Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Palm Oil
Comments RSS
Komposisi umpan yang akan diolah, karena ratio antara minyak, air dan lumpur
mempengaruhi terhadap daya pisah alat tersebut.
b.
Fungsi alat Decanter tersebut.
c.
Perimbangan kapasitas alat dengan jumlah Sludge yang diolah.
1.
Jenis Decanter
Alat Decanter yang digunakan ada dua jenis yaitu berdasarkan keluaran yaitu
a.
Two-Phase Decanter
Alat ini bekerja memisahkan fraksi minyak dengan fraksi air dan fraksi padat atau
fraksi padat dengan cairan, dengan penggunaan tersendiri.
Wesfalia Two Phase Decanter
Three-Phase Decanter
Alat ini bekerja dengan prinsip yang sama dengan two-phase Decanter, hanya terdapat
perbedaan dari fase fraksi. Pada alat ini dihasilkan 3 fraksi yaitu fraksi minyak, fraksi
air (cair) dan fraksi padat.
Alat ini dapat ditempatkan sebagai pengganti Oil Purifier dan akan menghasilkan
fraksi minyak, fraksi air dan padatan. Fraksi air yang masih mengandung minyak
dilanjutkan pengolahannya pada Sludge Separator, dan Sludge dan minyak akan
terpisah.
1.
Penempatan Decanter
Decanter yang berfungsi memisahkan phase padat, phase minyak dan phase air
memberikan peluang penempatannya dihulu, tengah dan diakhir proses klarifikasi.
Umumnya penempatan di :
a.
b.
c. Hilir klafirikasi sebagai pengganti alat Sludge Separator yang memisahkan lumpur
minyak dan air. Jika dihulu ditempatkan Decanter maka pemisah lumpur yang
ditempatkan diakhir klarifikasi ialah Sludge Separator. Jenis Decanter yang
Gambar 4.16
d. digunakan mengganti Sludge Separator ialah Decanter-2 phase dan Decanter-3phase (Gambar 4.16).
e. Hilir klarifikasi sebagai pengganti oil purifier
Pemurnian minyak dilakukan dengan alat Oil Purifier yang memisahkan minyak dan
non minyak. Karena sifat-sifat ini dimiliki oleh Decanter-2-phase maka ada pabrik
yang menggunakan Decanter memisahkan minyak dengan lumpur. Metode proses
yang diterapkan ialah cairan minyak yang keluar dari Crude Oil Tank dipompakan ke
Buffer Tank dan dialirkan kedalam Decanter dan akan menghasilkan minyak, lumpur
dan cair. Dalam proses ini yang menjadi tujuan ialah memisahkan minyak yang bersih
tanpa mempertimbangkan kehilangan minyak pada phase padat
lebih baik dan beban Sludge Separator akan lebih ringan. Oleh sebab itu Decanter
ditempatkan sebelum Settling Tank dapat berfungsi untuk menggantikan kedudukan strainer
dan
sand
cyclone.
Tags: cara kerja decanter, flotweg, cara memperbaiki decanter, wesfalia, guna decanter,
pemisahan didalam decanter, masalah di decanter, troubell decanter
Decanter (Equiment Sludge Treatment)
Apa itu decanter ? Sesuai judul yang tertera di atas memberikan sedikit penjelasan apa itu fungsi
dari decanter. Pengaplikasian decanter dapat digunakan menggantikan unit-unit pengolahan di
stasiun klarifikasi seperti desander, sand cyclone, sludge centrifuge dan oil purifier. Pengolahan
sludge dengan menggunakan decanter tentu nya memerlukan pertimbangan tersendiri bagi
beberapa perusahaan pabrik kelapa sawit. Mengapa karena dari segi harga dan biaya perawatan alat
ini sangatlah mahal. Tetapi cocok untuk investasi jangka panjang. Selain itu juga penggunaan
decanter sangat lah luas, seperti beberapa ulasan yang telah saya buat sebelum nya . Decanter
dapat di gunakan untuk pengolahan minyak juga dan di luar negeri decanter diaplikasi kan sebagai
alat pengolahan limbah.
Secara garis besar fungsi decanter adalah Kegunaan decanter adalah untuk memisahkan seratserat halus (non-oil solid) yang terkandung dalam minyak kasar (crude oil) dari crude oil tank (COT).
Serat halus ini berasal dari serat atau ampas yang terputus-putus pada waktu pengepresan. Dengan
berkurangnya serat halus ini, cairan minyak tidak akan terlalu kental, sehingga proses pemisahan
didalam CST akan lebih sempurna. Jadi tujuan utama pengoperasian decanter adalah untuk
memisahkan sludge menjadi light phase, heavy phase dan solid.
Dalam pengaplikasian pada pengutipan minyak ada beberapa faktor keberhasilan dalam
pengoperasian decanter ini:
a. Komposisi umpan yang akan diolah, karena rasio antara minyak, air dan lumpur mempengaruhi
terhadap daya pisah alat tersebut.
b. Fungsi alat decanter tersebut.
c. Perimbangan kapasitas alat dengan jumlah sludge yang diolah.
b. Three-phase Decanter
Alat ini bekerja dengan prinsip yang sama dengan two-phase decanter, tapi ada perbedaan dari
fase fraksinya. Pada alat ini dihasilkan 3 (tiga) fraksi, yaitu : fraksi minyak, fraksi air (cair), dan fraksi
padat (sludge).Keuntungan penggunaan decanter adalah air pengencer (dilution water) dapat
dikurangi menjadi 60%. Volume cairan (sludge) akan lebih kecil, kandungan serat halus atau non-oil
slidge berkurang, sehingga beban sludge separator akan berkurang. Penambahan air pengencer
(dilution water) harus memenuhi kekentalan cairan (viskositas) yang dibutuhkan pada proses
pemurnian di stasiun Clarification. Cairan yang terlalu encer akan menyulitkan pemisahan di
decanter, namun jika terlalu kental akan menyulitkan pemisahan di clariier settling tank (CST).
