Вы находитесь на странице: 1из 12

DEFINISI ETIKA PROFESI

Etika merupakan masalah penting bagi para profesional. Sebuah profesi sebagian
besar melayani kebutuhan publik. Profesi hanya bisa bertahan jika publik masih
memiliki keyakinan padanya. Bagi sebuah profesi untuk mendapatkan kepercayaan
publik tergantung pada dua elemen penting, yaitu pengetahuan profesional dan perilaku
etis. Etika profesi menurut keiser (Suhrawardi Lubis, 1994:6-7) adalah sikap hidup
berupa keadilan untuk memberikan pelayanan professional terhadap masyarakat dengan
penuh ketertiban dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas
berupa kewajiban terhadap masyarakat. Prinsip- Prinsip Etika Profesi diantaranya:
1.Tanggung jawab
a. Terhadap pelaksanaan pekerjaan itu dan terhadap hasilnya.
b. Terhadap dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang lain atau masyarakat
pada umumnya.
2. Keadilan. Prinsip ini menuntut untuk memberikan kepada siapa saja apa yang
menjadi haknya.
3. Otonomi. Prinsip ini menuntut agar setiap kaum profesional memiliki dan diberi
kebebasan dalam menjalankan profesinya.

DEFINISI KODE ETIK PROFESI


Kode etik profesi adalah sistem norma, nilai dan aturan professional tertulis yang
secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik, dan apa yang tidak benar dan tidak
baik bagi profesional. Fungsi dari kode etik profesi yaitu sebagai pedoman bagi setiap
anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan, sarana kontrol sosial
bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan, mencegah campur tangan pihak di luar
organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi.
Secara umum, tujuan kode etik diantaranya :
1. Menjunjung tinggi martabat profesi
2. Menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota
3. Meningkatkan pengabdian para anggota profesi
4. Meningkatkan mutu profesi.
5. Meningkatkan mutu organisasi profesi
6. Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi
7. Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat
8. Menentukan baku standarnya sendiri
NEVI HIDAYATI (115060400111034)

ETIKA PROFESI SEBAGAI INSINYUR


Insinyur adalah sebuah profesi yang penting didalam pelaksanaan pembangunan
industri nasional, karena banyak berhubungan dengan aktivitas perancangan maupun
perekayasaan yang ditujukan semata dan demi kemanfaatan bagi manusia. Organisasi profesi
insinyur di Indonesia ialah PII (Persatuan Insinyur Indonesia). PII menjalankan proses
kaderisasi insinyur melalui continuous development program (CPD) yang mempunyai
program pengetahuan keinsinyuran (sains dan teknologi) dan juga menitikberatkan pada
pengenalan dan pemantapan pembahasan mengenai etika profesi Insinyur.
Sarjana Teknik diharapkan setelah menjadi Anggota PII diwajibkan memegang teguh
etika profesi keinsinyuran yang dituliskan dalam Kode Etik Insinyur . Kode etik insinyur
yang dibuat oleh PII berdasarkan kode etik yang dibuat oleh Accreditation Board for
Engineering and Technology (ABET) . Dalam hal ini PII telah berhasil merumuskan dan
menyusun Kode Etik Insinyur Indonesia yang diberi nama Catur Karsa Sapta Dharma
Insinyur Indonesia yang terdiri dari 2 (dua) bagian, yaitu :
a) Prinsip-prinsip Dasar yang terdiri atas 4 (empat) prinsip dasar
1. Mengutamakan keluhuran budi.
2.

Menggunakan pengetahuan dan kemampuannya untuk kepentingan kesejahteraan


umat manusia.

