Hubungan Terapeutik

Komunikasi Terapeutik
Kebuntuan Terapeutik
mrpkn Kemampuan dasar yang harus
dimiliki perawat dalam berinteraksi dengan
tenaga kesehatan lain dan dg pasien yg
diarahkan untuk kesembuhan kx

untuk membangun hubungan therapeutik
diperlukan antara lain :
A. Kemampuan kolaborasi
B. Kemampuan komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutik tdk tjd dg sendirinya
tapi direncanakan, dipertimbangkan & dilaks
scr profesional

Perawat dpt menghadapi, mempersepsikan,
bereaksi & menghargai kx dg segala
kekurangan & kelebihannya (unik)


Menimbulkan pe imunitas
(Kesembuhan kx)
Penyampaian informasi verbal maupun
nonverbal untuk menyampaikan kesamaan
pengertian.

Saling berbagi informasi, perilaku, perasaan,
pikiran dan pengalaman.

Pengalaman interaktif ners-kx yg bertujuan
menyelesaikan mslh yg dihadapi oleh kx
(kesembuhan kx)
Komunikasi bersifat umum

Tindk ners respon kx transaksi timbal balik
Komunikasi Terapeutik
Sbg dasar / pendahuluan interaksi selanjutnya
Interaksi bersifat sosial scr singkat
Pesan msh bersifat umum
Belum membahas sesuatu scr rinci
Dasar untk menciptakan rs aman & percaya kx
Gunakan sapaan yg ramah Selamat pagi bu,
senang bertemu ibu hari ini
Membantu kx meng() beban pikiran &
perasaan sbg dasar melas tindk

Mengurangi keraguan kx untk mencapai tindk
yg efektif

Mempererat interaksi ners-kx scr profesional
& proporsional
Penyampaian ide

Indera Tubuh

Learning Process

Koping

HPA axis


Imunitas
Pasien tersebut akan tidak
lekas sembuh, bahkan akan
terjadi penyakit lain.
Kebingungan akan
menstimulasi hipotalamus
menskresi CRF
CRF akan menginduksi
pituitari menghasilkan
ACTH dan meningkat
Kelenjar adrenal akibat
ACTH menghasilkan
cortisol dalam jumlah
banyak
Ini mampu mensupresi
limfosit T
Akibatnya ketahanan tubuh
menurun
1. Pra-interaksi
2. Orientasi
3. Kerja
4. Terminasi
Perawat belum berinteraksi dengan klien

Tugas perawat :
Mendapatkan / mengumpulkan data tentang kx
Mencari sumber yg berkaitan dg masalah klien
Mengeksplorasi perasaan, fantasi & ketakutan diri
Menganalisis kekuatan & kelemahan profesional diri
Membuat rencana pertemuan dg kx (tipe spesifik
data, metode, setting tempat dan waktu)


Mrpkn tahap pertama bertemu dg kx

Tugas perawat :
Tetapkan penyebab klien mencari pertolongan
Membangun iklim percaya, memahami penerimaan
& komunikasi terbuka
Merencanakan kontrak
Eksplorasi pikiran, perasaan & tindakan klien
Identifikasi masalah klien
Defenisikan tujuan bersama klien


a. Nama perawat dan klien
b. Peran yang diharapkan dari perawat dan klien
c. Tanggung jawab dari perawat dan klien
d. Tujuan
e. Kerahasiaan
f. Harapan
g. Topik/kegiatan
h. Waktu dilakukan interaksi
Mrpkn tahap dimana klien & perawat memulai
kegiatan

Melaksanakan perencanaan

Tugas Perawat :
Eksplorasi stressor
Dukung pengembangan daya tilik diri dan
penggunaan mekanisme koping yang konstruktif
Atasi perilaku penolakan
Tahap interaksi akan berakhir

Terdiri dari 2 macam
Terminasi sementara
Terminasi akhir

Tugas perawat:
a. Tetapkan realita perpisahan
b. Evaluasi kemajuan terapi & pencapaian tujuan
(kognitif,afektif,psikomotor)
c. Rencanakan tindak lanjut
d. Eksplorasi perasaan penolakan, kehilangan,
kesedihan & kemarahan serta perilaku2 yg
berhub

