Lusy irmayanti 22030112120004 Shoffyyatul millah 22030112140024 Anastu regita 22030112130040 Vina puji r 22030112130052 Tri andianne 22030112130066 Renny setyandari 22030112140068 Intan ayu 22030112130072 Muhana rafika 22030112140108 Wahdatun Nurul 22030112130112 Gambaran Kasus Kebiasaan sarapan sebenarnya merupakan hal yang sangat penting bagi kita. Namun, apa yang terjadi sekarang adalah kebanyakan masyarakat terutama mahasiswa sering melupakan sarapan dan menganggap remeh kebiasaan tidak sarapan. Hal ini bisa terjadi dikarenakan oleh banyak faktor seperti pengetahuan yang kurang tentang pentingnya sarapan, kebanyakan dari mahasiswa memulai perkuliahan di pagi hari sehingga tidak sempat sarapan, kebiasaan lembur dan tidur terlalu larut sehingga mereka akhirnya bangun kesiangan dan tidak sarapan.
TEORI SEBAB AKIBAT K O N S E P Intrapersonal Level
Karakteristik anak kos cenderung malas dikarenakn harus menyiapkan makanan Pengetahuan tentang sarapan yang kurang seperti pentingnya sarapan dsb Adanya kepercayaan jika sarapan pagi membuat mengantuk
Interpersonal Level
tidak kos : kurangnya pengetahuan orang tua tentang pentingnya sarapan serta keterbatasan dalam menyiapkan sarapan
kos : - pengaruh dari teman karena teman malas sarapan sehingga menjadi kebiasaan untuk tidak sarapan -dukungan dari keluarga seperti tidak mengontrol kebiasaan makan meski sebatas hanya mengingatkan
K O N S E P Komunitas
Institusi : -tidak adanya kantin di kampus -kurangnya bervariasinya menu di sekitar kampus
Komunitas : kelas pagi berpengaruh pada perilaku tidak sarapan, selain karena terburu-buru tetapi juga dikarenakan mereka biasnaya lembur pada malam hari sehingga berdampak pada kebiasaan bangun siang
Publik : Promosi pentingnya sarapan pagi yang dilakukan di Hari Gizi Nasional melalui berbagai media seperti leaflet, brosur, flyer, booklet, poster, dll.