Вы находитесь на странице: 1из 18

ALAM SEMESTA DAN SISEM TATA SURYA Kelompok 15

TUGAS
ILMU ALAMIAH DASAR
ALAM SEMESTA DAN SISTEM TATA SURYA



Dsusun oleh:
1. Sunarti
2. Noor Rohmah Zakiyah
3. Mufiidah
4. Wahyu Puji Astutik
5. Hangga Uryatantra
6. Laeli Amalia


SASTRA INDONESIA
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2013
ALAM SEMESTA DAN SISEM TATA SURYA Kelompok 15
BAB I
PEMBAHASAN
1.1 Latar Belakang
Alam semesta sangatlah luas dan seolah tanpa batas. Dialam semesta terdapat
kumpulan benda-benda langit yang terdiri atas bintang atau matahari dan semua objek yang
terikat oleh gaya gravitasi, istilah inilah yang di kenal dengan sistem tata surya. Di alam
semesta ini terdapat ribuan bahkan jutaan sistem tata surya yang terdiri dari matahari sebagai
pusatnya. Tidak hanya galaksi bima sakti, melainkan ada banyak galaksi yang tersebah
diseluruh alam semesta.
Kajian objek alam semesta yang terdiri dari berbagai objek kajian selalu menarik
untuk diperbincangkan. Hampi setiap tahunya selalu di temukan informasi- informasi baru
mengenai tata surya. Mulai dari penemuan bintang baru atau aktivatas-aktivitas benda-benda
langit yang begitu mengesankan. Para ilmuan banyak yang tertarik dengan akasa luar.
Mereka mulai berpikir bagaimana bumi, tempat yang mereka tinggali terbentuk? Jagad raya
yang begitu indah bagaimana mereka muncul?.
Banyak pertanyaa-pertanyaan bermunculan. Oleh karena itu muncullah berbagai
teori-teori yang berusaha untuk membuka tabir mengenai alam semesta. Mulai dari yang
dirasa logis sampai pada yang tidak logis. Berbagai cara manusia lakukan untuk mengetahui
rahasia jagad raya yang begitu luas terbentan.
Bahkan sejak dahulu ilmu pengetahuan tentang alam semesta sudah berkembang.
Dimulai dari Hipotesisi Nebula yang telah telah di kembangan sejak tahun 1688 yang di
kenalkan pertama kali oleh Emanuel Swedenborg, setelah itu mulai muncul hipotesis-
hipotesis baru yang disertai alasan-alasan yang menguatkan teori yang disampaikan.
Perkembanngan alam semesta sangat menarik untuk depelajari, maka dari itu kami
menliskan seputar alam semesta, mulai dari awal mula jagat raya terbentuk, sampai sistem
tata surya yang terdapat di alam semesta beserta komponen utama pembentuknya.
1.2 Rumusan Masalah
Apa yang di maksud Jagat raya dan tata surya?
ALAM SEMESTA DAN SISEM TATA SURYA Kelompok 15
Bagaimana perkembangan pengetahuan Masyarakat tentang Tata Surya dari
waktu ke waktu?
Bagaimana awal mulanya terbentuknya Tata Surya?
Apa saja anggota Jagad Raya?
Apa saja komponen-komponen anggota dalam tata Surya?
Apa saja manfaat matahari?
1.3 Tujuan
Mendeskripsikan tentang Jagat Raya dan Sistem tata Surya
Mengetahui bagaimana Jagat Raya terbentuk
Mengetahui anggota-anggota sistem tata surya dan Jadat Raya
Memahami dan mengetahui komponen-komponen anggota tata Surya
Mengetahui dan dapat meneraokan manfaat matahari?





















ALAM SEMESTA DAN SISEM TATA SURYA Kelompok 15
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Alam Semesta
A. pengertian Alam semesta
Alam semesta adalah sebuah ruang tempat dimana segenap benda langit berada
termasuk bumi tempat hidup manusia.
Sedangkan tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang
yang disebut matahari dan semua objek yang terkait oleh gaya gravitasinya.
B. perkembangan pengetahuan masyarakat tentang Tata Surya
a) Pandangan Antroposentis
Antroposentris berasal dari bahasa Yunani, Anthropos yang berarti manusia,
centrum atau centris yang artinya pusat. Teori ini beranggapan bahwa manusia
merupan pusat dari alam semesta. Masyarakat terdahulu beranggapan bahwa Bum,
Matahari, Bulan, dan Bintang beranggapan bahwa manusia adlan pusat dari segala-
galanya, benda-benda langit semuanya berkeliling mengikuti manusia. Bangsa
Babilon mengatakan bahwa alam semesta ini merupakan tempat yang tertutup, bumi
sebagai lantainya dan disekeliling bumi terdapat lubang yang tergenang air, de
sebrang terdapat gunung tinggi yang menyangga langit serta yang menempel pada
langit.
b) Pandangan Geosentris
Geosentris berasal dari kata geos yang artinya tanah atau bumi, sedangkan
centris adalah pusat. Jadi dengan kata lain pandangan Geosentris mengatakan bahwa
Buni adalah pusat alam semesta. Di kemukakan oleh Claudus. Pandangan Claudius
Photeles tentang jaga raya adalah sebagai berikut:
Pusat peredaran Tata Surya adalah Bumi. Dengan susunan: Bumi, Bulan,
Markurius, Venus, Matahari, Mars, Yupiter, dan bintang-bintang lainnya.
