Вы находитесь на странице: 1из 71

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

SMP TERPADU DARUSSALAM

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Pendidikan

di

kemampuan

SMP

dasar

bertujuan

yang

memberikan

merupakan

perluasan

bekal
serta

peningkatan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh


di SMP untuk mengembangkan kehidupannya sebagai
pribadi, anggota masyarakat, dan warga negara sesuai
dengan
untuk

perkembangannya
hidup

dalam

serta

masyarakat

mempersiapkan
dan

atau

siswa

mengikuti

pendidikan menengah.
2. Kurikulum pendidikan dasar yang dilaksanakan di SMP
lebih

menekankan

pada

kemampuan

siswa

untuk

menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi


yang disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan dan
lingkungan. Kemampuan tersebut akan memudahkan siswa
mengembangkan berbagai kemampuannya secara bertahap
seperti berpikir kritis, memecahkan masalah sederhana,
serta sanggup dan bersikap mandiri dalam kebersamaan.
3. SMP

Terpadu

Darussalam

Rajapolah

selalu

berusaha

consent dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar


dalam

upaya

mencapai

tujuan

Pendidikan

Nasional,

khususnya pada jenjang pendidikan dasar di SMP, dengan


memadukan pendidikan berbasis pesantren melalui model
pendidikan boarding school..

B. Landasan Hukum
Sebagai dasar penyusunan program kurikulum SMP Terpadu
Darussalam ini adalah :
1. Alquran dan Al-Hadits
2. Pancasila.

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP TERPADU DARUSSALAM

3. Undang-Undang Dasar 1945 pasal 31 tentang Pendidikan


Nasional
4. Undang-undang republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional. Mengatur KTSP adalah
: pasal 1 ayat (19); pasal 18 ayat (1), (2), (3) dan (4); pasal 32
ayat (1), (2), dan (3); pasal 35 ayat (2); pasal 36 ayat (1), (2),
(3) dan (4); pasal 37 ayat (1), (2) dan (3); pasal 38 ayat (1)
dan (2).
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Mengatur KTSP
Pasal 1 ayat (5), (13), (14) dan (15); pasal 5 ayat (1) dan (2);
pasal 6 ayat (6); pasal 7 ayat (1), (2), (3), (4), (5), (6), (7) dan
(8); pasal 8 ayat (1), (2) dan (3); pasal 10 ayat (1), (2) dan (3);
pasal 11 ayat (1), (2), (3) dan (4); pasal 13 ayat (1), (2), (3)
dan (4); pasal 14 ayat (1), (2) dan (3); pasal 16 ayat (1), (2),
(3), (4) dan (5); pasal 17 ayat (1) dan (2); pasal 18 ayat (1),
(2) dan (3); pasal 20.
6. Peraturan Daerah Nomor 3 tahun 1992.

tentang Bahasa

Daerah Bali agar disajikan muatan wajib pada jenjang


pendidikan dasar dan menengah.
7. Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi
(SI).

Standar Isi mencakup lingkup materi dan tingkat

kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada


jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Yang termasuk
dalam Standar Isi adalah :
8. Kerangka Dasar dan Struktur kurikulum
9. Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi dasar (KD) setiap
mata pelajaran pada setiap semester dari setiap jenis dan
jenjang pendidikan dasar dan menengah.
10. Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar
Kompetensi Lulusan (SKL). Standar Kompetensi Lulusan
merupakan

kwalifikasi

kemampuan

kelulusan

yang

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP TERPADU DARUSSALAM

standar

kompetensi

lulusan

ditetapkan

dengan

Kepmendiknas Nomor 23 tahun 2006.


11. Keputusan

Menteri

Pendidikan

Nasional

Republik

indonesia Nomor 24 tahun 2006. Tentang Pelaksanaan


Peraturan Menteri Pendidikan Republik Indonesia Nomor
22 tahun 2006 tentang Standar Isi dan Pelaksanaan
Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan.
12. Permendiknas

Nomor

Tahun

2007,

sebagai

penyempurnaan Permendiknas Nomor 24 tahun 2006


tentang Pelaksanaan Permendiknas Nomor 22 dan 23
Tahun 2006.
13. Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan
14. Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar
Penilaian Pendidikan
15. Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar
Sarana dan Prasarana Pendidikan
16. Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar
Proses
17. Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar
Kepala Sekolah
18. Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar
Kualifikasi Akademis dan Kompetensi Guru
19. Permendiknas Nomor 24 Tahun 2008 tentang Standar
Tenaga Administrasi Sekolah
20. Permendiknas Nomor 25 Tahun 2008 tentang Standar
Tenaga Perpustakaan Sekolah
21. Permendiknas Nomor 26 Tahun 2008 tentang Standar
Tenaga Laboratorium Sekolah
22. Permendiknas Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar
Tenaga Konselor Sekolah

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP TERPADU DARUSSALAM

23. Permendiknas Nomor 39 Tahun 2009 tentang Beban Kerja


Guru
24. Permendiknas Nomor 63 Tahun 2009 tentang Penjaminan
Mutu Pendidikan
25. Permendiknas Nomor 69 Tahun 2009 tentang Standar
Biaya Oprasi Nonpersonalia tahun 2009.
26. Rencana Strategis Kementrian Pendidikan Nasional Tahun
2010-2014
27. Surat

Keputusan

Gubernur

425.3/Kep.674/DISDIK/2006

Jawa
tentang

Barat

Nomor

tentang

Mutan

Lokal PLH
28. Rencana Pengembangan Sekolah (RPS) SMP Darussalam
Rajapolah Tahun Pelajaran 2011/ 2012.
29. SK Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya
tentang Kalender Pendidikan di Kabupaten Tasikmalaya
Tahun Pelajaran 2012/ 2013.
30. SK

Kepala SMP Terpadu Darussalam Rajapolah Tentang

Pembagian Tugas Mengajar dan Tugas Lainnya Tahun


Pelajaran 2011 / 2012.
31. Workshop

Pengembangan

Kurikulum

SMP

Terpadu

Darussalam tanggal 1 Agustus 2011


32. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2012 , tentang

pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan


C. Pengertian KTSP
Kurikulum

SMP

Darussalam

Rajapolah

merupakan

kurikulum oprasional yang disusun dan dikembangkan oleh


guru berdasarkan panduan penyusunan kurikulum yang tidak
terpisahkan dari standar isi. Selanjutnya Kurikulum SMP
Terpadu Darussalam Rajapolah menjadi landasan kegiatan
pendidikan di SMP Terpadu Darussalam Rajapolah untuk
tahun pelajaran 2013/2014

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP TERPADU DARUSSALAM

D. Tujuan Penyusunan Kurikulum


Penyusunan Kurikulum di SMP Darussalam Rajapolah
Kab. Tasikmalaya bertujuan untuk memberikan acuan dan
pedoman

pada

guru

mata

pelajaran

membimbing dan mengayomi anak

dalam

mendidik,

sehubungan dengan

materi pelajaran yang harus di sampaikan.


Dengan

kurikulum

yang

mengacu

pada

standar

nasional, diharapkan tujuan pendidikan di SMP Terpadu


Darussalam Rajapolah

khususnya dan tujuan Pendidikan

Nasional umumnya dapat dicapai. Dalam hal ini standar


pendidikan nasional terdiri atas standar isi, standar proses,
standar kompetensi kelulusan, standar pendidik dan tenaga
kependidikan, standar sarana prasarana pendidikan, standar
pengelolaan pendidikan, standar pembiayaan pendidikan dan
standar penilaian pendidikan.
Dengan kurikulum yang mengacu pada delapan standar
nasional tersebut, yang dipadukan dengan Kurikulum KMI
Gontor

maka

pencapaian

diharapkan

pendidikan

terjadi

terutama

pemaksimalan
dalam

hasil

pembemtukan

karakter sesuai dengan jiwa dan moto pondok.


Berkenaan

dengan

pencapaian

hasil

belajar

siswa,

kurikulum SMP Terpadu Darussalam Rajapolah disusun agar


siswa :
1. Beriman dan bertaqwa Kepada Alloh SWT.
2. Berperan menjaga dan memelihara lingkungannya
3. Mampu melaksanakan tugasnya secara efektif
4. Mampu bekerja sama dan bermanfaat bagi orang lain
5. Membangun dan menemukan jati dirinya sebagai khalifah
di muka bumi melalui belajar secara aktif, efektif, kreatif
dan menyenangkan.
6. Terbentuk

manusia

Indonesia

berakhlakul karimah.

kreatif,

inovatif

dan

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP TERPADU DARUSSALAM

E. Prinsip Pengembangan Kurikulum


Kurikulum jenjang pendidikan menengah dikembangkan oleh
sekolah dan komite sekolah di bawah kordinasi dan supervisi
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Denpasar
maupun Provinsi Bali berpedoman pada Standar Kompetensi
Lulusan

dan

Standar

Isi

serta

panduan

penyusunan

kurikulum yang dibuat BSNP.


Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip berikut
:
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan
kepentingan peserta didik dan lingkungannya. Kurikulum
dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik
memiliki posisi sentral untuk mengembangkan
kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahklak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif mandiri dan menjadi warga
negara yang demokrasi serta bertanggungjawab. Untuk
mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan
kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi,
perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik
serta tuntutan lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti
kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik.
2. Beragam dan terpadu. Kurikulum dikembangkan dengan
memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik,
kondisi daerah dan jenjang serta jenis pendidikan, tanpa
membedakan agama, suku, budaya dan adat istiadat serta
status sosial ekonomi dan gender. Kurikulum meliputi
substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal
dan pengembangan secara terpadu serta disusun dalam
keterkaitan dan keseimbangan yang bermakna dan tepat
antar substansi.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan
teknologi dan seni. Kurikulum dikembangkan atas dasar

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP TERPADU DARUSSALAM

kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni


berkembang secara dinamis dan oleh karena itu semangat
dan isi kurikulum mendorong peserta didik untuk mengikuti
dan memanfaatkan secara tepat perkembangan ilmu
pengetahuan teknologi dan seni.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan. Perkembangan
kurikulum melibatkan pemangku kepentingan
(stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan
kebutuhan kehidupan termasuk didalamnya kehidupan
kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena
itu perkembangan ketrampilan pribadi, ketrampilan berfikir,
ketrampilan sosial, ketrampilan akademik dan keterampilan
vokasional.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan. Substansi kurikulum
mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian
keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan
disajikan secara berkesinambungan antar semua jenjang
pendidikan.
6. Belajar sepanjang hayat. Kurikulum diarahkan kepada
proses pengembangan, pembudayaan dan pemerdayaan
peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum
mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan
formal, non formal dan informal dengan memperhatikan
kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang
serta arah pengembangan manusia seutuhnya.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan
daerah. Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan
kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk
membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Kepentingan daerah harus saling mengisi dan
memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika
dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI).

