Вы находитесь на странице: 1из 25

SOSIALISASI SEBAGAI

PROSES PEMBENTUKAN
KEPRIBADIAN
Disusun Oleh
ASIH PANGESTUTI, S.Sos
SMA NEGERI 1 KEBUMEN

IDENTIFIKASI
Standar Kompetensi :
Menerapkan nilai dan norma dalam proses
pengembangan kepribadian.

Kompetensi dasar :
Menjelaskan sosialisasi sebagai proses dalam pembentukan
kepribadian.

Indikator :
1. Mendiskripsikan proses sosialisasi
2. Mengidentifikasikan faktor faktor pembentuk kepribadian
3. Menjelaskan hubungan antara kebudayaan dengan kepribadian
4. Menjelaskan hubungan antara sosialisasi dengan kepribadian

PETA KONSEP
SOSIALISASI
DAN KEPRIBADIAN
Pengertian
Sosialisasi
Media Sosialisasi :
1. Keluarga
2. Kel. bermain
3. Sekolah
4. Media massa
Jenis Sosialisasi :
1.sosialisasi primer
2.sos. sekunder
Tipe Sosialisasi
Tahap Sosialisasi
Pola Sosialisasi


Kepribadian
PENGERTIAN SOSIALISASI
Peter L. Berger:
Sosialisasi adalah proses dalam mana seorang anak
belajar menjadi seseorang yang berpartisipasi dalam
masyarakat. Yang dipelajari dalam sosialisasi adalah
peran-peran, sehingga teori sosialisasi adalah teori
mengenai peran (role theory).

Robert M.Z. Lawang:
Sosialisasi adalah proses mempelajari nilai, norma,
peran dan persyaratan lainnya yang diperlukan
untuk memungkinkan seseorang dapat berpartisipasi
secara efektif dalam kehidupan sosial.

FUNGSI SOSIALISASI

1. Bagi individu:
Agar dapat hidup secara wajar dalam kelompok /
masyarakatnya, sehingga tidak aneh dan diterima oleh warga
masyarakat lain serta dapat berpartisipasi aktif sebagai
anggota masyarakat
2. Bagi masyarakat:
Menciptakan keteraturan sosial melalui pemungsian
sosialisasi sebagai sarana pewarisan nilai dan norma
serta pengendalian sosial.



TUJUAN SOSIALISASI
Tujuan :
1. Memberikan latihan berbagai ilmu pengetahuan dan
keterampilan yang dibutuhkan untuk berinteraksi dengan
sesamanya dan lingkungannya
2. Mengembangkan kemampuan seseorang untuk
berkomunikasi secara efekktif dengan semua pihak
3. Melatih seseorang agar mampu mengendalikan fungsi-
fungsi organiknya dan kepentingannya agar sikap dan
perilakunya tidak menyimpang dari tata nilai dan norma
sosial yang berlaku.
4. Membekali seseorang dengan seperangkat nilai dan norma
sosial agar sikap dan perilakunya sesuai dengan harapan
masyarakat

JENIS SOSIALISASI
1. Sosialisasi primer ( primary socialization )
Sosialisasi primer merupakan sosialisasi yang
pertama dan utama bagi seorang anak yang
diperolehnya dari lingkungan keluarga dan menjadi
pintu bagi seorang anak untuk memasuki keanggotaan
selanjutnya di masyarakat.

2. Sosialisasi sekunder ( secondary socialization )
Sosialisasi sekunder merupakan sosialisasi lanjutan
dari lingkungan keluarga seperti di lingkungan teman
sebaya, lingkungan sekolah, lingkungan kerja maupun
di masyarakat.

Tipe Sosialisasi

1. Sosialisasi formal
terbentuk secara sengaja oleh suatu badan/institusi formal,
seperti lembaga pendidikan, lembaga politik, dll.
2. Sosialisasi informal
terbentuk secara alamiah, seperti keluarga, kekerabatan,
pertemanan, dan ketetanggaan.

TAHAPAN SOSIALISASI
( GEORGE HERBERT MEAD )
1. Tahap Persiapan ( Preparatori Stage )
Meniru dengan tidak sempurna

2. Tahap Meniru ( Play Stage )
Meniru dengan sempurna

3. Tahap Siap Bertindak ( Game Stage )
Berperan dengan penuh kesadaran

4. Tahap Penerimaan Norma Kolektif ( Generalized Other )
Mampu menyesuaikan dirinya dalam kelompok

Berdasarkan teori di atas, dimanakah posisi Anda sekarang?


