Pengaruh Ekonomi Makro Regional

Tambang Emas Pongkor PT Antam Jawa

Barat
dan Potensi Transformasi Pasca Tambang
Ukar W !oelisti"o
- #osen Program !tudi Teknik Pertambangan$ %akultas Teknik$ U&'!BA
- #osen Pasca !ar"ana Program (husus Ekonomi Mineral $ %akultas Teknik
Pertambangan dan Permin)akan$ 'nstitut Teknologi Bandung
- Ahli Peneliti Utama *Pensiun +,,-.$ Puslitbang Teknologi Mineral dan
Batubara$ (ementerian Energi dan !umber #a)a Mineral
Email/
ukar0tekmiraesdmgoid
ukarws0)ahoocom
Sari
Pengembangan wilayah pasca tambang emas Pongkor Jawa Barat melalui program
pengembangan wilayah dan pengembangan masyarakat secara berkelanjutan dapat
melalui kegiatan antara lain sebagai kawasan andalan agroindustri, pariwisata, budaya
dll sekaligus sebagai unit pendidikan pelatihannya yang terkait. Hal itu sekaligus
merupakan embrio kutub pertumbuhan ekonomi strategis karena dekat dengan wilayah
Jabodetabek sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi nasional. Secara jangka
panjang kondisi Pongkor tersebut dapat merupakan salah satu kutub pertumbuhan
ekonomi dan sekaligus dapat mengangkat konvergensi ekonomi Jawa Barat terhadap
ekonomi nasional, yang selama ini masih tertinggal.
Kata kunci pasca tambang emas Pongkor, pengembangan wilayah.
!bstract
"he post mining regional development o# Pongkor gold mines $est Java through
sustainable programs o# regional and community developments could be carried out by
the activities such as growth poles o# agro%industry, tourism, culture etc. including their
related education and training program. "hese matters could be utili&ed as the embryo o#
strategic growth pole due to the nearby o# one o# the national economic growth center o#
Jabodetabek as well. 'n the long term Pongkor could be #unctioned, all at once, as one
o# the growth pole and also could #unction as the carrier o# $est Java economic
convergence toward the national economy, that in #act up to the present it is still lagged
behind.
Key words Pongkor gold post%mining, regional development.
1
1 PE&#A2U3UA&
Unit Bisnis Pertambangan Emas (UBPE)
Pongkor PT Antam mulai beroperasi
produksi sejak tahun 1991. Unikna
adalah bah!a unit bisnis pertambangan
tersebut terletak di daerah hutan lindung
"ara atau teknik penambanganna adalah
tambang dalam dengan lubang #entilasi
khusus sehingga tidak mengganggu
!ilaah hutan lindung tersebut. Produksi
men$apai % & ' ton logam emas per tahun
atau sekitar ' ( dari produksi emas
nasional. )ari Pongkor dihasilkan
konsentrat emas dan selanjutna
konsentrat tersebut diolah di Unit Bisnis
Peleburan Emas *ogam +ulia di Pulo
,adung ang menghasilkan logam emas
murni %- karat. )iperkirakan UBPE
Pongkor ini akan ditutup pada tahun %.1-/
karena $adangan bijih emasna telah akan
habis.
+aksud studi adalah melihat segi peranan
ekonomi UBPE Pongkor terhadap
ekonomi regional 0a!a Barat selama ini/
ang selanjutna dikaji tentang
kemungkinan peman1aatan !ilaah pas$a
tambang se$ara berkelanjutan dengan
berbagai prasarana dan sarana ang ada
ang ditinggalkan oleh kegiatan
pertambangan tersebut bagi 0a!a Barat/
Bogor dan khususna masarakat
Pongkor.
Tujuan studi adalah agar !ilaah eks
UBPE Pongkor tidak menjadi kota hantu
tetapi masarakatna tetap dapat
menikmati !ilaah tersebut dengan
kegiatan ekonomi baru nontambang emas/
dan diharapkan dapat lebih mandiri dalam
menghadapi hari depanna. )i sisi lain
lokasi eks tambang emas ini dengan
berbagai parasarana dan sarana ang telah
ada tidak lebih dari 12. km dari )34
0akarta/ bahkan masih dalam !ilaah
strategis 0abodetabek.