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP TERPADU DARUSSALAM

F. Prinsip Pelaksanaan Kurikulum


Dalam pelaksanaan kurikulum di setiap satuan pendidikan
menggunakan prinsip-prinsip sebagai berikut.
1. Kurikulum dilaksanakan berpusat pada potensi,
perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik
dan lingkungannya. Dalam hal ini peserta didik
mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu, serta
memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya
secara bebas, dinamis dan menyenangkan.
2. Kurikulum dilaksanakan dengan menegakkan kelima pilar
belajar, yaitu: (a) belajar untuk beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, (b) belajar untuk memahami
dan menghayati, (c) belajar untuk mampu melaksanakan
dan berbuat secara efektif, (d) belajar untuk hidup bersama
dan berguna bagi orang lain, dan (e) belajar untuk
membangun dan menemukan jati diri, melalui proses
pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
3. Pelaksanaan kurikulum memungkinkan peserta didik
mendapat pelayanan yang bersifat perbaikan, pengayaan,
dan / atau percepatan sesuai dengan potensi, tahap
perkembangan, dan kondisi peserta didik dengan tetap
memperhatikan keterpaduan pengembangan pribadi peserta
didik yang berdimensi ke-Tuhanan, keindividuan,
kesosialan, dan moral.
4. Kurikulum dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta
didik dan pendidik yang saling menerima dan menghargai,
akrab, terbuka, dan hangat, dengan prinsip tut wuri
handayani, ing madia mangun karsa, ing ngarsa sung tulada
(di belakang memberikan daya dan kekuatan, di tengah
membangun semangat dan prakarsa, di depan memberikan
contoh dan teladan).
5. Kurikulum dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan
multistrategi dan multimedia, sumber belajar dan teknologi

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP TERPADU DARUSSALAM

yang memadai, dan memanfaatkan lingkungan sekitar


sebagai sumber belajar, dengan prinsip alam takambang jadi
guru (semua yang terjadi, tergelar dan berkembang di
masyarakat dan lingkungan sekitar serta lingkungan alam
semesta dijadikan sumber belajar, contoh dan teladan).
6. Kurikulum dilaksanakan dengan mendayagunakan kondisi
alam, sosial dan budaya serta kekayaan daerah untuk
keberhasilan pendidikan dengan muatan seluruh bahan
kajian secara optimal.
7. Kurikulum yang mencakup seluruh komponen kompetensi
mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri
diselenggarakan dalam keseimbangan, keterkaitan, dan
kesinambungan yang cocok dan memadai antar kelas dan
jenis serta jenjang pendidikan.
G.Acuan Operasional Kurikulum.
Acuan oprasional kurikulum SMP Terpadu Darussalam
adalah dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
a. Peningkatan iman dan taqwa serta akhlak mulia.
Keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia menjadi
dasar pembentukan kepribadian peserta didik secara utuh.
Kurikulum disusun memungkinkan semua mata pelajaran
dapat menunjang peningkatan iman dan taqwa serta
akhlak mulia.
b. Peningkatan potensi kecerdasan dan minat sesuai
dengan tingkat perkembangan dan kemampuan peserta
didik. Pendidikan merupakan proses sistematik untuk
meningkatkan martabat manusia secara holistic yang
memungkinkan yaitu, potensi diri (afektif, kognitif dan
psikomotorik) berkembang secara optimal. Sejalan dengan
itu kurikulum disusun dengan memperhatikan potensi,

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP TERPADU DARUSSALAM

tingkat perkembangan, minat, kecerdasan intelektual,


emosional, social, spiritual dan khinestetik peserta didik.
c. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan
lingkungan. Daerah memiliki potensi, kebutuhan,
tantangan dan keragaman karakteristik lingkungan.
Masing-masing daerah memerlukan pendidikan sesuai
dengan karakteristik daerah sesuai dengan pengalaman
hidup sehari-hari. Oleh karena itu kurikulum harusm
memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan
yang relevan dengan kebutuhan pengembangan daerah.
d. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional. Dalam era
otonomi daerah dan desentralisasi untuk mewujudkan
pendidikan yang otonom dan demokratis perlu
memperhatikan pendidikan keragaman dan mendorong
partisipasi masyarakat dengan tetap mengedepankan
wawasan nasional. Untuk itu maka harus ditampung
secara berimbang dan saling mengisi.
e. Tuntutan dunia kerja. Kegiatan pembelajaran harus
dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi peserta
didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai
kecakapan hidup. Oleh sebab itu, kurikulum perlu
memuat kecakapan hidup untuk membekali peserta didik
memasuki dunia kerja. Hal ini sangat penting terutama
bagi satuan pendidikan yang berorientasi kejuruan.
f. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang
membawa masyarakat yang berbasis pengetahuan dimana
IPTEK sangat berperan sebagai penggerak utama
perubahan, oleh karena itu kurikulum harus
dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan
sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan teknologi
dan seni.

10

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP TERPADU DARUSSALAM

g. Agama. Kurikulum dikembangkan untuk mendukung


peningkatan iman dan taqwa serta ahklak mulia dengan
tetap memelihara toleransi antar umat beragama. Oleh
karena itu muatan kurikulum semua mata pelajaran harus
ikut mendukung peningkatan iman, taqwa dan akhlak
mulia.
h. Dinamika perkembangan global. Pendidikan menciptakan
kemandirian, baik pada individu maupun bangsa, yang
sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas.
Pergaulan bangsa semakin dekat memerlukan individu
yang mandiri dan mampu bersaing serta mempunyai
kemampuan untuk hidup berdampingan dengan bangsa
lain.
i. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan.
Peendidikan diarahkan untuk membangun karakter dan
wawasan kebangsaan peserta didik yang menjadi landasan
penting bagi upaya memelihara persatuan dan kesatuan
bangsa dalam rangka NKRI. Oleh karena itu kurikulum
harus mendorong berkembangnya wawasan dan sikap
kebangsaan serta persatuan nasional untuk memperkuat
keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI.
j. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat. Kurikulum
harus dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik
social budaya masyarakat setempat dan menunjang
kelestarian keragaman budaya. Penghayatan dan apresiasi
pada budaya setempat harus terlebih dahulu ditumbuhkan
sebelum mempelajari budaya dari daerah lain.
k. Kesetaraan jender. Kurikulum diarahkan kepada
terciptanya pendidikan yang berkeadilan dan
memperhatikan kesetaraan jender.
l. Karakteristik satuan pendidikan. Kurikulum harus
dikembangkan sesuai dengan visi dan misi, tujuan,
kondisi, cirri khas satuan pendidikan.

11

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP TERPADU DARUSSALAM

H.Keadaan dan Potensi Sekolah


PROFIL SEKOLAH
Nama sekolah
SK Nomor
Alamat Jalan
Desa/Kecamatan
Kab/Kota
No Telp/HP
1. Nama Yayasan
2. NSS/NPSN/NDS
3. Jenjang Aktreditasi
4. Tahun Didirikan
5. Tahun Beroperasi
6. Rek.Bank
7. Kepemilikan Tanah
a. Status Tanah
b. Luas Tanah
8. Status Bangunan Milik
a. Surat Ijin Bangunan No
b. Luas Seluruh Bangunan

: SMP Terpadu Darussalam


: 642.2 / 1524 / Disdik / 2007
: Pontren Darussalam Kp. Narunggul
: Tanjungpura/Rajapolah
: Tasikmalaya
: (0265)2424623/085223068301
: Yayasan Darussalam Tanjungpura Tasikmalaya
: 302021234041 / 20258065
:A
: 2007
: 2007
: Bank BRI 3466-01-010486-53-0
: Yayasan
: Bersertifikat Wakaf di BPN Kab.Tasikmalaya
: 21.000 m
: Yayasan
:: 1746 m

9. Data Siswa dalam 4 tahun terakhir

Kelas I

Kelas II

Kelas III

Jumlah Total

Tahun Ajaran

Jml
Penda
ftar

Jml
Siswa

Jml
Rbl

Jml
SIswa

Jml
Rbl

Jml
SIswa

Jml
Rbl

Jml Siswa

Jml
Rbl

2010/2011
2011/2012
2012 / 2013
2013 / 2014

95
128
149
241

95 org
12 0org
137 org
159 org

3 rbl
4 rbl
5 rbl
5 rbl

52 org
78 org
73 org
137 org

2 rbl
2 rbl
4 rbl
4 rb

46org
44 org
62 org
73 org

2 rbl
2 rbl
2 rbl
4 rbl

196 org
250 org
259 org
369 Org

7 rbl
8 rbl
11 Rbl
13 Rb

9. Data Ruang Kelas


Juml
ah
Ruan
g
Ruang Kelas
2
Ruang Kelas
asli (a)
Raung lain
R. Perpustakaan
yang
R. Lab. IPA
digunakan
R. Lab.
untuk/sbg
Tataboga/anyaman
ruang kelas (b)
R. Lab. Matematika
yaitu ruang :
-Perpustakaan
R. Lab. Elektro
-Ruang Guru
R. Lab. Kesenian
-Masjid
R. Lab. Komputer
-Asrama
R. Multimedia
R. Olahraga
Jumlah Ruang
Kelas
Gudang
11. Prestasi Siswa

Jumlah
Ruang
11
Ruang
1
-

TAHUN 2013

12

Jumlah Ruang yang


kondisinya
RB
B
RR
RS

Keterangan

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP TERPADU DARUSSALAM

1. JuaraUmum Paniis Scout Competition di paniis Se Kabupaten Tasikmalaya


2. Juara I Design Animasi Se Kabupaten Tasikmalaya di Paniis
3. Juara II Mengetik cepat Se Kabupaten Tasikmalaya di Paniis
4. Juara II Nasyid ( Putri ) Se Kabupaten Tasikmalaya di Cintawana
5. Juara III Nasyid ( Putra )Se Kabupaten Tasikmalaya di Cintawana
6. Juara I Bulu Tangkis Se Tasik Utara di Abu Dzar
7. Juara II Volly Ball ( Putra ) Se Tasik utara di Abu Dzar
8. Juara I LCT Antar Sekolah SMP Se Priangan Timur di Ponpes Amanah
Muhammadiyah
9. Juara II Design Madding Tingkat SMP dalam Lomba PMR di SMP Avicena Depok

TAHUN 2012
a. Juara I MSQ Gema Ramadhan Antar pondok Pesantren Se Tasik Utara
b. Juara I Nasyid Gema Ramadhan Antar pondok Pesantren Se Tasik Utara
c. Juara III Marawis Gema Ramadhan Antar pondok Pesantren Se Tasik Utara
d. Juara I Futsal Antar Sekolah Se Kabupaten ciamis di Pondok Pesantren Darul Amira
e. Juara I Puisi Antar Sekolah Se Kabupaten ciamis di Pondok Pesantren Darul Amira
f. Juara I MTQ Antar Sekolah Se Kabupaten ciamis di Pondok Pesantren Darul Amira
g. Juara II LKBB Se Priangan Timur di Arrisalah Boarding School Ciamis
h. Juara II MTQ Se Priangan Timur di Arrisalah Boarding School Ciamis

TAHUN 2011
1.

Juara III Kaligrafi pada Festifal Anak Sholeh Indonesia VII (FASI) Tingkat Kab.
Tasikmalaya tanggal 22 Januari 2011 di Gedung DPRD Kab. Tasikmalaya

2.

Juara II Tarjamah Lafdziah pada Festifal Anak Sholeh Indonesia VII (FASI) Tingkat
Kab. Tasikmalaya tanggal 22 Januari 2011 di Gedung DPRD Kab. Tasikmalaya

3.

Juara III Bulu Tangkis tingkat Kab. Tasikmalaya di Paniis tanggal 27 Januari 2011

4.

Juara Umum Paniis Adventur Game (PAG) se-Kab. Tasikmalaya di Paniis tanggal 30
Januari 2011

5.

Juara I Penggalang Putra Paniis Adventur Game (PAG) se-Kab. Tasikmalaya di


Paniis tanggal 30 Januari 2011

6.

Juara II Penggalang Putra Paniis Adventur Game (PAG) se-Kab. Tasikmalaya di


Paniis tanggal 30 Januari 2011

7.

Juara I Penggalang Putri Paniis Adventur Game (PAG) se-Kab. Tasikmalaya di Paniis
tanggal 30 Januari 2011

8.

Juara II Penggalang Putr1 Paniis Adventur Game (PAG) se-Kab. Tasikmalaya di


Paniis tanggal 30 Januari 2011

9.

Juara Favorit Paniis Adventur Game (PAG) se-Kab. Tasikmalaya di Paniis tanggal 30
Januari 2011

13

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP TERPADU DARUSSALAM

10. Mendapat Penghargaan Piala Tetap dari Paniis Adventur Game (PAG) se-Kab.
Tasikmalaya di Paniis tanggal 30 Januari 2011
TAHUN 2010
1.

Juara Umum Kontingan Perkemahan Putra/Putri Jambori BKPRMI Kab. Tasikmalaya


di Cipatujah

2.

Juara I Hapalan Juz amma dan terjemahannya dalam LP3 (Lomba Perkemahan
Penggalang dan Penegak) antar Pondok Alaumni Gontor se-Indonesia di PMDG
Ponorogo Jawa Timur

3.

Juara III Lomba Cepat Tepat Agama Islam (LVTAI) se-Periangan Timur di SMPN 2
Tasikmalaya

4.

Juara 1 Terkompak Jambore Rohis SMP Se-Kab/Kota Tasikmalaya

5.

Juara 1 Favorite Wide Game Pramuka Penggalang di SMPN 2 Tasikmalaya

6.

Juara III Kalam Sabahu Penggalang Putra Kwarcab se-Kabupaten Tasikmalaya

TAHUN 2009
1.

Juara III Adventure Bakti Husada se-Kabupaten Tasikmalaya

2.

Juara Tersemangat Out Bond di LP3 Putri antar Pondok Alumni Gontor se-Indonesia

3.

Peserta Pramuka LP3 (Lomba Perkemahan Penggalang Penengak) se-Indonesia di


Gontor

4.

Juara III Lomba Teks Khotbah Jumat se-Kecamatan Rajapolah dalam rangka HUT
RI 64

5.

Juara I Jambore Remaja Terpadu I Forum Remaja Islam Kabupaten Ciamis

6.

Juara II Lomba Futsal Darussalam CUP se-Desa Tanjungpura

7.