PEMISAHAN BAHAN BERDASARKAN PERBEDAAN SIFAT
Perbedaan Sifat
Kelarutan dan berat jenis
Titik didih
Alat
Dekanter
Cara Perancangan
1.
2.
3.
4.
multikomponen),atau Mc Cabe
Thile (jika 2 komponen), Louis
Mattison (plate to plate
multikomponene)
5. menentukan tinggi menara
berdasar jumlah plate, dan
diameter berdasar jumlah uap
(refluks dan titik didih), jika
refluk besar, maka uap banyak
dan diameter pun besar
Titik lebur
Melter
Ukuran butir
Screen, filter
Fase
Filter, centrifuge
Kelarutan
Absorber, kristalisator
digunakan.
Sifat Kimia
Reaktor
Magnit
Belt conveyor
Kekerasan
Crusher
Home
Palm Oil
Comments RSS
Tiap tahun Departemen Riset merekomendasikan blok-blok yang akan diaplikasi dengan DS.
Persyaratan areal aplikasi sama dengan persyaratan untuk aplikasi janjangan kosong. Dosis
aplikasi DS ditunjukkan pada tabel berikut.
Program Aplikasi DS pada Tanaman Kelapa Sawit Menghasilkan (TM)
Jenis
Solid
Solid
Kg/Pohon/Tahun
Solid TSP
MOP
200
0.5
0.75 + 0.75
Aplikasi Solid
Aplikasi TSP
Cara
Waktu
dan MOP
Gawanga Setiap waktu Di atas solid
Basah
Solid
Kering
n mati
70
0.5
0.75 + 0.75
Gawanga
n mati
di
tahun
berjalan
Setiap waktu
di
tahun
berjalan.
(gawangan
mati)
Di atas solid
(gawangan
mati)
Keterangan:
- pupuk MOP dua kali aplikasi (dua semester)
- pupuk TSP satu kali aplikasi
- pupuk Urea dan Kiserit tidak diberikan sama sekali.
DS diangkut dari PKS ke blok-blok aplikasi dengan traktor dan trailer. DS kering diangkut
dalam karung-karung (berat 35 kg/karung), sedangkan DS basah dimuat langsung ke dalam
trailer. Kemudian DS ditumpuk di sepanjang barisan barisan kedua dari jalan, untuk
selanjutnya diecer secara manual ke tiap pohon di dalam blok. DS diecer ke setiap pohon
atau daerah gawangan mati dengan menggunakan kereta sorong.
SAND TRAP TANK (Equitment Clarification Stasion)
Crude oil dari screw press yang bercampur dengan dilution water dialirkan melalui talang
minyak (oil gutter) kemudian disalurkan ke tangki pengendap pasir (sand trap tank) yang diharapkan
dapat menangkap (mengurangi) pasir sebanyak mungkin yang ada dalam crude oil tersebut sebelum
diteruskan ke vibrating screen.
Fungsi dari tangki penangkap pasir (sand trap tank) ini adalah untuk mengurangi jumlah pasir
dalam minyak yang akan dilairkan ke vibrating screen dengan tujuan agar vibrating screen terhindar
dari gesekan pasir kasar yang dapat menyebabkan keausan screen.
Alat ini bekerja berdasarkan gaya gravitasi, yaitu mengendapkan padatan. Keberhasilan proses
pengendapan tergantung pada retention time (waktu pengendapan) yang ditentukan berdasarkan
kapasitas tangki tersebut. Disamping itu pemisahan cairan (fluida) yang berupa campuran minyak
kasar (dilution crude oil), air dan bahan lainnya dari kotoran pasir serta bahan-bahan lain yang terikut
dalam CDO sebelum dialirkan ke vibrating screen dibantu oleh panas dari steam yang diinjeksikan
kedalam tangki yang bertemperatur 90 0C 95 0C.
Bentuk sand trap tank ada yang berbentuk persegi dan silinder. Ditinjau dari mekanisme kerja
bahwa bentuk silinder memberikan aliran sirkulasi yang dapat mempercepat proses pengendapan pasir
atau padatan yang spesific gravitynya lebih besar dari minyak.
Pengendapan padatan akan lebih baik apabila pembersihan dasar tangki dilakukan secara terjadwal,
hal ini jarang dilakukan karena sludge yang berada di dasar tangki mengandung minyak yang tinggi,
oleh karena itu disarankan agar sand trap tank dilengkapi dengan tangki pengencer untuk mengutip
minyak yang terdapat dalam sludge.
Spesifikasi :
Berbentuk silinder dengan bentuk tangki kerucut pada bagian bawah. Diameter antara 1.800 mm
4.500 mm yang terbuat dari mild steel plate 6 mm. Pada bagian dalam tangki dilengkapi dengan plate
berlubang dengan diameter 50 mm serta dengan coil pipa steam dengan diameter 50 mm Tangki
dilengkapi dengan pipa penguras pelepas air dan sludge, thermometer dan steam injector.