Bumi merupakan pusat Tata Surya yang diam, sementara benda langit lainnya
mengitari bumi.
Bentuk bumi bukanlah bulat pepat pada kutubnya, melainkan bulat.
ALAM SEMESTA DAN SISEM TATA SURYA Kelompok 15
Banyak para ahli yang membenarkan teori ini, mereka di antaranya adalah
Thales, Socrates, Plato, Aristoteles, Phytagoras, dan Anaximander. Thales berhasil
menemukan bintang kutub sebagai patokan pelayaran, dan pembagian 4 musim dalam
tiap tahun, maupun waktu-waktu terjadinya gerhana Matahari. Anaximander
menyatakan bahwa langit berputar pada bintang kutub dan Bumi sebagai pusat Tata
Surya.
c) Pandangan Heliosentris
Helios artinya matahari dan centris artinya tengah atau pusat. Teori
Heliosentris ini dikemukakan oleh Copernicus, yang pada akhirnya dihukum karena
dianggap menyimpang pada kebijakan gereja. Teori ini menyatakan bahwa Matahari
merupakan pusat Tata Surya, sedangkan benda-benda langit lainnya mengelilinginya
dalam orbitnya atau lintasanya masing-masing.

C. Hipotesis Terbentuknya Tata Surya
a) Hipotesis Nebula
Hipotesis Nebula di kembangkan pertama kali oleh Emanue Swedenborg pada
tahun 1688, kemudian hipotesis tersebut dikembangkan oleh Imanuel Kant pada tahun
1775. Pada tahun 1796 hipotesis serupa diperkenalkan oleh Pierre Marquis de
Laplace secara independen. Oleh karena itu hIpotesis ini lebih sering di kenal dengan
hipotesis Nebula Kent-Laplace. Hipotesis ini menyatakan bahwa pada tahap awal,
Tata Surya masih berupa kabut raksasa. Kabut ini terbentuk dari debu dan gas yang
disebut nebula, dan unsur gas yang sebagian besar berupa hidrogen. Gaya gravitasi
yang dimiliki menyebabkan kabut itu menyusut dan berputar dengan arah tertentu,
suhu kabut memanas, dan akhirnya menjadi bintang raksasa atau matahari. Matahari
raksasa terus menyusut dan berputar semakin cepat dan cincin-cincin gas dan es
terlontas ke sekeliling Matahari. Akibatnya gaya gravitasi gas-gas tersebut memadat
seiring dengan penurunan suhu dan membentuk planet dalam dan planet luar. Laplace
berpendapat bahwa orbit berbentuk hampir melingkar dari planet-planet merupakan
konsekuensi dari pembentukan.
b) Hipotesis Planetsimal
Hipotesis planetisimal pertama kali di kemukakan oleh Thomas C. Chamberlin dan
Forest R. Moulton pada tahun 1900. Hipotesis planetisimal mengatakan bahwa Tata
Surya terbentuk akibat adanya bintang lain yang lewat cukup dekat dengan matahari.
ALAM SEMESTA DAN SISEM TATA SURYA Kelompok 15
Pada masa awal pembentukan Matahari, kedekatan tersebut menyebabkan terjadinya
tonjolan pada permukaan Matahari, dan bersama proses internal Matahari, bintang
lain menarik material berulang kali dari matahari. Efek gravitasi bintang
mengakibatkan terbentuknya dua lengan sepiral yang memanjang dari matahari.
c) Hipotesis Pasang Surut Bintang
Hipotesis pasang surut bintang pertama kali di kemukakan oleh Jemes Jeans pada
tahun 1917. Planet dianggap terbentuka karena mendekatnya bintang lain kepada
Matahari. Keadaan yang hampir bertabrakan menyebabkan tertariknya sejumlah besar
materi dari Matahari. Hipotesis ini hampir sama dengan hipotesis Plenetesimal
hanya saja yang menjadi pembeda adalah jumlah awal matahari. Namun pada tahun
1920 Henry Norris Russell mengemukakan keberatan dengan Hipotesis ini.
d) Teori Kondensasi
Hipotesis ini pertama kali di kemukakan oleh astronom Belanda pada tahun 1950
yang bernama G.P Kuiper. Hipotesis ini menyatakan bahwa pada awalnya Tata Surya
terbentuk dari bola kabut raksasa yang berputar membentuk cakram raksasa.
e) Hipotesis Bintang Kembar
Hipotesis bintang kembar dikemukakan oleh Fred Hoyle pada tahun 1956. Hipotesis
ini menyatakan bahwa dahulunya Tata Surya Berupa dua bintang yang hampir sama
ukurannya dan berdekatan yang salah satunya meledak meninggalkan serpihan kecil.
