Вы находитесь на странице: 1из 3

BAB 2 PPKN

PEMBUKAAN NEGARA RI TAHUN 1945


1. Pengertian konstitusi
Secara etimologi, konstitusi berasal dari kata:
a. Constitution (Inggris)
b. Constitue (Belanda)
c. Contiture (Prancis)
Secara umum konstitusi dapat diartikan: keseluruhan perbuatan tertulis atau tidak
yang mengatur secara mengikat cara suatu pemerintahan diselenggarakan di suatu
masyarakat atau Negara
Konstitusi berarti piagam dasar atau UUD. Pengertian ini dikemukakan oleh:
Lord Bryce
2. Tujuan dan Nilai Konstitusi
Tujuan konstitusi:
a. Membatasi kekuasaan pengusasa
b. Melindungi HAM
c. Pedoman penyelenggara Negara
Nilai konstitusi:
a. Nilai Normatif: Diterima bangsa dan dilaksanakan secara murni dan
konsekuen
b. Nilai Nominal: Menurut hukum yang berlaku tetapi tidak sempurnya
c. Nilai Semantik: Berlaku untuk kepentingan pengausa saja
3. Unsur Konstitusi
Menurut Sovernin Lohman, konstitusi harus memuat:
a. Perwujudan perjanjian masyarakat
b. Piagam HAM
c. Forma regimenis
4. Macam Konstitusi
Menurut C.F Strong konstitusi terbagi atas: tertulis & tidak tertulis
Menurut K.C Wheare konstitusi terbagi atas:
a. Tertulis & tidak tertulis
b. Fleksibel & rigid
c. Berderajat tinggi & tidak berderajat tinggi
d. Serikat & kesatuan
e. Presidensial & parlemeter
5. Sifat Konstitusi
Fleksibel: diumumkan dan diubah dengan cara yang sama seperti undang-undang
Rigid (kaku): memiliki derajat yang lebih tinggi dari peraturan perundangundangan yang lain dan hanya dapat diubah dengan cara khusus
6. Perubahan Konstitusi
Sistem/cara perubahan konstitusi
a. Sistem renewal (pembaruan):
i. Perubahan secara keseluruhan sehingga yang digunakan yang baru
ii. Dianut negara negara eropa continental
b. Sistem Amandemen (perubahan)
i. Perubahan dengan tetap memberlakukan konstitusi asli
ii. Dianut negara negara anglo saxon
Penafsiran perubahan konstitusi menurut K.C Wheare terdiri atas 4 cara:

a. Beberapa kekuatan yang beradat primer


b. Perubahan yang diatur konstitusi
c. Penafsiran secara hokum
d. Kebiasaan yang terdapat dalam bidang ketatanegaraan
Pihak yang dapat melakukan perubahan konstitusi:
a. Badan legislatif (parlemen/MPR/DPR)
b. Negara bagian (cth: di Amerika)
c. Rakyat (melalui referendum)
d. Badan khusus
Tujuan perubahan konstitusi:
a. Menyempurnakan aturan dasar
b. Memperluas partisipasi rakyat
c. Menyempurnakan aturan HAM
d. Menyempurnakan aturan secara demokratis

7. Periode Konstitusi di Indonesia


Undang undang dasar 1945 18 Agustus 1945 27 Desember 1949
Badan perumus UUD 1945 yaitu BPUPKI yang dalam Bahasa Jepang dinamakan
Dokuritsu Junbi Cosakai. BPUPKI diketuai oleh Radjiman Widyodoningrat.
i. Sidang 1 BPUPKI: 29 Mei 1 Juni 1945
ii. Sidang II BPUPKI: 10 17 Juli 1945
Konstitusi RIS 1949 27 Desember 1949 18 Agustus 1950
Konfrensi Meja Bundar dilaksanakan pada 23 Agsutus 2 November 1949 di Den
Haag, Belanda
Hasil Kesepakatan KMB:
a. Kedaulatan RIS
b. Dibentuk persekutuan Benlanda-Indo, monarch belanda sebagai kepala
negara
c. Ambil alih utang Hindia Belanda oleh RIS
UUDS 1950 17 Agustus 1950 5 Juli 1959
Isi dekrit presiden 5 Juli 1959:
a. Pembubaran konstituante
b. Pemberlakuan kembali UUD 1945 dan tidak berlakunya UUD 1950
c. Bentuk MPRS & DPAS alam waktu sesingkat singkatnya
Kembali ke UUD 1945 5 Juli 1959 1999
Amandemen UUD 1945. Periode berlaku 19 Oktober 1999 Sekarang
a. Amandemen I tanggal 19 Oktober 1999
b. Amandemen II tanggal 18 Agustus 2000
c. Amandemen III tanggal 10 November 2001
d. Amandemen IV tanggal 10 Agustus 2002
8. Sistematika UUD 1945 Terdiri atas:
Pembukaan: 4 Alinea
Batang tubuh: 16 BAB, 37 Pasal, 4 AP, 2 AT
Penutup: Penjelasan umum & penjelasan per pasal
9. Pokok pikiran yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945 antara lain:
a. Melindungi dan meliputi segenap bangsa & seluruh tumpah darah
Indonesia
b. Mewujudkan keadilan sosial
c. Menganut kedaulatan rakyat / demokrasi
d. Negara yang berketuhanan yang maha Esa
b. Makna yang terkandung dalam alinea Pembukaan UUD 1945

a.
b.
c.
d.

Kemerdekaan universal HAM


Merdela perjuangan bersama PERSATUAN
Merdeka Tuhan KETUHANAN
Melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia, Memajukan
kesejahteraan umum, Mencerdaskan bangsa, Turut melaksanakan
ketertiban dunia

c. Pasal Pasal dalam UUD


1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Membentuk negara NKRI Kedaulatan


MPR
Tugas MPR
Presiden & Wapres
Tugas Presiden
Syarat Presiden
Masa Jabatan Presiden
Kekosongan presiden wapres
Pelantikan sumpah jabatan
Presiden kekuasaan tertinggi TNI
Presiden menyatakan perang/damai
Presiden menyatakan bahaya
Presiden lantik duta & konsul
Gresti & amnesti oleh Presiden
Presiden memberi tanda jasa
Susunan & tugas DPA
Menteri
Pembagian daerah
Sidang DPR
RUU oleh DPR

21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37

Hak DPR rancang RUU


Persetujuan DPR
APBN, Pajak, BPK
Majelais Kehakiman
Syarat hakim & wilayah
WNI
Penegakan hukum
HAM
Agama
Bela negara
Pendidikan
Budaya
Ekonomi
Fakir miskin
Bendera merah putih
Bahasa
Syarat ganti UUD

Вам также может понравиться