Вы находитесь на странице: 1из 2

Klasifikasi

Berdasarkan asal dan sifat selnya, tumor pada medula spinalis dapat dibagi menjadi
tumor primer dan tumor sekunder. Tumor primer dapat bersifat jinak maupun ganas, sementara
tumor sekunder selalu bersifat ganas karena merupakan metastasis dari proses keganasan di
tempat lain seperti kanker paru-paru, payudara, kelenjar prostat, ginjal, kelenjar tiroid atau
limfoma. Tumor primer yang bersifat ganas contohnya adalah astrositoma, neuroblastoma, dan
kordoma, sedangkan yang bersifat jinak contohnya neurinoma, glioma, dan ependimoma. 1
Berdasarkan lokasinya, tumor medula spinalis dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu tumor
intradural dan ekstradural, di mana tumor intradural itu sendiri dibagi lagi menjadi
tumorintramedular dan ekstramedular.

(A) Tumor intradural-intramedular, (B) Tumor intradural-ekstramedular, dan (C) Tumor


Ekstradural
Komplikasi
Kelainan sistem pencernaan yang sering dijumpai adalah gastritis dan ulkus peptik yang
merupakan komplikasi utama penggunaan obat anti inflamasi nonsteroid (OAINS) atau obat
pengubah perjatanan penyakit (discase modifying antirhematoid drugs, DMARD ) yang menjadi
faktor penyebab morbiditas dan mortalitas utama pada arthritis rheumatoid. Komplikasi saraf
yang terjadi memberikan gambaran jelas, seingga sukar dibedakan antara akibat lesi artikuter dan
lesi neuropatik. Umumnya berhubungan dengan mielopati akibat ketidakstabilan vertebra
servikal dan neuropati iskemik akibat vaskulitis.

Daftar pustaka:

1. Hakim, A.A. 2006. Permasalahan serta Penanggulangan Tumor Otak dan


Sumsum Tulang Belakang. Medan: Universitas Sumatera Utara
2. Harrop, D.S. and Sharan, A.D. 2009. Spinal Cord Tumors - Management of Intradural
Intramedullary Neoplasms.
3. National Institute of Neurological Disorders and Stroke. 2005. Brain and Spinal Cord
Tumors - Hope Through Research.
4. Mumenthaler, M. and Mattle, H. 2006. Fundamental of Neurology. New York: Thieme.
Page 146-147.

Вам также может понравиться