1. Pengertian konstitusi Secara etimologi, konstitusi berasal dari kata: a. Constitution (Inggris) b. Constitue (Belanda) c. Contiture (Prancis) Secara umum konstitusi dapat diartikan: keseluruhan perbuatan tertulis atau tidak yang mengatur secara mengikat cara suatu pemerintahan diselenggarakan di suatu masyarakat atau Negara Konstitusi berarti piagam dasar atau UUD. Pengertian ini dikemukakan oleh: Lord Bryce 2. Tujuan dan Nilai Konstitusi Tujuan konstitusi: a. Membatasi kekuasaan pengusasa b. Melindungi HAM c. Pedoman penyelenggara Negara Nilai konstitusi: a. Nilai Normatif: Diterima bangsa dan dilaksanakan secara murni dan konsekuen b. Nilai Nominal: Menurut hukum yang berlaku tetapi tidak sempurnya c. Nilai Semantik: Berlaku untuk kepentingan pengausa saja 3. Unsur Konstitusi Menurut Sovernin Lohman, konstitusi harus memuat: a. Perwujudan perjanjian masyarakat b. Piagam HAM c. Forma regimenis 4. Macam Konstitusi Menurut C.F Strong konstitusi terbagi atas: tertulis & tidak tertulis Menurut K.C Wheare konstitusi terbagi atas: a. Tertulis & tidak tertulis b. Fleksibel & rigid c. Berderajat tinggi & tidak berderajat tinggi d. Serikat & kesatuan e. Presidensial & parlemeter 5. Sifat Konstitusi Fleksibel: diumumkan dan diubah dengan cara yang sama seperti undang-undang Rigid (kaku): memiliki derajat yang lebih tinggi dari peraturan perundangundangan yang lain dan hanya dapat diubah dengan cara khusus 6. Perubahan Konstitusi Sistem/cara perubahan konstitusi a. Sistem renewal (pembaruan): i. Perubahan secara keseluruhan sehingga yang digunakan yang baru ii. Dianut negara negara eropa continental b. Sistem Amandemen (perubahan) i. Perubahan dengan tetap memberlakukan konstitusi asli ii. Dianut negara negara anglo saxon Penafsiran perubahan konstitusi menurut K.C Wheare terdiri atas 4 cara:
a. Beberapa kekuatan yang beradat primer
b. Perubahan yang diatur konstitusi c. Penafsiran secara hokum d. Kebiasaan yang terdapat dalam bidang ketatanegaraan Pihak yang dapat melakukan perubahan konstitusi: a. Badan legislatif (parlemen/MPR/DPR) b. Negara bagian (cth: di Amerika) c. Rakyat (melalui referendum) d. Badan khusus Tujuan perubahan konstitusi: a. Menyempurnakan aturan dasar b. Memperluas partisipasi rakyat c. Menyempurnakan aturan HAM d. Menyempurnakan aturan secara demokratis
7. Periode Konstitusi di Indonesia
Undang undang dasar 1945 18 Agustus 1945 27 Desember 1949 Badan perumus UUD 1945 yaitu BPUPKI yang dalam Bahasa Jepang dinamakan Dokuritsu Junbi Cosakai. BPUPKI diketuai oleh Radjiman Widyodoningrat. i. Sidang 1 BPUPKI: 29 Mei 1 Juni 1945 ii. Sidang II BPUPKI: 10 17 Juli 1945 Konstitusi RIS 1949 27 Desember 1949 18 Agustus 1950 Konfrensi Meja Bundar dilaksanakan pada 23 Agsutus 2 November 1949 di Den Haag, Belanda Hasil Kesepakatan KMB: a. Kedaulatan RIS b. Dibentuk persekutuan Benlanda-Indo, monarch belanda sebagai kepala negara c. Ambil alih utang Hindia Belanda oleh RIS UUDS 1950 17 Agustus 1950 5 Juli 1959 Isi dekrit presiden 5 Juli 1959: a. Pembubaran konstituante b. Pemberlakuan kembali UUD 1945 dan tidak berlakunya UUD 1950 c. Bentuk MPRS & DPAS alam waktu sesingkat singkatnya Kembali ke UUD 1945 5 Juli 1959 1999 Amandemen UUD 1945. Periode berlaku 19 Oktober 1999 Sekarang a. Amandemen I tanggal 19 Oktober 1999 b. Amandemen II tanggal 18 Agustus 2000 c. Amandemen III tanggal 10 November 2001 d. Amandemen IV tanggal 10 Agustus 2002 8. Sistematika UUD 1945 Terdiri atas: Pembukaan: 4 Alinea Batang tubuh: 16 BAB, 37 Pasal, 4 AP, 2 AT Penutup: Penjelasan umum & penjelasan per pasal 9. Pokok pikiran yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945 antara lain: a. Melindungi dan meliputi segenap bangsa & seluruh tumpah darah Indonesia b. Mewujudkan keadilan sosial c. Menganut kedaulatan rakyat / demokrasi d. Negara yang berketuhanan yang maha Esa b. Makna yang terkandung dalam alinea Pembukaan UUD 1945
a. b. c. d.
Kemerdekaan universal HAM
Merdela perjuangan bersama PERSATUAN Merdeka Tuhan KETUHANAN Melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia, Memajukan kesejahteraan umum, Mencerdaskan bangsa, Turut melaksanakan ketertiban dunia
MPR Tugas MPR Presiden & Wapres Tugas Presiden Syarat Presiden Masa Jabatan Presiden Kekosongan presiden wapres Pelantikan sumpah jabatan Presiden kekuasaan tertinggi TNI Presiden menyatakan perang/damai Presiden menyatakan bahaya Presiden lantik duta & konsul Gresti & amnesti oleh Presiden Presiden memberi tanda jasa Susunan & tugas DPA Menteri Pembagian daerah Sidang DPR RUU oleh DPR
Persetujuan DPR APBN, Pajak, BPK Majelais Kehakiman Syarat hakim & wilayah WNI Penegakan hukum HAM Agama Bela negara Pendidikan Budaya Ekonomi Fakir miskin Bendera merah putih Bahasa Syarat ganti UUD