Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Etika merupakan masalah penting bagi para profesional. Sebuah profesi sebagian
besar melayani kebutuhan publik. Profesi hanya bisa bertahan jika publik masih
memiliki keyakinan padanya. Bagi sebuah profesi untuk mendapatkan kepercayaan
publik tergantung pada dua elemen penting, yaitu pengetahuan profesional dan perilaku
etis. Etika profesi menurut keiser (Suhrawardi Lubis, 1994:6-7) adalah sikap hidup
berupa keadilan untuk memberikan pelayanan professional terhadap masyarakat dengan
penuh ketertiban dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas
berupa kewajiban terhadap masyarakat. Prinsip- Prinsip Etika Profesi diantaranya:
1.Tanggung jawab
a. Terhadap pelaksanaan pekerjaan itu dan terhadap hasilnya.
b. Terhadap dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang lain atau masyarakat
pada umumnya.
2. Keadilan. Prinsip ini menuntut untuk memberikan kepada siapa saja apa yang
menjadi haknya.
3. Otonomi. Prinsip ini menuntut agar setiap kaum profesional memiliki dan diberi
kebebasan dalam menjalankan profesinya.
Indonesia
senantiasa
membangun
reputasi
profesi
berdasarkan
kemampuan masing-masing.
6. Insinyur Indonesia senantiasa memegang teguh kehormatan, integritas dan
martabat profesi.
NEVI HIDAYATI (115060400111034)
harus
menyadari
bahwa
nyawa,
keselamatan,
kesehatan,
dan
d. Jika insinyur mengetahui atau mempunyai alas an untuk yakin bahwa orang atau
perusahaan lain mungkin melanggar pasal-pasal dalam kode etik ini, insinyur
harus memberikan informasi tersebut kepada pihak yang berwenang secara tertulis
dan harus bekerja sama dengan pihak yang berwenang dalam memberikan
informasi lebih lanjut atau memberikan bantuan jika diperlukan.
e. Insinyur harus mencoba membangun jasa dalam urusan kewarganegaraan dan
bekerja untuk kemajuan keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan komunitas.
f. Insinyur harus berperan untuk peningkatan lingkungan hidup untuk kualitas hidup
yang lebih baik.
2. Insinyur hanya boleh memberikan pelayanan yang sesuai dengan bidang
kompetensinya.
a. Insinyur hanya boleh menerima tugas di bidang keteknikan yang memang sesuai
dengan kualifikasi pendidikan atau pengalamannya dalam bidang teknis yang
lebih spesifik.
b. Insinyur boleh menerima tugas yang memerlukan pendidikan atau pengalaman di
luar bidang kompetensi mereka sendiri, tetapi pelayanannya harus dibatasi sampai
fase lain dari proyek itu dimana insinyur tidak memenuhi kualifikasi. Semua fase
lainnya dalam proyek itu harus dilakukan oleh asosiasi, konsultan, atau karyawan
yang memenuhi kualifikasi.
c. Insinyur tidak boleh membubuhkan tanda tangannya pada semua rencana atau
dokumen yang berhubungan dengan subjek yang tidak dikuasainya atau pada
semua rencana atau dokumen yang tidak dipersiapkan dalam arahan dan
pengawasannya.
3. Insinyur hanya boleh mengeluarkan pernyataan public dengan cara yang objektif dan
terpercaya.
a. Insinyur harus berusaha mengembangkan pengetahuan masyarakat dan mencegah
kesalahpahaman tentang pencapaian engineering.
b.
Insinyur harus sangat objektif dan terpercaya dalam semua laporan, pernyataan,
atau kesaksian profesionalnya. Insinyur harus menyertakan semua informasi yang
relevan dan berkaitan dalam laporan, pernyataan, atau kesaksian seperti itu.
c. Insinyur, ketika bertindak sebagai saksi ahli atau saksi teknis sebelum
persidangan, komisi, atau pengadilan lainnya, harus menunjukkan pendapat
teknisnya hanya jika pendapat itu didasarkan pada pengetahuannya yang memadai
tentang fakta-fakta dalam masalah tersebut. Latar belakang kompetensi teknisnya
dalam masalah yang sedang dibahas dan keyakinannya dalam akurasi dan
kesaksiannya.