1. Listening
2. Open ended question
3. Restating
4. Clarification
5. Focussing
6. Sharing persepsion
7. Theme identification
8. Silence
9. Humor
10. Reflexion
saya lihat dr semua keterangan y anda
jelaskan,anda telah tersakiti,Apakah ini latar
belakang masalahnya? T
anda tersenyum, tapi saya merasa anda marah
kpd saya? p
anda tampak tegang apakah berhubungan
dengan..? r
dapatkah saudara menjelaskan kembali tentang
si a? k
, Oh jadi tadi malam saudara tidak bisa tidur
karena si a ? M
Apa yg sedang anda pikirkan? o
Apa yg akan kita bicarakan hari ini? o


Kehadiran scr fisik
Kehadirin diri scr psikologis
Menghadap ke arah kx perhatikan jarak
Kontak pandang
Mencondongkan tbh ke depan
Menjaga keterbukaan
Bersikap tenang
Gerakan mata
Ekspresi wajah
sentuhan
EMPAT ZONE JARAK DALAM
BERKOMUNIKASI
(Hall, dikutip Stuart & Sundeen, 1995)
Jarak intim
sampai dengan 45,5 cm (18 inchi)
Jarak personal
45,5-120 cm (18 inchi - 4 feet)
Jarak konsultatif - sosial
270-360 cm ( 9-12 feet)
Jarak publik
360 cm (12 feet) dan lebih
Dimensi respon
Dimensi tindakan
a. Kesejatian
b. Hangat
c. Konkrit
d. Empati
e. Hormat
a. Kesejatian
mrpkn pengiriman pesan pada orang
lain tentang gambaran diri kita yang
sebenarnya.( Smith, 1992 )
Adanya kesamaan antara verbal
dan non verbal / kongruen

Adalah : kemampuan menempatkan diri kita
pada posisi orang lain , serta memahami
bagaimana perasaan orang lain dan apa yang
menyebabkan reaksi mereka tanpa emosi kita
terlarur dalam emosi orang lain ( Smith, 1992 )
Respon verbal (suara lembut, irama
teratur)dan non verbal (muka, sikap tubuh
yang menyenangkan) terhadap kebahagiaan
yang dialami klien
Kesediaan untuk bekerja dengan orang
lain
Menunjukkan siap sedia
Ketertgarikan pada masalah klien
Memahami keunikan
Melakukan pendekatan penyelesaian
masalah.

Perawat menggunakan terminology yang
spesifik danbukan abstrak pada saat
berdiskusi dengan klien mengenai perasaan,
pengalaman dan tingkah lakunya.
Fungsi : dapat mempertahankan respon
perawat terhadap perasaan klien, mendorong
klien memikirkan masalah yang spesifik
Terdiri atas :
A. Konfrontrasi
B. Kesegeraan (Immediacy of Relationship)
C. Self disclousure/Exploration/membuka diri
D. Emosional Catarsis
E. Role Model (bermain peran)

Pengertian
mpk. proses interpersonal yang digunakan
oleh perawat untuk memfasilitasi,
memodifikasi dan perluasan dari gambaran
diri orang lain (Smith, 1992)
Agar orang lain sadar adanya ketidaksesuaian
pada dirinya dalam hal perasaan, tingkah laku
dan kepercayaan
(Stuart & Sundeen, 1995)



1. Membuat orang lain sadar terhadap
perilaku yang tidak produktif/merusak
2. Membuat pertimbangan tentang
bagaimana dia bertingkah laku yang lebih
produktif dengan jelas dan konstruktif

Digunakan pd saat :
-Tingkah laku tdk produktif
-Tingkah laku merusak
- Ketika melanggar hak

