Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Seorang anak diantar ibunya ke puskesmas dengan keluhan batuk yang tidak sembuh-sembuh
selama 3 minggu ini. Selain batuk, pasien ini juga mengeluhkan demam, penurunan nafsu
makan dan buang air besar yang encer. 2 bulan yang lalu pernah buang air besar disertai
dengan cacing. Riwayat keringat pada malam hari di sangkal. Adik pasien tubuhnya lebih
kecil daripada anak yang lain dan mengalami buang air besar yang cair juga. Ayah dari
pasien merupakan buruh tani, dan ibunya tidak bekerja. Biasanya anak BAK dan BAB di
sungai, karena tidak memiliki jamban.
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum
: Tampak lemah
BB
: 13 kg
Vital Sign
Kepala
Thoraks
: Ronkhi (+/+)
Abdomen
: BU positif meningkat
Ekstremitas
Pemeriksaan Penunjang
Hb
: 12 g/dl
Ht
: Seingetku normal
Trombosit
: Lupa
Leukosit
Eosinofil
: Naik kayaknya
Rontgen
Pemeriksaan feses
PERTANYAAN
1. Sebutkan Diagnosis anda!
2. Jelaskan alasan diagnosis anda!
3. Sebutkan etiologi dari penyakit ini dan siklus hidupnya!
4. Jelaskan patofisiologi demam pada kasus ini!
5. Penatalaksanaan yang akan anda berikan!
JAWABAN AKU...
1. Ascariasis Infeksi cacing pada manusia yang disebabkan Ascaris lumbricoides
2. Anamnesis:
Batuk 3 minggu tidak sembuh-sembuh
Riwayat keringat malam disangkal
Penurunan nafsu makan
Demam
Diare
Pernah BAB disertai cacing
BAB dan BAK disungai
Px. Fisik:
Tampak lemah
Suara ronkhi pada kedua lapang paru
Bising Usus positif meningkat
Kuku hitam dan panjang
Px. Penunjang:
Leukositosis
Hipereosinofilia
Gambaran infiltrat kedua lapang paru
Ditemukan telur Ascaris lumbricoides yang mengalami dekortikasi
3. Etiologi Ascaris lumbricoides
Telur Dibuahi Tertelan manusia Larva Larva migrasi menembus mukosa
Sirkulasi darah Atrium kanan Ventrikel kanan Paru Proses
pendewasaan Pasien Batuk Cacing tertelan Usus Dewasa Kopulasi
Telur yang keluar bersama feses.
4. Aku jelasinnya sederhana banget:
Cacing masuk Eosinofil bekerja sebagai sel imunitas Keluarkan sitokin-sitokin
(IL-1, IL-2, IL-4, IL-6, IL-8, IL-10) Sebabkan peningkatan set point pada
hipotalamus di area preopticus Demam
5. Medika mentosa:
Mebendazol, pirantel pamoat, dietilkarbamazin, Paracetamol, Kaolin pectat
Non. Medika mentosa:
Rawat jalan, edukasi tentang cara minum obat, ubah kebiasaan BAB di sungai,
gunakan alas kaki saat keluar rumah, potong kuku, konsumsi obat cacing rutin.