Вы находитесь на странице: 1из 35

KELOMPOK 2

MANAGEMEN KEUANGAN
TIM PENYUSUN :
Suryana Sidiq permana C1100044
Merianti C1100096
Yosika Adriani S.F C1100135
Nova Novianti C1100153
Euis Aliyanti Permatasari C1100174
Maya Masita C1100202
Nudya Lissofa E1100002

)
Rencana
keuangan/pembelanj
aan
Penggunaan dana
yang terbaik
Sumber dana yang
terbaik
Manager Keuangan
DEFINISI
Managemen keuangan perusahaan adalah
aktifitas yang terkait dengan perencanaan dan
pengendalian perolehan serta pendistribusian
aset-aset keuangan perusahaan.
Sedangkan managemen pembelanjaan yaitu
suatu usaha yang menyangkut bagaimana
perusahaan harus mengorganisir untuk
mendapatkan dana,bagaimana mendapatkan
dana,bagaimana menggunakan dana.Dan
bagaimana laba perusahaan akan
didistribusikan.
MANFAAT MEMPELAJARI
MANAGEMEN KEUANGAN
Salah satu pentingnya managemen keuangan adalah
untuk dapat survive baik dalam segi kehidupan,ruang
lingkup ekonomi mikro dan makro ataupun kehidupan
ekonomi individu(rumah tangga),sebagai contoh
penjelas adalah:
dalam ruang lingkup makro suatu negara mengalami
kesulitan untuk membangun negaranya diantara
negara-negara tersebut memiliki banyak bahan
tambang,akan tetapi tidak memiliki cukup uang untuk
mengelola hasil bumi tersebut.Mereka menggunakan
dana pinjaman untuk menggali sumber alam dan
kelak hasil penjualan hasil alam dipakai uuntuk
membayar hutangnya.
UANG
Uang menurut william H.Cunningham:
ialah sesuatu yangg diterima umum sebagai
pembayaran barang dan jasa yang
merupakan darah kehidupan ekonomi.
Fungsi Uang :
a. Sebagai alat tukar .
b. Sebagai alat pengukur nilai.
c. Sebagai alat penyimpan bernilai.
PERMODALAN/PEMBELANJAAN.


Maksudnya ialah bagaimana usaha dari
suatu perusahaan untuk mencari dana atau
kekayaan guna kelancaran jalannya
perusahaan tersebut.

Pembelanjaan Pasif ialah suatu usaha dari
perusahaan untuk mendapatkan dana guna
membelanjai usahanya.

Pembelanjaan aktif ialah kegiatan
perusahaan dalam menggunakan dana.

PENGERTIAN MODAL/KAPITAL
Menurut pedagang modal ialah sejumlah uang.
Menurut mahasiswa jurusan ekonomi : modal
ialah suatu alat yang berguna produksi untuk
proses selanjutnya.
Harry G.Gutmann dan Harbert E.Dougall
mengatakan definisi kapital bisa ditinjau dalam
berupa penggunaan :
1. Acoounting usage = accounting view of capital.
2. Bussines usage = business view of capital.
3. Economic usage = economic view of capital
4. Legal usage = legal view of capital .


1. Accounting view of capital
Modal diartikan sebagai selisih antara
total aset dengan total liabilities atau
selisih antara harta dengan hutang.
(modal sendiri = owner ship capital = equity
capital)

2. Bussines usage / view of capital
Modal diartikan capital dengan bertitik
tolak dari sisi kiri neraca, dan
menganggap modal perusahaan sebagai
totalitas dari barang barang,modal,yang
dimiliki oleh perusahaan.
Dari hal di atas terdapat 3
sanggahan/kepincangan:
1. Bisnis view hanya meneropong sisi kiri
neraca seolah-olah tidak adanya sisi
kanan neraca yang menggambarkan
sumber-sumber dari mana modal
perusahaan mengalir.Padahal darimana
asal modal sangat penting diketahui,tidak
dapat diabaikan.
2. Mengenai pengertian totalitas memberi
kesan seolah-olah barang-barang modal
perusahaan hanya dijumlahkan saja tanpa
menghiraukan apakah barang-barang
modal itu masihbermanfaat /tidak bagi
perusahaan untuk berproduksi.