d. Insinyur tidak boleh mengeluarkan pernyataan, kritik,atau pendapat tentang
masalah keteknikan yang diinspirasi atau dibayar oleh satu atau beberapa pihak
yang berkepentingan, kecuali insinyur memberikan komentarnya dengan
menyebutkan identitas diri dengan mengungkapkan identitas pihak atau pihak-
Insinyur tidak boleh menerima kompensasi, baik dalam bentuk financial atau
lainnya dari satu pihak atau lebih atas jasa insinyur dalam proyek yang sama atau
atas jasa yang menjadi bagian dari proyek yang sama, kecuali keadaannya sangat
terbuka dan disetujui oleh semua pihak yang berkepentingan.
d. Insinyur tidak boleh memberi atau menerima pemberian financial atau barang
berharga lainnya untuk atau dari pemasok produk atau bahan atau peralatan
tertentu tanpa memberitahu klien atau perusahaannya.
e. Insinyur tidak boleh member atau menerima pembayaran secara langsung maupun
tidak langsung dari kontraktor, agennya, atau pihak-pihak lain yang berhubungan
dengan klien atau perusahaannya dalam hubungannya dengan pekerjaan yang
menjadi tanggung jawabnya.
f. Ketika berada dalam pelayanan public sebagai anggota, penasehat badan
pemerintah atau departemen, insinyur tidak boleh terlibat dalam pertimbangan
yang berhubungan dengan pelayanan yang diberikannya atau yang diberikan oleh
organisasinya secara pribadi atau dalam praktek engineering produk.
g. Insinyur tidak boleh mengatur suatu kontrak bidang keteknikan dari badan
pemerintah atau entitas lain dimana pemimpin, pejabat, atau karyawan
oraganisasinya menjadi anggota.
h. Jika, sebagai hasil studinya, insinyur yakin bahwa suatu proyek tidak akan
berhasil, insinyur harus mengkonsultasikannya dengan perusahaan atau kliennya.
NEVI HIDAYATI (115060400111034)
i. Insinyur hanya boleh menyiapkan artikel untuk rencana atau media teknis yang
factual, terpuji dan bebas dari implikasi yang buruk. Artikel tidak boleh
mengandung selain dari keikut sertaan langsung dalam menggambarkan pekerjaan
kecuali jika kredit diberikan kepada yang lain untuk memberikan pekerjaannya.
j. Insinyur harus melakukan ijin untuk nama-nama yang digunakan dalam iklan
komersial, yang mungkin diterbitkan oleh pabrik, kontraktor, penyalur bahan, dll.
Hanya berdasarkan cara yang terpuji dan rendah hati untuk mengakui adanya
keikutsertaan dan bidang tersebut dalam proyek atau penggambaran produk ijin
tersebut tidak boleh meliputi pengesahan umum dari produk yang dimiliki.
k. Insinyur boleh menambah pegawai pada saat penerbitan atau distribusi istimewa.
Keterangan yang disajikan harus ditayangkan secara baik, dibatasi pada nama,
alamat, nomor telepon, symbol yang sesuai, prinsip keikutsertaan, bidang praktek
dimana perusahaan melakukan kualifikasi dan penggambaran secara factual posisi
yang disiapkan, perekrutan dengan kualifikasi dan keuntungan yang didapat.
l. Insinyur tidak boleh mengikuti kompetisi untuk desain yang bertujuan untuk
memperoleh keuntungan proyek yang spesifik, kecuali jika ketetapan dibuat untuk
ganti rugu yang layak untuk semua desain yang dibuat.
m. Insinyur tidak boleh melakukan tindakan berbahaya atau tindakan yang salah,
secara langsung atau tidak langsung, dapat merusak reputasi, prospek, praktek
atau pekerjaan insinyur lain, ataupun mengkritik pekerjaan insinyur lain.
n. Insinyur tidak boleh melakukan jasa keteknikan pada basis yang bebas, kecuali
pelayanan professional secara alamiah untuk Negara, amal, agama atau organisasi
yang tidak memberikan keuntungan. Ketika insinyur menjadi bagian dari
organisasi. Insinyur harus menggunakan kemampuannya dalam organisasi
tersebut.
o. Insinyur tidak boleh menggunakan peralatan, persediaan, laboratorium, atau
fasilitas kantor perusahaannya untuk melakukan praktek pribadi tanpa ijin.
p. Jika dengan kebebasan pajak atau pajak membantu fasilitas, insinyur tidak boleh
menggunakan pelayanan murid dengan tariff yang lebih rendah daripada
karyawan lain dengan kemampuan yang dapat diperbandingkan, meliputi
keuntungan tambahan.
6. Insinyur harus bertindak sedemikian rupa untuk mendukung dan meningkatkan
reputasi, integritas, dan kehormatan profesi keteknikan.