3. Bekerja secara sungguh-sungguh untuk kepentingan masyarakat, sesuai dengan


tugas dan tanggung jawabnya.
4. Meningkatkan kompetensi dan martabat berdasarkan keahlian profesional
keinsinyuran
b) Tujuh Tuntunan Sikap (Canon)
1. Insinyur Indonesia senantiasa mengutamakan keselamatan, kesehatan dan
kesejahteraan Masyarakat.
2. Insinyur Indonesia senantiasa bekerja sesuai dengan kempetensinya.
3. Insinyur Indinesia hanya menyatakan pendapat yang dapat dipertanggung
jawabkan.
4. Insinyur Indonesia senantiasa menghindari terjadinya pertentangan kepentingan
dalam tanggung jawab tugasnya.
5. Insinyur

Indonesia

senantiasa

membangun

reputasi

profesi

berdasarkan

kemampuan masing-masing.
6. Insinyur Indonesia senantiasa memegang teguh kehormatan, integritas dan
martabat profesi.
NEVI HIDAYATI (115060400111034)

7. Insinyur Indonesia senantiasa mengembangkan kemampuan profesionalnya.


Terdapat saran penggunaan tuntunan sikap kode etik sebagai berikut:
1. Insinyur harus mengutamakan keselamatan, kesehatan, dan kesejahteraan umum
dalam melakukan tugas profesionalnya.
a. Insinyur

harus

menyadari

bahwa

nyawa,

keselamatan,

kesehatan,

dan

kesejahteraan masyarakat umum tergantung pada penilaian, keputusan, dan


praktek keteknikan yang ada pada struktur, mesin, produk, proses, dan peralatan
yang ditanganinya.
b. Insinyur tidak boleh menyetujui atau wajib menyegel rencan dan/atau spesifikasi
yang tidak mempunyai rancangan yang aman bagi kesehatan dan kesejahteraan
masyarakat dan tidak sesuai dengan standar keteknikan yang berlaku.
c.

Setiap saat penilaian professional insinyur ditolak dalam keadaan dimana


keselamatan, kesehatan, dan kesejahteraan public terncam bahaya, insinyur harus
memberitahu klien dan/ atau perusahaannya tentang konsekuensi yang mungkin
terjadi.
1) Insinyur harus berusaha menyediakan data seperti standar yang berlaku,
peraturan pengujian, dan prosedur control kualitas yang memungkinkan
pengguna memahami aplikasi yang aman selama masa berfungsinya desain,
produk, atau sistem yang menjadi tanggung jawabnya.
2) Insinyur harus melakukan kajian terhadap keselamatan dan kehandalan desain,
produk, atau sistem yang menjadi tanggung jawabnya sebelum memberikan
persetujuan terhadap rencana desain tersebut.
3) Setiap saat insinyur harus meninjau kondisi yang berhubungan langsung
dengan pekerjaannya yang insinyur yakini akan membahayakan keselamatan
atau kesehatan masyarakat harus menginformasikan situasi tersebut kepada
otoritas yang berwenang.

d. Jika insinyur mengetahui atau mempunyai alas an untuk yakin bahwa orang atau
perusahaan lain mungkin melanggar pasal-pasal dalam kode etik ini, insinyur
harus memberikan informasi tersebut kepada pihak yang berwenang secara tertulis
dan harus bekerja sama dengan pihak yang berwenang dalam memberikan
informasi lebih lanjut atau memberikan bantuan jika diperlukan.
e. Insinyur harus mencoba membangun jasa dalam urusan kewarganegaraan dan
bekerja untuk kemajuan keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan komunitas.

NEVI HIDAYATI (115060400111034)

f. Insinyur harus berperan untuk peningkatan lingkungan hidup untuk kualitas hidup
yang lebih baik.
2. Insinyur hanya boleh memberikan pelayanan yang sesuai dengan bidang
kompetensinya.
a. Insinyur hanya boleh menerima tugas di bidang keteknikan yang memang sesuai
dengan kualifikasi pendidikan atau pengalamannya dalam bidang teknis yang
lebih spesifik.
b. Insinyur boleh menerima tugas yang memerlukan pendidikan atau pengalaman di
luar bidang kompetensi mereka sendiri, tetapi pelayanannya harus dibatasi sampai
fase lain dari proyek itu dimana insinyur tidak memenuhi kualifikasi. Semua fase
lainnya dalam proyek itu harus dilakukan oleh asosiasi, konsultan, atau karyawan
yang memenuhi kualifikasi.
c. Insinyur tidak boleh membubuhkan tanda tangannya pada semua rencana atau
dokumen yang berhubungan dengan subjek yang tidak dikuasainya atau pada
semua rencana atau dokumen yang tidak dipersiapkan dalam arahan dan
pengawasannya.
3. Insinyur hanya boleh mengeluarkan pernyataan public dengan cara yang objektif dan
terpercaya.
a. Insinyur harus berusaha mengembangkan pengetahuan masyarakat dan mencegah
kesalahpahaman tentang pencapaian engineering.
b.