3. Bertalian dengan yang ke 2 nilai-nilai
barang-barang modal pada hakikatnya
ditentukanoleh nila-nilai barang-barang jadi
yang dihasilkan oleh barang-barang modal
secara kompak.
3. Economic View of Capital
a. Wealth(kekayaan) : Sesuai dengan
kebiasaan di negeri Belanda diletakan disisi
kanan neraca.Kekayaan sumber-sumber
modal (capital resources).
b. Kekayaan yang ditarik dari perusahaan
digunakan untuk produksi.Produksi
membutuhkan alat-alat produksi maka
kekayaan yang ditarik perusahaan
diinvestasikan ke dalam barang-barang
modal yang terletak di sebelah kiri neraca
(capital goods atau asets)



Dalam menginvestasikan kekayaan
itu tentu saja para pengusaha harus
hati-hati, agar terdapat suatu
hubungan yang baik antara capital
goods,baik yang bersifat fix ataupun
yang bersifat current capital goods.
Dalam istilah lain kita mengenal
pengertian permodalan total dan
permodalan partiil.


permodalan total dilihat dari
jumlah keseluruhan investasi yang
terdapat dalam sebuah perusahaan
yang dibelanjai dengan permodalan
jangka panjang.
permodalan partiil yaitu
permodalan yang dilihat dari investasi
pada masing-masing barang modal.

c. Produksi diselenggarakan untuk
Seterusnya.

4. Legal View of Capital

Dari segi hukum modal diartikan
sebagai modal saham suatu
perusahaan, yaang dibentuk dalam
suatu perseroan terbatas.
Permodalan sendiri = kekayaan sendiri =
sumber intern. Sumber modal yang berasal dari
dalam perusahaan, misalnya penjualan saham.
Simpanan anggota pada bentuk usaha koperasi.
Permodala asing = kekayaan asing = sumber
ekstern. berasal dari pihak luar perusahaan,
berupa pinjaman jangka panjang atau jangka
pendek. Pinjaman jangka pendek waktu
maksimum satu tahun, sedangkan pinjaman yang
jangka waktunya lebih dari satu tahun disebut
kredit jangka panjang seperti obligasi,hipotek,dsb.


Perbedaan kekayaan sendiri dengan
kekayaan asing yaitu :
1) Kekayaan sendiri berasal dari pemilik,
kekayaan asing berasal dari pihak luar
perusahaan.
2) Kekayaan sendiri terikat secara
permanen, kekayaan asing terikat
sementara.
3) Kekayaan sendiri mendapat bagian laba,
kekayaan asing mendapat bunga.
4) Kekayaan sendiri memikul resiko secara
mutlak jika perusahaan menderita rugi,
maka dibebankan pada kekayaan sendiri.


Fungsi kekayaan sendiri :

1) Sebagai garansi terhadap kekayaan
asing.
2) Sebagai modal sendiri.
3) Sebagai unsur pemikul resiko.
4) Sebagai working capital (modal kerja).
5) Sebagai alat penjaga likuiditas.