Permasalahanna adalah diperlukanna
sistem dan mekanisme tran1ormasi dari
bentuk UBPE dari PT Antam menjadi
!ilaah pengembangan masarakat (lihat
(ambar ).) dan ).*) ang lebih populi
untuk menghadapi hari depan se$ara lebih
baik dalam segi ekonomi/ sosial dan
budaana sebagai bagian integral
3abupaten Bogor/ Pro#insi 0a!a Barat.
5olusina adalah bah!a proses dan
mekanisme penutupan dan program
trans1ormasi pas$a tambang adalah
menjadi tanggung ja!ab PT Antam sesuai
dengan peraturan perundangan ang ada
khususna 53 +E6TA+BE6 6o
1%1171992. )alam hal ini PT Antam telah
biasa melakukan penutupan tambang a.l.
UBP Bauksit di Bintan dan UB Pasir Besi
di "ila$ap dan 3utoarjo. 3esemuana
telah berjalan dengan mulus dan harmonis
bagi masarakat setempat ang di
tinggalkanna.
)iharapkan dapat dihasilkan suatu konsep
solusi tuntas dan harmonis tentang
peman1aatan bekas Tambang UBP Emas
Pongkor PTAnekaTambang pada pas$a
penutupan tambang/ %.12.
+ MET4#4345'
%.1 +odel 4nput-8uput
)ari Tabel 4-8 0a!a Barat tahun %..'
1/%)
peranan sektor pertambangan bagi P)9B
Pro#insi 0a!a Barat belumlah besar aitu
sebesar '( (tahun %..:/ 9/:( tahun
%..'). 5ektor pertambangan di 0a!a Barat
terdiri dari Pertambangan +igas/
pertambangan logam aitu emas dan
pertambangan bahan galian industri
(golongan ") atau bahan bukan logam
(UU 6o. - tahun %..9 tentang
Pertambangan +inerba). 5edangkan
sektor pertambangan emas memberikan
kontribusi sebesar 9/: ( dalam ekonomi
regional 0a!a Barat. )ari Tabel 4-8 0a!a
Barat 199' peranan pertambangan emas
terhadap ekonomi regional 0a!a Barat
%
sebesar '/; (. Pada tahun %..: kontribusi
sektor pertambangan logam emas dalam
P9)B 0a!a Barat menurun menjadi
sebesar '(. Penurunan kontribusi tersebut
disebabkan makin menurunna jumlah
produksi emas sehingga tidak mampu
mengejar konribusi sektor ang lain ang
meningkat jumlah dan persentasena.
%.% +ultiplier ekonomi
,una mengetahui potensi dari sektor-
sektor penting untuk dikembangkan pada
pas$a tambang emas Pongkor/ dapat
dihitung tentang antara lain surplus multiplier
untuk memperkirakan investable surplus/
inestment multiplier untuk mengetahui dampak
in#estasi terhadap output/ employment
multiplier serta income multiplier untuk
mengetahui dampak kesempatan kerja dan
pendapatan ang akan dihasilkanna.
Tabel %.1 Angka Pengganda Ekonomi +,conomic multiplier-
Beberapa multiplier ekonomi ang dapat
dihitung dari Tabel 4-8 tersebut dapat
dilihat pada "abel *.). <asil hitumganna
dapat dilihat pada "abel *.*.
%.' =or!ard linkages dan ba$k!ard linkages
3eterkaitan <u4u dan 3eterkaitan <ilir
Tingkat Propinsi dapat diutarakan sebagi
berikut.
4nteraksi7ketergantungan 4intas sektor di
suatu propinsi ang diharapkan dapat
meningkatkan nilai tambah/ dapat diukur
antara lain dengan keterkaitan hulu (ke
belakang./backward linkages0- dan
keterkaitan hilir (ke depan7>1or!ard
linkages0- +"homas, 1. B., )23*-
4-
3eterkaitan hulu adalah ukuran untuk
melihat keterkaitan hulu suatu sektor dengan
sektor ekonomi lainna di suatu !ilaah
atau negara.
