Вы находитесь на странице: 1из 10

E-Commerce

Ecommerce memfokuskan diri pada transaksi bisnis berbasis individu dengan


menggunakan internet sebagai medium pertukaran barang atau jasa baik antara dua
buah institusi (business to business) dan konsumen langsung (business to
consumer)melewati kendala ruang dan waktu. Pada masa persaingan ketat di era gl
obalisasi saat ini,persaingan yang
sebenarnya terletak pada bagaimana sebuah perusahaan dapatmemanfaatkan ecommerce untuk meningkatkan kinerja dan eksistensi dalam bisnis ini.Dengan apli
kasi e-commerce, seharusnya hubungan antar perusahaan dengan entitaseksternal
lainnya (pemasok, distributor, rekanan, konsumen) dapat dilakukan lebih cepat,
lebih intensif, dan lebih murah daripada aplikasi prinsip manajemen secara konvensi
onal(door to door, one-to-one relationship). Maka e
commerce bukanlah sekedar suatu
mekanisme penjualan barang atau jasa melalui medium internet, tetapi juga terhad
terjadinya sebuah transformasi bisnis yang mengubah cara pandang perusahaan dal
am
melakukan aktivitas usahanya. Membangun dan mengimplementasikan sebuah siste
m ecommerce bukan merupakan proses instant, namun merupakan transformasi
strategi dan sistem bisnis yang terus berkembang sejalan dengan perkembanga
n perusahaan dan teknologi
Aplikasi e-commerce yang pertama kali dikembangkan adalah Electronic Funds
Transfer (EFT) pada awal tahun 1970. Penggunaan aplikasi tersebut dibatasi hanya
pada perusahaan-perusahaan besar dan lembaga keuangan. Aplikasi selanjutnya
yang berkembang adalah Electronic Data Interchange (EDI), yaitu sebuah aplikasi
transfer dokumen seperti invoice dan purchase order secara elektronik. Pengguna
dari aplikasi EDI lebih banyak dibandingkan EFT, yakni meliputi manufaktur, retailer,
dan service provider. Perkembangan e-commerce semakin meluas sejak tahun
1990-an. Ketika itu, hampir semua perusahaan skala menengah maupun besar
memiliki website untuk menjual produk/jasa mereka. AOL, eBay, VeriSign, dan
Checkpoint

adalah

contoh-contoh

pengembangan

aplikasi e-commerce

pure

online yang sukses. GE, IBM, Intel, dan Schwab adalah contoh pengembangan
aplikasi partial e-commerce yang juga sukses. Namun, kesuksesan ini diikuti oleh

kegagalan kebanyakan aplikasi e-commerce pada tahun 1999 walaupun ketika itu
Amazon.com juga mulai bertumbuh pesat.
E-commerce merupakan prosedur berdagang atau mekanisme jual-beli di internet
dimana pembeli dan penjual dipertemukan di dunia maya. E-commerce juga dapat
didefinisikan

sebagai suatu

cara

berbelanja

atau

berdagang

secara online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas internet di mana
terdapat website yang dapat menyediakan layanan get and deliver.
Faktor kunci sukses dalam e-commerce dalam sebuah perusahaan tidak hanya
mengandalkan kekuatan produk saja, tetapi dengan tim manajemen yang handal,
pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang
baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa
faktor

lainnya

1.

antara

Menyediakan

2.

Menyediakan

3.

Menyediakan

jasa

harga

pembelian

informasi

lain

barang

yang
dan

tanggap,
jasa

yang

kompetitif
cepat,

dan

lengkap

ramah

dan

jelas

4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon


5.

Memberikan

perhatian

khusus

seperti

usulan

pembelian

6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan


7. Mempermudah kegiatan perdagangan
PENGERTIAN

COMMERCE

E- commerce (electronic comers) adalah pembelian, penjualan, pemasaran


barang dan jasa melalui system elektronik seperti internet, televisi, world wide web,
atau jaringan jaringan computer lainya. E commerce melibatkan transfer dana
elektronik, pertukaran data elektronik, system manajemen inventori otomatis, dan
system pengumpulan data otomatis. Salah satu jaringan yang digunakan adalah
internet. Sementara itu Kalakota dan Whinston mendefinisikan E-Commerce dari
beberapa

perspektif,

antara

lain

sebagai

berikut

Perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman informasi, barang


dan jasa, melalui jaringan telepon, atau jalur komunikasi lainnya. Perspektif proses
bisnis, E-Commerce adalah aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi
bisnis. Perspektif pelayanan, E-Commerce adalah alat yang digunakan untuk
mengurangi biaya dalam pemesanan dan pengiriman barang. Perspektif online, ECommerce menyediakan kemampuan untuk menjual dan membeli barang melalui
internet

dan

jaringan

jasa

online

lainnya.