1. Pasar uang : pasar dimana kita dapat
memperoleh kekayaan jangka pendek.

2. Pasar modal : pasar dimana kita dapat
memperoleh kekayaan jangka panjang.





SUMBER-SUMBER PERMODALAN JANGKA
PENDEK DALAM LITERATUR AMERIKA






SAHAM

Saham merupakan tanda penyertaan di dalam
perusahaan.
Saham perusahaan ini dpat di bedakan ke dalam dua
golongan,yaitu:
1. Saham Biasa (Common Stock).
Saham biasa merupakan bentuk pemilikan tanpa hak
istimewa.
Artinya,para pemilik akan memperoleh pembagian
keuntungan(dalam bentuk dividen) hanya apabila perusahaan
memperoleh laba.
2. Saham Preferen (Preferred Stock).
Saham preferen atau saham dengan preferensi ini
merupakan bentuk pemilikan dengan hak istimewa.Hak-hak
istimewa yang ada pada pemegang saham preferen ini adalah:
a. Pembagian dividen yang di dahulukan.
Pemegang saham preferen mendapat pembagian
dividen lebih dahulu daripada pemegang saham biasa.
b. Pembagian dividen kumulatif.
Pemegang saham preferen ini mendapat hak untuk
mendapatkan dividen untuk setiap periode.Apabila ia
tidak memperoleh dividen pada suatu periode karena ada
sesuatu hal,maka ia akan memperolehnya pada periode
yang akan datang secara kumulatif.
c. Pembagian kekayaan yang di dahulukan.
Pemegang saham preferen mempunyai hak untuk
memperoleh pembagian kekayaan perusahaan lebih
dahulu daripada pemegang saham biasa pada saat
perusahaan di likuidasi/di bubarkan.
Di samping hak-hak istimewa tersebut,saham
preferen ini juga mempunyai kelemahan.Kelemahannya
adalah bahwa para pemegangnya tidak memiliki hak suara
di dalam rapat pemegang saham,yang biasanya di adakan
paling sedikit sekali setiap tahun.

OBLIGASI
Obligasi merupakan surat perjanjian
utang yang sengaja di keluarkanoleh
perusahaan sebagai salah satu sumber
dana ekstern.
Seperti halnya dengan saham biasa.
Obligasi ini juga termasuk surat berharga
yang dapat di perjualkan belikan.
Adapun sifat-sifat dari obligasi ini adalah:
Dapat diperjual-belikan
Terdapat kewajiban untuk mengembalikan
pokok pinjamannya
Terdapat kewajiban untuk membayar bunga
Terdapat jangka waktu yang pasti

JENIS-JENIS OBLIGASI
1. Sesuai dengan pihak yang mengeluarkan :
a. Obligasi umum, yaitu obligasi yang dikeluarkan oleh
pemerintah
b. Obligasi perusahaan, yaitu obligasi yang dikeluarkan
oleh perusahaan umum, perusahaan jawatan, dan
perseroan terbatas.
2. Sesuai dengan karakter jaminan :
a. Obligasi tanpa jaminan
seperti income bond dan debenture bond.
b. Obligasi dengan jaminan
Jaminan yang bisa dipakai di sini antara lain : saham,
piutang, rumah, tanah, mesin, dan sebagainya.

Selain jenis-jenis obligasi tersebut, masih ada jenis yang
lain :
a. Coupon bond
b. Registered bond
c. Callabel bond
d. Convertible bond

UNSUR-UNSUR KONTINUITAS / DAYA TAHAN
PERUSAHAAN

Untuk menjaga kelangsungan hidup
perusahaan maka pimpinan harus menjaga
unsur-unsur sebagai berikut.


Soliditas
Likuiditas
Salvabilitas
Krediet waar dig heid
Rentabilitas

SOLIDITAS

Adalah besarnya kepercayaan masyarakat pada
perusahaan karena mau & mampu menepati segala
kewajibannya.
a) Soliditas Finansial (kepercayaan dalam bidang
keuangan).
b) Soliditas Komersial (kejujuran para pimpinan dalam
menempati perjanjian dagang)
c) Soliditas Moral(kepercayaan masyarakat terhadap
pola pemimpin perusahaan)apakah ada cacat dalam
perilakunya untuk mempercayai kepercayaaan bank:
1) Unsur pribadi,dan pimpinan perusahaan.
2) Unsur Yuridis,menyangkut status perusahaan &
surat-surat izin usahanya.
3) Unsur materi,menyangkut segi-segi jaminan
keselamatan kredit.
SOLVABILITAS
Adalah kermampuan perusahaan untuk
membayar semua utang-utangnya pada saat
perusahaan di likuidasi/di bubarkan

