MAKALAH PERSENTASI AGAMA

ISLAM DAN DEMOKRASI

Disusun oleh :
1.Ahmad Ibrahim
2. Arifianada Azhari H
3. Asni Nuraisyah
4. Bela Putri F

Kelas : X AK 5









SMK NEGERI 13 BANDUNG
TAHUN AJARAN 2012-2013
A. Pengertian Demokrasi

Menurut istilah berasal dari bahasa yunani ,yaitu demos artinya rakyat dan kratos artinya
pemerintahan .Demokrasi digunakan untuk sistem pemerintahan di sebuah negara.
Pemerintahan berasal dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat. Demokrasi yang
berketuhanan yang maha esa adalah demokrasi yang mengedepankan musyawarah unutuk
mencapai mufakat dengan berpangkal pada paham kekeluargaan dan kegotongroyongan .
Setiap pemerintahan yang diktator hanya akan menimbulkan kekrasan pemerasan
pemaksaan kehendak dan kebengisan dan yang ditindas atau dari segelintir golongan yang
berkuasa terhadap golongan rakyat umum yang diperintah .
Visi allah adalah mengharamkan segala bentuk permusuhan ,kekerasan, pertikaian,
pengerusakan, perselisihan dan kedengkian karena perselisihan dan permusuhan adalah
sifat iblis/setan.
Firman Allah SWT dalam surat Al-Isra ayat 53 :


Artinya :
Dan katakanlah pada hamba-hambaku, hendaklah mereka mengucapkan
perkataan yang lebih baik (benar). Sungguh, setan itu (selalu) menimbulkan perselisihan
diantara mereka. Sungguh, setan adalah musuh yang nyata bagi manusia. (QS Al-Isra/17:53)

Sejak awal kelahiran islam Nabi Muhammad SAW telah menerima perintah dari Allah SWT
untuk memberlakukan prinsip dempkrasi yang mengedepankan musyawarah. Seperti halnya
Allah akan mengangkat Adam sebagai halifah Allah bermusyawarah dengan malaikat, iblis
dan jin.

QS Al-Imran ayat 159 :


Artinya : Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap
mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka akan
menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah meraka, mohonlah ampunan kepada
mereka dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau
telah mebulatkan tekad, maka bertawakalah kepada Allah. Sesunggunya Allah mencintai
orang-orang yang bertawakal. (QS.Al-Imran : 159)

Isi kandungan :
Bahwa dengan rahmat Allah SWT yang maha besar Nabi Muhammad SAW merupaka sosok
pribadi yang berbudi luhur dan ber-ahklak mulia. Perintah untuk melakukan musyawarah, bukan
hanya diajukan pada Nabi SAW tetapi pada semua umat islam. Dalam pergaulan hidup
bermasyarakat, hendaknya diterapkan prinsip-prinsip :
1. Melandasi musyawarah dengan hati yang bersih tidak kasar, lemah lembut dan
penuh kasih sayang.
2. Dalam musyawarah hendaknya bersikap dan berperilaku baik , seperti : tidak
berperilaku keras dengan tutur kata yang sopan,saling menghormati dan
menghargai.
3. Para peserta musyawarah hendaknya bersedia memberi maaf apabila dalam
musyawarah terdapat perbedaan perbedaan pendapat , dan bahkan terlontar
ucapan ucapan yang menyinggung perasaan , juga bersedia memohonkan ampun
atas kesalahan para perserta musyawarah juga memang bersalah
4. hasil musyawarah yang telah disepakati bersama hendaknya dilaksanakan dengan
bertawakal kepada Allah SWT .
Kesimpulan :
A. berlaku lemah lembut terhadap sesama manusia
B. Saling memaafkan
C. Memohon ampun
D. Bertawakal jika terjadi perbedaan pendapat dan perbedaan sudut pandang
E. Bermusyawarah dalam segala urusan termasuk didalamnya memilih kepala negara , dll
MENERAPKAN SIKAP DAN PERILAKU
A. Menunjukan sikap lemah lembut terhadap sesama manusia , tidak kasar dan tidak
memaksakan kehendak .
B. Menunjukan sikap kejujuran dalam mengemukakan pendapatnya , dan meyampaikan
informasi yang ia kuasai tanpa mengusik pemahaman orang lain .
C. Iklas dalam saat memberikan maaf kepada orang lain .
D. Menghormati pendapat atau saran orang lain
E. Senantiasa bertawakal dengan sabar serta berusaha / ikhtiar
QS.ASY SYURAA AYAT 38 :