Juara II Lomba Futsal se-Kecamatan Rajapolah dalam rangka HUT RI 64

8.

Utusan Peserta Jambore Santri Nusantara di Jati Nangor Sumedang

9.

Utusan Kab. Tasikmalaya Pramuka Pontren Tingkat Jawa Barat di Jati Nangor
Sumedang

TAHUN 2008
1.

Juara III Kaligrafi Mushaf MTQ se-Tasik Utara

2.

Juara I, II dan III Gerak Jalan HUT PGRI se- Kecamatan Rajapolah

3.

Juara I Kitab Kuning Jurumiyah se-Kecamatan Rajapolah

I.Glosarium

14

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP TERPADU DARUSSALAM

1. Standar

nasional pendidikan

adalah

kriteria

minimal

tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah

hukum

Negara Kesatuan Republik Indonesia.


2. Badan Standar Nasional Pendidikan yang disingkat BSNP
adalah badan mandiri dan independen yang bertugas
mengembangkan,

mamantau

pelaksanaan,

dan

mengevaluasi standar nasional pendidikan.


3. Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat
kompetensi yang dituangkan dalam kriteria tentang
kompetensi

tamatan,

kompetensi

bahan

kajian,

kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran


yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan
jenis pendidikan tertentu.
4. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara
yang

digunakan

kegiatan

sebagai

pembelajaran

pedoman
untuk

penyelenggaraan

mencapai

tujuan

pendidikan tertentu.
5. Kerangka dasar kurikulum adalah rambu-rambu yang
ditetapkan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan untuk
dijadikan

pedoman

dalam

penyusunan

kurikulum

tingkat satuan pendidikan dan silabusnya pada setiap


satuan pendidikan.
6. Kurikulum tingkat satuan pendidikan adalah kurikulum
operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di
masing-masing satuan pendidikan.
7. Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha
mengembangkan

potensi

diri

melalui

proses

pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis


pendidikan tertentu.
8. Kompetensi adalah kemampuan bersikap, berpikir, dan
bertindak secara konsisten sebagai perwujudan dari

15

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP TERPADU DARUSSALAM

pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dimiliki oleh


peserta didik.
9. Standar

Kompetensi

kemampuan

Lulusan

lulusan

adalah

yang

kualifikasi

mencakup

sikap,

pengetahuan, dan keterampilan; Standar Kompetensi


Lulusan

meliputi

kompetensi

untuk

seluruh

mata

pelajaran atau seluruh kelompok mata pelajaran.


10. Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran adalah
kualifikasi kemampuan minimal peserta didik pada
setiap

kelompok

mata

pelajaran

yang

mencakup

kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia,


kewarganegaraan

dan kepribadian, ilmu pengetahuan

dan teknologi, estetika dan jaSMPni, olahraga dan


kesehatan.
11. Standar Kompetensi Mata Pelajaran adalah kualifikasi
kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan
penguasaan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang
diharapkan

dicapai

pada

setiap

tingkat

dan/atau

semester untuk mata pelajaran tertentu.


12. Standar

Kompetensi

adalah

kualifikasi

kemampuan

minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan


sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diharapkan
dicapai pada setiap tingkat dan/atau semester; standar
kompetensi terdiri atas sejumlah kompetensi dasar
sebagai acuan baku yang harus dicapai dan berlaku
secara nasional.
13. Kompetensi Dasar merupakan sejumlah kemampuan
yang harus dimiliki peserta didik dalam mata pelajaran
tertentu sebagai rujukan untuk menyusun indikator
kompetensi.
14. Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu
yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk mengikuti
program

pembelajaran

16

melalui

sistem

tatap

muka,

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP TERPADU DARUSSALAM

penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak


terstruktur untuk mencapai standar kompetensi lulusan
serta

kemampuan

lainnya

dengan

memperhatikan

tingkat perkembangan peserta didik.


15. Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang
berupa proses interaksi antara peserta didik, materi
pembelajaran, pendidik dan lingkungan.
16. Penugasan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran
yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh
peserta

didik

yang

didesain

oleh

pendidik

untuk

menunjang pencapaian tingkat kompetensi dan atau


kemampuan lainnya pada kegiatan tatap muka. Waktu
penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh
pendidik.

Penugasan

terstruktur

termasuk

kegiatan

perbaikan, pengayaan, dan percepatan


17. Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan
pembelajaran

yang

berupa

pendalaman

materi

pembelajaran oleh peserta didik yang didesain oleh


pendidik

untuk

menunjang

pencapaian

tingkat

kompetensi mata pelajaran atau lintas mata pelajaran


atau kemampuan lainnya yang waktu penyelesaiannya
diatur sendiri oleh peserta didik.
18. Sistem Paket adalah sistem penyelenggaraan program
pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti
seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang
sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan
struktur

kurikulum

yang

berlaku

pada

satuan

adalah

sistem

pendidikan yang dimaksud.


19. Sistem

Kredit

penyelenggaraan

Semester
program

(SKS)

pendidikan

yang

peserta

didiknya menentukan sendiri beban belajar dan

mata

pelajaran-mata pelajaran yang diikutinya setiap semester


pada satuan pendidikan yang dimaksud.

17

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP TERPADU DARUSSALAM

20. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk


kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun
ajaran. Kalender pendidikan mencakup

permulaan

tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran


efektif dan hari libur.
21. Permulaan tahun ajaran

adalah waktu dimulainya

kegiatan pembelajaran pada awal tahun ajaran pada


setiap satuan pendidikan.
22. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan
pembelajaran

untuk setiap tahun ajaran pada setiap

satuan pendidikan.
23. Waktu

pembelajaran

pembelajaran

setiap

efektif
minggu,

adalah

jumlah

jam

meliputi

jumlah

jam

pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk


muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan
pengembangan diri.
24. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak
diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan
pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk
jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir
tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum
(termasuk hari-hari besar nasional), dan hari libur
khusus.
25. Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata
pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik pada
satuan

pendidikan

dalam

kegiatan

pembelajaran.

Susunan mata pelajaran tersebut terbagi dalam lima


kelompok yaitu kelompok mata pelajaran agama dan
akhlak mulia; kewarganegaraan

dan kepribadian; ilmu

pengetahuan dan teknologi, estetika; jaSMPni, olahraga


dan

kesehatan.

Kurikulum

dikembangkan

dengan

memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan


daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat,

18

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP TERPADU DARUSSALAM

berbangsa dan bernegara. Kepentingan daerah harus


saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan
motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka negara
kesatuan Republik Indonesia.

19

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP TERPADU DARUSSALAM

BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
VISI, MISI, PROGRAM STRATEGIS DAN TUJUAN SEKOLAH
1.
Tujuan

Tujuan Pendidikan Nasional


Pendidikan

Nasional

adalah

pengembangan

potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman


dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta
menjadi

warga

Negara

yang

demokratis

dan

bertanggungjawab.
2.

Visi SMP Terpadu Darussalam Rajapolah

Terwujudnya

SMP

Terpadu

Darussalam

Rajapolah

Tasikmalaya yang Unggul, berprestasi berdasarkan


Panca

Jiwa

kemandirian,
Motto

Pondok
ukhuwah

Pondok

berpengetahuan

(keikhlasan,
Islamiyah,

(berbudi
luas

dan

tinggi,

kesederhanaan,

keterbukaan)
berbadan

berpikiran

terbuka)

dan
sehat,
dan

mengembangkan Teknologi Informasi Komputer dalam


pembelajarannya di tahun 2014.
Dengan Indikator visi :
1. Terwujudnya Kurikulum SMP Terpadu Darussalam yang
memadai dengan berbasis Pesantren.
2. Terwujudnya pengembangan kurikulum yang unggul.
3. Terwujudnya proses pembelajaran yang memadai.
4. Terwujudnya proses pembelajaran secara bilingual
(Bahasa Arab dan Bahasa Inggris).
5. Terwujudnya peningkatan prestasi akademik dan non
akademik.
6. Terwujudnya peserta didik yang berbudi pekerti mulia.
7. Terwujudnya Pendidik yang berkualifikasi S1 dan atau
berkopenten dalam bidangnya.
8. Terwujudnya Tenaga Kependidikan berkualifakasi D3 atau
setara.
9. Terwujudnya Sarana dan Prasarana yang memadai untuk
proses pendidikan.

20

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP TERPADU DARUSSALAM

10. Terwujudnya managemen pendidikan terpadu yang


relevan dan dinamis.
11. Terwujudnya alokasi biaya RAPBS yang sesuai
kebutuhan dengan memperhatikan standar prioritas.
12. Terwujudnya sumber-sumber dana untuk memenuhi
biaya operasional sekolah yang ideal.
13. Terwujudnya proses evaluasi penilaian sesuai kriteria
penilaian berdasarkan Standar Nasional Pendidikan dan
standar Pondok Pesantren Darussalam.
3.

Misi SMP Darussalam Rajapolah

1. Mewujudkan kurikulum keterpaduan berbasis pesantren


dalam

pembelajaran

yang

Inovatif,

Kreatif,

bersikap

obyektif dan sportif dalam menyikapi perkembangan dan


kemajuan

Ilmu

Pengetahuan

sesuai

dengan

perkembangan Zaman.
2. Mewujudkan kurikulum keterpaduan antara kurikulum
nasional pendidikan, KMI Gontor dan Pondok Salafiyah.
3. Mewujudkan

pengembangan

kurikulum

yang

unggul

dalam pembentukan karakter peserta didik berdasarkan


Jiwa Pondok dan Motto Pondok.
4. Mewujudkan

pengembangan

kurikulum

yang

unggul

dalam penekanan kedisiplinan.


5. Mewujudkan Proses Pembelajaran yang memadai dengan
kelengkapan administrasi yang ideal.
6. Mewujudkan kegiatan akademik dan ekstrakulikuler yang
Efektif dan Efisien melalui partisipasi aktif Guru dan
Siswa yang berkelanjutan berdasarkan Skala prioritas
pembangunan Manusia seutuhnya yang sehat jaSMPni
dan rohani.
7. Mewujudkan proses pembelajaran dengan sistem PAIKEM
8. Mewujudkan

proses

pembelajaran

dengan

bahasa

pengantar bahasa arab dan bahasa inggris 30 %.


9. Mewujudkan bimbingan khusus pada akademik dan
akademik dalam kurikulum keterpaduan

21

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP TERPADU DARUSSALAM

10.

Mewujudkan peserta didik yang memiliki jiwa santri

motivator dan inovator agar mampu berprestasi.


11.

Mewujudkan pembiasaan berakhlakul karimah dalam

kehidupan pondok selama 24 jam setaip harinya.


12.

Mewujudkan pola targib wa tarhib dalam membina

mental peserta didik.


13.

Mewujudkan seluruh Pendidik minimal berkualifikasi

S1 dan atau yang berkompeten dalam bidangnya.


14.

Mewujudkan sistem point kinerja individu sebagai

acuan penilaian mutu Pendidik.


15.

Mewujudkan seluruh Tenaga Kependidikan minimal

berkualifikasi D3 atau setara.


16.

Mewujudkan sistem point kinerja individu sebagai

acuan penilaian mutu Tenaga Kependidikan.


17.

Mewujudkan sarana dan prasarana yang memadai

untuk

pendidikan

yang

sesuai

dengan

kurikulum

keterpaduan yang berbasis pesantren.


18.

Mewujudkan

proses

penggunaan

pembelajarannya,

komputer/laptop

hotspot,

slide

dalam

persentase,

animasi dan pemograman.


19. Mewujudkan managemen pendidikan terpadu yang
relevan dan dinamis.
20. Mewujudkan alokasi biaya RAPBS yang sesuai
kebutuhan dengan memperhatikan standar prioritas.
21. Mewujudkan sumber-sumber dana untuk memenuhi
biaya operasional sekolah yang ideal.
22. Mewujudkan proses evaluasi penilaian sesuai kriteria
penilaian berdasarkan Standar Nasional Pendidikan dan
standar Pondok Pesantren Darussalam.
23. Mewujudkan pengembangan perangkat model-model
penilaian pembelajaran yang bermutu.
4. Program Strategis untuk mewujudkan visi dan misi
1.

Melaksanakan Workshop Kurikulum.

22

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP TERPADU DARUSSALAM

2.

Pengembangan dan peningkatan pembinaan kerohanian


Islam melalui kurikulum KMI Gontor dan Pesantren
Salafi. pengoloaan

3.

Meningkatkan kedisiplinan seluruh komponen sekolah

4.

Pengembangan kurikulum satuan pendidikan

5.