Solvabilitas = Total aktiva
Total utang
Artinya kemampuan perusahaan untuk memperoleh kredit karena
di percaya.jika soliditas & salvabilitas baik maka krediet waar dig held
akan baik.
4 Macam variasi hubungan antar likuiditas,salvabilitas.
1 . Perusahaan yang likuid & solvabel : merupakan keadaan ideal.
untuk perusahaan & krediet waar digheld.
2 . Likuid tapi tidak solvabel bisa berjalan terus karena dapat membayar
utang-utang jangka pendeknya yang sudah jatuh tempo,dengan gali
lobang tutup lobang tapi akan mengalami kesukaran & tidak sanggup
membayar utang jangka panjang karenanya aktivanya lebih kecil di
bandingkan dengan utang.
3. Perusahaan yang tidak likuid tapi solvabel.
perusahaan ini mempunyai aktiva besar,tapi kekurangan alat likuid
akibatnya seringkali minta penanggulangan pembayaran utang.
4. Perusahaan yang tidak likuid & tidak solvabel.perusahaan ini
merupakan perusahaan yang terburuk kondisinya & harus di
reorganisasi.

RENTABILITAS
Adalah perbandingan antara hasil dan modal yang mendatangkan
hasil tersebut.
Rentabilitas mencakup dua hal :
1) Rentabilitas badan usaha ialah perbandingan antara
pendapatan dengan kekayaan yang ada . Pendapatan-
pendapatan netto-pajak.
2) Rentabilitas perusahaan : perbandingan antara pendapatan
perusahaan dengan kekayaan yang dipakai dalam perusahaan.

pandangan pertama menimbulkan rentabilitas ekonomis :
a) Laba yang diperoleh dalam perusahaan sebelum dikurangi
pajak dan bunga modal asing.
b) Modal asing bertambah modal sendiri yang terpakai dalam
prusahaan.

Pandangan kedua menimbulkan
pengertian modal sendiri atau return on
equity :
Perbandingan laba pajak dan bunga
modal asing dengan kekayaan sendiri
yang terpakai dalam perusahaan.


rentabilitas
ekonomis
Modal sendiri
CONTOH PERUTANGAN :

Debet
Kredit
Keterangan jumlah Rp dalam
ribuan
Keterangan jumlah Rp dalam
ribuan
Kas 40.000
Tanah 20.000
Gedung 80.000
Mesin 80.000
Saham Cbn 50.000
Saham Gy 50.000
Modal saham 100.000
Cadangan 50.000
4% obligasi 100.000
4% Hipotek 50.000
Laba 20.000
Jumlah 320.000
320.000
PENJELASAN
1. Yang diberikan saham adalah kekayaan sendiri.
2. Dalam saldo laba termasuk laba efek Rp 8.000,-
3. Pajak Rp 5.000,-
Hitunglah : 1. Rentabilitas Badan usaha.
2. Rentabilitas Ekonomis.
3. Rentabilitas Modal sendiri.

Jawab :
1.Rentabilitas badan usaha :
20.000 500 x 100% = 15000 x 100% = 5 %
300.000 300.000

2) Rentabilitas Ekonomis
20.000 8000 - 6000 ( 4% x 150.000 ) x 100 % = 9%
200.000
3) Rentabilitas Modal sendiri
20.000 8000 5000 x 100% = 14 %
50000

Rumus perhitungan Rentabilitas oleh : Drs, Lien King Hok
1) Rentabilitas Badan Usaha dengan Rumus :
Ld + Li +BA x 100%
MS=MA=1/2 (Ld+Li)
2) Rentabilitas Ekonomis / return on investment :
Ld + BA 100%
MA + Ms + Ld
3) Rentabilitas Modal Sendiri
Ld 100%
MS=1/2 Ld


Ket : Ld = Laba perusahaan yg berasal dari akivitas di dlm perusahaan
Li = Laba perusahaan yg berasal dari aktivitas di luar perusahaan
MS = Modal sendiri
MA = Modal Asing
DAFTAR PUSTAKA
1. Alma,Buchari .pengantar bisnis. Bandung
:Alfabeta.,2010.
2. Fuad,Muhammad,Christin h,Nurlela
sugiono.pengantar
bisnis.Jakarta:Gramedia.,2006.
3. Swasta,Basu. pengantar bisnis modern.
yogyakarta:Liberty.,1998.

Вам также может понравиться