POLA SOSIALISASI
1. Sosialisasi represif,
yaitu sosialisasi yang mengutamakan ketaatan anak kepada
orang tua

2. Sosialisasi partisipatif,
yaitu sosialisasi yang mengutamakan adanya partisipasi oleh
anak.

Sebutkan ciri ciri sosialisasi represif dan partisipatif !


1. Sosialisasi represif,
- menghukum perilaku yang keliru
-Hukuman dan imbalan material
-Kepatuhan anak
-Komunikasi sebagai perintah
-Sosialisasi berpusat pada orang tua
-Anak memperhatikan keinginan orang tua
-Keluarga merupakan significant order (dominasi orang tua)

2. Sosialisasi partisipatif,
-memberi imbalan bagi perilaku yang baik
-Hukuman dan imbalan simbolis
-Komunikasi sebagai bagian dari interaksi dan bersifat verbal
-Sosialisasi berpusat pada anak
-Orang tua memperhatikan keinginan anak
-Keluarga merupakan generalized order (kerjasama ke arah tujuan)

AGEN SOSIALISASI
1. KELUARGA
2. KELOMPOK BERMAIN
3. SEKOLAH
4. MEDIA MASSA
5. AGEN LAIN : ORGANISASI SOSIAL, POLITIK, KEAGAMAAN,
LINGKUNGAN KERJA, DLL.

1. Keluarga
merupakan media sosialisasi yang pertama &
utama bagi seorang anak sebelum anak melakukan
sosialiasi di lingkungan yang lain. Pada umumnya orang tua
akan mencurahkan perhatian dan kasih sayangnya untuk
mendidik anak terutama dengan pendidikan religi dan budi
pekerti agar anak memperoleh dasar dasar pola
pergaulan hidup yang benar & baik, melalui pengalaman
disiplin, kebebasan serta penyesuaian.
Fungsi keluarga, diantaranya adalah : reproduksi, afeksi,
sosialisasi, ekonomi.

2. Kelompok Bermain
Di dalam kelompok sebaya, remaja berusaha menemukan
jati dirinya. Kelompok sebaya menyediakan suatu
lingkungan, yaitu dunia tempat remaja dapat melakukan
sosialisasi, dengan nilai yang berlaku, bukan lagi nilai yang
ditetapkan oleh orang dewasa, melainkan oleh teman
sebayanya.
SEKOLAH
Ada dua fungsi penting sekolah dalam proses sosialisasi, yaitu:
1. Memberikan pengetahuan dan ketrampilan yang diperlukan
untuk mengembangkan daya intelektual agar siswa dapat
hidup layak di masyarakat.
2. Membentuk kepribadian siswa agar sesuai dengan nilai dan
norma yang ada dalam masyarakat.

Di sekolah selain memperoleh kemampuan menulis, membaca,
& berhitung anak juga belajar tentang kemandirian, prestasi,
kekhasan, dan universalisme (Robert Dreeben dalam
Kamanto Sunarto 1993;31) .
KEPRIBADIAN
Di lingkungan tempat bekerja, seseorang akan sering
berinteraksi dengan teman sekerja, dengan atasan,
maupun dengan relasi bisnis sehingga akan terjadi
proses saling mempengaruhi.

LINGKUNGAN
KERJA
MEDIA MASSA
Peningkatan teknologi yang memungkinkan
Peningkatan kualitas pesan serta peningkatan
frekuensi pengenaan terhadap masyarakatpun
memberi peluang bagi media massa untuk
Berperan sebagai agen sosialisasi yg semakin
penting.

TUGAS MANDIRI
Jelaskan peran masing-masing media sosialisasi dalam proses
pembentukan kepribadian!


