4 2- ). Mineral sulfat adalah kombinasi logam dengan anion sufat tersebut. Pembentukan mineral sulfat biasanya terjadi pada daerah evaporitik (penguapan) yang tinggi kadar airnya, kemudian perlahan-lahan menguap sehingga formasi sulfat dan halida berinteraksi. Pada kelas sulfat termasuk juga mineral-mineral molibdat, kromat, dan tungstat. Dan sama seperti sulfat, mineral-mineral tersebut juga terbentuk dari kombinasi logam dengan anion- anionnya masing-masing. Contoh-contoh mineral yang termasuk kedalam kelas ini adalah barite (barium sulfate), celestite (strontium sulfate), anhydrite (calcium sulfate), angelsit dan gypsum (hydrated calcium sulfate). Juga termasuk didalamnya mineral chromate, molybdate, selenate, sulfite, tellurate serta mineral tungstate. 6.1.1 Barit (BaSO 4 ) Mineral yang cukup melimpah di alam ini, merupakan mineral bijih yang paling utama bagai Barium. Selain itu, juga sebagai bahan tambahan penting untuk lumpur pengeboran minyak bumi. Barit sering digunakan sebagai bahan tambahan untuk pembuatan kertas dan karet serta bahan pewarna karena warnanya yang putih. http://www.galleries.com/minerals/sulfates/barite/barite.jpg
6.1.2 Celestite (SrSO 4 ) Mineral ini adalah sumber utama untuk mendapatkan logam Strontium dan garamnya juga biasa digunakan sebagai bahan utama pembuatan kembang api karena dapat menghasilkan api yang berwarna merah terang. Dalam industri, Celestite digunakan sebagai bahan campuran karet, cat, serta elemen baterai. Pada varietas yang tidak berwarna dan transparan, dapat menjadi bahan kaca serta keramik (varietas yang berkilau). http://www.galleries.com/minerals/sulfates/celestit/cel estit.jpg 6.1.3 Anhidrit (CaSO 4 ) Mineral ini, terutama diperlukan untuk menghasilkan asam sulfur, dengan kandungan belerangnya, serta salah satu bahan baku kertas dan batu hias karena kenampakannya yang indah. http://www.galleries.com/minerals/sulfates/anhydrit/anhy drit.jpg 6.1.4 Anglesit (PbSO 4 ) Dengan kandungan timbalnya, mineral bijih ini diekstraksi untuk mendapatkan logam timbal dan menjadi bahan studi untuk mempelajari deposit mineral bijih secara umum. http://www.galleries.com/minerals/sulfates/anglesit/angl esit.jpg
6.1.5 Gipsum (Ca SO 4 . 2H 2 O) Gipsum biasanya digunakan sebagai perekat pada bangunan-bangunan kuno serta bahan campuran dalam semen. Selain itu, juga dijadikan ornamen, baik untuk pahatan maupun dilebur lalu dicetak menjadi ornamen interior dalam bangunan, termasuk eternit. http://www.galleries.com/minerals/sulfates/g ypsum/gypsum.jpg 7 KELOMPOK PHOSPHAT Kelompok ini dicirikan oleh adanya gugus PO4 3- , dan pada umumnya memiliki kilap kaca atau lemak, contoh mineral yaitu: 7.1 Apatit (Ca,Sr, Pb,Na,K) 5 (PO 4 ) 3 (F,Cl,OH) Mineral ini biasanya digunakan sebagai bahan baku pembuatan pupuk fosfat dan pembuatan asam fosfat. Sementara kristal yang transparan dan berwarna indah dipotong dan dibentuk menjadi batu mulia walaupun cukup lunak (kekerasan 5). http://www.galleries.com/minerals/phosphat/apatit e/apatite.jpg 7.2 Vanadine Pb 5 Cl(PO 4 ) 3
Mineral ini adalah mineral bijih untuk memperoleh Vanadium, bahan campuran logam, dan bahan pewarna pakaian karena warnanya yang merah sampai kuning kecoklatan. http://www.galleries.com/minerals/phosphat/vanadini/vanadini.jpg 7.3 Turquoise CuAl 6 (PO 4 ) 4 (OH) 8 . 5H 2 O Mineral ini terutama biasa digunakan sebagai batu hiasan yang bernilai tinggi.http://www.galleries.com/minerals/phosphat/turquois/turquois.jpg 8 KELOMPOK SILIKAT Silicat merupakan 25% dari mineral yang dikenal dan 40% dari mineral yang dikenali. Hampir 90 % mineral pembentuk batuan adalah dari kelompok ini, yang merupakan persenyawaan antara silikon dan oksigen dengan beberapa unsur metal. Karena jumlahnya yang besar, maka hampir 90 % dari berat kerak-Bumi terdiri dari mineral silikat, dan hampir 100 % dari mantel Bumi (sampai kedalaman 2900 Km dari kerak Bumi). Silikat merupakan bagian utama yang membentuk batuan baik itu sedimen, batuan beku maupun batuan malihan (metamorf). Silikat pembentuk batuan yang umum adalah dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok ferromagnesium dan non-ferromagnesium. 