Вы находитесь на странице: 1из 8

LAPORAN AWAL PRAKTIKUM TOKSIKOLOGI

PREPARASI SAMPEL DARAH DAN URIN

Disusun Oleh :
Luh Putu Ayu Bintang Utami

(P07134012002)

Pande Kadek Widiana Putra

(P07134012022)

I Gusti Lanang Rajendra W.

(P07134012032)

Ni Luh Putu Gina Okta Veriana

(P07134012042)

KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
2014

BAB I
PENDAHULUAN
I. Tujuan
1.1 Tujuan Umum
a. Mahasiswa mampu melakukan preparasi sampel darah dan urin.
1.2 Tujuan Khusus
a. Mahasiswa memisahkan atau pengotor atau zat-zat yang tidak diinginkan
(selain analit) dari sampel darah dan urin.
b. Mahasiswa menyingkirkan mampu memperoleh plasma, serum, eritrosit
dan whole blood dari sampel darah.
c. Mahasiswa mampu melakukan pengamatan dan menangani sampel urin.

II. Latar Belakang


Secara garis besar tugas analisis toksikolog forensik klinik dalam melakukan
analisis dapat dikelompokkan ke dalam tiga tahap yaitu penyiapan sampel (sample
preparation), analisis meliputi uji penapisan screening test atau dikenal juga
dengan general uknown test dan uji konfirmasi yang meliputi uji identifikasi dan
kuantifikasi, langkah terakhir adalah interpretasi temuan analisis dan penulisan hasil
laporan analisis.
Preparasi sampel adalah suatu bagian dari proses analisis yang sangat penting.
Karena teknik preparasi sampel merupakan proses yang harus dilakukan untuk
menyiapkan sampel sehingga siap untuk dianalisis menggunakan instrumentasi yang
sesuai. Secara umum proses analisis minimal mempunyai 5 langkah, yaitu sampling
(pengambilan sampel), preservasi sampel (penyimpanan sampel), preparasi sampel
(penyiapan sampel), analisis (pengukuran), interpretasi data (analisis data), dan
pembuatan laporan analisis.
Kesalahan pada salah satu tahap pada proses analisis akan menyebabkan
terjadinya kesalahan hasil analisis. Akibatnya akan dihasilkan data hasil analisis yang
tidak valid.
2

Teknik preparasi sampel dilakukan dengan tujuan khusus untuk memisahkan


analit dari matriks sampel yang sangat kompleks, memekatkan analit sehingga
diperoleh analit dengan konsentrasi yang lebih tinggi dari semula, dan mengubah
analit menjadi senyawa lain yang dapat dianalisis dengan instrumentasi yang tersedia.
Teknik preparasi jenis sampel klinik seperti darah dan urine juga harus dilakukan
dengan benar. Tidak tepat dalam preparasi sampel, maka hasil analisis kimia yang
diperoleh tidak dapat menggambarkan kapasitas bahan yang dianalisis.
Dalam proses preparasi sampel darah dan urin ini bertujuan untuk
memisahkan atau menyingkirkan pengotor atau zat-zat yang tidak diinginkan (selain
analit) dari sampel darah dan urin, misalnya plasma, serum, eritrosit dan whole blood
dari sampel darah serta larutan supernatan ataupun hasil sedimentasi dari sampel urin.
Oleh karena pentingnya preparasi sampel di dalam proses analisis kimia yang
sangat menentukan hasil pemeriksaan laboratorium, kemampuan serta pengetahuan
seorang analis kesehatan di dalam prosedur preparasi sampel, khususnya sampel
darah dan urine tersebut mutlak harus dikuasai.

BAB II
DASAR TEORI

2.1 Pendahuluan
Teknik preparasi sampel adalah bagian dari proses analisis yang sangat
penting. Dimana teknik preparasi sampel adalah proses yang harus dilakukan untuk
menyiapkan sampel sehingga siap untuk dianalisis menggunakan instrumentasi yang
sesuai. Secara umum proses analisis minimal mempunyai 5 langkah, yaitu sampling
(pengambilan sampel), preservasi sampel (penyimpanan sampel), preparasi sampel
(penyiapan sampel), analisis (pengukuran), interpretasi data (analisis data), dan
pembuatan laporan analisis. Kesalahan pada salah satu tahap pada proses analisis
akan menyebabkan terjadinya kesalahan hasil analisis. Akibatnya akan dihasilkan
data hasil analisis yang tidak valid (Ganden, 2012)

2.2 Sampel Darah


Darah adalah kendaraan atau medium untuk transportasi jarak jauh berbagai
bahan antara sel dan lingkungan eksternal atau antara sel itu sendiri. Warna
merah darah keadaannya tidak tetap bergantung pada banyaknya oksigen dan
karbondiosida di dalamnya. Darah yang banyak mengandung CO2 warnanya
merah tua. Adanya O2 dalam darah diambil melalui pernapasan, dan zat ini
sangat berguna pada peristiwa pembakaran atau metabolisme dalam tubuh.
Visikositas atau kekentalan darah lebih kental dari pada air yang mempunyai BJ
1,041 1,067, temperatur 38C dan pH 7,37 7,45.
Volume darah sel keseluruhan adalah seperduabelas atau kira-kira lima
liter sekitar 55% adalah plasma darah, sedangkan 45% sisanya terdiri dari
eritrosit.(Evelyn.CP, 1985)