Insinyur harus sangat objektif dan terpercaya dalam semua laporan, pernyataan,
atau kesaksian profesionalnya. Insinyur harus menyertakan semua informasi yang
relevan dan berkaitan dalam laporan, pernyataan, atau kesaksian seperti itu.

c. Insinyur, ketika bertindak sebagai saksi ahli atau saksi teknis sebelum
persidangan, komisi, atau pengadilan lainnya, harus menunjukkan pendapat
teknisnya hanya jika pendapat itu didasarkan pada pengetahuannya yang memadai
tentang fakta-fakta dalam masalah tersebut. Latar belakang kompetensi teknisnya
dalam masalah yang sedang dibahas dan keyakinannya dalam akurasi dan
kesaksiannya.
d. Insinyur tidak boleh mengeluarkan pernyataan, kritik,atau pendapat tentang
masalah keteknikan yang diinspirasi atau dibayar oleh satu atau beberapa pihak
yang berkepentingan, kecuali insinyur memberikan komentarnya dengan
menyebutkan identitas diri dengan mengungkapkan identitas pihak atau pihak-

NEVI HIDAYATI (115060400111034)

pihak yang diwakilinya dan dengan mengungkapkan adanya kepentingan financial


yang mungkin dimilikinya dalam masalah yang sedang dibicarakan.
e. Insinyur harus dapat dipercaya dalam menjelaskan pekerjaan dan kelebihannya
dan harus menghindari semua tindakan yang cenderung mementingkan
kepentingan dirinya sendiri melebihi integritas dan kehormatan profesi.
4. Insinyur harus bertindak secara professional untuk masing-masing perusahaan atau
klien sebagai orang yang diandalkan atau dipercaya dan harus menghindari konflik
kepentingan.
a. Insinyur harus menghindari semua konflik kepentingan yang telah diketahui
dengan perusahaan atau kliennya dan harus segera memberitahu perusahaan atau
kliennya tentang hubungan bisnis, kepentingan, atau kondisi apapun yang dapat
mempengaruhi penilaiannya atau kualitas pelayanannya.
b. Insinyur tidak boleh menerima tugas apapun yang diketahui akan berpotensi
menimbulkan konflik antara dirinya dengan klien atau perusahaannya.
c.

Insinyur tidak boleh menerima kompensasi, baik dalam bentuk financial atau
lainnya dari satu pihak atau lebih atas jasa insinyur dalam proyek yang sama atau
atas jasa yang menjadi bagian dari proyek yang sama, kecuali keadaannya sangat
terbuka dan disetujui oleh semua pihak yang berkepentingan.

d. Insinyur tidak boleh memberi atau menerima pemberian financial atau barang
berharga lainnya untuk atau dari pemasok produk atau bahan atau peralatan
tertentu tanpa memberitahu klien atau perusahaannya.
e. Insinyur tidak boleh member atau menerima pembayaran secara langsung maupun
tidak langsung dari kontraktor, agennya, atau pihak-pihak lain yang berhubungan
dengan klien atau perusahaannya dalam hubungannya dengan pekerjaan yang
menjadi tanggung jawabnya.
f. Ketika berada dalam pelayanan public sebagai anggota, penasehat badan
pemerintah atau departemen, insinyur tidak boleh terlibat dalam pertimbangan
yang berhubungan dengan pelayanan yang diberikannya atau yang diberikan oleh
organisasinya secara pribadi atau dalam praktek engineering produk.
g. Insinyur tidak boleh mengatur suatu kontrak bidang keteknikan dari badan
pemerintah atau entitas lain dimana pemimpin, pejabat, atau karyawan
oraganisasinya menjadi anggota.
h. Jika, sebagai hasil studinya, insinyur yakin bahwa suatu proyek tidak akan
berhasil, insinyur harus mengkonsultasikannya dengan perusahaan atau kliennya.
NEVI HIDAYATI (115060400111034)