Pengembangan pemetaan kurikulum

6.

Pengembangan silabus

7.

Pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran -

8.

Pengembangan dan peningkatan standar kelulusan

9.

Pengembangan dan peningkatan kejuaraan lomba-lomba


akademik dan non akademik

10. Pengembangan model pembelajaran


11. Pengembangan dan strategis pembelajaran
12. Pengembangan sistem dan model penilaian
13. Pengembangan

perangkat

model-model

penilaian

pembelajaran
14. Pengembangan implementasi model evaluasi pembelajaran
15. Pengembangan instrument atau perangkat soal
16. Pengembangan pedoman-pedoman evaluasi
17. Peningkatan

kegiatan

lomba

dan

uji

coba

dalam

peningkatan standar nilai


18. Pengembangan

model-model

berprestasi, anak

pembelajaran

bagi

anak

bermasalah dan kelompok anak

lainnya.
5. Tujuan Sekolah
1.

Terpenuhinya

kurikulum

keterpaduan

berbasis

pesantren dalam pembelajaran yang Inovatif, Kreatif,


bersikap

obyektif

dan

sportif

dalam

menyikapi

perkembangan dan kemajuan Ilmu Pengetahuan sesuai


dengan perkembangan Zaman.
2.

Terpenuhinya
kurikulum

kurikulum

nasional

keterpaduan

pendidikan,

23

KMI

antara

Gontor

dan

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP TERPADU DARUSSALAM

Pondok

Salafiyah

sehingga

terjadi

pemaksimalan

ketercapaian tujuan pendidikan nasional.


3.

Terpenuhinya pengembangan kurikulum yang unggul


dalam

pembentukan

karakter

peserta

didik

berdasarkan Jiwa Pondok dan Motto Pondok.


4.

Terpenuhinya pengembangan kurikulum yang unggul


dalam penekanan kedisiplinan, baik disiplin ibadah
khashshoh seperti sholat berjmaah, sholat sunnat
puasa, baca al-quran, wudhu, dan lain-lain maupun
ibadah ammah seperti disiplin KBM, disiplin Kegiatan
Ekstra Kurikuler, disiplin kegiatan harian, disiplin
kegiatan tahunan, disiplin penugasan, disiplin bahasa,
dan lain-lain.

5.

Terpenuhinya Prangkat Pembelajaran yang memadai


dengan kelengkapan administrasi yang ideal.

6.

Terpenuhinya

beban

mengajar

sesuai

dengan

kurikulum SMP Terpadu Darussalam.


7.

Terpenuhinya kegiatan akademik dan ekstrakulikuler


yang Efektif dan Efisien melalui partisipasi aktif Guru
dan Siswa yang berkelanjutan berdasarkan Skala
prioritas pembangunan Manusia seutuhnya yang sehat
jaSMPni dan rohani.

8.

Terpenuhinya

proses

pembelajaran

dengan

sistem

PAIKEM
9.

Terpenuhinya

proses pembelajaran dengan bahasa

pengantar bahasa arab dan bahasa inggris 30 %.


10.

Terpenuhinya komunikasi bahasa arab dan bahasa


inggris bagai peserta didik di kehidupan sehari-hari.

11.

Terpenuhinya bimbingan khusus pada akademik dan


non akademik dalam kurikulum keterpaduan

12.

Terpenuhinya peserta didik yang memiliki jiwa santri


motivator dan inovator agar mampu berprestasi.

24

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP TERPADU DARUSSALAM

13.

Terpenuhinya pembiasaan berakhlakul karimah dalam


kehidupan pondok selama 24 jam setaip harinya.

14.

Terpenuhinya pola targib wa tarhib dalam membina


mental peserta didik. Terpenuhinya pembentuk peserta
didik yang bermanfaat bagi orang lain.

15.

Terpenuhinya hasil pengkaderan generasi yang memiliki


prestasi tinggi dalam belajar dan beramal.

16.

Terpenuhinya hafalan Al-Quran satu (1) juz + Juz


Amma dan surat-surat pilihan.

17.

Terpenuhinya kemampuan peserta didik berkomunikasi


aktif dalam Bahasa Arab dan Inggris

18.

Terpenuhinya generasi mandiri serta proaktif terhadap


permasalahan social dan dakwah

19.

Terpenuhinya kader-kader ulama dan pemimpin ummat


yang mattafaquh fiddien serta wirausahawan yang
berakhlak mulia.

20.

Terpenuhinya prestasi akademik dan non akademik


siswa meningkat, ditandai dengan seluruh siswa tuntas
belajar dengan perolehan nilai di atas rata-rata KKM
dan kegiatan ekstrakurikuler berjalan efektif serta
berprestasi minimal di tingkat kabupaten.

21.

Terpenuhinya pribadi yang disiplin dan etos kerja yang


tinggi dengan dilandasi sikap keteladanan.

22.

Terpenuhinya penciptaan lingkungan sekolah yang


aman, nyaman, tertib dan terkendali

sebagai pusat

pembelajaran.Tercipenuhinya sikap dan perilaku warga


sekolah

yang

agamis

sesuai

dengan

nilai-nilai

keimanan.
23.

Terpenuhinya

partisipasi

masyarakat

yang

optimal

sebagai mitra sekolah dalam meningkatkan input,


proses dan out put.
24.

Terpenuhinya seluruh Pendidik minimal berkualifikasi


S1 dan atau berkompeten dibidangnya.

25

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP TERPADU DARUSSALAM

25.

Terpenuhinya sistem point kinerja individu sebagai


acuan penilaian mutu Pendidik.

26.

Terpenuhinya seluruh Tenaga Kependidikan minimal


berkualifikasi D3 atau setara.

27.

Terpenuhinya sistem point kinerja individu sebagai


acuan penilaian mutu Tenaga Kependidikan.

28.

Terpenuhinya sarana dan prasarana yang memadai


untuk pendidikan yang sesuai dengan kurikulum
keterpaduan yang berbasis pesantren.

29.

30.
31.
32.

33.

Terpenuhinya managemen pendidikan terpadu yang


relevan dan dinamis yang sesuai dengan standar
nasional pendidikan yang berbasis pada management
KMI Gontor.
Terpenuhinya alokasi biaya RAPBS yang sesuai
kebutuhan dengan memperhatikan standar prioritas.
Terpenuhinya sumber-sumber dana untuk memenuhi
biaya operasional sekolah yang ideal.
Terpenuhinya proses evaluasi penilaian sesuai kriteria
penilaian berdasarkan Standar Nasional Pendidikan
dan standar Pondok Pesantren Darussalam.
Terpenuhinya pengembangan perangkat model-model
penilaian pembelajaran yang bermutu.

Tujuan-tujuan tersebut diperinci dalam indikator :


1. Akademis
a. Terserapnya siswa/siswi di SMP Terpadu Darussalam
Rajapolah hingga 70%
b. Perolehan nilai Ujian Nasional dan Ujian Sekolah ratarata 7,5
c. Mampu berkomunikasi aktif dalam bahasa Inggris dan
bahasa Arab
d. Mampu membaca kitab kuning
2. Non Akademis
a. Melahirkan siswa berprestasi dalam bidang olah raga dan
ekskul

26

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP TERPADU DARUSSALAM

b. Menjuarai

perlombaan-perlombaan

baik

yang

diselenggarakan sekolah atau di luar sekolah.


3. Budaya
a. Menciptakan lingkungan sekolah dengan suasana dan
prilaku yang Islami.
b. Membentuk karakter siswa yang dapat menghargai
kemajemukan di lingkungannya.
c. Membudayakan penggunaan komputer/laptop dalam
KBM sehari-hari, dan pembibingan belajar.
d. Membentuk siswa yang mandiri, kreatif dan inovatif
4. Keagamaan
a. Pembiasaan salam, tegur sapa, senyum
b. Membiasakan sholat lima waktu secara berjamaah.
c. Melaksanakan sholat dhuha yang merupakan kegiatan
rutin

yang

diprogramkan

di

sekolah

dan

merealisasikannya.
d. Melaksanakan saum Senin Kamis.
e. Melaksanakan peringatan-peringatan hari besar agama
Islam
f. Pembiasaan Ibadah
g. Pemakaian Bahasa Arab dan Inggris
h. Disiplin
i. Diskusi Islamiyah dan Ilmiah

27

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP TERPADU DARUSSALAM

BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum yang berlaku di SMP Darussalam
Rajapolah adalah keterpaduan antara kurikulum standar
Nasional Pendidikan, Kurikulum KMI Gontor dan Kurikulum
Pesantren Salafi. Struktur kurikulum

yang mengacu pada

standar

Kurikulum

Dinas

Pendidikan

Nasional,

Kuliatul

Muallimin Al-islamiyah Gontor dan Kurikulum Pesantren Salafi


disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar
kompetensi mata pelajaran. Oleh karena itu jumlah total
alokasi waktu untuk pelajaran klasikal tiap pekan adalah 59
jam pelajaran.
Menurut Peraturan pemerintah Nomor 19 Thn 2005 tentang
Standar Nasional pendidikan pasal 6 ayat (1) menyatakan
bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan,
dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengah
terdiri atas :
a. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
b. Kelompok

mata

pelajaran

kewarganegaraan

dan

kepribadian
c. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi
d. Kelomppok mata pelajaran estetika
e. Kelompok mata pelajaran jaSMPni, olahraga dan
kesehatan
Berikut

adalah

cakupan

kelompok

mata

pelajaran

meliputi :
No Kelompok Mata
Pelajaran
1.
Agama dan
akhlak mulia

Cakupan
Kelompok mata pelajaran agama dan
akhlak mulia dimaksudkan untuk
membentuk peserta didik menjadi
manusia yang beriman dan bertaqwa
kepada tuhan yang maha esa serta

28

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP TERPADU DARUSSALAM

2.

3.

4.

5.

berakhlak
mulia.
Akhlak
mulia
mencakup etika, budi pekerti, atau
moral
sebagai
perwujudan
dari
pendidikan agama.
Kelompok
mata
pelajaran
kewarganegaraan dan kepribadian
dimaksud
untuk
peningkatan
kesadaran dan wawasan peserta didik
Kewarganegaraan
akan status, hak, dan kewajibannya
dan kepribadian
dalam
kehidupan
bermasyarakat,
berbangsa
dan
bernegara,
serta
peningkatan kualitas dirinya sebagai
manusia.
Kelompok
mata
pelajaran
ilmu
pengetahuan dan teknologi pada
SD/MI/SDLB dimaksudkan untuk
mengenal,
menyikapi,
dan
mengapresiasikan ilmu pengetahuan
dan teknologi, serta menanamkan
Ilmu
kebiasaan berfikir dan berprilaku
Pengetahuan dan
ilmiah yang kritis, kreatif dan mandiri.
teknologi
Kelompok
mata
pelajaran
ilmu
pengetahuan dan teknologi pada
SMP/MA/SMPLB dimaksudkan untuk
teknologi
serta
membudayakan
berpikir ilmiah secara kritis, kreatif,
dan mandiri.
Kelompok mata pelajaran estetika
dimaksudkan untuk menignkatkan
sensitivitas,
kemampuan
mengepresikan
dan
kemampuan
mengapresiasi
keindahan
dan
harmoni.
Kemampuan
mengapresiasikan dan mengepresikan
Estetika
keindahan serta harmoni mencakup
apresiasi dan ekspresi, baik dalam
kehidupan individual sehingga mampu
menikmati dan mensyukuri hidup,
maupun
dalam
kehidupan
kemasyarakatan sehingga mampu
menciptakan
kebersamaan
yang
harmonis.
Kelompok mata pelajaran jaSMPni,
olahraga
dan
kesehatan
pada
SD/MI/SDLB dimaksudkan untuk
meningkatkan potensi fisik serta
JaSMPni,
menanamkan
sportivitas
dan
olahraga dan
kesadaran hidup sehat.
kesehatan
Kelompok mata pelajaran jaSMPni,
olahraga
dan
kesehtan
pada
SMP/MTs/SMPLB
dimaksudkan
untuk meningkatkan potensi fisik
serta membudayakan sportivitas dan

29

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP TERPADU DARUSSALAM

kesadaran hidup sehat. Kelompok


mata pelajaran jaSMPni, olahraga dan
kesehatan
pada
SMP/MA/SMPLB/SMK/MAK
dimaksudkan untuk meningkatkan
potensi fisik serta membudayakan
sikap sportif, disiplin, kerjasama, dan
hidup sehat.
Budaya
hidup
sehat
termasuk
kesadaran, sikap dan prilaku hidup
sehat yang bersifat individual ataupun
yang bersifat kolektif kemasyarakatan
seperti kebebasan dan prilaku seksual
bebas,
kecanduan
narkoba,
HIV/AIDS,
demam
berdarah,
muntaber, dan penyakit lain yang
potensial untuk mewabah.