Serpihan itulah kemudia terperangkap oleh gaya gravitasi bintang ynag lebih besar
dan mulai mengelilinginya.
D. Anggota Jagat Raya
D.1 Galaksi
Galaksi adalah subuah sistem yang terikat oleh gaya gravitasi yang terdiri atas bintang,
gas, dan debu koamik medium antarbintang yang sangat luas dan terdapat jutaan bahkan
milyaran bintang beserta benda-benda langit sebagai anggota yang beredar. Di alam semesta
terdapat lebih dari 100 miliar galaksi yang teramati. Sebagian besar galaksi berdiameter 1000
hingga 100.000 parsec dan biasanya dipisahkan oleh jarak ynag dihitung dalam jutaan parsec
(megaparsec). Runag antar galaksi terisi dengan gas kosmos yang memiliki kerapatan massa
kurang dari satu atom per meter kubik.
ALAM SEMESTA DAN SISEM TATA SURYA Kelompok 15
Meskipun belum dipahami menyeluruh, materi gelap terlihat menyusun sekitar 90%
dari masa sebagian galaksi. Data pengamatan menunjukan lubang hitam supermasif
kemungkinan ada pada pusat galaksi, walaupun tidak semua galaksi memilikinya.
1. Bentuk dan tipe galaksi
Tahun 1925 Edwin Hubble mengklasifikasikan galaksi berdasarkan bentuknyake
dalam 3 jenis.
a) Eliptik
Dibedakan berdasarkan tingkat keelipsannya, dari E0 yang hampir
berupa lingkaran , hingga E7 yang sangat lonjong. Galaksi tersebut memiliki
bentuk dasar elipsoid, sehingga tampak elips dari berbagai sudut pandang.
Galaksi tipe ini tampak memiliki sdikit struktur dan sedikit materi antar,
sehinga galaksi Eliptik memiliki sedikit gugus terbuka dan laju penbentukan
bintang yang lambat. Galaksi ini didominasi oleh bintang yang berumur tua
yang mengorbit pusat gravitasi dengan arah yang acak.
Bentuknya yang lebih sederhana karena hanya terdiri atas pusat roda
dan selubung pipih yang membungkus pusat. Kerapatannya lebih tingi di
bagian inti dari tepi. Dan hanya 17% galaksi memiliki bentuk ini.
b) Spiral
Galaksi spiral terdiri dari piringan berupa bintang dan materi antar
bintang yang berotasi, serta gembung pusat yang terdiri dari bintang-bintang
tua. Terdapat lengan spiral yang menjulur dari gembung pusat. Memiliki
lengkungan spiral yang keluar dari sebuah inti ynag terang seperti pusaran api
raksasa. 80% galaksi dari yang kita ketahui memiliki bentuk menyerupai huruf
S dan diikuti huruf (a,b,atau c) yang menunjukkan tingkat kerapatan dari
lengan spiral dan ukuran dari gembung pusat.
Galaksi Bima sakti merupakan salah satu contoh dari galaksi Spiral,
selain itu masih ada galaksi M31 di Andromeda.
c) Bentuk lain
Galaksi aneh ini merupakan galaksi yang memiliki sifat-sifat yang tidak biasa,
hal itu dikarenakan interaksi pasang surut dengan galaksi lain. Contohnya
adalah galaksi cincin yang memiliki struktur mirip cincin berupa bintang dan
materi antar bintang yang mengelilingi inti kosong. Galaksi cincin di
perkirakan terbentuk saat galaksi kecil melewati galaksi ynag lebih besar.
ALAM SEMESTA DAN SISEM TATA SURYA Kelompok 15
Selain galaksi cincin masih ada galaksi aneh lainnya, seperti galaksi lenticular
merupakan bentuk pertengahan yang memiliki sifat baik dari galaksi eliptik
maupun galaksi spiral, dan dikatagorikan sebagai tipe S0.