i. Insinyur harus memperlakukan informasi yang sampai padanya di dalam


pekerjaannya sebagai informasi rahasia dan tidak boleh menggunakan informasi
itu sebagai alat untuk menghasilkan keuntungan pribadi jika tindakan itu
bertentangan dengan kepentingan kliennya, kepentingan perusahaannya, atau
kepentingan umum.
Insinyur tidak boleh mengungkapkan informasi rahasia yang berkaitan dengan
hubungan bisnis atau proses teknis dari perusahaan atau kliennya atau penawar
yang sedang dievaluasi tanpa persetujuan.
Insinyur tidak boleh mengungkapkan iformasi atau penemuan rahasia dari
komisi atau dewan dimana insinyur menjadi anggota.
Desain yang diberikan kepada insinyur oleh seorang klien tidak boleh ditiru
oleh insinyur untuk klien lain tanpa persetujuan resmi dari klien tersebut.
Sementara pada pekerja orang lain. Insinyur tidak boleh mempromosikan atau
yang berhubungan dengan proyek khusus dimana insinyur telah mendapat
pengetahuan tertentu, tanpa persetujuan semua pihak yang berkepentingan.
j. Insinyur harus bertindak dengan jujur dan adil kepada semua pihak ketika
mengatur kontrak konstruksi.
k. Sebelum menerima pekerjaan dari pihak lain dimana insinyur mungkin membuat
perbaikan, rencana, desain, penemuan, atau catatan lainnya yang memerlukan
pencarian hak cipta atau hak paten, insinyur harus masuk dalam kesepakatan
positif menyangkut pihak-pihak yang tekait.
l. Insinyur harus mengkui kesalahannya ketka terbukti bersalah dan tidak memutar
balik atau mengubah fakta untuk membenarkan kesalahan atau keputusannya.
m. Insinyur tidak boleh menerima pekerjaan atau tugas professional di luar pekerjaan
regulernya tanpa sepengetahuan perusahaannya.
n. Insinyur tidak boleh mencoba menarik karywan dari perusahaan lain dengan
representasi palsu.
o. Insinyur tidak boleh menelaah pekerjaan insinyur lain kecuali sepengetahuan
insinyur tersebut, atau jika tugas atau kontrak kesepakatannya telah diakhiri.
Insinyur yang bekerja untuk pemerintah, industri atau pendidikan berhak
mengkaji dan mengevaluasi pekerjaan insinyur lain kecuali jika tugas
pekerjaannya mengharuskan.

NEVI HIDAYATI (115060400111034)