Adapun Struktur kurikulum kelas VII, VIII dan IX di SMP


Terpadu

Darussalam

Rajapolah

adalah

gabungan

struktur Kurikulum Standar Nasional Pendidikan dan


Pondok Modern Gontor Serta Pondok Salafi
Tabel 2. Struktur Kurikulum
Kelas dan Alokasi
Waktu

Komponen
1. KURIKULUM KEMDIKBUD RI

VII

VIII

IX

1. Pendidikan Agama Islam

2. Pendidikan Kewarganegaraan

3. Bahasa Indonesia

4. Bahasa Inggris

5. Matematika

6. IPA Terpadu

7. IPS Terpadu

8. Seni Budaya/Mulok

9. Penjaskes/Mulok

A. Mata Pelajaran

10. TIK

30

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP TERPADU DARUSSALAM

11. Prakarya

B. Muatan Lokal
1. Bahasa Arab

2. PLH

Jumlah 1

38

38

33

2. KURIKULUM KMI GONTOR DAN SALAFIYAH


11.

Durusul Lughoh Al-Arobiyah /

English Lesson
12.

Mutholaah/Reading

comprehension
13.

Insya/ Composition

14.

Imla/ Dictation

15.

Mahfudzhot / Wise Word

16.

Al-Khitobah / Preaching

17.

Al-Muhadatsah Yaumiyah /

Daily Conversation

18. Fathul Mujam/Opening of Dictionary

19.

Shorof

20.

Qiroat dan tahfidz Al-Quran

21.

Tajwid

22.

Tauhid

23.

Fiqih

24.

Hadits

25.

Akhlak

26.

Nahwu

27.

Tafsir

Jumlah 2

26

26

26

Jumlah 1+2

64

64

59

3. PENGEMBANGAN DIRI
1. Organisasi Santri Darussalam
(OSDA)
2. Pramuka

31

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP TERPADU DARUSSALAM

3. Tim Medis Herbal Darussalam


(TMHD)
4. Marawis
5. Nasyid
6. Volly
7. Basket
8. Badminton
9. Persatuan Pencak Silat
Darussalam (Perbeda)
10.

English and Arabic Club

11.

Jammiyyatul Qurro

12.

Davinci

B. Muatan Kurikulum SMP Terpadu Darussalam


1. Mata Pelajaran
Kurikulum SMP Terpadu Darussalam Rajapolah di
kelas VII, VIII dan IX terdiri dari mata pelajaran yang
terdapat pada table berikut :
Tabel 3. Muatan Kurikulum SMP Darussalam Rajapolah
Kelas dan Alokasi
Waktu

Komponen
KURIKULUM DIKNAS

VII

VIII

IX

A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama Islam

2. Pendidikan Kewarganegaraan

3. Bahasa Indonesia

4. Bahasa Inggris

5. Matematika

6. IPA Terpadu

7. IPS Terpadu

32

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP TERPADU DARUSSALAM

8. Seni Budaya

9. Penjaskes

10. TIK

11. Prakarya

B. Muatan Lokal
1. Bahasa Arab

2. PLH

KURIKULUM PONDOK MODERN GONTOR DAN SALAFI


11. Durusul Lughoh Al-Arobiyah
/ English Lesson
12.

Mutholaah / Reading

comprehension
13.

Insya/ Composition

14.

Imla/ Dictation

15.

Mahfudzhot / Wise Word

16.

Al-Khitobah / Preaching

17.

Al-Muhadatsah Yaumiyah /

20. Qiroat dan tahfidz Al-Quran

21. Tajwid

Daily Conversation
18.

Fathul Mujam / Opening of

Dictionary
19. Shorof

22. Tauhid

23. Fiqih

24. Hadits

25. Akhlak

26. Nahwu

27. Tafsir
4. PENGEMBANGAN DIRI
1. Organisasi Santri Darussalam
(OSDA)

33

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP TERPADU DARUSSALAM

2. Pramuka

3. Tim Medis Herbal Darussalam

4. Marawis

5. Nasyid

6. Volly

7. Basket

8. Badminton

9. Persatian Pencak Silat Darussalam

(TMHD)

(Perbeda)
10.

English and Arabic Club

11.

Jammiyyatul Qurro

12.

Davinci

2. Muatan lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk
mengembangkan kompetensi yang sesuai dengan cirri
khas dan potensi daerah, keunggulan daerah, yang tidak
terdapat dalam materi pelajaran yang ada. Subtansi
mulok ditentukan oleh satuan pendidikan SMP Terpadu
Darussalam Rajapolah yang dikembangkan adalah :
a. Mulok Wajib PLH (SK Gubernur No. 25 thn 2006)
tentang Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
serta panduan KTSP Mata Pelajaran PLH.
b. Mulok Ciri khas Sekolah
Materi ini merupakan materi has di SMP Terpadu
Darussalam yang meliputi : AL Quran Hadits, Praktek
Ibadah, Bahasa Arab, Kitab Kuning.

34

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP TERPADU DARUSSALAM

3. Pengembangan Diri
1. Tujuan
Tujuan pengembangan diri adalah untuk memberi
media

bagi

siswa

mengembangkan
sesuai

bakat

agar

dan
dan

dapat

menyalurkan,

mengekspresikan
minatnya.

Juga

dirinya
untuk

membekali siswa mandiri dan berdisiplin.


Adapun tujuan khusus dari pengembangan diri di
SMP Darussalam Rajapolah adalah :
a. Meningkatkan ketaqwaan kepada Alloh SWT.
b. Meningkatkan kedisiplinan
c. Melatih kecerdasan emosional
d. Membentuk pribadi yang bermanfaat
e. Melatih agar mandiri
f. Membentuk pibadi yang komunikatif, kreatif,
inovatif
2. Pelaksanaan
Khusus di SMP Terpadu Darussalam Rajapolah
Kegiatan Pengembangan diri yang dikembangkan
adalah sebagai berikut :
1. Pembentukan

karakter

melalui

pembiasaan

dalam kgiatan:
a. Rutin
1) Sholat Dhuhah sebelum masuk kelas
2) Berdoa sebelum dan sesudah belajar
3) Bimbingan Setiap kesempatan selama 24
jam di Pondok.
4) Pemberian mufrodat/ vocab setiap pagi
hari.
5) Shalat berjamaah secara keseluruhan
6)

Membersihkan

kelas

dan

sebelum dan sesudah belajar


7) Jumat bersih

35

halaman

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP TERPADU DARUSSALAM

b. Terprogram
1) kegiatan keagamaan
2) Pekan kreativitas dan olah raga antar
kelas
3) Peringatan hari-hari besar nasional
4) Karya wisata/study tour
5) Lomba mata pelajaran
c. Spontan
1) Memberi salam
2) Mendoakan yang bangkis
3) Membuang sampah pada tempatnya
4) Membantu teman yang terkena musibah
5) Berdiskusi dengan baik dan benar
d. Teladan
1) Berpakaian rapih dan bersih
2) Berdisiplin waktu dalam segala hal
3) Penampilan sederhana
4) Menghargai hasil karya orang lain
2. Pengembangan potensi dan ekspresi diri
a. Sesuai dengan minat dan bakat
1) Kepemimpinan dan bela Negara meliputi :
OPPD, Pramuka
2) Kesehatan : TMHD
3) Seni meliputi : Marawis, dan Nasyid
4) Olah Raga meliputi : Volly, basket, seni
bela diri pencak silat PERBEDA
5) Bahasa : English conversation, Arab
6) Keagamaan : kitab kuning, JMQ dan
Tahfidz
4. Beban Mengajar
Sesuai kurikulum SMP Terpadu Darussalam
Rajapolah

menerapkan

36

sistem

semester

yang

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP TERPADU DARUSSALAM

membagi waktu belajar satu tahun ajaran menjadi 2


bagian

masing-masing

disebut

Semester

Gasal/Ganjil dan Semester Genap.


Beban belajar diterapkan menggunakan beban
belajar pada sistem paket, dimana peserta didik
diwajibkan

mengikuti

pembelajaran

dan

ditetapkan

untuk

seluruh

beban
setiap

belajar
kelas

program
yang

sesuai

sudah
dengan

struktur kurikulum yang berlaku pada satuan


pendidikan dan dinyatakan dalam satuan jam
pembelajaran.
Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan
waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk
mengikuti program pembelajaran melalui sistem
tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan
mandiri tidak terstruktur.
Kegiatan

tatap

muka

adalah

kegiatan

pembelajaran yang berupa proses interaksi antara


peserta

didik

dengan

pendidik.

Beban

belajar

kegiatan tatap muka, ditetapkan sebagai berikut :


1) Kegiatan

tatap

muka

per

jam

pembelajaran

berlangsung selama 45 menit.


2) Jumlah jam pembelajaran tatap muka per minggu
adalah 59 jam pembelajaran (sesuaikan)
3) Jumlah pekan efektif pertahun 34 pekan
Penugasan

terstruktur

adalah

berupa

pendalaman

pembelajaran

kegiatan
materi

pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh


pendidik

untuk

mencapai

Waktu

penyelesaian

standar

penugasan

kompetensi.
terstruktur

ditentukan oleh pendidik.


Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan
pembelajaran yang berupa pend

37

alaman materi

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP TERPADU DARUSSALAM

pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh


pendidik

untuk

mencapai

standar

kompetensi.

Waktu penyelesaiannya diatur sendiri oleh peserta


didik.
Waktu untuk penugasan tersturuktur dan kegiatan
mandiri

tidak

terstruktur

bagi

peserta

didik

maksimum 50 % dari jumlah waktu kegiatan tatap


muka dari mata pelajaran yang bersangkutan.
SMP

Terpadu

menggunakan

waktu

Darussalam
belajar

pagi

Rajapolah
hari

dengan

durasi per jam pelajaran 40 menit. Masuk jam 05.15


sampai dengan 15.00 WIB, Istirahat 2 x 10 menit.
5. Ketuntasan Belajar
Kurikulum SMP Terpadu Darussalam menganut
prinsip pembelajaran tuntas (mastery learning),
sehingga penilaian belajarnya dilakukan secara
bertahap
progress)

dan

maju

untuk

berkelanjutan
mencapai

(continous
pencapaian

kemajuan belajar siswa pada setiap kompetensi


yang harus dikuasai.
Siswa dinyatakan Tuntas apabila nilai siswa
yang meliputi aspek Kognitif,

Afektif,

Psikomotor pada setiap Kompetensi Dasar

dan
telah

memenuhi minimal KKM yang ditentukan untuk


setiap Mata Pelajaran. Penilaian dapat dilakukan
dengan yaitu Penilaian Harian misalnya tugas PT
dan KMTT.
Berdasarkan hasil rapat dewan guru telah tanggal 1
Juni 2014 diputuskan nilai KKM untuk seluruh mata
pelajaran sebagai berikut :

38

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP TERPADU DARUSSALAM

No

Mata Pelajaran

PAI

Kelas
VII
80

Kelas
VIII
80

Kelas IX

Sekolah

80

80

PKn

76

77

78

77

Bahasa Indonesia

76

77

78

77

Bahasa Iggris

76

77

78

77

Matematika

76

77

78

77

IPA

76

77

78

77

IPS

76

77

78

77

Seni Budaya

78

79

79

78,5

Penjaskes

76

77

78

77

11

Prakarya

75

75

75

75

12

TIK

78

78

13

Mulok PLH

79

75

14

Mulok Bahasa Arab

78

75

KKM SMP TERPADU DARUSSALAM KURIKULUM


KEMENDIKBUDNAS RI

75

Adapun untuk pelajaran dari KMI Gontor dan Pondok


Salafi KKM nya adalah 60.
6. Penilaian, Kenaikan Kelas dan Kelulusan
a. Sistem Penilaian
Kenaikan kelas dan Kelulusan sangat berhubungan
dengan penilaian oleh karena ini dituliskan uraian sistem
penailan terlebih dahulu untuk kemudian membahas
Kenaikan Kelas dan Kelulusan
Penilaian terdiri dari 2 (dua) hal yaitu
a). Penilian kegiatan dan kemajuan belajar siswa, yaitu
upaya mengumpulkan informasi tentang kemajuan
belajar siswa.
Penilaian ini bertujuan untuk keperluan perbaikan
dan peningkatan kegiatan belajar siswa, dan untuk
memperoleh

umpan

balik

bagi

pelaksanaan kegiatan belajar mengajar.