2. Macam-macam Galaksi.
a) Galaksi Bima Sakti
Galaksi Bima Sakti (Milk Way) adalah galaksi yang berbentuk spiral,
dapat dilihat dengan mata telanjang. Dan terdiri atas sekitar seratus juta
bintang dan dengan masa bintang lebih 100 miliar massa matahari. Tampak
seperti kepingan ebal t cakram dengan poros sebagai inti sistem. Garis tengah
Bima Sakti sekitar 100.000 tahun dengan tebal 1500 tahun cahaya sampai 3.00
tahun cahaya di bagian tengahnya. Matahari berada di jarak 30.000-35.000
tahun cahaya dari pusat sistem galaksi Bimasakti. Dan Bimasakti
menunjukkan gerak rotasi pada intinya.
b) Galaksi Magellan
Ditemukan oleh Magellean tahun 1519. Terletak di daerah rasi Doroda
dan Tucan yang kelihatan seperti kabut. Kabut yang terang dan besar disebut
Magellan besar, kabut yang berukuran kecil disebut Magellan Kecil.

c) Galaksi Andromeda
Berjarak kurang lebih 2.000.000 tahun cahaya dari Galaksi Bimasakti.
Memiliki keunikan meliputi, berbentuk spiral, pusat galaksi tidak terurai
menjadi bintang yang terpisah. Gugus bulatnya 4X lebih redup dari pada
gugus bulat Bimasakti. Intinya sangat terang dan berwarna putih. Disekitarnya
ada gugus bintang yang sudah tua dan berwarna Merah Jambu.
Memiliki tujuh buah lengan yang Membelit ketat dan tergores dengan
debu yang bercahaya biru.
d) Galaksi Roda Biru.
Galaksi ini berputar bagaikan gasing di daerah Trianggulum kira-kira
2.000.000 tahun cahaya dari Galaksi Bimasakti. Berbentuk spiral kategori Sc
yang kecil dan paling dekat. Sehingga para astronom dapat melihat salah satu
bintang yang tergolong supernova.
D.2 Bintang
ALAM SEMESTA DAN SISEM TATA SURYA Kelompok 15
1. Spectrum Bintang
Jika gelombang elektromagnetik dilewatkan melalui prisma, cahaya yang
dipancarkan akan diuraikan ke dalam warna-warna dan disebut Spektrum cahaya.
Para astronom telah mengelompokkan spectrum bintang berdasarkan kemiripan
susunan garis yang dinyatakan dalam symbol-simbol kelas spectrum, sebagai berikut:
O,B,A,F,G,K dan M.
2. Rasi bintang
Kelompok bintang ini dinamakan konstelasi bintang atau rasi bintang. Saat ini,
ada 88 buah rasi bintang, 56 buah berada di belahan langit selatan dan 32 rasi bintang
terdapat di belahan langit utara. Setiap bangsa mempunyai imajinasi sendiri-sendiri
terhadap kedudukan bintang-bintang dalam suatu rasi.
Misalnya 7 bintang yang terdapat di rasi bintang orion (Si Pemburu), di Jawa
dikatakan Bintang Waluku karena bentuknya sangar mirip dengan waluku (alat
bajak sawah). Lalu ketika bintang scorpio muncul erat kaitannya akan hujan. Rasi
bintang scorpio oleh masyarakat jawa dinamakan rasi kelopo doyong.
Rasi-rasi bintang ini digambarkan pada suatu peta yang dinamakan peta langit.
Peta langit ( peta langit putar) berfungsi sebagai sarana penting bagi siapapun yang
ingin mengetahui secara praktis kedudukan sebuah bintang di langit, pada waktu
tertentu.
Dari 88 buah rasi bintang yang terdapat di bola langit, ada 12 buah rasi
bintang yang sangat terkenal yang berada di daerah sekitar ekliptika yang dinamakan
ZODIAK yang berarti binatang. Rasi-rasi zodiac dilewati matahari selama kira-
kira satu bulan. Matahari bergeser secara perlahan-lahan melalui gugusan bintang-
bintang zodiak. Kedua belas kelompok bintang yang berada di daerah zodiak adalah
Aquarius, Pisces, Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpio,
Sagitarius, dan Capricornus.
D.3 Planet
Dalam sistem tata surya planet di bedakan sesuai dengan katagori masing-masing
1. Berdasarkan letaknya.
a) Bumi sebagai batas, maka planet dibedakan menjadi:
Planet Inferior, planet yang lintasannya di antaranya bumi dan matahari.
Planet Superior, planet ynag lintasannya di luar bumi, terdiri atas Mars,
Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
ALAM SEMESTA DAN SISEM TATA SURYA Kelompok 15
b) Planetoit sebagai batas, planet dibedakan menjadi:
Planet dalam. Planet yang lintasannya terletak di antara bumi dan
matahari.
Planet luar, planet yang terletak di luar lintasan asteroit. Asteroit sendiri
terletak antara mars dan jupiter. Berarti planet yang masuk anggota planet
luar adalah, jupiter, saturnus, uranus, dan pluto.