Insinyur penjualan atau lapangan kerja industri berhak untuk membuat


perbadingan tekni produk mereka dengan produk dari penyalur lain.
Insinyur penjualan tidak diperbolehkan menawarkan ataupun memberikan
konsultasi atau nasihat mengenai penggunaan peralatan, bahan, atau sistem yang
akan dijual oleh mereka.
5. Insinyur harus membangun reputasi profesionalnya melalui kesempurnaan pelayanan
mereka dan tidak boleh bersaing secara tidak jujur dengan insinyur lain.
a. Insinyur tidak boleh membayar ataupun menawarkan untuk membayar baik secara
langsung maupun tidak langsung dari pemangku jabatan, kontribusi politis, atau
hadiah, atau bahan pertimbangan lain untuk mengamankan pekerjaan, tidak
tergolong mengamankan posisi yang menguntungkan dari kantor penempatan
tenaga kerja.
b. Insinyur harus menegosiasikan kontrak untuk pelayanan professional berdasarkan
kompetensi dan kualifikasi yang ditujukan untuk jenis pelayanan professional
yang diperlukan.
c. Insinyur harus menegosiasikan metoda dan dasar dari kompensasi dengan
menyetujui bidang jasa.Pertemuan dari pihak yang berkepentingan mengenai
kontrak sangat berpotensi untuk menaikan kepercayaan diri. Kepentingan public
memerlukan biaya untuk melayani dengan adil dan layak, tetapi buakn merupakan
bahan pertimbangan dari individu ataupun perusahaan untuk menyediakan jasa
ini.Prinsip ini harus diterapkan oleh insinyur dalam memperoleh jasa dengan
professional.
d. Insinyur tidak diperbolehkan menggantikan insinyur lain pada satu lapangan
pekerjaan tertentu setelah sadar lapangan kerjanya telah diambil pekerja lain atau
setelah mereka dipekerjakan.
Mereka tidak boleh meminta pekerjaan dari klien yang telah membuat kontrak
dengan insinyur lain pada pekerjaan yang sama.
Mereka tidak boleh meminta pekerjaan dari klien yang telah membuat kontrak
dengan insinyur lain pada pekerjaan yang sama sebelum pekerjaan tersebut
selesai atau sebelum dibayar kecuali jika pekerjaan jasa insinyur tersebut telah
diakhiri secara tertulis oleh pihak manapun.
Penghentian dalam proses pengadilan, calon insinyur sebelum menerima tugas
harus menganjurkan penghentian atau dilibatkan dalam proses pengadilan.
NEVI HIDAYATI (115060400111034)

e. Insinyur tidak boleh meminta, mengajukan, atau menerima komisi professional


berdasarkan kebetulan jika dalam keadaan ini penilaian profesionalnya mungkin
berbahaya.
f. Insinyur tidak boleh memalsukan kualifikasinya atau memungkinkan terjadinya
kesalahan interpretasi terhadapa kualifikasi mereka atau asosiasinya. Insinyur
tidak boleh salahmempresentasikan atau melebih-lebihkan tanggung jawabnya
dalam atau untuk masalah tugas utama. Brosur atau presentasi lain yang ada
dalam praktek kerja tidak boleh salah dalam mempresentasikan fakta yang
berhubungan dengan perusahaan, karyawan, rekan kerja, joint venture, atau
pencapaian di masa lalu.
g. Insinyur boleh mengiklankan pelayanan profesionalnya hanya sebatas identifikasi
dan terbatas pada hal berikut ini:
Kartu professional dan daftar pada penerbitan dikenal dan terpuji. Penyajian
mereka konsisten dalam ukuran dan berada dalam satu bagian penerbitan
regular untuk dipersembahkan secara professional dan terpuji. Keterangan
yang dipertunjukkan harus dibatasi untuk nama perusahaan, alamat, nomor
telepon, lambang yang sesuai, prinsip dalam mengikuti dan bidang praktek
yang perusahaan pertandingkan.
Penandatanganan peralatan, kantor, dan tempat proyek dilakukan untuk
mereka yang mewujudkan jasa, terbatas pada nama perusahaan, alamat, nomor
telepon, dan tipe pelayanan yang sesuai.
Brosur, kartu bisnis,kepala surat dan penyajian berdasarkan fakta dari
pengalaman, fasilitas, personalia, dan kapasitas untuk mewujudkan jasa, yang
sama tidak menyesatkan secara luas yang ikut berpartisipasi dalam proyek dan
secara tidak pandang bulu terdistribusi.
Daftar dalam klasifikasi tergolong dalam buku panduan telepon, terbatas pada
nama, alamat, nomor telepon, dan keahlian khusus yang perusahaan
persyaratkan tanpa memilih jenis khusus atau tipe yang tegas.
h. Insinyur boleh menggunakan iklan peraga pada bisnis yang baik dan penerbitan
yang professional. Penyajiannya berdasarkan fakta dan hubungan hanya kepada
sesama insinyur dan bebas memperagakan isi yang bersifat pujian atau implikasi
yang tidak menyesatkan dengan sesame insinyur yang ikut serta dalam jasa atau
proyek yang dijelaskan.
NEVI HIDAYATI (115060400111034)