No

Media

Keterangan
1
2
3
4
5
SESI DISKUSI (J I GSAW)
Guru membagi siswa ke dalam lima kelompok. Masing-masing
kelompok diberi tema yang berbeda:

1. Peranan keluarga dalam pembentukan kepribadian anak
2. Peranan kelompok bermain dalam pembentukan kepribdaian
anak
3. Peranan sekolah dalam pembentukan kepribadian anak
4. Peranan media massa terhadap pembentukan kepribadian anak
Langkah Kerja :

1. Pembagian kelompok secara heterogen ( 5 dan 6 anggota )
2. Setiap siswa diberi nomor
3. Setiap siswa mengambil lot yang telah disediakan ( 1- 5 )
4. Setiap anggota dalam kelompok diberi bagian materi yang berbeda
sesuai dengan nomor mereka masing masing ( Agen Sosialisasi)
5. Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari sub bagian
yang sama ( nomor yang sama ) bertemu dalam kelompok ahli untuk
mendiskusikan sub bab mereka.
6. Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli setiap anggota kembali ke
kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka
tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya
mendengarkan dengan sungguh sungguh.
7. Setiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi mereka
8. Kuis
9. Evaluasi





LKS
Ahli 1.
Peranan keluarga dalam pembentukan kepribadian anak
1. Apa yang dimaksud dengan keluarga ?
2. Apa sajakah fungsi dan peran keluarga ?
3. Bagaimanakah peran keluarga dalam pembentukan kepribadian anak ?

Ahli 2.
Peranan kelompok bermain dalam pembentukan kepribadian anak
1. Apa yang dimaksud dengan kelompok bermain / kelompok sebaya
2. Apa saja fungsi kelompok bermain / kelompok sebaya
3. Bagaimanakah peran kelompok bermain / kelompok sebaya dalam
pembentukan kepribadian anak ?

Ahli 3.
Peranan sekolah dalam pembentukan kepribadian anak / siswa
1. Apa yang dimaksud dengan sekolah
2. Apa saja fungsi sekolah
3. Bagaimanakah peran sekolah dalam pembentukan kepribadian anak ?





LKS
Ahli 4.
Peranan lingkungan kerja / organisasi (sosial, politik, keagamaan,
dll) dalam pembentukan kepribadian
1. Apa yang dimaksud dengan organisasi
2. Apa saja komponen dalam organisasi
3. Bagaimanakah peran lingkungan kerja / organisasi dalam
pembentukan kepribadian ?

Ahli 5.
Peranan media massa dalam pembentukan kepribadian anak
1. Apa yang dimaksud dengan media massa
2. Apa saja fungsi dan peran media massa
3. Bagaimanakah peran media massa dalam pembentukan
kepribadian anak ?




KEPRIBADIAN
Kepribadian pada hakikatnya merupakan gambaran
sikap dan perilaku manusia secara umum yang tercermin
dari ucapan & perbuatannya.

Kepribadian / personalitas dapat didefinisikan sebagai
ciri watak seorang individu yang konsisten memberikan
kepadanya suatu identitas sebagai individu yang khas.
Kepribadian merupakan organisasi dari faktor-faktor
biologis, psikologis dan sosiologis.

KEPRIBADIAN
Menurut Koentjaraningrat ada 3 unsur pembentuk kepribadian
individu, yaitu:
1. Pengetahuan,
merupakan hasil dari pengalaman inderanya/reseptor
organismenya. Dg pengetahuan dan kemampuan akalnya, manusia
menjadi mampu membentuk konsep-konsep dan persepsi
2. Perasaan, keadaan dalam kesadaran manusia yg karena
pengaruh pengetahuannya dinilainya sebagai positif/negatif.
Perasaan bersifat subjektif dalam diri manusia & mampu
menimbulkan kehendak-kehendak.
3. Naluri perasaan yang sudah terkandung dalam organisme /
gennya

FAKTOR-FAKTOR (LAIN) YANG
MEMPENGARUHI KEPRIBADIAN
1. Warisan biologis (pembawaan)
2. Lingkungan fisik
3. Lingkungan budaya
4. Pengalaman kelompok
5. Pengalaman pribadi yang unik

Cari informasi lebih lanjut tentang faktor-faktor
yang mempengaruhi kepribadian

KEPRIBADIAN BERDASARKAN REAKSINYA
TERHADAP LINGKUNGAN( JUNG )
1. Kepribadian ekstrovert,
yaitu kepribadian yang terbuka, berorientasi keluar.
2. Kepribadian introvert,
yaitu kepribadian yang tertutup dan berorientasi pada diri
sendiri.
3. Kepribadian ambivert,
yaitu kepribadian campuran.

Bagaimanakah hubungan kepribadian dengan ciri-ciri
fisik manusia?

Вам также может понравиться