A.

SIMPLISIA
Simplisia adalah bahan alamiah yang digunakan sebagai obat,yang belum
mengalami pengolahan apapun juga kecuali dinyatakan lain, berupa bahan yang
telah dikeringkan
Simplisia terdiri atas
-

Simplisia Nabati
Ialah simplisia yang berupa tanaman utuh, bagian tanaman atau eksudat tanaman
Eksudat tanaman adalah isi sel yang keluar secara spontan dari ranaman atau isi
sel yang dikeluarkan dengan cara tertentu dari tanaman dan belum berupa zat
kimia tunggal.

Simplisia Hewani
Simplisia yang berupa hewan utuh, bagian hewan atau zat-zat berguna yang
dihasilkan oleh hewan yang belum berupa zat kimia tunggal.

Simplisia Pelikan
Simplisia yang berupa bahan pelikan/mineral, yang telah mengalami pengolahan
atau belum mengalami pengolahan apapun dan belum berupa zat kimia tunggal.
Pemungutan Hasil

Akar dan akar tinggal ( radix dan rhizoma)

Dipungut pada saat proses pertumbuhan berhenti yaitu pada saat daun mulai
menguning.

Kulit batang/akar (cortex)

Dikumpulkan pada waktu musim bertunas

Folia/ daun
Dipingut pada saat proses fotosintesa maksimal. Umumnya pada waktu tumbuhan
berbunga dan buah belum masak.

Flos/bunga
Dipungut pada saat proses penyerbukan atau sebelum proses penyerbukan.

Fructus/ buah
Dipungut pada saat buah telah tua tetapi belum masak atau sudah benar-benar
masak.

Biji/semen
Dikumpulkan dari buah yang masak.
Pengeringan
Tujuan pengeringan adalah:
Untuk mengurangi kadar air sehingga mencegah terjadinya reaksi enzimatik atau
pertumbuhan bakteri atau cendawan, sehingga bahan mudah dihaluskan.

Arti ekonomis: agar mudah diangkut

Cara pengeringan
-

Dijemur

Diangin-anginkan di tempat yang teduh

Dipanaskan pada suhu tertentu di tempat yang tertutup dengan memperhatikan

aliran udara.
Sortasi atau pemilihan bertujuan untuk memperoleh simplisia terbaik bebas dari
campuran bahan lain (bahan organik asing).
Penilaian simplisia

Organoleptik (bau, warna,rasa)

Makroskopik

Mikroskopik (pemeriksaan irisan melintang, membujur, serbuk)

Fisika (daya larut, bobot jenis, rotasi optik, titik leleh, titik lebur, kadar air)

Kimia
Pemeriksaan kimia didahului dengan isolasi zat yang terkandung dengan cara
ekstrasi.

B. Karbohidrat
Adalah suatu ikatan aldehid atau keton alkohol yang mengandung unsur karbon,
hidrogen, oksigen. Dimana perbandingan oksigen dan hidrogen sama dengan air.
Rumus umum Cm (H2O)n
Dalam tanaman terbentk sebagai hasil metabolisme primer yaitu sebagai hasil
fotosintesa.
1. Glukosa
Glukosa diperoleh dari hidrolisa amilum dan juga hidrolisa glikosida
Glukosa cair=liquid glucose
Cara produksi
o

tepung jagung dicuci, ditambah HCL encer, dipanasi selama 22 menit

dengan tekanan lebih kurang 15 kg.