i. Insinyur hanya boleh menyiapkan artikel untuk rencana atau media teknis yang
factual, terpuji dan bebas dari implikasi yang buruk. Artikel tidak boleh
mengandung selain dari keikut sertaan langsung dalam menggambarkan pekerjaan
kecuali jika kredit diberikan kepada yang lain untuk memberikan pekerjaannya.
j. Insinyur harus melakukan ijin untuk nama-nama yang digunakan dalam iklan
komersial, yang mungkin diterbitkan oleh pabrik, kontraktor, penyalur bahan, dll.
Hanya berdasarkan cara yang terpuji dan rendah hati untuk mengakui adanya
keikutsertaan dan bidang tersebut dalam proyek atau penggambaran produk ijin
tersebut tidak boleh meliputi pengesahan umum dari produk yang dimiliki.
k. Insinyur boleh menambah pegawai pada saat penerbitan atau distribusi istimewa.
Keterangan yang disajikan harus ditayangkan secara baik, dibatasi pada nama,
alamat, nomor telepon, symbol yang sesuai, prinsip keikutsertaan, bidang praktek
dimana perusahaan melakukan kualifikasi dan penggambaran secara factual posisi
yang disiapkan, perekrutan dengan kualifikasi dan keuntungan yang didapat.
l. Insinyur tidak boleh mengikuti kompetisi untuk desain yang bertujuan untuk
memperoleh keuntungan proyek yang spesifik, kecuali jika ketetapan dibuat untuk
ganti rugu yang layak untuk semua desain yang dibuat.
m. Insinyur tidak boleh melakukan tindakan berbahaya atau tindakan yang salah,
secara langsung atau tidak langsung, dapat merusak reputasi, prospek, praktek
atau pekerjaan insinyur lain, ataupun mengkritik pekerjaan insinyur lain.
n. Insinyur tidak boleh melakukan jasa keteknikan pada basis yang bebas, kecuali
pelayanan professional secara alamiah untuk Negara, amal, agama atau organisasi
yang tidak memberikan keuntungan. Ketika insinyur menjadi bagian dari
organisasi. Insinyur harus menggunakan kemampuannya dalam organisasi
tersebut.
o. Insinyur tidak boleh menggunakan peralatan, persediaan, laboratorium, atau
fasilitas kantor perusahaannya untuk melakukan praktek pribadi tanpa ijin.
p. Jika dengan kebebasan pajak atau pajak membantu fasilitas, insinyur tidak boleh
menggunakan pelayanan murid dengan tariff yang lebih rendah daripada
karyawan lain dengan kemampuan yang dapat diperbandingkan, meliputi
keuntungan tambahan.
6. Insinyur harus bertindak sedemikian rupa untuk mendukung dan meningkatkan
reputasi, integritas, dan kehormatan profesi keteknikan.

NEVI HIDAYATI (115060400111034)

a. Insinyur tidak boleh diketahui berhubungan dengan atau memperbolehkan


pemakaian namanya atau nama perusahaan yang diketahuinya dalam kerja sama
bisnis dengan orang atau perusahaan yang dipercaya atau diyakininya, terlibat
dalam bisnis atau praktek professional yang curang.
b. Insinyur tidak boleh menggunakan hubungannya dengan orang yang bukan
insinyur, perusahaan, atau rekan kerja untuk menyembunyikan tindakan yang
tidak etis.
7. Insinyur harus melanjutkan perkembangan professional di sepanjang karirnya dan
harus memberikan kesempatan bagi perkembangan professional dan etika para
insinyur yang berada di bawah pengawasannya.
a. Insinyur harus menganjurkan karyawannya untuk emlanjutkan pendidikan
mereka.
b. Insinyur harus memberikan karyawannya untuk didaftarkan pada waktu yang
cepat.
c. Insinyur harus mmenganjurkan karyawannya menghadiri dan memberikan hadiah
paper pada masyarakat professional dan teknis rapat.
d. Insinyur harus mendukung masyarakat profesioanal dan teknis dalam disiplin
mereka.
e. Insinyur harus memberikan kredit sesuai pekerjaannya kepada yang berhak dan
mengakui kemampuan orang lain. Kapanpun jika mungkin, mereka harus
menyebutkan orang atau orang yang mungkin bertanggung jawab atas desain,
penemuan, penulisan ataupun pemenuhan lain.
f. Insinyur harus berusaha untuk meningkatkan pengetahuan masyarkat keteknikan.
Dan tidak boleh berpartisipasi pada hal-hal yang tidak benar, pernyataan yang
tidak wajar atau berlebihan.
g. Insinyur harus menegakkan prinsip dengan tepat dan memberikan kompensasi
kepada yang terlibat dalam pekerjaan keteknikan.
h. Insinyur harus menetapkan tugas insinyur yang professional dari sifat alami yang
akan memanfaatkan pelatihan penuh dan pengalaman terdahulu yang mungkin,
dan mendelegasikan fungsi menjadi ahli teknik.
i. Insinyur harus menyediakan karywan yang prospektif dengan keterangan lengkap
pada kondisi kerja dan status diusulkan kepada mereka dari pekerjaannya dan
lapangan pekerjaan harus mempertahankan mereka dari perubahan apapun.