17n i bij
'
j ? ------------------- (1)
(17n%) i j.bij
kriteria@
jA 1/ menatakan bah!a in#estasi
pada sektor ke-j memberikan hasil +yield- di
atas rata-rata sektor-sektor keterkaitan
huluna.
j? 1/ menatakan bah!a in#estasi
pada sektor ke-j memberikan hasil +yield-
sama dengan rata-rata sektor-sektor
keterkaitan huluna.
jB1/ menatakan bah!a in#estasi
pada sektor ke-j memberikan hasil +yield-
lebih rendah daripada rata-rata sektor-sektor
keterkaitan huluna.
3eterkaitan hilir adalah ukuran untuk
melihat sejauh mana suatu sektor
mempunai keterkaitan hilir dengan sektor
lainna.
17n j bij
i ? -------------------------- (%)
(17n%) i j bij
kriteria@
i A 1/ menatakan bah!a sektor ke-i
mempunai keterkaitan hilir ang tinggi
dengan sektor-sektor lain.
i ? 1/ menatakan bah!a sektor ke-i
mempunai keterkaitan hilir setingkat
dengan sektor-sektor lain.
i B1/ menatakan bah!a sektor ke-i
mempunai keterkaitan hilir ang rendah
dengan sektor-sektor lain.
Beberapa indikator ekonomi dari ekonomi
Pro#insi 0a!a Barat tersebut dapat dilihat
pada "abel *.). <ail hitunganna dapat
dilihat pada "abel *.*.
%.- +an1aat sosial neto +net social gain-
Peranan UBP Emas Pongkor dalam
melaksanakan program pengembangan
!ilaah termasuk ") selama ini perlu dikaji
melalui berbagai indikator a.l. 65,.
-)
)ari
sini diperoleh pula suatu koe1isien atau net
gain coe##icient ang dapat melihat seberapa
besar PT Antam telah berupaa se$ara
kuantitati1 dan kualitati1 menumbangkan
sebagin dari rente ekonomi bisnisna bagi
program pengembangan !ilaah dan ")
tersebut +(ambar *.)-. 5ebagai $ontoh dari
beberapa perusahaan tambang di 4ndonesia
dalam program tersebut dapat dilihat pada
"abel *.4.
+akin besar 6," maka akan makin besar
ang dinikmati bagi ") masarakat
setempat dari perusahaan tersebut. PT
Antam memiliki angka 6," $ukup besar
aitu sekitar 1C-%.( di UBP Pasir Besi
"ila$ap dan 3utoarjo dari hasil studi
penutupan tambang-tambang tersebut ("abel
*.4-. <al ini perlu dilakukan juga dalam
program penutupan tambang emas Pongkor.
%.2 3on#ergensi ekonomi 0a!a Barat
terhadap ekonomi nasional
Ekspose kon#ergensi ekonomi regional
terhadap ekonomi nasional dalam bentuk
indeks pendapatan per kapita dapat dilihat
pada (ambar *.*.+Soelistijo, 5$, et al,
*664.
7 -
)ari (ambar *.* dapat dilhat bah!a pada
kurun 19C2-%... indeks pendapatan per
kapita 0a!a Barat masih berada di ba!ah
indeks per kapita nasional. <al ini berarti
bah!a peranan sektor penting di !ilaah
ini belum dapat mengangkat ekonomina
se$ara signi1ikan. 5ektor-sektor penting
tersebut adalah 5ektor industri pengolahan
nonmigas/ sektor pertanian (pertanian/
peternakan/ kehutanan dan perikanan)
serta sektor perdagangan & hotel dan
restoran.
3on#ergensi dapat di1ormulasikan sebagai
berikut.
4it ? Dit E (')
Dit
dalam hal ini @
4 ? 4ndeks/
t ? Tahun/
i ? Propinsi/
Dit ? P)B 6asional pada tahun ke tE
Dit ? P)9B propinsi i pada tahun ke t.
-
3on#ergensi ekonomi antar !ilaah di A5
telah dikembangkan sejak tahun 19%.-an/
nampakna pada a!al abad %1 ini telah
terdapat kon#ergensi ekonomi antar
negara bagian tersebut +(ambar *.4-.