b). Penilaian Hasil Belajar

39

perbaikan

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP TERPADU DARUSSALAM

Penilaian hasil belajar adalah upaya mengumpulkan


informasi

untuk

mengetahui

seberapa

jauh

pengetahuan dan kemampuan yang telah dicapai


siswa pada akhir setiap semester, akhir tahun
ajaran, dan akhir pendidikan di SMP.
Dalam

kurikulum

SMP

Terpadu

Darussalam,

pelaksanaan Penilaian/Evaluasi Hasil Belajar meliputi :


a) Ulangan Harian, dilaksanakan setiap akhir beberapa
bahan

kajian

menentukan

KI/KD
ketuntasan

dan

berfungsi

belajar.

untuk

Dilaksanakan

minimal 3 x dalam 1 (satu) semester.


b) Ulangan Tengah semester
c) Ulangan Akhir Semester, dilaksanakan setiap akhir
semester ganjil dan berfungsi untuk mengevaluasi
keberhasilan kegiatan belajar mengajar.
d) Ulangan Kenaikan Kelas dilaksanakan setiap akhir
semester genap
e) Ujian Sekolah
f) Ujian Pondok
g)Ujian

Akhir

Nasional,

dilaksanakan

setelah

siswa

mencapai tingkatan terakhir di SMP.


h) Perhitungan

Nilai

Raport,

diperoleh

menggunakan rumus :

NR

RNH 2 UASatauUKK
3

NR

= Nilai Raport

RNH

= Rata-Rata Nilai Harian

UTS

= Nilai Ujian Akhir Semester

UKK

= Ujian Kenaikan Kelas

b) Kenaikan Kelas

40

dengan

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP TERPADU DARUSSALAM

a. Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun


pelajaran
b. Kenaikan kelas dipertimbangkan berdasarkan Nilai
Raport Semester

1 dan Semester 2, baik rapot

Kurikulum Kemendiknas RI dan KMI Gontor serta


Pondok Salafi.
c. Kehadiran tatap muka pada setiap mata pelajaran
sekurang kurangnya 98% kecuali dengan standar
alasan yang dapat dipertanggung jawabkan.
d. Sikap, prilaku, budi pekerti siswa antara lain :

Tidak terlibat narkoba, perkelahian/tawuran


dan tidak melawan guru/TU/Karyawan secara
fisik

Tidak terlibat kriminal

e. Memiliki nilai rapot semua aspek pada semua mata


pelajaran

smpai

dengan

semester

kelas

yang

bersangkutan
f. Telah mencapai ketuntasan belajar minimal yang
ditetapkan oleh sekolah pada semua mata pelajaran
dengan mencakup seluruh SK, KD dan indikator pada
masing-masing mata pelajaran
g. Nilai dan kehadiran yang dipertimbangkan untuk
kenaikan kelas adalah nilai raport dan kehadiran pada
semester 2
h. Siswa

yang

belum

mencapai

standar

kriteria

ketuntasan minimal (KKM), baik seluruh maupun


sebagaian aspek pada masing-masing tersebut, dapat
dinyatakan

naik

kelas

setelah

mencapai

KKM.

Pembelajaran dan penilaian remedial dilakukan oleh


guru mata pelajaran yang bersangkutan dan harus
selesai sebelum pengumuman kenaikan kelas.
i. Siswa yang belum mencapai standar KKM minimal
pada lebih dari 4 mata pelajaran sampai batas waktu

41

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP TERPADU DARUSSALAM

yang

telah

ditentukan,

baik

seluruh

maupun

sebagaian aspek pada masing-masing mata pelajaran


tersebut, dinyatakan tidak naik kelas dan harus
mengulang seluruh program pembelajaran di kelas
semula.
j. Siswa yang tidak memenuhi sebagian atau seluruh
kriteria tersebut diatas dinyatakan Tidak Naik Kelas
atau Mengulang di kelas semula.
a) Siswa dinyatakan naik kelas jika memenuhi kriteria
sebagai berikut :
1. Berkelakuan baik sesuai dengan standar
penilaian sekolah berbasis pesantren.
2. Prosentase

kehadiran

dalam

KBM

sekurang-kurangnya 98 %, kecuali dengan


alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.
3. Memiliki nilai rapor semua mata pelajaran
sampai dengan semester 2 kelas yang
bersangkutan.
4. Nilai mata pelajaran P. Agama, PKn dan
Bahasa Indonesia 75
5. Tidak ada nilai yang belum tuntas
6. Rata-rata nilai untuk semua mata pelajaran
sekurang-kurangnya KKM
c) Kelulusan
Sesuai dengan ketentusan PP 19/2005 pasal 72 ayat
(1), peserta didik dinyatakan lulus dari satuan
pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah
setelah:
a) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran (baik
Kurikulum

Diknas

maupun

Kurikulum

Pondok

Pesantren Darussalam)
b) Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir
untuk

seluruh

mata

42

pelalajaran

kelompok

mata

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP TERPADU DARUSSALAM

pelajaran

agama

dan

akhlak

mulia,

kelompok

kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata


pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran
jaSMPni, olahraga dan kesehatan.
c) Lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata
pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
d) Lulus ujian nasional
e) Lulus Ujian Pondok
f) Tidak terlibat kriminal dan narkoba
7. Pendidikan Kecakapan Hidup (life skills)
Pendidikan yang berorientasi pada kecakapan hidup
dilaksanakan untuk memberikan kesempatan kepada
setiap peserta didik memperoleh bekal keterampilan dan
keahlian

yang

dapat

dijadikan

sebagai

sumber

penghidupannya. Pelaksanaan pendidikan kecakapan


hidup

dirancang

kepentingan

dengan

dan

mengakomodasi

kebutuhan

mengeimplementasikannya

ke

berbagai

masyarakat
dalam

serta
program

pendidikan di sekolah, kurikulum yang mereflesikan


kebutuhan masyarakat dan pembelajaran yang khas dan
terukur

sehingga

kompetensi

lulusannya

dapat

memenuhi standar yang dapat dipertanggung jawabkan.


Implementasi pendidikan kecakapan hidup diwujudkan
dan

diintergritasikan

dalam

kegiatan

pembelajaran

muatan lokal yang berorientasi pada keterampilan dan


keahlian vokasional yakni :

PLH

Keterampilan Baca Tulis Al Quran (BTQ)

Tibbun Nabawi

Komputer/Laptop

8. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global

43

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP TERPADU DARUSSALAM

Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global di


laksanakan

dengan

memperhatikan

kecenderungan

perkembangan yang terjadi dibidang ilmu pengetahuan,


teknologi, informasi dan komunikasi serta tantangan
yang mungkin dihadapi para peserta didik di masa yang
akan datang.
Salah

satu

kegiatan

implementasi

dari

yang

pendidikan

merupakan

bentuk

ini

melalui

adalah

pembelajaran tambahan komputer secara intensif, mulok


bahasa Arab dan bahasa Inggris.
Di

samping

penguasaan

teknologi,

dan

pengusaan

bahasa asing (Arab dan Inggris) untuk menghadapi


persaingan

global

SMP

Terpadu

Darussalam

juga

membekali peserta didik dengan pengembangan Jiwa


Pondok yang berkarakter : Keikhlasan, Kesederhanaan,
Berdikari,

Ukhwa

Islamiyah,

Kebebasan,

dalam

beragama dan arif terhadap budaya lokal yang disiarkan


pada setiap mata pelajaran agar peserta didik memiliki
jiwa santun dan bijak akan jati diri dan lingkungannya.
9. Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa (PBKB).
Indikator-indikator PBKB yang disisipkan atau melalui
pembiasaan, adalah :
1. Religius
2. Jujur
3. Toleransi
4. Disiplin
5. Kerja keras
6. Kreatif
7. Mandiri
8. Demokratis
9. Rasa ingin tahu
10. Semangat kebangsaan

44

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP TERPADU DARUSSALAM

11. Cinta tanah air


12. Menghargai prestasi
13. Bersahabat/komunikatif
14. Cinta damai
15. Gemar membaca
16. Peduli social
17. Peduli lingkungan
18. Tanggungjawab
Pendidikan budaya dan karakter bangsa, disisipkan pada
masing-masing mata pelajaran, dan pembiasaan yang
dilakukan satuan pendidikan, seperti halnya :
a. Pembiasaan salam, tegur sapa, senyum
b. Membiasakan sholat lima waktu secara berjamaah.
c. Melaksanakan sholat dhuha yang merupakan kegiatan
rutin

yang

diprogramkan

di

sekolah

dan

merealisasikannya.
d. Melaksanakan saum Senin Kamis.
e. Melaksanakan peringatan-peringatan hari besar agama
Islam
f. Pembiasaan Ibadah
g. Pemakaian Bahasa Arab dan Inggris
h. Disiplin
i. Diskusi Islamiyah dan Ilmiah
j. Pembelajaran sehari-hari dengan komputer/laptop

45

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP TERPADU DARUSSALAM

BAB IV
PENYUSUNAN PROGRAM PENGAJARAN
Dalam

penyusunan

program

pengajaran

guru

perlu

memperhatikan komponen-komponen sebagai berikut :


1. Penguasaan Materi
Dalam KBM ada 3 komponen penting yang berpengaruh
terhadap

keberhasilan

siswa,

yaitu

materi

pelajaran,

kegiatan belajar mengajar, dan penilaian.


a. Materi pelajaran yang harus dikuasai guru harus melebihi
dari apa yang tercantum di Kurikulum. Oleh karena itu
setiap guru di samping memiliki buku sumber juga harus
memiliki buku pegangan lain sebagai referensi.
b. Usaha untuk meningkatkan penguasaan materi
1. Menjadi Kader Referensi, yang selalu berusaha belajar
mandiri memanfaatkan berbagai sumber belajar dari
mana, kapan, dan di mana saja.
2. Pemberdayaan

MGMP

baik

di

tingkat

Sekolah,

Komisariat, maupun Kabupaten.


3. Melalui Kursus, Penataran-Penataran dan PelatihanPelatihan

yang

menunjang

terhadap

penguasaan

materi pelajarannya.
4. Melalui pendidikan khusus, misalnya melanjutkan
studi atau tugas belajar.
c. Penilaian; dasar penilaian mengacu pada Bab III Poin ke 7
halaman 24.
2. Penyusunan Persiapan Mengajar
a. Program Tahunan
Program ini disusun atas dasar sistem tahunan yang
dibagi menjadi dua semester dan membuat alokasi waktu
untuk setiap kompetensi

46

dasar, juga dipakai sebagai

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP TERPADU DARUSSALAM

acuan untuk membuat program

semester.

Komponen-

komponen utamanya meliputi :


1. Identitas Mata Pelajaran
2. Semester
3. Kompetensi Dasar
4. Alokasi Waktu
5. Keterangan (Format Terlampir)
b. Program Semester
Program ini menjadi salah satu bagian dari program
pengajaran yang memuat alokasi waktu setiap kompetensi
dasar dan indikatornya pada setiap semester. Berfungsi
sebagai acuan untuk membuat Silabus dan Rencana
Pelajaran. Komponen-komponennya meliputi :
1. Identitas
2. Kompetensi Dasar dan Indikator
3. Alokasi Waktu
4. Bulan/Minggu Ke
5. Keterangan (Format Terlampir)
c. Silabus
Format silabus, memiliki komponen sebagai berikut
1. Identitas Mata Pelajaran dan Standar Kompetensi
2. Kompetensi Dasar
3. Materi Pokok
4. Strategi (Tatap Muka , Pengalaman Belajar)
5. Alokasi Waktu
6. Sumber/bahan (Format Terlampir)
d. Sistem Penilaian
Komponennya meliputi :
1. Identitas Mata Pelajaran dan Standar Kompetensi
2. Kompetensi Dasar
3. Indikator
4. Materi Pokok

47

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP TERPADU DARUSSALAM

5. Penilaian (Jenis Tagihan, Bentuk Instrumen, Contoh


Instrumen)
e. Rencana Pengajaran
Rencana

Pengajaran/Skenario

Pengajaran

merupakan

persiapan mengajar setiap pertemuan dan berfungsi


sebagai acuan melaksanakan
berjalan

efektif

dan

efisien.