Clarify
Articulate
Request
Encourage
Seorang klien Tn. A penderita DM tidak
mentaati diet yang dianjurkan, sehingga klien
tersebut keluar masuk rumah sakit karena
glukosa dalam darah klien terjadi peningkatan.
Anda merasa sangat kecewa karena Tn A. tidak
mematuhi diet yang dianjurkan.
Membuat sesuatu lebih jelas untuk
dimengerti
Contoh: Tn. A, anda telah mengabaikan
anjuran diet yang seharusnya anda lakukan.
Glukosa darah anda naik terus menerus
sehingga anda sering keluar masuk rumah
sakit dengan keluhan yang sama.
Dapat mengekspresikan opini diri sendiri
dengan kata kata yang jelas.
Contoh: Tn A, saya merasa sangat kecewa
karena apa yang saya sampaikan tentang diet
rendah gula tidak anda taati.
Permintaan
Contoh: sebaiknya Tn A. mematuhi program
diet yang telah dijadualkan dan telah
dibuatkan oleh bagian Gizi.
Memberikan suport, harapan dan
kepercayaan
Contoh: Dengan mematuhi diet yang
dianjurkan, gula darah Tn A. akan terkontrol
sehingga Tubuh Tn. A akan lebih sehat dan
dapat menjalankan aktifitas dengan baik.
Hubungan saling percaya telah terbentuk
Waktu
Tingkat stress
Kekuatan Mekanisme defensif klien
Kebutuhan penerimaan klien
Tingkat kemarahan dan toleransi klien untuk
mendengar & mentoleransi
Sensitifitas perawat pada perasaan klien &
kesediaan untuk mengatasi perasaan drpd
mengacuhkanya (Stuart & Sundeen, 1995)
Berespon dengan kesegeraan
Melibatkan perasaan klien terhadap perawat ---
sulit untuk dicapai (Wilson & Kneisl, 1983)

Adalah membuat orang lain tahu
tentang pikiran, perasaan dan
pengalaman pribadi kita (Smith,
1992)
Terjadi pada saat klien
didorong untuk membicarakan
hal-hal yang sangat
mengganggunya untuk efek
terapeutik (Stuart &
Sundeen, 1995)

Adalah tindakan untuk membangkitkan
situasi tertentu untuk meningkatkan
penghayatan klien ke dalam hubungan
manusia dan memperdalam kemampuannya
untuk melihat situasi dari sudut pandang lain
dan juga memperkenankan klien untuk
mencobakan situasi baru dalam lingkungan
yang aman (Stuar & Sundeen, 1995)
Tujuan Komunikasi terapeutik
(berfokus untk kesembuhan kx)

Syarat Penerapan Komunikasi terapeutik
(ketrampilan analisi diri ners dg baik)

Penerapan Komunukasi
Terapeutik

Dilakukan sblm ners melakukan komunikasi
dg kx
Meliputi :
Kesadaran diri
Klarifikasi nilai
Eksplorasi perasaan
Kemampuan mjd model
Altruisme
Etika & tanggung jwb
Mrpkn kemampuan untuk memahami dirinya
sendiri baik perilaku, perasaan dan pikirannya
sendiri berpengaruh thd kom tx

Johari Windows :
1
Kuadran terbuka
I am & You

2
Kuadran buta
Just You
3
Kuadran
tersembunyi
Just I am

4
Kuadran yang
tidak diketahui
Another

Kondisi ini kemungkinan kwadran mana yg lbh
bsr?
Kemungkinan cenderung berkepribadian?

Individu tampil periang, mudah
akrab, ramah, banyak teman,
menyenangkan
Individu suka menonjolkan diri,
merasa super, kurang mampu
intropeksi diri
Individu ini tdk mengenal
diri sendiri & tdk bnyak
dikenal orang lain tapi ia
bnyak menget orang lain,
shg tdk banyak orang lain
yg kenal dirinya,
Individu tampil
pendiam, suka
menyendiri, lbh
banyak
menyimpan
rahasia
Nilai adalah konsep
dimana seseorang
memiliki standart
mengenai hal-hal yang
pantas dilakukan.
Konsep dibentuk hasil
dari pengalaman
dengan keluarga,
teman, budaya,
pendidikan, kerja,
relaksasi dll
perlu bagi perawat terbuka dan sadar
terhadap perasaannya shg dapat mengontrol
perasaannya (Stuart&Sundeen,1995)
Berhubungan dengan pemeliharaan kesehatan
diri perawat sendiri shg dapat memberikan
askep yang efektif
Model yang sehat bagi klien
kepedulian terhadap
kesejahteraan oranglain

