Вы находитесь на странице: 1из 2

Tips dalam Memilih Prosesor

Prosesor termasuk perangkat keras komputer yang mahal, maka sebelum


membelinya alangkah baiknya jika kita teliti dan cermat untuk membeli prosesor,
jika kita tidak ingin menyesal di kemudian hari. Selain itu pengetahuan
tentang prosesor juga wajib di ketahui. Berikut ini transiskom akan memberikan
beberapa tips dalam memilih prosesorsecara tepat bagi komputer anda.
Pilihlah prosesor dengan kecepatan yang sesuai dengan kebutuhan anda
Kecepatan prosesor sangat mempengharuhi kecepatan proses data pada suatu
computer, namun perhatikan dengan baik batas
kecepatan maksimal prosesor yang dapat ditunjang motherboard.
Jika kecepatan prosesor lebih tinggi dari pada batas maksimal kecepatan
motherboard, operasi komputer tidak akan maksimal.
Pastikan prosesor yang anda beli sesuai dengan motherboard anda

Prosesor memiliki beberapa merk dan tipe. Dengan spesifikasi yang berbeda-beda.
Salah satu yang membedakan adalah jenis soket prosesor. Pastikan jenis
soket prosesor yang anda gunakan sesuai dengan motherboard anda.
Misalnya prosesor intel soket 478, atau prosesor AMD soket AM2
Pilihlah Prosesor dengan cache memory yang besar
Cache memory juga berperan penting dalam kecepatan pembacaan data. Semakin
besar cache memory, semakin cepat komputer membaca data. Besar cache
memory juga mempengaruhi suhu operasi prosesor. Jika cache memory
besar, suhu prosesor tidak terlalu panas pada saat melakukan pemrosesan data.

Pastikan prosesor yang anda beli dalam keadaan baik dan lengkap

Prosesor merupakan salah satu komponen yang mudah rusak. Oleh karena itu,
teliti dengan baik kondisi box prosesor, dan pastikan box masih dalam keadaan
tersegel dengan baik. Hindari pembelian prosesor loose (tidak menggunakan box)
dan tanpa garansi resmi. Prosesor juga dilengkapi dengan sebuah heatsink dan
sebuah kipas prosesor.

Pastikan prosesor memiliki garansi pabrik dan layanan purna jual yang
baik
Sebuah prosesor baru yang dijual selalu dilengkapi dengan kartu garansi pabrik
yang memudahkan konsumen jika terjadi kerusakan pada prosesor. Biasanya,
pabrik memberikan garansi minimal 1 tahun, sehingga pembeli merasa nyaman dan
tidak khawatir jika sewaktu-waktu garansinya habis akan diperbaiki oleh pabrik, atau
bahkan diganti dengan prosesor yang baru secara gratis.

ditulis oleh Agus Setiawan


Read more: http://www.transiskom.com/2010/10/tips-dalam-memilihprosesor.html#ixzz2YN5rKCkZ

Вам также может понравиться