lebih dekat objek/sasaran kerja yang akan
dikerjakan dan diteliti dan juga membiasakan diri untuk berinteraksi dengan orang
lain.
b. Metode Wawancara
Dengan melakukan wawancara langsung kepada orang-orang lapangan dan
orang-orang yang berhubungan langsung dengan proses kerja praktek untuk
mendapatkan keterangan dan penjelasan yang lebih mendetail tentang kegiatan
dan pompa ISO 13709 (API 610 10th Ed.) yang menjadi objek dari laporan ini.
c. Metode Literatur
Literatur yaitu mencari dan mengumpulkan data dengan cara mengutip dari
buku-buku pengetahuan yang berhubungan dengan topik yang akan dibahas.
Melengkapi data-data melalui literatur dan referensi buku-buku dari perpustakaan
yang tersedia.
JURUSAN TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG


Analisa Penyebab Terjadinya Kavitasi pada Centrifugal Pump ISO 13709 (API 610 10
TH
Edition)
PT. Pertamina EP Asset 3 Field Jatibarang
4

1.5 Tempat dan Waktu Kerja Praktek
Kerja Praktek dilaksanakan di PT. Pertamina EP Asset 3 Field Jatibarang pada
Unit Pemeliharaan Mekanik Field Jatibarang. Sedangkan pengambilan data dilakukan
dengan survey ke lapangan yaitu di Stasiun Pengumpul Utama B Mundu PT. Pertamina
EP Asset 3 Field Jatibarang.
Kerja praktek dilaksanakan pada tanggal 4 Agustus 2014 3 September 2014
dengan jam kerja efektif pukul 07.00-16.00 WIB.

Вам также может понравиться