KBM di kelas agar dapat


Komponen-komponennya

meliputi :
1. Identitas Mata Pelajaran (Satuan Pendidikan, Mata
Pelajaran, Kelas, Aspek, Kompetensi Dasar, Alokasi
Waktu dan Pertemuan Ke)
2. Hasil Belajar dan Indikator Pencapaian Hasil Belajar
3. Sumber Pembelajaran
4. Alat dan Bahan
5. Kegiatan

Belajar

Mengajar

(Model

Pembelajaran,

Pendekatan, Metode) : Pendahuluan, Kegiatan Inti dan


Penutup

48

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP TERPADU DARUSSALAM

BAB V
KALENDER PENDIDIKAN
Implementasi Kurikulum ini diwujudkan dalam pengaturan
waktu kegiatan pembelajaran sesuai dengan kalender pendidikan
di

SMP

DARUSSALAM

RAJAPOLAH

yang

mengacu

kepada

kalender pendidikan yang ditetapkan Dinas Pendidikan Kabupaten


Tasikmalaya.
Berikut ini hari efektif pada tahun pelajaran 2013/2014
berdasarkan kalender pendidikan yang berlaku:
Tabel 4. Jumlah hari Efektif tahun Pelajaran 2013/2014
No

Bulan

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13

Tabel

JULI 2012
AGUSTUS 2012
SEPTEMBER 2012
OKTOBER 2012
NOVEMBER 2012
DESEMBER 2012
JANUARI 2013
FEBRUARI 2013
MARET 2013
APRIL 2013
MEI 2013
JUNI 2013
JULI 2013
JUMLAH

5.

Perincian

Jumlah
Minggu Efektif
2
2
4
4
4
1
4
4
2
4
3
0
0
34

Minggu
4
5
4
5
4
4
4
4
4
5
5
4
2
53

Pembagian

Kegiatan

Keterangan

Semester 1:14 Minggu


Efektif
126 Jam Pelajaran

Semester 2:20 Minggu


efektif
180 Jam Pelajaran

tahun

Pelajaran

2013/2014
SEMESTER GASAL
Kegiatan
Rapat awal
tahun
Masuk Sekolah
Semester I
MOSDA
Libur awal

SEMESTER GENAP

Tanggal
15 Juni
2014

Kegiatan
Rapat persiapan
smt II

16 Juni

Masuk Sekolah

2014

Semester II

16 Juni -30
Juni 2014

Perkiraan UTS

Perkiraan US

49

Tanggal
6 Januari
2015
7 Januari 2015
16-21 Maret
2015
6-11 April

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP TERPADU DARUSSALAM

puasa

2014
23 Juli 7

Libur Idul Fitri

Agustus

Perkiraan UN

16-20 April
2015

2014
19-24
Perkiraan UTS

Oktober
2014

Gebyar Idul
Adha

Ujian Lisan
Pondok

Perkiraan UAS
Ujian Tulis
Pondok
Pembagian
Raport

8 Oktober
2013
23 Nov
2014
9-14 Des
2014

Perkiraan Ujian

30 Mei - 5 Juni

Lisan Pondok

2015

Perkiraan UKK
dan Ujian Tulis
Pondok
Pesan dan
Nasehat Sebelum

08-18 Juni
2015
19 20 Juni
2015

Liburan
Pembagian Rapot

1-5 Des

Libur Smt II

2014

22 Juni 2015
24 Juni 07
Juli 2015

21 Des 2013
22 Des

Libur Smester I

2014-6 Jan
2015

Ket. *) Rincian Kalender Pendidikan terdapat di lampiran

50

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP TERPADU DARUSSALAM

BAB VI
ANALISIS KONTEKS
1.

Keadaan SMP Terpadu Darussalam Rajapolah


a) Lokasi : Pondok Pesantren Darussalam di Desa
Narunggul Kec. Rajapolah Kab. Tasikmalaya
b) Ciri Khas: Pendidikan SMP Terpadu Darussalam
Rajapolah mengembangkan Kurikulum Keterpaduan
antara Kurikulum Diknas, Kurikulum Pondok Modern
Gontor

dan

Kurikulum

Pondok

Peantren

Salafi,

dengan harapan para siswa berbudi tinggi, berbadan


sehat, berpengatuhan luas dan berfikiran terbuka.
c) Fasilitas: Ruang kelas, Lab. Komputer, Ruang Guru,
Ruang Tata Usaha, Ruang Kepala Sekolah, Mushala,
lapangan olah raga, Ruang Kegiatan Ektra kurikuler
dan fasilitas lainnya.
d) Sumber Daya Manusia :
Tabel 1. Kekuatan dan Ketahanan Sekolah ditinjau
dari SDM
GURU:
No.

Klasifikasi

Jumlah (orang)

Prosentase (%)

S2

3,8

S1

14

53,9

Pesantren

11

42,3

TATA USAHA
Prosentase

No.

Klasifikasi

Jumlah (orang)

S1

66,7

SMP

33,3

e) Kegiatan Belajar Mengajar

51

(%)

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP TERPADU DARUSSALAM

a. Kegiatan Belajar Mengajar dilaksanakan dengan


klasikal yang diberikan di kelas
b. Bahasa pengantar Proses Belajar Mengajar dengan
bahasa

Indonesia,

secara

bertahap

dipadukan

dengan bahasa Inggris dan bahasa Arab


c. Pengembangan diri yang diikuti siswa/siswi sesuai
minat dan bakatnya meliputi Muhadhoroh, Kitab
Kuning, Pramuka, OPPD, Volley Ball, Sepak Bola.
d. Pola Pendidkan yang digunakan model Boarding
School.
2.

Hambatan dan tantangan


1. Pembinaan intensif anak didik pada era globalisasi ini
dimana SMP Darussalam Rajapolah mempunyai mata
pelajaran

khas

membutuhkan
maksimal

yang

berbasis

bimbingan,

mengingat

keagamaan

pengayoman

sudah

mulai

yang

pudarnya

kesadaran beragama pada peserta didik khususnya


dan umat Islam pada umumnya.
2. Adapun untuk praktek computer SMP Terpadu
Darussalam

masih

menumpang

pada

buah

computer.
3. Masih banyaknya peserta didik yang berasal dari
daerah sehingga kendala-kendala timbul dari orangtua
siswa, terutama kesadaran pentingnya pendidikan
sistem keterpaduan bagi siswa untuk masa depannya.
4. Input siswa masih heterogen baik dari kemampuan
akademis maupun ekonomis.
3.

Peluang
1. Masyarakat yang merupakan alumni KMI Gontor dan
orangtua/wali murid dari SMP Darussalam Rajapolah
dapat menjadi penyambung lidah sekolah dengan
masyarakat.

52

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP TERPADU DARUSSALAM

2. Adanya hubungan emosional dan historis dengan


masyarakat yang peduli terhadap pendidikan yang
berbasis Kepesantrenan.
3. Sistem kurikulum keterpaduan yang masih jarang dan
syumul/lengkap dalam memberikan pendidikan siswa.
4.

Solusi
1. Mengadakan training peningkatan kompetensi guru
2. Mengikut

sertakan

guru-guru

dalam

berbagai

pelatihan dan MGMP


3. Mensupport berjalannya komunikasi dengan tokoh
masyarakat.

53

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP TERPADU DARUSSALAM

ANALISIS KONTEKS
SMP TERPADU DARUSSALAM
NO

KOMPONEN

KONDISI IDEAL

KONDISI RIIL

KESENJANGAN

Peserta didik dapat berkomunikasi


dengan menggunakan Bahasa Arab.

Mengadakan mulok
Bahasa Arab untuk
melancarkan
komunikasi.Sehingga
60% peserta didik
dapat berkomunikasi
dengan menggunakan
bahasa arab.

40% peserta didik


belum berkomunikasi
dengan
menggunakan Bahasa
Arab.

Seluruh Pendidik dan Tenaga


Kependidikan harus sesuai kualifikasi
pendidikan.

75% tenaga pendidik


dan tenaga
kependidikan sesuai
kualifikasi.

25% tenaga pendidik


dan tenaga
kependidikan tidak
sesuai kualifikasi
pendidikan

Ruang kelas,ruang guru,ruang


kepala,ruang perpustakaan,ruang
computer,laboratoriumIPA,mushola,toil
et harus memadai.

Ruang kelas,ruang
kepala,ruang
perpustakaan,toilet
sudah memadai.

Laboratorium
IPA,laboratorium
computer,mushola
belum memiliki.

Peserta Dididk

Pendidik dan
Tenaga
Kependidikan

Sarana dan
Prasarana

Pembiayaan

Alokasi pembiayaan harus sesuai


dengan RAPBS

80% alokasi
pembiayaan sesuai
dengan RAPBS.

20% alokasi
pembiayaan tidak
sesuai dengan
RAPBS.

Program sekolah

Seluruh program sekolah harus


terlaksana

100% program sekolah


sudah terlaksana.

54

RENCANA
TINDAK LANJUT

Sekolah
mengadakan
latihan intensif
bagi peserta didik
yang belum
berkomunikasi
dengan
menggunakan
bahasa arab.
Sekolah memberi
kesempatan
kepada pendidik
dan tenaga
kependidikan untuk
menyesuaikan
kualifikasi
pendidikan nya.
Sekolah akan
mengajukan
proposal.
Sekolah berusaha
meningkatkan
pemasukan dan
mencari donator
tetap.
-

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP TERPADU DARUSSALAM

ANALISIS STANDAR ISI


(KERANGKA DASAR, STRUKRTUR, BEBAN BELAJAR DAN KALENDER PENDIDIKAN)
SMP TERPADU DARUSSALAM
Komponen

Sub Komponen

Kondisi Ideal

Kondisi Riil

Rencana tindak Lanjut

Kerangka Dasar kurikulum

Prinsip pengembangan
Kurikulum

KTSP dikembangkan oleh


sekolah dan komite
sekolah,berpedoman pada
standar isi dan Standar
kompetensi Lulusan serta
panduan penyusunan KTSP
yang disusun oleh BSNP.

Dalam pengembangan
KTSP belum
memperhatikan prinsipprinsip pengembangan
kurikulum terutama prinsip
berpusat pada potensi
perkembangan
kebutuhan,dan kepentingan
peserta didik dan
lingkungannya.

Dilakukan revisi dan reviu dokumen


KTSP sehingga memenuhi setiap
prinsip pengembangan
kurikulim.Khususnya prinsip berpusat
pada
potensi,perkembangan,kebutuhan,dan
kepentingan peserta didik dan
lingkungannya.

Struktur kurikulum

Pemetaan SK/KD semua mata


pelajaran

Seluruh mata pelajaran


membuat analisis atau
pemetaan SK/KD.

75% mata pelajaran sudah


membuat analisis SK/KD.

Sekolah mengadakan IHT tentang


pembuatan analisis SK/KD.

Beban Belajar

Alokasi waktu Tatap


Muka(TM),Penugasan
Terstruktur(PT),Kegiatan Mandiri
tidak Terstruktur(KMTT)

40 menit alokasi waktu


untuk TM,25 menit untuk PT
dan 25 menit untuk KMTT

Alokasi waktu untuk TM,PT


dan KMTT sudah sesuai
dengan aturan struktur
kurikulum.

Kalender Pendidikan

Penyusunan kalender
pendidikan

Penyusunan kalender
pendidikan sudah sesuai
dengan kalender pendidikan
dari nasional.

Penyusunan kalender
pendidikan sudah sesuai
dengan kalender
pendidikan dari nasional
dan sesuai dengan
karakteristik
sekolah,kebutuhan peserta
didik dan masyarakat.

55

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP TERPADU DARUSSALAM

ANALISIS STANDAR PROSES


SMP TERPADU DARUSSALAM
NO
1

KOMPONEN
Penyusunan
Silabus

Pengembangan
RPP

KONDISI IDEAL

KONDISI RIIL

TINDAK LANJUT

Penyusunan silabus dilakukan


sendiri sesuai SK/KD dari
Standar Isi dengan terlebih
dahulu membuat pemetaan
atau analisis standar Isi-SK-KD

75% guru membuat silabus sendiri


sesuai SK/KD dari standar isi
dengan terlebih dahulu membuat
pemetaan atau analisis Standar IsiSK-KD

Sekolah mengadakan peluang waktu


kepada guru yang belum membuat
silabus sendiri.

Seluruh guru mengembangkan


RPP sesuai dengan PP No 19
Tahun 2005 pasal 20

100% guru mengembangkan RPP


yang sesuai dengan PP No 19
tahun 2005 pasal 20 yang memuat
tujuan pembelajaran,materi
pembelajaran,metode
pembelajaran,sumber belajar dan
penilaian hasil belajar.

