Oleh

Zakaria
PENDAHULUAN
WHO merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama dengan
pengenalan makanan pendamping pada 6 bulan dan terus menyusui hingga 2 tahun.
Faktor risiko yang terkait dengan kekurangan zat besi antara lain: prematuritas, berat
badan lahir rendah, penyakit kronis, status sosial ekonomi rendah, latar belakang ras dan
etnis tertentu, pengenalan susu sapi lebih awal atau asupan berlebihan susu sapi,
penggunaan susu botol berkepanjangan, dan obesitas.
Besi merupakan komponen gizi penting untuk neurodevelopment normal, namun
defisiensi besi adalah kekurangan gizi yang paling umum pada bayi dan anak-anak di
seluruh dunia. Data dari negara-negara maju menunjukkan prevalensi defisiensi besi > 8%
pada anak usia prasekolah.
PENDAHULUAN
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menentukan apakah ada
hubungan antara durasi total menyusui dan penyimpanan besi pada
anak-anak muda perkotaan yang sehat di negara maju. Tujuan sekunder
yaitu menentukan hubungan antara total durasi menyusui, defisiensi
besi, dan anemia defisiensi besi.
Meskipun penelitian sebelumnya mendukung hubungan antara
pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan dengan defisiensi besi, sedikit
yang diketahui tentang hubungan antara durasi total menyusui, termasuk
periode setelah pengenalan makanan pendamping, dan status besi bayi.
METODE PENELITIAN
Penelitian cross-sectional
Toronto, Canada. Desember 2008 Juni 2011
Definisi
"ASI eksklusif" : makan dengan ASI saja tanpa makanan
atau cairan tambahan.
Menyusui non-eksklusif : menyusui dengan ASI selain
cairan lain atau makanan pendamping.
Total durasi menyusui" : durasi menyusui apapun
(termasuk eksklusif atau non-eksklusif).
METODE PENELITIAN
Partisipan
anak yang sehat 1 sampai 6 tahun
Orang tua bersedia berpartisipasi
Kriteria Eksklusi
Penyakit kronis (keculi asma)
Hasil laboratorium utk inflamasi (CRP)
10mg/L,
METODE PENELITIAN
Rekrutmen Subjek & Pengumpulan
Data
Peserta direkrut oleh 7 personil
Data dikumpulkan dari orangtua dgn
instrumen survei.
pengukuran antropometri (TB & BB)
dilakukan asisten peneliti terlatih.
Pengambilan sampel darah dilakukan di
klinik.
METODE PENELITIAN
Variabel prediktor
total durasi menyusui; mereka yang tidak pernah ASI
total durasi menyusui 0 bulan.
Mereka yang masih menyusui total durasi menyusui =
usia anak.
Pengukuran Outcome primer
Penyimpanan besi (iron store) Ferritin serum
Defisiensi besi feritin serum < 14 g/L
Anemia defisiensi besi Hb 110g/L pada kondisi
defisiensi besi
METODE PENELITIAN
Covariate
usia,
jenis kelamin,
berat lahir,
skor BMI z,
etnis,
pendapatan rumah tangga,
Pengasuhan anak,
usia mulai makan padat,
usia pengenalan susu sapi,
volume harian saat asupan susu sapi.
METODE PENELITIAN
Analisa Statistik
Statistik deskriptif: prediktor utama, hasil dan
kovariat.
Regresi linier univariat: menentukan hub
prediktor utama dan tingkat serum ferritin.
Analisis sekunder (termasuk regresi logistik
univariat) untuk menentukan hubungan
antara prediktor utama (total durasi
menyusui) dan outcome (kekurangan zat besi
dan anemia defisiensi besi).
HASIL PENELITIAN
HASIL PENELITIAN
HASIL PENELITIAN
DISKUSI
Kemungkinan terjadinya defisiensi besi meningkat 5%
setiap bulan seiring dengan bertambahnya durasi
menyusui
Anak yang minum ASI > usia 12 bulan memiliki 1,7 kali
lipat kemungkinan defisiensi besi.
Penelitian ini tidak terbatas pada pemberian ASI eksklusif,
tetapi lebih luas, yaitu praktek pemberian ASI..
Survei di Kanada, 2006
proporsi ASI eksklusif pada 6 bulan pascapersalinan adalah 14,4%
sedangkan yang dari menyusui pada 6 bulan adalah 53,9%.
Tujuan Program US Healthy People 2020
meningkatkan proporsi bayi yang mendapat ASI eksklusif sampai 6
bulan dari saat ini 14,1%
meningkatkan proporsi bayi yang disusui sampai 1 tahun dari 22,7% .
Dari kedua alasan diatas dalam penelitian ini
digunakan terminologi total durasi menyusui
Penelitian di Mexico, 183 bayi, observational
Bayi dgn ASI eksklusif selama 6 bulan vs 4 bln, dikaitkan dengan anemia pada
usia 9 bulan
Penelitian di Pakistan, 150 bayi, case-control
penyapihan pada usia > 6 bulan, dikaitkan dengan anemia defisiensi besi
Penelitian di AS, 9930 bayi, observasional