Darah berwarna merah terang apabila ada oksigen dan merah tua apabila
tidak ada oksigen. Warnanya disebabkan oleh hemoglobin, protein pernafasan
yang mempunyai besi dalam bentuk heme, tempat oksigen bergabung.
Fungsi utama sel darah merah adalah mengangkut oksigen yang
diperlukan untuk hidup di seluruh tubuh, yaitu mengangkut oksigen ke jaringan
dan mengembalikan karbondioksida dari jaringan paru-paru. Untuk mencapai
pertukaran gas ini, sel darah merah mengandung protein khusus yaitu,
hemoglobin (A.V.Hofbrand, 1987)

2.2.1 Komponen Darah yang Dijadikan Sampel Analisis


a. Sel Darah Merah atau Eritrosit

Darah

merupakan

bagian

sirkulasi

yang

menyusun

sistem

tubuh

A.

manusia.

FUNGSI

DARAH

1.

Transpor
-

membawa
enzim,
-

zat
dan

zat-zat

membawa

zat-zat

atau
2.

makanan,

kulit

gas,

lainnya
sisa

darah

menyimpan

untuk

mineral

seluruh

tubuh.

paru-paru,

ginjal

dikeluarkan

dari

tubuh

suhu

merupakan
suhu.

ke

menuju

Mempertahankan
karena

hormon,

Suhu

zat
yang

cair,
relatif

tubuh
maka

cenderung

tinggi

akan

dilepas

ke

lingkungan.

tubuh

akan

sehingga

suhu

Demikian
tubuh

Kapiler

berdilatasi
mudah

jika

suhu

akan

di

lepas

suhu

darah

melebar)

ke

lebih

mempertahankan

(mengkerut),

permukaaan

(permukaannya

lingkungan

kapiler-kapiler

di

lingkungan.
rendah,

maka

dengan

cara

dipermukaan

sehingga

suhu

berkontriksi

dapat

dipertahankan.

3.

Perlindungan
sistem

darah

dari

serangan

benda

dan

cedera

(melalui

4.
darah

untuk

asing

limfatik
melalui

mekanisme

melindungi

sistem

immun

pembekuan

darah)
(buffering).

memberikan

sistem

mempertahankan

B.

2.

sistem

Penyangga
protein

1.

dan

buffer

pH

asam-basa

optimum

darah.

KARAKTERISTIK

Merupakan

jaringan

dan

dibawa

memiliki

pH

ikat

DARAH

yang

sel-selnya

dalam

7,4,

lebih

tertahan

cairan

berat

(plasma)

dibanding

air

lebih
3.

warna

bervariasi

tua

kebiruan

dari

dibawa
4.

volume

darah

dewasa

kental

merah

bergantung

terang

pada

dan

sekitar
kurang

sampai

kadar

sel
total

dan

oksigen

darah
5
sedikit

liter

merah
yang
merah

pada
pada

laki-laki
perempuan
dewasa.

C. KOMPONEN DARAH

1. Plasma Darah cairan bening kekuningan yang unsur pokoknya sama dengan
sitoplasma. Plasma terdiri dari 92% air dan mengandung campuran kompleks zat
organik dan anorganik.
a.

protein
-

mencakup

tidak
-

plasma

7%

dapat

komponen

menembus

terdapat

kapiler

protein

plasma:

albumin

mencakup
-

membran

jenis

1.

plasma

55%

berukuran

60%

paling

kecil

protein

plasma

dibanding

protein

plasma

koloid

disintesis

mengatur

tekanan

zat

yang

lainnya
dalam
osmotik
berdiameter

hati

koloid

darah

nm

-100nm

kristaloid : zat yang berdiameter kurang dari 1 nm


- tekanan osmotik koloid (tekanan onkotik)
ditentukan

berdasarkan

konsentrasi

dalam

larutan
2.

mencakup

30%

alfa

Globulin

protein
-

(a)

koloid

globulin

terdiri
dan

plasma
dari

beta

globulin

disintesis
-

(b)

sebagai

molekul

hormon

serta

gamma

terdapat

berfungsi

mencakup

jaringan

komponen

3.