Asam dinetralkan, disentrifus, disaring sampai cairan menjadi jernih,

diuapkan sampai kosisten seperti sirup

Kandungan utama:
o

Dekstrosa

Dekstrin

Maltosa

Penggunaan
o

Pemanis, sebagai pengganti sakarosa dalam sirup

Bahan pengikat dan coating tablet

Pengobatan defisiensi kalsium

Pengobatan defisiensi fe/besi

2. Laktosa=saccharum lactis
t.a

: Bos taurus

fam

: Bovidae

cara produksi:
susu sapi didiamkan beberapa jam sampai lemak terpisah keatas dan
dikelilingi oleh lapisan albumin
lemak dipisahkan hingga terbentuk endapan mentega dan susu mentega
cairan (skimmed milk) ditambahkan renin dan akan terbentuk koagulasi yang
terdiri atas keju dan cairan (whey)
whey terdiri atas
o

asam laktat dan garm anorganik

dihablurkan terbentuk hablur laktosa

dimurnikan dengan cara dilarutkan dalam air dan ditambah arang,

dperoleh laktosa murni

penggunaan

sebagai makanan bayi

campuran bagi obat, karena bersifat inert

3. mel depuratum=madu murni

t.a

: Apis mellifera

Fam

: Apidae

Cara produksi
Sarang lebah dipanaskan dibawah 80oc diamkan. Kotoran akan mengapung lalu
diambil
Madu diencerkan dengan air secukupnya sehingga pada suhu 20oc bobot per
ml 1,35-1,36 gram.
Kandungan

: gula invert (50-90%), air maksimum (25%)

Penggunaan

sumber hidrat arang yang mudah dicerna

Reduktor dari sediaan yang mengandung ferro

Seperti sirup tapi mempunyai daya laksan

lemah

Sisa

perasan

sarang

digunakan

untuk

membuat lilin dalam indutri batik

4. Amylum
Jika larutan amylum dipanaskan terbentuk 2 macam senyawa:
o

amilosa (amilopektin, amiloselulosa), 80% : tak larut dalam air dan

membentuk zat seperti lem, dengan larutan iodin berwarna biru
kemerahan.

amilosa (granulosa, amilosa), larut dalam air, dengan larutan iodin

berwarna biru khas.

Penggunaan umum
o

Bedak tabur karena bersifat absorben

Dalam bentuk mucilago untuk emolien

Desintegran untuk tablet

Suspending agent dalam bubur barium

Amylum maydis untuk sarung tangan operasi

a. Amylum maydis (tepung jagung, maizena)
t.a

: Zea mays

fam

: Poaceae

cara produksi:
o

Buah jagung dimasukkan kedalam air panas yang mengandung

sulfur dioksida (untuk mencegah fermentasi) selama 40 jam
sampai lunak.

Dimasukkan

penggilingan

untuk

memisahkan

kulit

dan

menghancurkan endosperm.
o

Embrio dipisahkan untuk mengambil minyaknya yang mngandung

vitamin

Endosperm dipecah lagi dan disaring untuk memisahkan sisa

kulit buah

Maka diperoleh amylum yg camour dgn glutaen (zat yang

bersifat melekat), cuci dengan air dingin dan pisahkan
amilumnya

Kemudian amylum dikeringkan

b. Amylum marantae (Arrowroot starch,tepung ararut)

t.a

: Maranta arudinaceae

fam

: Marantaceae

produksi
rhizoma yang telah berumur 1 tahun diambil,dicuci, dipukulpukul menjadi seperti bubur
campur dengan air,saring
cairan dibiarkan sampai tepung mengendap, pisahkan dari
cairannya, keringkan.
c. Amulum manihot (cassava starch, pati singkong)
t.a

: Manihot utillissima

fam

: Euphorbiaceae

produksi
apabila tanaman telah cukup umur, umbi akar diambil, dicuci dan
dihaluskan, kerjakan seperti pada pembuatan amylum marantae.
Penggunaan

bahan penolong pada pembuatan obat,karena harga

murah,digunakan dalam industri tekstil

Tapioka diperoleh dengan cara memanaskan amylum manihot pada
waktu kadar air maksimum. Kemudiakan panaskan diatas pelat dari
besi. Mula-mula suhu rendah, kemudian suhu dianaikan perlahan-lahan
sampai tepung menggumpal, disebut: pearl tapioca
Penggunaan : untuk makanan bagi orang yang baru sembuh dari
penyakit lama.
d. Amylum oryzae
t.a

: Oryza sativa

fam

: poaceae

produksi
o

beras direndam dala larutan kaustik soda 0,4 % sampai beras

mudah terdesintegrasi. Beras yang telah lunak dihaluskan
menjadi suspesi encer, kemudian amylum dipisahkan dgn
disentrifus.