6 A&A3'!'! #A& PEMBA2A!A&
'.1 Peranan sektor pertambangan terhadap
ekonomi regional 0a!a Barat
Peranan sektor pertambangan logam emas
dalam P)9B 0a!a Barat telah menurun
dalam dekade ini dalam jumlah nilai
maupun persentase/ sehingga tidak dapat
mengejar kontribusi sektor penting ang
lain aitu sektor industri pengolahan dan
sektor pertanian (termasuk kehutanan/
peternakan dan perikanan). Proses seleksi
sektor penting ang dapat diunggulkan
pada pas$a tambang dapat dilihat pada
(ambar 4.). 6ampakna demikian juga
untuk sektor perdagangan dan hotel
restoran. 5ektor ini menggambarkan sektor
pari!isata./ karena dalam P)9B sektor ini
memang tidak terdapat se$ara spesi1ik.
5ektor pari!isata digambarkan terutama
oleh sektor hotel dan restoran ang
mempunai surplus multiplier sebesar
'/''/ income multiplier 1/': dan
employment multiplier 1/%1 ang $ukup
besar untuk dapat dikembangkan di daerah
Pongkor. +"abel *.*- )engan demikian
diharapkan dapat menghasilkan pen$iptaan
kesempatan kerja dan pendapatan ang
prospekti1. 5ektor terpilih sekaligus dapat
menggantikan terhadap output tambang
emas setlah pas$a tambang kelak bagi
0a!a Barat dan sekitarna.
3eterkaitan hulu dan hilir untuk sektor
pari!isata kirana$ukup dapat
memberikan tarikan7dorongan (pushing-
terhadap sektor lain.
'.% )ukungan sektor-sektor penting bagi
ekonomi regional 0a!a Barat
Untuk sektor peternakan dan perikanan
dapat dikembangkan dengan baik di
daerah Pongkor di samping untuk
memenuhi kebutuhan daerah Pongkor
setelah pas$a tambang/ dapat juga untuk
memenuhi kebutuhan !ilaah
0abodetabek.
'.' Pengembangan ekonomi
mutliregional7atarregional
Apabila Pongkor telah berhasil
dikembangkan dalam proses trans1ormasi
struktural/ maka akan dapat dikembangkan
se$ara terpadu dalam kaitan multiregional
dengan a.l.
a. *ampung (Agroindustri) dan 5umatera
Bagian 5elatan (Pusat 4ndustri/ P*TU
batubara/ Pen$airan batubara)
+(ambar 4.*-.
3alau daerah Pongkor dalam
pengembangan sektor-sektor prospekti1
tersebut dapat berhasil/ maka perluasan
ekspor komoditi andalan atau unggulan
tersebut dapat diperluas ke !ilaah
*ampung dan 5umatera Bagian 5elatan
ang merupakan daerah agroindustri/ pusat
industri sekaligus pusat P*TU Batubara
maupun undustri perluasanna di masa
datang.
"ontoh lain bagaimana mengintegrasikan
program bersama dalam agroindustri
dengan misalna Bengkulu ang produksi
udangna ang dihasilkan pada hari ini
dan esokna telah berada di *os Angeles
A5 melalui bisnis 5ingapura.
b. Banten (Pari!isata@ 0alur
Pelabuhanratu & Ujung 3ulon).
0uga terdapat daerah tarikan komoditi dari
!ilaah pari!isata Pelabhanratu-Ujung
3ulon.
$. 0abodetabek (Pari!isata/ Agroindustri).
0elaslah pusat pertumbuhan 0abodetabek
merupakn daerah tantang terhadap kutub
produksi Pongkor ini.
d. Program kegiatan sektor-sektor ang
lain nampakna perlu diperhatikan untuk
sektor sekunder dan tersier ang
mempunai nilai tambah lebih besar
daripada sektor primer/ misalna jasa
2
angkutan darat dan udara serta barngkali
sungai.
7 !'MPU3A& #A& !ARA&
-.1 5impulan
Pengembangan !ilaah Pongkor sebagai
pusat pengembangan masarakat pas$a
tambang emas Pongkor dalam bentuk a.l.@
- Arena !isata.
Pengembangan !ilaah Pongkor dengan
inti program pengembangan masarakat
pas$a tambang emas Pongkor akan
merupakan kutub pertumbuhan ang
menjanjikan baik se$ara ekonomi maupun
sosial budaa ang dapat diman1aatkan
untuk men$iptakan job dan in$ome bagi
masarakat setempat khususna ataupun
bagi 0a!a Barat umumna.