1. Quartz (SiO2) 2. Feldspar Alkali (KAlSi3O8) 3. Feldspar Plagioklas ((Ca,Na)AlSi3O8) 4. Mica Muscovit (K2Al4(Si6Al2O20)(OH,F)2) 5. Mica Biotit (K2(Mg,Fe)6Si3O10(OH)2) 6. Amphibol Horblende ((Na,Ca)2(Mg,Fe,Al)3(Si,Al)8O22(OH)) 7. Piroksin ((Mg,Fe,Ca,Na)(Mg,Fe,Al)Si2O6) 8. Olivin ((Mg,Fe)2SiO4) Nomor 1 sampai 4 adalah mineral non-ferromagnesium dan 5 hingga 8 adalah mineral ferromagnesium. 8.1 Mineral Ferromagnesium 8.1.1 Opal (SiO 2 .nH 2 O) Hasil hidrasi dari Silikon dioksida (Kuarsa) ini biasa dibentuk menjadi batu mulia dan batu hias yang bernilai tinggi. Selain itu, serbuknya yang sudah disaring dapat digunakan sebagai insulator dan bahan pembuatan keramik (porselen). http://www.galleries.com/minerals/mineralo/opal/ opal.jpg 8.1.2 Kuarsa (SiO 2 ) Mineral yang sangat melimpah di alam ini begitu penting dalam industri, misalnya karena sifatnya yang piezoelektrik dapat digunakan sebagai pengukur tekanan, osilator, resonator, dan penstabil gelombang. Kemampuannya untuk memutar bidang polarisasi cahaya menjadikannya sebagai bahan polarimeter. Transparansinya terhadap sinar UV menasbihkannya sebagai bahan lampu sinar- panas, prisma dan lensa spektrografis. Selain itu, Kuarsa juga diolah secara besar- besaran menjadi kaca, cat, alat penggosok, refraktori, dan peralatan presisi. Kristal Kuarsa yang transparan maupun translucent dengan berbagai warna biasa dibentuk menjadi batu mulia maupun batu hias.
Ortoklas biasanya menjadi bahan dasar pembuatan porselen berkualitas tinggi, berkilau, indah, dan tahan panas, baik ortoklas murni maupun setelah dicampur dengan Kuarsa dan Kaolin. Selain itu, leburan Ortoklas murni juga dapat digunakan sebagai bahan insulator listrik tekanan tinggi maupun bahan dasar gigi palsu. Dalam bentuk serbuk yang dicampur detergen, dapat menjadi bubuk penggerus. Sementara, kristal Ortoklas yang transparan dengan berbagai warna dikenal sebagai batu mulia.
http://webmineral.com
8.1.4 Plagioklas (Oligoklas, Labradorit, dan Anorthit = (Na,Ca)AlSi 3 O 8 ) Ketiga mineral dari seri Plagioklas ini memiliki kemiripan dengan kegunaanya yang hampir sama, yaitu sebagai salah satu bahan baku keramik dan kaca. Selain itusebagai refraktor dasar. Secara individu, Labradorite berfungsi sebagai batu bahan bangunan, batu mulia dan perhiasan. http://www.galleries.com 8.1.5 Muskovit (Mg,Fe) 3 Si 2 O 5 (OH) 4
Mineral yang sangat berlimpah di alam ini biasa digunakan sebagai insulator listrik dan panas. Selain itu, serbuknya digunakan sebagai bahan perekat dalam pembuatan kertas, semen, dan plastik, serta salah satu bahan baku karet juga cat tahan api. Muskovit terkadang juga digunakan sebagai material dasar untuk membuat porselen dan pelumas kering.
http://webmineral.com http://www.mineralminers.com/images/muscovite/mins/musm101x.jpg 8.1.6 Hornblende Walaupun mineral ini adalah mineral yang sangat populer, dan berlimpah di alam, tetapi sampai kini masih belum diketahui manfaatnya, dan masih menjadi sebagai mineral koleksi dan penelitian.
http://geology.com/minerals/hornblende.shtml
DAFTAR PUSTAKA
Kraus, A.H., Hunt, W.F., and Ramsdeli, L.S. 1951. Mineralogy An Introduction to the Study of Minerals and Crystal. New York: McGraw-Hill Book Company, Inc. Dosen dan staff asisten laboratorium bahan galian. 2007. Buku Panduan Praktikum Kristalografi dan Mineralogi. Teknik Geologi FT UGM: Yogyakarta. Tidak dipublikasikan http://anakgeotoba.blogspot.com/2010/04/klasifikasi-mineral.html http://www.galleries.com/minerals/by_class.htm http://geology.com/minerals/.html http://saia-najla.blogspot.com/2009/06/mineral-penggolongan-mineral.html http://www.wikipedia.org