Artinya : Dan (bagi) orang orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhan dan melaksanakan
solat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah antara mereka ; dan mereka
menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka (QS Asy-Syura / 42 : 38)
Isi kandungan...
Adapun pesan moral yang terkandung dalam surat Asy Syura ayat 38 antara lain sebagai berikut :
A. Mematuhi seruan allah agar beriman dan bertakwa kepadNYA
B. Mematuhi seruan allah untuk senantiasa mengingat dan melaksanakan segala perintahnya
dan menjauhi larangannya
C. Menyelesaikan segala permasalahan, khususnya permasalahan dalam kehidupn masyarakat,
baik dalam urusan dunia maupun akhirat yang diputuskan dengan jalan bermusyawarah dan
merujuk kepada al-quran serta hadist nabi SAW.
D. Menafkahkan sebagian rezeki yang telah diperoleh. Menafkahkan harta diwaktu lapang dan
sempit adalah kebahagian dari ciri orang yang bertakwa.
Peranan Sikap dan Perilaku
Sikap dan perilaku yang mencerminkan penghayatan surat Asy-syura aya 38 adalah sebagai
berikut :
A. Setiap individu sebagai warga negara yang mempunyai kesadaran haruslah berani
mengemukakan pendapatnya yanga dianggap benar dan berdasar
B. Menghindari dan tidak akan melakukan tindakan kekerasan, intimidasi, apalagi teror .
C. Mau mendengarkan keritikan-keritikan . mampu mengendalikan emosi
D. Mengajak manusia untuk senantiasa berada dijalan allah SWT.
E. Tidak bersifat eras kepala dan menyalahkan pendapat orang lain, melainkan mendengarkan
dengan penuh antusias.
F. Tidak memaksakan kehendak dan menyadari bahwa diantara manusia dan kehidupannya
terdapat perbedaan.
G. Memperkecil pembicaraan yang berkaitan dengan hal-hal yang berbeda dan memperbesar
pembicaraan yang berkaitan dengan hal yang sama.
Kesimpulan ...
Demokrasi merupakan sistem pemerintahan yang menjungjung tinggi kedaulatan rakyat .
Rakyat disuatu negara yang memiliki sistem pemerintahan demokrasi mempunyai hak dan
kewajiban yang sama untuk mengatur dirinya dan menjalankan pemerintahan . hal ini
sesuai dengan pengertian demokrasi , yaitu dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat .
kedaulatan rakyat bukan lagi semata-mata untuk menguasai politik negara , tetapi juga
dalam menentukan bentuk , serta jalannya ekonomi sosial .
Musyawarah merupakan suatu cara pengambilan keputusan yang berdasakan kesepakatan/
mufakat bersama dan salah satu cara untuk menghargai pendapat orang lain sekali pun
minoritas . Disinilah letak keseluruhan demokrasi pancasila bahwa tidak semata-mata suatu
keputusuan ditentukan berdasarkan 50+1 dari anggota musyawarah, tetapi dengan
musyawarah justru diajarkan bagaimana cara menghargai pendapat minoritas yang
mempunyai nilai penting . islam menuntun kepada terbentuknya Negara yang demokrasi/
musyawarah , karena demokrasi / muyawarah adalah islami . kedaultan tertinggi bukan
terletak pada perintah seseorang tetap kedaulatan itu tersimpul dalam permusyawaratan .