- Pusat agroindustri@ ternak ikan dll.
5ebagai pusat agroindustri a.l. perikanan
dan peternakan maka penga!etan dan
pengalenganna dapat merupakan nilai
tambah ang besar bagi berbagai segi.
-Pusat budaa seperti 5aung Angklung
Ujo/ Tari Barong73e$ak di Bali atau
Polnesian "enter di <a!aii pendukung
objek !isata.
Program-program tersebut perlu diikuti
dengan program kediklatan dan jasa lain
ang menunjang dan terkait.
-.% 5aran
a. 5ektor terpilih ang akan dikembangkan
di !ilaah Pongkor hendakna akan
menghasilkan suatu surplus/ di mana
surplus ini akan terdiri dari sumber dana
untuk direin#estasikan (earmark #unds)
dan juga merupakan sumber dari suatu
#le8ible #unds untuk program-program atas
dasar kebijakan-kebijakan strategis
tertentu.
b. PT Antam perlu melakukan penusunan
dokumen penutupan tambang emas
Pongkor ang di dalamna dimuat tentang
analisis dan ren$ana program pas$a
tambang aitu proses dan mekanisme
tarns1ormasi struktural dari ekonomi
tambang ke ekonomi nontambang emas
se$ara jelas/ teren$ana dan tera!asi
pelaksanaanna sesuai dengan peraturan
ang berlaku.
$. Upaa pengembangan !ilaah Pongkor
ini perlu dilihat pula prospek pendanaan
luar negeri di samping dari dalam negeri/
karena lokasina ang amat strategis itu.
- .....Dan janganlah engkau berbuat bencana
di bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang berbuat bencana. (Q.S. 28 Al
Qashash ayat !".
- #tulah negeri akhirat$ %ami
menyediakannya bagi orang-orang tidak
menyombongkan diri dan tidak berbuat
kerusakan di bumi. Dan kesudahan yang baik
adalah bagi orang-orang yang berta&'a.
(Q.S. 28 Al Qashash$ ayat 8(".
PU!TA(A
1. Badan Pusat 5tatistk Propinsi 0a!a Barat&
Badan Peren$anaan )aerah Propinsi 0a!a
Barat/ %..'/ FTabel 4nput-8utput 0a!a Barat
%..'.>
%. Badan Pusat 5tatistk Propinsi 0a!a Barat/
%..C/ >0a!a Barat )alam Angka & 0a!a
Barat in =igures %..'.>
'. Thomas/ G. B./ 19;%. >4nput-8utput
Analsis in )e#eloping "ountries/> 0ohn
Hile I 5ons *td/ 6e! Dork.
-. Pearson/5.9/ et al./19C-.>"ommodit
EJports and A1ri$an E$onomi$
)e#elopment/> *erJington Books/ pp 1-1..
2. 5oelistijo/ Ukar H./ %..'/ FEkonomi
9egional dan +odel Penerapanna@
Pengembangan 5umber )aa +ineral dan
Energi )alam 9angka 8tonomi )aerah di
4ndonesia/> Puslitbang teknologi +ineral
dan Batubara/ Balitbang E5)+/ )E5)+.
:
,ambar 1.1 Proses Pengembangan Hilaah (9egional )e#elopment)
C
,ambar 1.% Pola Pikir Tentang 3aitan Pengembangan Hilaah dan Pengembangan
+asarakat 5ekitar Hilaah Usaha Pertambangan
,ambar %.1 6et 5o$ial ,ain (+an1aat 5osial 6eto)
;
,ambar %.% 4ndeks P)B Per 3apita 6asional dan Propinsi di 4ndonesia/ 19C2-%..C
,ambar %.' Tren 4ndek Produk )omestik Bruto Per 3apita di A5/ 19%9-%.1.
Table %.% Beberapa 4ndikator Ekonomi Pro#insi 0a!a Barat
Tabel %.' 65, dan 6," Beberaopa Perusahaan Pertambangan di 4ndonesia
9
,ambar '.1 9oadmap7Pola Pikir 5eleksi 5ektor
1.
,ambar '.% 4nteraksi 3egiatan Ekonomi +ulti7Antarregional
3a!asan Pengembangan (3P) Pongkor & Banten & 0abodetabek & *ampung75umatera
Bagian 5elatan