Seluruh definisi yang dijelaskan di atas pada dasarnya memiliki kesamaan


yang mencakup komponen pembeli, penjual, barang dan jasa, media yang
digunakan

dalam

hal

ini

adalah

internet.

Perkembangan teknologi informasi terutama internet, merupakan faktor pendorong


perkembangan e-commerce. Internet merupakan jaringan global yang menyatukan
jaringan komputer di seluruh dunia, sehingga memungkinkan terjalinnya komunikasi
dan interaksi antara satu dengan yang lain diseluruh dunia. Sampai saat ini internet
merupakan infrastruktur yang ideal untuk menjalankan e-commerce, sehingga e
commerce

pun

menjadi

identik

dalam

menjalankan

bisnis

di

internet.

Dengan menggunakan teknologi informasi, e commerce dapat dijadikan


sebagai solusi untuk membantu perusahaan dalam mengembangkan perusahaan
dan menghadapi tekanan bisnis. Tingginya tekanan bisnis yang muncul akibat
tingginya tingkat persaingan mengharuskan perusahaan untuk dapat memberikan
respon. E commerce dapat meningkatkan efisiensi biaya dan produktifitas
perusahaan,

sehingga

dapat

meningkatkan

kemampuan

perusahaan

yang

konsisten.
.
C. Dampak positif dan negative e-commerce
1.

Dampak positifnya:
Revenue stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan

yang tidak bias ditemui di system transaksi tradisional.

Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar)

Menurunkan biaya operasional (operating cost)

Melebarkan jangkauan (global reach)

Meningkatkan customer loyality

Meningkatkan supplier management

Memperpendek waktu produksi

Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan)

2.

Dampak negatifnya:
Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan. Seorang

penipu mentranfer uang dari rekening satu ke rekening lainya atau dia telah
menganti semua data financial yang ada.

Pencurian informasi yang berharga.

Kehilangan kesempatan bisnis karena ganguan pelayanan.

Pengunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak.

Kehilangan kepercayaan dari para konsumen.

Kerugian yang tidak terduga.

BERBISNIS

DENGAN

COMMERCE

Sebuah perusahaan e commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan


kekutan produk saja, tetapi dengan adanya tim manajemen yang handal pengiriman
yang
Factor

tepat
yang

harus

diperhatikan

-menyediakan

dalam

harga

-adanya

jasa

-adanya

kemudahan

dalam

waktu.
berbisnis

commerce

yang

kompetitif

yang

handal

kegiatan

perdagangan

-menyediakan informasi mengenai barang dan jasa secara lengkap


jenis-jenis e-commerce
business to business (B2B)
business to business e-commerce umumnya mengunakkan mekanisme electronic
data interchange.
Business to cosumer (B2C)
Business to cosumer e-cummerce memiliki mekanisme untuk mendekati consumer.
Perdagangan kolabratif (collaborative commerce)
Kolaborasi semacam ini sering kali terjadi antara dan dalam mitar bisnis sepanjang
rantai pasokan.
Consumen to consumen (C2C)
Di sebut juga sebagai pelangan ke pelangan yaitu orang yang menjual produk dan
jasa kesatu sama lain.
Consumen to business (C2B)
Kebutuhan atas suatu produk atau jasa tertentu, dan pera pemasok bersaing untuk
menyediakan peroduk atau jasa tersebur ke konsumen.
Perdagangan intrabisnis ( intraorganisasional)
Dalam

situasi

ini

perusahaan

mengunakan

e-commerce

untukperbaikan operasinya.
Pemerintah kewarga (government to citizen G2C)

secara

internal

penggunaan teknologi internet secara umum dan e-commerce secara khusus untuk
mengirimkan informasi dan layanan publik ke warga, mitra bisnis, daqn pemasok
entitas pemerintah, serta mereka yang berkerja di sector bublik.
Perdagangan mobile ( mobile e-commerce m-commerce)
Ketika e-commerce dilakukan dalam lingkungan nirkabel, seperti pengunaan telepon
seluler berbelanja.
4

Istilah-istilah

a.

Digital

Dalam

e-commerce

atau

electronic

cash

metoda yang memungkinkan seseorang untuk membeli barang atau jasa dengan
cara

mengirimkan

nomor

dari

b.

satu

komputer

ke

komputer

yang

Digital

lain.
money

terminologi global untuk berbagai e-cash dan mekanisme pembayaran elektronik di


Internet.
c.Disintermediation
proses

untuk

memotong

d.

jalur

perantara

Electronic

checks

pada saat ini sedang di ujicoba oleh CyberCash, sistem check elektronik seperti
PayNow

akan

mengambil

e.

uang

dari

account

Electronic

check

di

bank.
wallet:

Pola pembayaran seperti CyberCash Internet Wallet, akan menyimpan nomor


kartu kredit anda di harddisk anda dalam bentuk terenkripsi yang aman. Anda akan
dapat melakukan pembelian-pembelian pada situs Web yang mendukung electronic
wallet

tersebut.

f.

