Вы находитесь на странице: 1из 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Makan merupakan salah satu ciri suatu makhluk hidup. Makanan yang diperoleh
suatu makhluk hidup akan dicerna oleh sistem pencernaan dan akan menghasilkan
energi. Energi merupakan kebutuhan dasar suatu organisme dalam menjalani
kehidupannya. Setiap aktivitas yang dikerjakan oleh suatu organisme memerlukan
energi, sehingga energi harus dipasok setiap saat oleh tubuh.
Bioenergetika merupakan ilmu yang mengkaji mengenai kemampuan suatu organisme
dalam mengelola sumber daya energinya (Campbell et al., 2002). Organisme
merupakan suatu sistem yang terbuka, sehingga terdapat pengaruh energi dari
lingkungan terhadap energi dari organisme tersebut. Dalam bioenergetika terdapat dua
hukum yang mendasarinya yaitu hukum termodinamika pertama dan hukum
termodinamika kedua, dimana kesimpulan dari kedua hukum ini adalah bahwa
kuantitas energi di jagat raya adalah sama namun kualitasnya berubah-ubah
(Campbell et al., 2002). Oleh karena itu, perlu adanya kajian mengenai bioenergetika
agar dalam suatu reaksi dapat diketahui besarnya energi yang menyertai reaksi-reaksi
biokimia.
ATP merupakan suatu sumber energi pada organisme yang memanfaatkan energi
phosphatenya dalam membantu organisme melakukan aktivitasnya. Selain itu ATP
berperan penting dalam pengkopelan energi yang merupakan jembatan yang
menyatukan antara reaksi eksergonik dan endergonik sehingga tercipta hubungan
yang saling melengkapi atara kedua reaksi. Perlunya pembelajaran ini adalah untuk
mengetahui besarnya energi bebas dalam suatu reaksi sehingga dapat menentukan
jenis reaksi tersebut apakah reaksi spontan atau non-spontan dan dapat mengetahui
banyak energi yang dikonsumsi atau dihasilkan dari suatu reaksi menggunakan dia
hukum dasar bioenergetika yaitu hukum Termodinamika pertama dan kedua.
B. Tujuan Penulisan
Penulisan makalah ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui dan memahami pengertian dari bioenergetika dan prinsip yang
mendasarinya.
2. Mampu memahami perbedaan penggunaan energi pada sistem biologis dan non
biologis.
3. Memahami dan menentukan reaksi eksergonik dan reaksi endergonik.
4. Memahami peran ATP dalam pemenuhan energi organisme secara teori dan
mekanismenya.

Вам также может понравиться