2. Berdasarkan komponen material penyusun
a) Jovan planet, planet yang komposisi penyusunnya bukan berupa, batu
ataumaterian padat. Melainkan gas. Planet antara lain Jupiter, Saturnus, Uranus,
dan Neptunus.
b) Teresterial planet, planet yang komposisi penyusun berupa batuan silikat. Planet
itu adalah Markurius, Virus, dan Mars.
D.4 Macam-macam Planet
1. Makurius
Terletak pada jarak 0.4 dari Matahari adalah planet terdekat dengan matahari
dan merupakan planet terkecil. Markurius tidak memiliki satelit pengirng . ciri
geologis dari Markurius adalah memiliki kawah meteorid yang diketahui adalah lobed
ridges atau rupes, kemungkinan terjadi karena pengerutan pada periode awal sejarah.
Dan diameternya adalah 4878. Revolusi panet ini adalah 88 hari dan rotasinya 58
hari, 15 jam. Suhu siang hari mencapai 350
0
dan malam hari mencapai -170
0
2. Venus
Venus terletak 0,7 SA dari Matahari berukuran hampir sama dengan ukuran
bumi yaitu 0,815 massa Bumi. Venus memiliki selimut kulit silikat yang tebal dan
berinti besi, atmosfernya juga tebal dan memiliki aktivitas geologi. Akan tetapi venus
jauh lebih kering dari Bumi, atmosfenya sembilan kali lebih padat dari atmosfer
Bumi. Seperti Markurius, Venus tidak memiliki satelit . venus sendiri merupakan
planet terpanas dalam tata surya , dengan suhu permukaan mencapai 400 C, hal
tersebut dikarenakan jumlah gas rumah kaca yang terkandung di dalam atmosfer. Hal
yang menarik dari Venus adalah bahwa Venus merukan planet yang tidak memiliki
medan mahnet ynag bisa mencegah habisnya atmosfer, ilmuan menduga sumber
atmosfer Venus berasal dari gunung berapi. Periode revolusinya 224,7 Km. Periode
rotasinya 243 hari
3. Bumi
ALAM SEMESTA DAN SISEM TATA SURYA Kelompok 15
Bumi terletak pada jarak 1 SA dari Matahari. Bumi adalah planet yang
memiliki makhluk hidup. Hidrosfernya yang cair adalah khas di antara planet-planet
kebumian dan juga merupakan satu-satunya planet yang di lengkapi lempeng
tektonik. Periode revolusi 365,25 hari dan Periode rotasi 23 jam 56 menit. Atmosfer
bumi berbeda dengan atmosfer planet lainnya, hal itu dikarenakan pengaruh
keberadaan makhluk hidup ynag menghasilkan Oksigen sebesar 21%. Dan bumi
memiliki satu satelit yaitu bulan.
4. Mars
Terletak pada jarak 1,5 SA dari Matahari berukuran lebih kecil dari Bumi. Planet
Mars memiliki atmosfer tipis kandungan utamanya adalah karbon dioksida. Ermukaan
Mars dipenuhi gunung berapi raksasa seperti Olympus Mons dan lembah retakan
seperti Valles Marinaris. Warna merah pada planet ini dipengaruhi oleh kandungan
besi nag sangat melimpah. Mars memiliki dua satelit alam kecil yaitu deimos dan
Phobos ynag diduga merupakan asteroit ynag terjebak di gravitasi mars. Periode
revolusi mars adalah 687 hari dan massa rotasi selama 24 jam 37 menit.
5. Jupiter
Terletak 5,2 SA dari Matahari, dengan masa 318 kali massa Bumi. Menjadikan
Jupiter menjadi planet yang paling besar. Kandungan utamanya adalah Hidrogen
adn Helium. Sumber panas di dalam Jupiter menyebabkan timbulnya beberapa ciri
semi permanen pada atmosfernya, contohna adalah pita awan dan bintik merah
raksasa. Jupiter memiliki 63 satelit dan empak di antanya merupakan satelit yang
terbesar di antara satelit yang lain, di antaranya adalah Ganymade, Callisto, Lo,
Europe. Dan Ganymade merupakan satelit terbesar dalam tata surya, dan lebih
besar dari Bumi. . Revolusi Jupiter adalah 11,86 tahun. Rotasi Jupiter adalah 9
jam 50 menit
6. Saturnus
Terletak 9,5 SA dari Matahari. Saturnus lebih sering dikenal karena cincinnya.
Sedangkan komposisi atmosfernya sama dengan Jupiter. Meskipun besarnya 60%
volum masa Jupiter, tapi Planet ini hanya sebesar kurang dari sepertiga Jupiter
atau 95 kali massa bumi, membuat Saturnus merupankan planet yang tidak padat
dan tetap. Saturnus memiliki 60 satelit. Di antaranya adalah Titan, Enceladus. r
cincinnya 275.000 Km. revolusi saturnus adalah 3o tahun bumi dan rotasinya
sekitar10,02 jam.
