A.

Pernapasan pada hewan vertebrata

1.
2.
3.
4.

Pisces
Amphibia
Reptili
Aves

IKAN BERTULANG SEJATI

Osteichthyes dilengkapi dengan tutup
insang (operkulum)
Contoh : ikan mas

 The structure
of fish gills

Gill arch
Direction
of water
flow

Gill arch
Blood
vessels

Oxygen-poor
blood

Gill
filaments

Oxygen-rich
blood

Lamella
Water
flow

Figure 22.3

IKAN BERTULANG RAWAN

Chondrichthyes tidak mempunyai tutup insang

(operkulum)
Contoh : ikan hiu

IKAN PARU-PARU
~ Mempunyai sepasang gelembung
seperti paru-paru (Pulmosis)

udara

~ Saluran Duktus pneumatikus jalan masuk

dan keluarnya udara dari mulut ke
gelembung

AMPHIBIA
Alat pernapasan amphibia :
a. skin
b. Selaput rongga mulut

c. Lung

Mekanisme pernapasan dengan

kulit
O2 skin vena kulit (vena kutanea)
jantung diedarkan ke seluruh tubuh

Pernapasan dengan selaput

rongga mulut
Bila faring dan rongga mulut bergerak
lubang hidung terbuka glotis tertutup
udara masuk rongga mulut

Pernapasan dengan paru-paru

Tidak memiliki tulang-tulang rusuk dan

sekat rongga badan (diafragma)
sehingga mekanisme pernapasan
diatur oleh otot-otot rahang bawah dan
otot-otot perut.

REPTILIA
~ Respiratory mechanism :
O2 nouse hole rongga mulut anak
tekak trachea bronkiolus dalam paruparu.
O2 diangkut darah seluruh jaringan
tubuh.
CO2 blood jantung lung bronkiolus nouse
hole

REPTIL

AVES
a. The respiratory organs of bird
b. The saccus pneumaticus functions
c. Letak pundi-pundi hawa
d. Urutan jalannya aliran udara
e. Cara pengambilan udara
~ waktu terbang
~ waktu tidak terbang

Alat pernapasan burung

a. lubang hidung luar

b. lubang hidung dalam
c. trakea dan siring
d. paru-paru

Fungsi fundi-fundi hawa

~ Memperkeras suara
~ Mencegah kedinginan
~ Mencegah kehilangan panas tubuh
~ Membantu pernapasan pada waktu
terbang
~ Memperbesar / memperkecil berat
tubuh

jenis

Letak pundi-pundi hawa

~ Saccus cervicales
~ Saccus interclavicularis
~ Saccus thorexalis anterior
~ Saccus thorexalis posterior
~ Saccus abdominalis
~ Saccus axilaris

Urutan jalannya aliran udara

O2 lubang hidung faring trakea
bronkus mesobronkus parabronkus
yang berupa lubang-lubang kecil,terjadi
difusi gas.

Waktu terbang
Inspirasi :
sayap diangkat pundi hawa korakoid terjepit
pundi hawa ketiak mengembang udara
masuk
Ekspirasi :
sayap turun pundi hawa ketiak terjepit pundi
hawa korakoid mengembang udara masuk

Waktu tidak terbang

Udara bronkus pundi-pundi hawa
bagian belakang udara di paru-paru
pundi-pundi hawa udara di pundipundi hawa belakang paru-paru
pundi-pundi hawa depan.

B. Pernapasan Pada Hewan

Invertebrata
a. Protozoa

b. Porifera
c. Vermes
d. Mollusca
e. Arthropoda

Protozoa
O2 membran sitoplasma mitokondria
dihasilkan energi, H2O, dan CO2.
Contoh : Amoeba dan Paramecium

Porifera

Air pori-pori (ostium) rongga

spongocoel.
Sel-sel leher (koanosit) terjadi pengikatan
O2 dan
pelepasan CO2 dengan cara difusi .

 Flagellated choanocytes filter food from the

water passing through the porous body
Choanocyte in
contact with
an amoebocyte
Pores

WATER
FLOW
Skeletal
fiber
Central
cavity
Choanocyte
Flagella
Amoebocyte

Figure 18.3C

Bagian bagian tubuh porifera

Vermes
O2 berdifusi permukaan tubuh yang
basah, tipis, dan pembuluh-pembuluh
darah seluruh tubuh sistem
peredaran darah
Contoh : Planaria dan cacing tanah

 Some animals use their entire skin as a gasexchange organ

Example: earthworms
Cut

Cross section
of respiratory
surface (the
skin covering
the body)

CO2
O2
Capillaries
Figure 22.2A

Mollusca
~ Hidup di air insang, seperti siput,
cumi, dan kerang.
Air insang pertukaran udara
dalam lamela insang.
~ Hidup di darat paru-paru, seperti
bekicot.

cumi-

Gastropoda Masa Kini

Arthropoda
~ Abdomen (otot perut) berelaksasi
volume trakea normal udara
masuk.
~ Abdomen berkontraksi volume
trakea mengecil udara keluar.

Air sacs

Tracheae

Opening
for air

Body
cell
Tracheole

Air
sac

Trachea

Air

Body wall

Figure 22.5A, C

Kehidupan Arthropoda Masa Kini

Centipede, Klas Chilopoda

Milipede, Klas Diplopoda

Lobster, Klas Crustacea

Spider, Klas Arachnida

Moth, Klas Insecta

ECHINODERMATA
1. Kelas Echinoidea bernapas dengan kantong air.
2. Kelas Crinoidea bernapas dengan permukaan
tubuh dan kantong air.
3. Kelas Holothuroidea bernapas dengan paru-paru
air, permukaan tubuh dan kloaka.

4. Kelas Ophiroidea bernapas dengan kulit dan

kantong air.
5. Kelas Asteroidea bernapas dengan papula
(insang kulit).

ECHINODERMATA

Gambar 35. (a) Bintang laut; (b) Bintang ular laut; (c)
Bulu babi; (d) Mentimun laut