Amylum yang masih basah dipotong-potong, dikeringkan selama

2 hari pada suhu 50oc-60oc

Bagian luar yg berwarna coklat dibuang, kemudian tepungnya

yang putih dikeringkan lagi pd suhu yg lebh rendah selama 14
hari, sehingga penggumpalan tepung menjadi pecah.

e. Amylum solani
t.a

: solanum tuberosum

fam

: Solanaceae

produksi:

umbi batang (kentang) dicuci, dihaluskan. Jaringan tumbuhtumbuhan dipisahkan dgn cara disaring.

Cairan spt susu mengandung amylum,protein yg mudah larut,

garam2 dan sisa2 sel didiamkan sehingga amylum terpisah, atau
dipisahkan dengan cara disentrifus. Selama pemisahan diberi
sulfur oksida untuk mencegah terjadinya perubahan warna yg
disebqabkan enzim oksidase.

Amilum dicuci, dikeringkan sehingga kadar air tinggal 18%.

Cara pembuatan amylum solubile
o

Amylum solani ditambah HCL, sampai setelah dicuci dan

dilarutkan dalam air panas, terbentuk larutan encer dan
jernih.

Jika ditambah larutan fehling menunjukan reaksi reduksi

lemah

Jika ditambahkan iodin terjadi warna biru gelap

Jika ditambahkan larutan KOH dan dioanasi terjadi warna

kuning kenari (amylum tdk menunjukan prbhn warna, ttp
dekstrin trjd wrn coklat).

f. Amylum tritici (tepung terigu, tepung gandum)

t.a

: Triticum vulgare

fam

: Poaceae

produksi
o

buah gandum digerus dan dialiri air sehingga glutaen terpisah

berupa massa yg lengket dan amylum tercampur dgn air trbntk
emulsi sprt susu.

Amylum dipisahkan dgn cara mendiamkan slma bbrp wktu atau

dgn disentrifus, kemudian dikeringkan.

Untuk bahan penolong dlm pembuatan obat

5. Gossypium depuratum (kapas murni, absorbent cotton, purrified cotton)
t.a

: Gossypium herbaceum

fam

: Malvaceae

produksi:
o

buah yg masak akan pecah memanjang, dan terlihat biji wrn coklat dgn
rambut biji putih. Biji dgn rmbt biji dimasukkan ke dlm mesin pemisah biji.

Rambut dipisahkan dari:

Kotoran

 Rambut pendek dgn cara disisir.

Cuci dgn alkali lemah untuk menghilangkan lemaknya. Tambahkan

klorinated soda untuk memutihkan, cuci dgn asam lemah. Kemudian
cuci dgn air dan dikeringkan, akhirnya dipres menjadi lembaran2,
keringkan.
Kapas belum murni:

50% selulosa

12% protein dan pektin

7% lemak yg menyebabkan tak dpt basah

Kapas murni

88% selulosa

0.1%-0.3% mineral

5-9% air

Untuk kapas dlm pembedahn disterilkan dulu agar terhindar

dari bakteri, menghisap nanah, darah, lendir.
6. Agar- agar (japanase isinglas)
T.a

: Gelidium cartilagineum

Fam

: Gelidiaceae

Produksi:
o

Gangang dibersihkan dari pasir dan kotoran dgn cara dialiri dgn air selama
24 jam

Disari panas dgn asam kloroda (suhu 94-98oc, pH 5-6)

Disentrifus untuk memisahkan bagian yg padat.