7. Uranus
ALAM SEMESTA DAN SISEM TATA SURYA Kelompok 15
Terletak 19,6 SA dari Matahari. Dengan 14 kali massa Bumi, merupakan
planet yang paling ringan di antara planet lainnya. Planet ini memiliki kelainan orbit,
Uranus mengitari Matahari dengan bujur 90 derajat pada ekliptika. Planet Uranus
sering kali meninggal garis orbitnya. Disamping itu Uranus adalah planet yang
memiliki inti ynag sangat dingin di bandingkan gas raksasa lainnya dan hanya sedikit
memancarkan energi panas. Unranus memiliki 27 satelit yang di ketahui, yang
terbesar adalah. Titania, Oberon, Umbriel , Ariel dan Miranda. Rotasinya 16 jam 10
menit.
8. Neptunus
Terletak 30 SA dari matahari. Neptunus memiliki 13 satelit yang diketahui , yang
terbesar adalah Triton. Triton merupakan satelit yang besar yang terbalik arah.
Neptunus juga didampingi beberapa planet minor yaitu Trojan. berotasi selama 18
jam 26 menit dan revolusinya 164,8 tahun.
D.5 Komet
Komet adalah badan Tta Surya kecil yang terbuat dari es Volatil. Komet sering
disebut sebagai bintang berekor. Hal tersebut dikarenakan pada saat komet mendekati
matahari menyebabkan permukaan esnya bersumblimasi dan berorientasi, yang menghasilkan
koma, ekor gas dan debu panjang yang sering dapat dilihat dengan mata telanjang.
Komet berperiode pendek memiliki kelangsungan orbit kurang dari dua ratus tahun,
sedangkan komet yang berperiode panjang memiliki orbit yang berlangsung ribuan tahun.
Komet berperiode pendek di percaya berasal dari Sabuk Kuiper, sedangkan komet yang
berperiode panjang seperti Hele bopp berasal dari Awan Oort.
Berikut merupakan daftar Komet yang telah diketahui:
Komet Halley, muncul setiap 76 tahun sekali.
Komet koutek, memiliki masa edar 2 tahun sekali.
Komet Biela, memiliki masa edar 6,6 tahun
Komet Encke, muncul 3,3 tahun sekali.
Komet West
Komet hya kutake.
Komet Halley bob,
ALAM SEMESTA DAN SISEM TATA SURYA Kelompok 15
D.6 Centaur
Merupakan benda es yang mirip komet berporos semi-majornya lebih besar dari
Jupiter (5,5) dan lebih kecil dari Neptunus(30 SA). Centaur terbesar ditemukan adalah 10199
Charilo, berdiameter 250 KM, Centaur temuan pertama 2060 Chiron jug adiklasifikasikan
sebagai komet karena memiliki ekor ketika mendekati matahari. Beberapa astronot
mengklasifikasikan Centaur sebagai objek sabuk kuiper sebaran ke dalam.
D.7 Sabuk Kuiper
Sabuk Kuiper adalah sebuah cincin raksasa mirip dengan sabuk asteroid tetapi
komposisi utamanya adalah es. Sabuk ini terletak 30 dan 50 SA dan terdiri dari benda-benda
Tata surya. Sebgian objel Kuiper yang terbesar seperti Quaoar, Varuna, dan Orcus,
diklasifikasikan dalam sebagai planet kecil. Sabuk Kuiper secara kasar bisa diabgi menjadi
sabuk klasik dan resonansi. Resonansi adalah orbit yang terkait pada Neptunus ( contoh: dua
orbit untuk setiap tiga orbit Neptunus atau satu untuk setiap dua).
D.8 Meteor dan Meteorid
Meteor atau bintang beralih adalah benda langit yang kecil terdiri atas debu, pasir,
kersik langit yang mengelilingi matahari, dan jika masuk atmosfer Bumi akan terbakar.
Sedangkan meteorid adalah meteor yang berukuran besar, dan jika masuk ke atmosfer Bumi
tidak habis terbakar.
Planetoid atau asteroid adalah batu-batuan yang bergerak mengelilingi Matahari tetapi
ukurannya sangat kecil untuk dijadikan planet. Diameternya kurang dari 1000 Km. Terletak
diantara planet Mars dan Jupiter.
Asteroid dapat di kelompokkan:
1. Alur utama Asteroid. Kebanyakan Asteroid ada di sini. Jaraknya kira-kira 2,2 3,3
SA juhnya dari Matahari. Berjumlah 40.000 - 50.000.
2. Asteroid Troya. Diperkirakan lebih dari 700 asteroid masuk ke kelompok Archiles.
Dan Lebih dari 300 buah masuk ke dalam kelompok Patroclus.