Fibrinogen

protein

plasma

di

hati

pembekuan

darah

Komponen

Lain

1.
mencakup

asam

diabsorpsi

Nutrien

amino,

glukosa,

dari

2.

sel

dan

nitrogen

Elektrolit
kalium,

bikarbonat,

darah

plasma

magnesium,

fosfat

Elemen
meliputi

pencernaan
darah

karbondioksida

natrium,

kalsium,

yang

Gas

3.
ion

lipid,

saluran

2.
oksigen,

limfoid

(kekebalan)

penting

b.

lainnya

immunoglobin

disintesis

dan

immunitas

4%

penting

jenis

dalam

lipid

(immunoglobin)/antibodi

diproduksi

hati

pembawa

subtrat

globulin
-

di

dan

klorida,
ion

Pembentuk
merah

(leukosit) dan keping darah (trombosit)

(eritrosit),

fosfat

Darah
sel

darah

putih

Вам также может понравиться

  • 2.5. Penyelidikan KLB
    2.5. Penyelidikan KLB
    Документ6 страниц
    2.5. Penyelidikan KLB
    Bintang Utami
    Оценок пока нет
  • Kurikulum 2013 - Kompetensi Dasar - Sekolah Dasar (9 Feb)
    Kurikulum 2013 - Kompetensi Dasar - Sekolah Dasar (9 Feb)
    Документ138 страниц
    Kurikulum 2013 - Kompetensi Dasar - Sekolah Dasar (9 Feb)
    Kreshna Aditya
    Оценок пока нет
  • Tugas Kewirausahaa1
    Tugas Kewirausahaa1
    Документ7 страниц
    Tugas Kewirausahaa1
    Bintang Utami
    Оценок пока нет
  • Ring Kasan
    Ring Kasan
    Документ21 страница
    Ring Kasan
    Bintang Utami
    Оценок пока нет
  • Pembahasan Kolesterol
    Pembahasan Kolesterol
    Документ3 страницы
    Pembahasan Kolesterol
    Bintang Utami
    Оценок пока нет
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Документ3 страницы
    Kata Pengantar
    Bintang Utami
    Оценок пока нет
  • Cairan Otak
    Cairan Otak
    Документ2 страницы
    Cairan Otak
    Bintang Utami
    Оценок пока нет
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Документ3 страницы
    Daftar Isi
    Bintang Utami
    Оценок пока нет
  • Definisi Profesi
    Definisi Profesi
    Документ2 страницы
    Definisi Profesi
    Bintang Utami
    Оценок пока нет
  • Kata Pengantar & Dapus
    Kata Pengantar & Dapus
    Документ2 страницы
    Kata Pengantar & Dapus
    Bintang Utami
    Оценок пока нет
  • Definisi Profesi
    Definisi Profesi
    Документ2 страницы
    Definisi Profesi
    Bintang Utami
    Оценок пока нет
  • Penilaian Kinerja Ketua Jurusan
    Penilaian Kinerja Ketua Jurusan
    Документ11 страниц
    Penilaian Kinerja Ketua Jurusan
    Bintang Utami
    Оценок пока нет
  • Vektor Ebola
    Vektor Ebola
    Документ24 страницы
    Vektor Ebola
    Bintang Utami
    Оценок пока нет
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Документ1 страница
    Daftar Pustaka
    Bintang Utami
    Оценок пока нет
  • Daste HCV
    Daste HCV
    Документ4 страницы
    Daste HCV
    Bintang Utami
    Оценок пока нет
  • Kontrak Epid
    Kontrak Epid
    Документ6 страниц
    Kontrak Epid
    Bintang Utami
    Оценок пока нет
  • Cara Kerja
    Cara Kerja
    Документ13 страниц
    Cara Kerja
    Putu Murnitha Sari Rahayu
    Оценок пока нет
  • Lap Imunohematologi 2
    Lap Imunohematologi 2
    Документ28 страниц
    Lap Imunohematologi 2
    Bintang Utami
    Оценок пока нет
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Документ3 страницы
    Kata Pengantar
    Bintang Utami
    Оценок пока нет
  • Format Laporan Akhir Transfusi Darah
    Format Laporan Akhir Transfusi Darah
    Документ1 страница
    Format Laporan Akhir Transfusi Darah
    Bintang Utami
    Оценок пока нет
  • Cairan Otak
    Cairan Otak
    Документ2 страницы
    Cairan Otak
    Bintang Utami
    Оценок пока нет
  • Vektor Ebola
    Vektor Ebola
    Документ24 страницы
    Vektor Ebola
    Bintang Utami
    Оценок пока нет
  • Cairan Otak
    Cairan Otak
    Документ2 страницы
    Cairan Otak
    Bintang Utami
    Оценок пока нет
  • BAB I Manlab
    BAB I Manlab
    Документ11 страниц
    BAB I Manlab
    Bintang Utami
    Оценок пока нет
  • Bap
    Bap
    Документ5 страниц
    Bap
    Bintang Utami
    Оценок пока нет
  • Definisi Profesi
    Definisi Profesi
    Документ2 страницы
    Definisi Profesi
    Bintang Utami
    Оценок пока нет
  • Tujuan Sgot
    Tujuan Sgot
    Документ1 страница
    Tujuan Sgot
    Bintang Utami
    Оценок пока нет
  • Soal Imunosero SMST 5
    Soal Imunosero SMST 5
    Документ1 страница
    Soal Imunosero SMST 5
    Bintang Utami
    Оценок пока нет
  • Pembahasan BT
    Pembahasan BT
    Документ4 страницы
    Pembahasan BT
    Bintang Utami
    Оценок пока нет