NEVI HIDAYATI (115060400111034)

ETIKA PROFESI SEBAGAI KONSULTAN


Dengan menjungjung tinggi Etika Ikatan Nasional Konsultan Indonesia sebagai dasar
yang dinamis untuk melayani sesamA manusia, maka tiap anggota Ikatan Nasional Konsultan
Indonesia :
1. Menjunjung tinggi kehormatan dan nama baik profesi konsultan dalam hubungan
kerja dengan pemberi tugas, sesama rekan konsultan dan masyarakat.
2. Bertindak jujur dan tidak memilhak serta dengan penuh dedikasi melayani pemberi
tugas dan masyarakat.
3. Tukar menukar pengetahuan bidang keahliannya secara wajar dengan rekan konsultan
dan kelompok profesi, meningkatkan pengertian masyarakat terhadap profesi
konsultan, sehingga dapat lebih menghayati karya konsultan.
4. Menghormati prinsip pemberi imbalan jasa yang layak dan memadai bagi konsultan,
sehingga diyakini dapat dipertanggungjawabkan secara professional dan moral yang
menjamin dapat dilaksanakannya tugas yang dipercayakan dengan memenuhi semua
persyaratan yang terkait dengan keahlian, kompetensi dan integritas yang tinggi.
5. Menghargai dan menghormati reputasi professional rekan konsultan serta setiap
perjanjian kerja yang berhubungan dengan profesinya.
6. Mendapatkan tugas terutama berdasarkan standar keahlian professional tanpa melalui
cara-cara persaingan yang tidak sehat.
7. Bekerjasama sebagai konsultan hanya dengan rekan konsultan atau tenaga ahli lain
yang memiliki integritas yang tinggi.
8. Menjalankan azas pembangunan berkelanjutan dalam semua aspek pelayanan jasa
konsultan sebagai bagian integral dari tanggung jawabnya terhadap sesama, terhadap
lingkungan kehidupan yang luas dan terhadap generasi yang akan datang.

NEVI HIDAYATI (115060400111034)

ETIK PROFESI SEBAGAI KONTRAKTOR


Kode etik gabungan perusahaan kontraktor nasional (GABEPEKNAS) yaitu pancasatya
diantaranya :
1. Mentaati semua undang-undang dan perturan yang berlaku dalam Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang berkaitan dengan usaha jasa kontruksi.
2. Berperan aktif dalam proses pembangunan nasional yang berkelanjutan.
3. Menghormati dan bertanggung jawab terhadap kesepakatn kerja dengan pengguna jasa.
4. Melakukan persaingan yang sehat dan menjauhkan diri dari praktek-praktek tidak terpuji dalam
melakukan kegiatan usaha jasa konstruksi.
5. Tidak menyalahgunakan kedudukan, wewenang, dan kepercayaan yang diterima dari pengguna jaa
konstruksi serta mendahulukan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab daripada haknya.

NEVI HIDAYATI (115060400111034)

Вам также может понравиться