3. Asteroid dengan alur orbit terdekat dengan Matahari. Terdiri atas 3 jenis asteroid
dengan anggota lebih dari 1000, dengan diameter 0,5 35 Km. ketiganya Adalah:
a. Jenis Apollo, alur orbitnya tidak memotong alur Bumi.
b. Jenis Amor, juga tidak berpotongan dengan Alur Bumi.
ALAM SEMESTA DAN SISEM TATA SURYA Kelompok 15
c. Jenis Aten, alur orbitnya berpotongan dengan alur Bumi.
4. Asteroid yang memegang Rekor:
a. Ceres, mempunyai diameter yang besar 1003 1040 Km.
b. Vesta, paling terang dan dapat dilihat dengan mata telanjang.
c. Aresthusa, asteroid paling gelap.
d. Hidalgo, orbitnya terjauh dari Matahari 9,7 SA.
e. Icarus, orbitnya terdekat dari Matahari 0,19 SA.
f. Hermes, paling dekat dengan Bumi.0,06 SA.
D.9 Matahari Sebagai Pusat Tata Surya
A. Bagian-bagian Matahari.
a) Bagian Dalam Matahari
Bagian ini berdiameter 500.000 Km. dan bagian ini terdiri atas inti Matahari,
daerah radiaktif dan daerah konveksi. Temperatur di inti Matahari mencapai
15.000.000 K. dan dipermukaan Matahari temperaturnya turun menjadi 5.700 K.
b) Permukaan Matahari
Tebalnya kira-kira 300 Km. Fotosfer terdiri atas gas padat yang terlihat
berkilauan. Dipermukaan Matahari terlihat adanya bintik-bintik hitam (sunspot),
fakula dan Granula. Bintik hitam Matahari terdiri atas bagian yang gelap disebut
Umbra dan bagian tepi yang kurang gelap disebut Penumbra. Fakula adalah awan
Hidrogen yang tampak seperti benang-benang gelap di permukaan Bumi. Granula
tampak seperti sel-sel yang menutupi permukaan matahari. Granula diperkirakan
berdiameter sekitar 1.000 Km.
c) Kromosfer
Ketebalan Kromosfer sekitar 8.000 Km. Kromosfer terlihat berwarna merah.
Temperature di bagian bawah sama dengan temperature fotosfer. Dan dilapisan
atasnya mencapai 100.000 K. Kromosfer yang menjulang tinggi sampai lapisan
terluar dari Matahari dinamakan Korona (mahkota) dilapisan ini kadang terjadi
semburan api yang tinggi dan dapat mencapai ribuan Kilometer disebut Prominens.
B. Manfaat Matahari
Selain merupan pusat Tata Surya, cahaya matahari memiliki fungsi yang sangat
penting bagi kelangsungan makhluk jidup. Diantara manfaatnya meliputi:
a) Sinar matahari menghasilkan vitamin D
ALAM SEMESTA DAN SISEM TATA SURYA Kelompok 15
Sejumlah besar kolesterol disimpan di bawah kulit. Sinar matahari mengubah kolesterol
menjadi vitamin D. Menghadapkan tubuh ke matahari selama 5 menit saja sudah memperoleh
400 unit vitamin D bagi tubuh. Jumlah yang cukup sesuai yang dibutuhkan menurut RDA
USA.
b) Sinar matahari mengurangi kolesterol darah
Dengan mengubah kolesterol yang ada di bawah kulit, saat sinar ultra violet disaring oleh
kulit. Kolesterol yang ada dalam darah bisa keluar dari darah menuju kulit sehingga dapat
dikurangi.
c) Sinar matahari mengurangi gula darah
Cahaya matahari memberikan insulin yang menyebabkan kemudahan glukosa masuk ke
sel-sel tubuh. Ini merangsang tubuh untuk mengubah glukosa menjadi glikogen yang
tersimpan di hati dan otot, sehingga menurunkan kadar gula darah. Tak heran banyak siswa
yang pingsan ketika upacara bendera disebabkan belum sarapan pagi. Bisa jadi ini
disebabkan karena kurangnya pasokan gula darah yang didapatkan dari sarapan itu sendiri.
d) Sinar matahari penawar infeksi dan pembunuh bakteri
Matahari sanggup membunuh bakteri penyakit, virus dan jamur. Ini sangat berguna bagi
mereka yang sedang dalam perawatan karena penyakit TBC, erysipelas, keracunan darah,
pneumonia, asma dan saluran pernapasan. Bahkan beberapa penyebab kanker bisa binasa
oleh sinar ultra violet. Infeksi jamur juga bereaksi terhadap sinar matahari. Bakteri di udara
binasa oleh sinar ultra violet hanya dalam waktu 10 menit saja.