penggunaan kode etik untuk dapat
bertanggung jawab thd tugas

Pengertian
Merupakan hambatan
kemajuan hubungan
perawat dan klien
A. Resistance
B. Transference
C. Counter transference
D. Boundary Violation
Meliputi :
Menarik diri
Bermusuhan
Sikap tak terpengaruh
Sangat tergantung
Transference serta countertransference
(Wilson & Kneisl, 1983)
Lupa, diam atau mengantuk
Pembicaraan yg bersifat permukaan/dangkal
Penghayatan intelektual dimana klien
memverbalisasi pemahaman dirinya dg
menggunakan istilah yg tepat namun tetap
berperilaku maladaptif, atau menggunakan
mekanisme koping intelektualisasi tanpa diikuti
penghayatan
Definisi
Pemindahan pikiran, perasaan
dan tingkah laku yg berhubungan dengan
signifficant others dari masa kanak-kanak
seseorang kedalam hubungan saat ini.
(More & Fine cit. Boyd & Nihart, 1998)
Mpk perasaan yg tdk disadari thd org lain yg
berasal dr perasaan dan perilaku yg pd dasarnya
berhubungan dg figur yg penting misalnya org
tua atau saudara
(Boyd & Nihart, 1998

Definisi:
Reaksi perawat thd klien yg berdasar pd
kebutuhan, konflik, masalah dan pandangan
mengenai dunia yg tdk disadari perawat dan sgt
mempengaruhi hubungan perawat klien
(Boyd & Nihart, 1998)
Merupakan kebuntuan terapeutik yg dibuat oleh
perawat dan bukan oleh klien.


Jika perawat berusaha memenuhi kebutuhan
pribadi dgn klien.
Menjadikan hubungan tdk terapeutik
Terjadi pada saat perawat melampaui batas
hubungan yg terapeutik dan membina hubungan
sosial, ekonomi atau personal dgn klien.
Batas peran
Batas waktu
Batas tempat dan ruang
Batas uang
Batas pemberian hadiah dan pelayanan
Batas pakaian
Batas bahasa
Batas pengungkapan diri secara personal
Batas kontak fisik
Perawat siap mengungkapkan perasaan emosional yg
sgt kuat dlm konteks hubungan perawat klien
Perawat perlu mempunyai pengetahuan tentang
kebuntuan terapeutik dan mengenali tingkah laku yg
berhubungan
Klarifikasi, refleksi perasaan dan isi dapat digunakan
utk memfokuskan perawat pd apa yg sedang terjadi
Latar belakang tingkah laku perlu digali baik pd
perawat atau klien
Tujuan hubungan dan area kebuntuan serta masalah
klien ditinjau kembali.



KOMUNIKASI
TERAPEUTIK
Perawat -klien atau tim
kesehatan lain
Lebih akrab, mempunyai
tujuan, fokus pada klien yg
membutuhkan
Perawat aktif mendengarkan
& merespons dg cara
menunjukkan sikap mau
menerima & mau memahami
Mendorong klien berbicara
terbuka tentang dirinya
Membantu klien melihat &
memperhatikan apa yang
tidak disadari sebelumnya
KOMUNIKASI SOSIAL
Setiap hari antar orang
perorang baik dalam
pergaulan - lingkungan
kerja
Sifat: dangkal, tidak ada
tujuan
Lebih banyak dalam
pekerjaan, aktivitas sosial,
dll
Tidak mempunyai fokus
tertentu, lebih mengarah
pada kebersamaan dan
rasa senang
Dapat direncanakan atau
tidak