Cairan yg diperoleh dicuci dgn norit, dikentalkan, diamkan pada suhu 21oc
untuk memisahkan kotoran organik,

Bilas dgn air dan keringkan pada suhu 40-45oc

Kandungan:
Polisakarida 90%
Penggunaan:

Sbgai pencahar

Sebagai media perkembiangkan bakteri

Untuk pembuatan emulsi

Mengentalkan es krim

Dlm idustri tekstil sbagai perekat

7. Carrageenan (chondrus)
t.a

: Gigartina mamillosa

fam

: Gigartinaceae

produksi:

seluruh tumbuhan ganggang dijemur dipantai dan diembunkan sehingga

menjadi putih

diberi air, garam, dikeringkan dan disimpan.

Kandungan:
55-80% substansi pektin yg disebut karagenin, sprt lendir tp gk melekat
Penggunaan:

Pencahar

Antikoagulan sprt heparin

Emulgator bagi minyak ikan dan campuran obat batuk

8. Gom dan mucilago dri tmbhn

o

Gom dan mucilago mempunyai sifat yg sama yaitu:

Merupakan hasil peruraian selulosa

Komposisi dan fungsi mirip selulosa, gula pada hemiselulosa: glukosa,

manosa, xilosa. Gom dan mucilago: galaktosa n arabinosa

Mengandung macam2 asam uronat

Gom berdasarkan kelarutannya:

Gom yg larut: dlm air mbntk larutan : gom arab

Gom yg tak larut dlm air: mbntk jelly : tragakan

Gom semi larut : dlm air mula2 jelly, air brlbh bntk larutan
a. Gummi arabicum,mimosa,gom acacia,gom arab
t.a

: Acacia senegal

fam

: Mimosaceae

produksi:
o

gom trbntk dri isi sel,dpt disebabkan oleh bakteri atau

fermen

pda tumbuhan liar di hutan, pohin kecil stnggi <lbh 6 m,

gom keluar dgn sendirinya dri retakan2 kulit batang n
mengras diudara

pd tumbuhan yg dibudidayakan dibuat irisan pada kulit

batng, kemudian diatas dan dibawahnya diiris sampai
daerah kambium dgn ukuran irisan 2x4 cm

setelah 2-3 minggu gom dikumpulkan, dijemur sampai

menjadi putih

selama dijemur timbul retakan2 pada bagian luarnya,

sehingga gom tak begitu jernih

kandungan: arabin,garam Ca dari asam arabinat.

Penggunaan
o

Utuk stabilisator dlm pembuatan emulsi

Behan penolong dalam pembuatan emulsi

Bersifat demulsen (mengencerkan dahak)

Digunakan dlm industri makanan dan minuman

b. Tragacantha, gum tragacantha, goats thorn

Astragalus gummifer, Papilionacea
Produksi:

Pada astragillus, kayu primer dan jari2 teras primer

mengandung sedikit lendir

Dinding sel dari sel oarenkim akan membengkak, tetapi

protoplasma dan butir pati ttp

Karena adanya tekanan yg disebabkan lendir mengembang,

maka terbentuk saluran sampai ke kulit primer, sehingga
lendir keluar

Dalam lendir terdapat sisa parenkim kayu dan sel jari2

teras.

Untuk

memperoleh

lendir

tsb

kulit

batang

dilukai,lemdir mengalir kena udara mengeras

Lendie berikutnya kan menumpuk diatasnya

Kandungan: polisakarida, basorin (60-70%), dlm air gk larut tp

membengkak.
9. Lini semen
t.a

: linum usitatissimum

fam

: Linaceae

kandungan
o

40% minyak lemak

25% protein

Penggunaan:
o

Obat batuk

Pencahar

Mnyak digunakan dlm teknik

C. Glikosida
Senyawa organik dgn suatu ikatan kimia yg apabila dihidrolisa akan menghasilkan
senyawa gula (glikon) dan senyawa bukan gula (aglikon).
Glikosida:

monosakarida,disakarida,trisakarida

Aglikon:

senyawa yg punya gugus: hidroksil, tioalkohol, amina