e) Sinar matahari meningkatkan kebugaran pernapasan
Kapasitas darah bisa meningkat untuk membawa oksigen dan menyalurkannya ke seluruh
jaringan tubuh. Ini berarti banyak oksigen yang diangkut oleh darah dan diedarkan ke seluruh
tubuh sewaktu terjadi pergerakan badan. Olah raga di bawah sinar matahari pagi sangat baik.
f) Sinar matahari berguna bagi tulang
Dengan meningkatnya vitamin D dalam tubuh karena terkena sinar matahari, penyerapan
kalsium oleh tulang juga akan meningkat. Pembentukan tulang dan perbaikan tulang dapat
dibantu oleh sinar matahari. Hal ini akan mencegah terjadinya penyakit osteoporosis (keropos
tulang) dan osteomalacia (pelunakan tulang).
g) Sinar matahari meningkatkan beberapa kekebalan tubuh
Sinar matahari menambah sel darah putih terutama limfosit, yang digunakan untuk
menyerang penyakit. Antibodi bertambah, nitrofil membunuh kuman lebih cepat setelah
pernapasan di bawah sinar matahari. Satu atau dua kali seminggu selama 10 menit berjemur
di bawah matahari mampu mengurangi flu sampai 40%.
C. Dampak dari Cahaya Matahari
a) Sinar matahari membuat kulit terbakar
ALAM SEMESTA DAN SISEM TATA SURYA Kelompok 15
Terlalu banyak mendapat sinar matahari, walau pada hari berawan bisa menyebabkan
kulit terbakar. UV-B adalah bagian dari spectrum ultra violet yang membakar kulit hanya
0,2% saja dari tenaga radiasi yang sampai ke permukaan bumi.
b) Sinar matahari bisa meningkatkan resiko kanker kulit
Kebanyakan bersentuhan dengan sinar matahari dengan tingginya trigliserida (lemak) dalam
darah adalah faktor paling besar terjadinya kanker kulit.
c) Sinar matahari mempercepat proses penuaan
Bertambahnya penggunaan minyak sayur olahan dalam masakan menyebabkan
bertambahnya kehadiran radikal bebas pada kulit (Z.R Kime dalam Sunlight Could Save
your Live). Radikal bebas ini adalah bagian dari molekul dengan kecenderungan
menyebabkan kerusakan jaringan lapisan kulit paling luar. Inilah penyebab utama penuaan
atau keriput pada kulit.
Demikian beberapa manfaat dari sinar matahari dalam kehidupan kita. Masih banyak
manfaat lain yang tak bisa disebutkan satu persatu. Meski demikian kita tentu percaya bahwa
secara umum matahari membawa pengaruh yang sangat besar bagi kehidupan dan
keseimbangan di bumi dan juga alam semesta.
Selain hal di atas pola hidup yang bersih juga penting. Usahakan selalu membuka pintu
dan jendela agar cahaya matahari dapat masuk dan membunuh berbagai macam bakteri.












ALAM SEMESTA DAN SISEM TATA SURYA Kelompok 15
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Ditinjau dari segi keilmuannya Geografi dan Astronomi merupakan ilmu yang terus
berkembang, terutama ngenai sistem Jagad Raya yang seolah tidak ada batas untuk dikaji.
Alam semesta sangatlah luas, berbagai teori telah muncul bahkan di tahun 1700, hal tersebut
menandai bahwa manusia sejak dahulu mulai terbentuk pemikiran yang inovatis dan juga
kreatisf. Alam semesta yang sangat luas ini terdiri dari benda-benda langit yang beraneka
ragam. Seperti galaksi, bintang, planet, komet, asteroid, dan benda langit lainya. Dan setiap
benda langit memiliki fungsi dan kedudukannya masing-masing.






















ALAM SEMESTA DAN SISEM TATA SURYA Kelompok 15
DAFTAR PUSTAKA
www.wikipediatatasurya.com
www.google.com/search?q=sistem+tata+surya&hl=en&newwindow=1&source=lnms&tbm=i
sch&sa=X&ei=mnlIUd7jOM-
JrAfS5ICgAg&ved=0CAoQ_AUoAQ&biw=1366&bih=587#imgrc=wMUFImKLKiGMTM
%3A%3B33sPQjL4TumtKM%3Bhttp%253A%252F%252Fnationalgeographic.co.id%252F
media%252Fdaily%252F620%252F0%252F201109221210176%252Fb%252Fada-satu-
planet-lain-dalam-sistem-tata-
surya.jpg%3Bhttp%253A%252F%252Fnationalgeographic.co.id%252Fberita%252F2011%2
52F09%252Fada-satu-planet-lain-dalam-sistem-tata-surya%3B620%3B465
www.slideshare.net/ayurahayuayu1/media-pembelajaran-sistem-tata-surya-15791371

Вам также может понравиться