Extranet

sebuah kelanjutan dari intranet perusahaan yang mengkaitkan jaringan internal satu
perusahaan dengan jaringan internal supplier mereka maupun pelanggan mereka.
g.

Micropaymet:

transaksi dalam jumlah kecil antara beberapa ratus rupiah hingga puluhan ribu
rupiah, misalnya untuk mengambil / mengakses grafik, game maupun informasi.
Kelemahan

&

Kendala

e-commerce

Menurut survey yang dilakukan oleh CommerceNet para pembeli / pembelanja


belum menaruh kepercayaan kepada e-commerce, mereka tidak dapat menemukan
apa yang mereka cari di e-commerce, belum ada cara yang mudah dan sederhana
untuk membayar. Di samping itu, surfing di e-commerce belum lancar betul.
Pelanggan e-commerce masih takut ada pencuri kartu kredit, rahasia informasi

personal mereka menjadi terbuka, dan kinerja jaringan yang kurang baik. Umumnya
pembeli masih belum yakin bahwa akan menguntungkan dengan menyambung ke
Internet, mencari situs shopping, menunggu download gambar, mencoba mengerti
bagaimana cara memesan sesuatu, dan kemudian harus takut apakah nomor kartu
kredit

mereka

di

ambil

oleh

hacker.

Tampaknya untuk meyakinkan pelanggan ini, e-merchant harus melakukan banyak


proses pemandaian pelanggan. Walaupun demikian Gail Grant, kepala lembaga
penelitian di CommerceNet meramalkan sebagian besar pembeli akan berhasil
mengatasi

penghalang

tersebut

setelah

beberapa

tahun

mendatang.

Grant mengatakan jika saja pada halaman Web dapat dibuat label yang memberikan
informasi tentang produk dan harganya, akan sangat memudahkan untuk search
engine menemukan sebuah produk secara online. Hal tersebut belum terjadi
memang karena sebagian besar merchant ingin agar orang menemukan hanya
produk mereka tapi bukan kompetitor-nya apalagi jika ternyata harga yang diberikan
kompetitor

lebih

murah.

Untuk sistem bisnis-ke-bisnis, isu yang ada memang tidak sepelik di atas, akan
tetapi tetap ada isu-isu serius. Seperti para pengusaha belum punya model yang
baik bagaimana cara mensetup situs e-commerce mereka, mereka mengalami
kesulitan untuk melakukan sharing antara informasi yang diperoleh online dengan
aplikasi bisnis lainnya. Masalah yang barangkali menjadi kendala utama adalah ide
untuk sharing informasi bisnis kepada pelanggan dan supplier hal ini merupakan
strategi

utama

dalam

sistem

e-commerce

bisnis

ke

bisnis.

Kunci utama untuk memecahkan masalah adalah merchant harus menghentikan


pemikiran bahwa dengan cara menopangkan diri pada Java applets maka semua
masalah akan solved, padahal kenyataannya adalah sebetulnya merchant harus
me-restrukturisasi operasi mereka untuk mengambil keuntungan maksimal dari ecommerce. Grant mengatakan, E-commerce is just like any automation it
amplifies

problems

II.3

with

their

operation

Ruang

they

Lingkup

Technology
Marketing

and

New

c.
d.

had.

e-commerce

a.
b.

already

Consumer

Processes
Economic

Electronic

Linkage

e.

Information

f.

Value

Adding

Market

g.

Making

Service

h.

Legal,

privacy,

II.4

Hubungan

Hukum

Infrastructure
and

Antar

public

Pelaku

policy

e-commerce

Dalam bidang hukum misalnya, hingga saat ini Indonesia belum memiliki perangkat
hukum yang mengakomodasi perkembangan e-commerce. Padahal pranata hukum
merupakan salah satu ornamen utama dalam bisnis. Dengan tiadanya regulasi
khusus yang mengatur mengatur perjanjian virtual, maka secara otomatis perjanjianperjanjian di internet tersebut akan diatur oleh hukum perjanjian non elektronik yang
berlaku.
Hukum perjanjian Indonesia menganut asas kebebasan berkontrak berdasarkan
pasal 1338 KUHPerd. Asas ini memberi kebebasan kepada para pihak yang sepakat
untuk membentuk suatu perjanjian untuk menentukan sendiri bentuk serta isi suatu
perjanjian. Dengan demikian para pihak yang membuat perjanjian dapat mengatur
sendiri
Sebagaimana

hubungan
dalam

perdagangan

hukum
konvensional,

diantara
e-commerce

mereka.
menimbulkan

perikatan antara para pihak untuk memberikan suatu prestasi. Implikasi dari
perikatan itu adalah timbulnya hak dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh para
pihak

yang

terlibat.