konsentrasi hemoglobin meningkat dari usia 1 sampai 2 tahun pada mereka yang
telah ASI 25 minggu
Peneliian US NHANES, 245 anak usia 12-24 bulan, cross-
sectional, 1999-2002
Resiko feritin yg rendah kurang pd bayi dengan ASI penuh selama 4 sampai 5 bulan
dibandingkan dengan pemberian ASI penuh selama 6 bulan
Penelitian di Honduras, 141 bayi
nilai feritin rendah dikaitkan dengan pemberian ASI eksklusif
selama 6 bulan dibandingkan dengan pemberian makanan
pendamping pada 4 bulan
Penelitian di Kanada, 77 bayi,
feritin rendah usia 6 bulan dikaitkan dengan pemberian ASI
eksklusif selama 6 bulan,
dibandingkan dengan pemberian ASI eksklusif ditambah
suplementasi zat besi dari 1 sampai 6 bulan usia (33% vs 7%)
Komisi Nutrisi AAP sekarang memasukkan
rekomendasi suplementasi besi oral pada ASI
eksklusif infants
Penelitian AVON, 928 bayi
Pemberian makan bayi pada 6 bulan kedua kehidupan dan pada
usia 8 bulan menerima ASI dengan atau tanpa susu sapi (tapi tanpa
formula) beresiko lebih tinggi anemia tetapi tidak rendah feritin
pada usia 8 dan 12 bulan
dibandingkan dengan bayi yang menerima susu formula pada usia 8
bulan.
Selanjutnya, bayi yang disusui <6x per hari, memperoleh energi
yang lebih besar dari padatan dan jumlah zat besi dibandingkan
dengan 6 menyusui per hari,
Penelitian ini,
Melengkapi penelitian sebelumnya,
bahwa durasi menyusui yang lebih lama, terutama diatas usia 12
bulan, mungkin menjadi faktor risiko berkurangnya besi.
DISKUSI
Keterbatasan
penelitian
ini:
prevalensi defisiensi
besi dan anemia
defisiensi besi relatif
rendah (9% dan
1,5%),
total durasi
menyusui diukur
dari orangtua
l(khawatir recall
error)
volume harian
asupan susu sapi
sebagai perancu
potensial.
DISKUSI
Hasil Penelitian ini : bayi dengan jumlah durasi
menyusui lebih lama mungkin berisiko
kekurangan zat besi.
belum ada penelitian sebelumnya yang
mendokumentasikan hubungan antara
menyusui lebih dari usia 12 bulan dan
berkurangnya simpanan besi.
AAP dan AS Preventive Services Task Force
merekomendasikan penilaian risiko untuk
anemia defisiensi zat besi. Meskipun saat ini
belum ada alat penilaian risiko tersedia.
Problem Intervention Comparison
Outcome (PICO)
apakah ada hubungan antara total durasi menyusui dan
penyimpanan besi, defisiensi besi, dan anemia defisiensi
zat besi pada anak-anak perkotaan yang sehat
Problem
-
Intervention
Membandingkan resiko defisiensi besi pada anak yang
menyusui sampai usia kurang dari 12 bulan dan lebih dari
12 bulan
Comparison
Peningkatan total durasi menyusui berhubungan dengan
penurunan penyimpanan besi.
Outcome
TELAAH KRITIS
?
VALID
IMPORTANT
APPLICABLE
? ?
Apakah latar belakang penelitian ini
dinyatakan secara jelas?
Ya, studi sebelumnya telah menemukan
hubungan antara ASI eksklusif selama 6
bulan dan defisiensi besi. Masih sedikit yang
diketahui tentang hubungan antara total
durasi menyusui dengan status besi bayi
Apa yang menjadi masalah utama
penelitian ini?
Adanya resiko defisiensi besi pada bayi yang
menyusui dengan total durasi lebih lama
Apa tujuan penelitian ini ?
Tujuan utama adalah untuk menentukan apakah
ada hubungan antara total durasi menyusui
dan penyimpanan besi pada anak-anak
perkotaan yang sehat di negara maju.
Tujuan sekunder untuk menentukan hubungan
antara total durasi menyusui, defisiensi besi,
dan anemia defisiensi besi.
Apa desain studi penelitian ini ?
Studi cross-sectional
Bagaimana populasi diseleksi?
Sampel diambil dari anak yang datang berobat
ke klinik pelayanan primer, bagi anak yang
memenuhi kriteria orang tua dijelaskan dan
dilakukan informed consent.
Semua yang memenuhi kriteria dan bersedia
mengikuti tahapan penelitian dijadikan
sampel

? ?
Penelitian ini Important, karena
memberikan informasi baru adanya
resiko bagi bayi dengan total durasi
menyusui yang lebih lama, sehingga
diperlukan pembuktian lebih lanjut
agar dapat dicarikan solusi dan
disampaikan kepada ibu yang
menyusui

? ?
Tidak , penelitian ini belum
applicable, karena belum dapat
menjelaskan secara ilmiah alasan
terjadinya defisiensi besi. Selain itu,
peraturan yang masih berlaku di
negara kita tetap menyarankan
meneruskan pemberian ASI sampai
usia 2 tahun
KESIMPULAN TELAAH KRITIS
VALID
IMPORTANT
APPLICABLE
TERIMA KASIH