Didalam hukum perikatan Indonesia dikenal apa yang disebut ketentuan hukum
pelengkap. Ketentuan tersebut tersedia untuk dipergunakan oleh para pihak yang
membuat perjanjian apabila ternyata perjanjian yang dibuat mengenai sesuatu hal
ternyata kurang lengkap atau belum mengatur sesutu hal. Ketentuan hukum
pelengkap itu terdiri dari ketentuan umum dan ketentuan khusus untuk jenis
perjanjian

tertentu.

Jual-beli merupakan salah satu jenis perjanjian yang diatur dalam KUHPerd,
sedangkan e-commerce pada dasarnya merupakan model transaksi jual-beli modern
yang mengimplikasikan inovasi teknologi seperti internet sebagai media transaksi.
Dengan demikian selama tidak diperjanjikan lain, maka ketentuan umum tentang
perikatan dan perjanjian jual-beli yang diatur dalam Buku III KUHPerd berlaku
sebagai dasar hukum aktifitas e-commerce di Indonesia. Jika dalam pelaksanaan
transaksi e- commerce tersebut timbul sengketa, maka para pihak dapat mencari

penyelesaiannya

dalam

ketentuan

tersebut.

Akan tetapi permasalahannya tidaklah sesederhana itu. E-commerce merupakan


model perjanjian jual- beli dengan karakteristik dan aksentuasi yang berbeda dengan
model transaksi jual-beli konvensional, apalagi dengan daya jangkau yang tidak
hanya lokal tapi juga bersifat global. Adaptasi secara langsung ketentuan jual-beli
konvensional akan kurang tepat dan tidak sesuai dengan konteks e-commerce. Oleh
karena itu perlu analisis apakah ketentuan hukum yang ada dalam KUHPerd dan
KUHD sudah cukup relevan dan akomodatif dengan hakekat e-commerce atau perlu
regulasi

khusus

II.5

yang

Perlindungan

a.

mengatur

tentang

e-commerce.

Pembeli

&

Penjual

perlindungan

Carilah

merek

yang

dapat

pembeli.

dipercaya

di

berbagai

situs

Cari alamat dan nomor telepon perusahaan yang situsnya belum anda kenali,
beserta

nomor

faksnya

Periksalah Better Business Bureau. Carilah segel autentifikasi seperti TRUSTe.


Selidiki seberapa amannya situs penjual dengan mempelajari prosedur keamanan
Pelajari jaminan untuk uang kembali, garansi, serta perjanjian perbaikan.
Bandingkan

harganya

dengan

ditoko

biasa.

Carilah kesaksian dan pengesahan dalam situs komunitas serta papan buletin yang
terkenal.
Kolsultasi
Periksa

dengan
consumerworld.org

b.

lembaga
untuk

daftar

perlindungan
sumber

yang

Perlindungan

dapat

konsumen
bermanfaat.

Penjual.

Para penjual online juga membutuhkan perlindungan. Mereka harus dilindungi dari
pelanggan yang menolak untuk membayar dan yang membayar dengan cek kosong
serta dari klaim pembeli bahwa barang dagangan tidak sampai. Mereka juga
memiliki hak untuk dilindungi dari penggunaan nama mereka oleh pihak lain serta
dilindungi dari penggunaan kata serta frase, slogan, dan alamat web milik mereka
(perlindungan

II.6
a.

merek

Dukungan

e-commerce
Dukungan

dagang).

di

Indonesia:
pemerintah.

Dukungan pemerintah yang masih belum jelas ditambah dengan belum adanya
kebijakankebijakan

yang

mendukung

perkembangan

dari

e-commerce

ini

dikeluarkan, belum jelasnya deregulasi dari system teknologi informasi khususnya


internet yang merupakan salah satu tulang punggung dari perkembangan ecommerce, perbaikan sistem pabeanan dan deregulasi dalam ekspor impor barang.

http://iinindearty2608sport.blogspot.com/2013/04/makalah-pembahasan-ecommerce_5.html
http://nurwahda.blogspot.com/2013/01/tugas-makalah-e-commerce.html
http://vially20.wordpress.com/makalah-e-commerce/
http://andryaldiano-andry.blogspot.com/2011/12/makalah-e-commerce.html

Вам также может понравиться