56

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP TERPADU DARUSSALAM

ANALISIS STANDAR PENILAIAN


SMP TERPADU DARUSSALAM
NO

KONDISI RIIL

KONDISI IDEAL

Instrumen Penilaian

Instrumen Penilaian
hasil belajar yang
digunakan pendidik
memenuhi persyaratan
substansi,konstruksi dan
redaksi bahasa

Sudah 60% pendidik yang


menelaah instrumen
penilaian hasil belajar

Tinggal 40% pendidik yang


belum melakukan
penelaahan instrument
penilaian hasil belajar
karena tidak mempunyai
format penelaahan

Sekolah menyiapkan
format penelaahan
instrument penilaian
hasil belajar dan
meminta kepada
pendidikmelakukan
telaah butir soal
sebelum diujikan
kepada peserta didik.

Teknik Penilaian

Dalam teknik penilaian


harus mengacu pada
standar penilaian yang
sesuai dengan
permendiknas No 24
Tahun 2007

Sebagian pendidik sudah


mengerti tentang
penugasan Terstruktur
(PT) dan kegiatan Mandiri
Tidak terstruktur (KMTT)

50% pendidik belum


mengerti dan belum
mengetahui tentang PT
dan KMTT

Sekolah mengadakan
IHT untuk membahas
tentang teknik
penilaian dan
penugasan.

57

KESENJANGAN

RENCANA
TINDAK LANJUT

KOMPONEN

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP TERPADU DARUSSALAM

BAB VII
PENGEMBANGAN SILABUS

1.

Pengertian Silabus
Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi
dan

kompetensi

dasar.

Silabus

disusun

berdasarkan

standar isi yang di dalamnya berisikan identitas mata


pelajaran, Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar
(KD), materi pokok/ Pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran,
Indikator, Penialian, alokasi waktu dan sumber belajar.
Dengan

demikian

silabus

pada

dasarnya

menjawab

permasalahan-permasalahan sebagai berikut :


1. Kompetensi yang akan dicapai harus sesuai dengan
yang dirumuskan standar isi
2. Materi pokok/materi pembelajaran yang dibahas
dan

dipelajari

peserta

didik

apa

saja

untuk

yang

harus

mencapai standar isi.


3. Kegiatan

pembelajaran

apa

saja

diskenariokan oleh guru sehingga peserta didik


mampu

berinteraksi

dengan

sumber-sumber

balajar
4. Indikator apa saja yang harus dirumuskan untuk
mengetahui ketercapaian KD dan SK
5. Bagaimana

cara

mengetahui

ketercapaian

kompetensi berdasarkan indikator sebagai acuan


dalam menentukan jenis dan aspek yang akan
dinilai.
6. Berapa

lama

waktu

yang

diperlukan

untuk

mencapai standar isi tertentu


7. Sumber belajar apa yang dapat diberdayakan
untuk mencapai standar isi.

58

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP TERPADU DARUSSALAM

2.

3.

Komponen komponen Silabus

Identitas mata pelajaran

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Indikator Pencapaian Kompetensi

Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Pengembanngan Silabus
Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para
guru secara mandiri atau berkelompok dalam satu
sekolah

atau

musyawarah

beberapa

guru

mata

sekolah,
pelajaran

kelompok
dan

Dinas

Pendidikan
2.1. Sekolah dan Komite Sekolah/Yayasan
Pengembangan silabus adalah sekolah bersama komite
sekolah/Yayasan.

Untuk

mengahsilkan

silabus

yang

bermutu, sekolah beserta komite/Yayasan dapat meminta


bimbingan teknis dari LPMP dan lembaga terkait seperti
Balitbang Depdiknas.
2.2. Kelompok Sekolah
Bila guru kelas atau guru mata pelajaran karena
sesuatu hal belum dapat melaksanakan pengembangan
silabus secara mandiri, maka pihka sekolah dapat
mengusahakan untuk membentuk kelompok guru kelas
stau guru mata pelajaran untuk mengembangkan
silabus yang akan digunakan di sekolah tersebut.
1. Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)
59

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP TERPADU DARUSSALAM

Penyusunan silabus dapat meminta bantuan bimbingan


teknis dari LPMP atau lembaga terkait seperti Balitbang
Depdiknas.
2. Dinas Pendidikan
Dinas

Pendidikan

setempt

dapat

mempasilitasi

penyusunan silabus dengan membentuk sebuah team


yang terdiri dari para guru berpengalaman dibidangnya
masing-masing. Dalam pengembangan silabus, sekolah,
kelompok kerja guru atau dinas pendidikan dapat
diminta bimtek unit terkait yang ada Depdiknas.
4.

Prisnsip Pengembangan Silabus


a) Ilmiah
Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi
muatan dalam silabus harus benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara keilmuan
b) Relevan
Cakupan,

kedalaman,

tingkat

kesukaran

dan

urutan penyajian materi dalam silabus sesuai


tingkat perkembangan pisik, intelektual, social,
emosional dan spiritual peserta didik.
c) Sistematis
Komponen-komponen silabus saling berhubungn
secara fungsional dalam mencapai kompetensi
d) Konsisten
Ada hubungan yang konsisten antara kompetensi
dasar,

indicator,

materi

pokok/pembelajaran,

kegiatan pembelajaran, sumber belajar dan system


penilaian
e) Memadai

60

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP TERPADU DARUSSALAM

Cakupan

indicator,

materi

pokok/pembelajaran,

kegiatan pembelajaran, sumber belajar dan system


penialain, cukup untuk menunjang pencapaian
kompetensi dasar.
f) Aktual dan Kontekstual
Cakupan indikator, materi pokok/pembelajaran,
kegiatan

pembelajaran

memperhatikan

dan

system

pemkembangan

iptek

penilaian
dan

seni

mutakhir dalam kehidupan nyata dan peristiwa


yang terjadi.
g) Fleksibel
Keseluruhan

komponen

silabus

dapat

mengakomodasi variasi peserta didik, pendidikan,


serta dinamika perubahan yang terjadidi sekolah
dan tuntutan masyarakat. Sementara itu materi ajar
ditentukan berdasarkan dan atau memperhatikan
kultur daerah masing-masing. Hal ini dimaksudkan
agar kehidupan peserta didik tidak tercerabut dari
lingkungannya.
h) Menyeluruh
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah
kompetensi (kognitif, afektif dan psikokotor)
i) Desentralistik
Pengembangan silabus ini bersifat desentralistik.
Maksudnya

bahwa

kewenangan

pengembangan

silabus bergantung pada daerah masing-masing


atau sekolah masing-masing
5.

Tahapan-tahapan Pengembangan SIlabus


a. Perencanaan

61

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP TERPADU DARUSSALAM

Team yang ditugaskan untuk menyusun silabus terlebih


dahulu

perlu

mengumpulkan

informasi

dan

mempersiapkan kepustakaan atau referensi yang sesuai


untuk

mengembangkan

dapat

dilakukan

silabus.

dengan

Pencarian

memanfaatkan

informasi
perangkat

teknologi seperti multi media dan internet


b. Pelaksanaan
Dalam melaksanakan penyususnan silabus, penyusun
silbus

perlu

berhubungan

memahami
dengan

semu

penyusunan

perangkat
tersebut,

yang
seperti

standar isi yang berhubungan dengan mata pelajaran


yang bersangkutan dan kurikulum SMP Darussalam
Rajapolah Tasikmalaya
c. Perbaikan
Pengkajian dapat melibatkan para spesialis kurikulum,
ahli mata pelajaran, ahli didaktik metodik, ahli penilaian,
psikolog, guru/instruktur, kepala sekolah, pengawas, staf
professional dinas pendidikan, perwakilan orang tua dan
siswa itu sendiri.

d. Pemantapan
Masukan

dari

kajian

ulang

dapat

dijadikan

bahan

pertimbangan untuk memperbaiki burm awal. Bila telah


memenuhi criteria rancangan silabus dapat disampaiakan
kepada Kepala Dinas Pendidikan dan pihak-pihak yang
berkepentingan lainnya.
e. Penilaian silabus
Penilaian pelaksanaan silabus perlu dilakukan secara
berkala dengan menggunakan model-model penilaian
kurikulum.

62

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP TERPADU DARUSSALAM

6.

Komponen dan langkah Menyusun Silabus


6.1.

Komponen Silabus
Silabus

memuat

sekurang-kurangnya

komponen-

komponen berikut :
1. Identitas silabus
2. Standar Kompetensi
3. Kompetensi dasar
4. Materi pokok/pembelajaran
5. Kegiatan pembelajaran
6. Indikator
7. Penilaian
8. Alokasi waktu
9. Sumber belajar
Komponen silabus di atas dapat disajikan dalam
contoh format silabus secara horizontal atau vertical
sebagai berikut :
Format 1: Horizontal

SILABUS
Nama Sekolah

: SMP Darussalam Rajapolah

Kelas

: VIII

Mata pelajaran

: Pendidikan Kewarganegaraan

Semester

: 1 ( satu )

Standar Kompetensi

: 3. Menampilkan ketaatan terhadap perundang-

undangan nasional
Kompetensi
Dasar

Materi Pokok/
Pembelajaran

Kegiatan
Pembelajaran

Indikator

63

Penilaian
Teknik

Bentuk
Intrumen

Contoh
Instrumen

Alokasi
waktu

Sumber
Belajar

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP TERPADU DARUSSALAM

Format 2 : Vertikal
SILABUS
Sekolah

: SMP Darussalam Rajapolah

Mata Pelajaran

Kelas

: ..

Semester

1. Standar Kompetensi

: ..

2. Kompetensi Dasar

3. Materi Pokok Pembelajaran

: .

4. Kegiatan Pembelajaran

: .

5. Indikator

: .

6. Penilaian

: .

7. Alokasi waktu

: .

8. Sumber Belajar

: .

Catatan:

6.2.

Kegiatn pembelajaran: kegiatan yang spesipik yang dilakukan siswa untuk


mencapai SK dan KD
Alokasi waktu : termasuk alokasi penilaian yang terintegrasi dengan
pembelajaran (n x 40 menit)
SUmber belajar : buku teks, alat , bahan, nara sumber atau lainnya.

Langkah-langkah pengembangan silabus


1. Mengisi identitas silabus
Identitas terdiri dari nama sekolah, kelas, mata
pelajaran, dan semester. Identitas silabus ditulis di
atas matrik silabus
2. Menuliskan standar kompetensi
Standar kompetensi adalah kualifikasi kemampuan
peserta didik yang menggambarkan penguasaan
64

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP TERPADU DARUSSALAM

pengetahuan,

sikap

dan

keterampilan

yang

diharapkan dicapai pada mata pelajaran tertentu.


Standar kompetensi diambil dari standar isi (standar
kompetensi dan kompetensi dasar) mata pelajaran.
3. Menuliskan Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar merupakan sejumlah kemampuan
minimal yang harus dimiliki peserta didik dalam
rangka menguasai SK mata pelajaran tertentu.
Kompetensi dasar dipilih dari standar isi.
4. Mengidentifikasi Materi Pokok?pembelajaran
Dalam

mengidentifikasi

materi

pokok

harus

dipertimbangkan :
a. Rerelevansi materi pokok dengan SK dan KD
b. Tingkat

perkembangan

pisik,

intelektual,

emosional, social dan spiritual peserta didik


c. Kebermanfaatan bagi peserta didik
d. Struktur keilmuan
e. Kedalaman dan keluasan materi
f. Relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan
tuntutan lingkungan
g. Alokasi waktu
Juga harus diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
a. Kesahihan (validity)
b. Tingkat kepentingan (significance)
c. Kebermanfaatan (utility)
d. Layak dipelajari (learnability)
e. Menarik minat (interest)
5. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran
Kgiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan
pengalaman belajar melibatkan proses mental dan
pisik melalui proses interaksi antar peserta didik,

65

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP TERPADU DARUSSALAM

peserta didik dengan guru, lingkungan dan sumber


belajar lainnya.
Kriteria

dalam

mengembangkan

kegiatan

pembelajaran sebagai berikut :


a. Kegiatan pembelajaran disusun bertujuan untuk
memberikan

bantuan

kepada

para

pensisik

khususnya guru, agar mereka dapat bekerja dan


melaksanakan

proses

pembelajaran

secara

professional sesuai dengan tuntutan kurikulum.


b. Kegiatan

pembelajaran

disusun

berdasarkan

atas satu tuntutan kompetensi dasar secara


utuh.
c. Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian yang
harus dilakukan oleh siswa secara berurutan
untuk mencapai kompetensi dasar.
d. Kegiatan

pembelajaran

berpusat

pada

siswa.

Guru harus selalu kreatif kegiatan apa yang bias


dilakukan agar siswa memiliki kompetensi dasar
yang telah ditetapkan.
e. Materi

kegiatan

pembelajaran

dapat

berupa

pengetahuan, sikap dan keterampilan.


f. Perumusan kegiatan pembelajaran harus jelas
memuat

materi

yang

harus

dikuasai

untuk

mencapai kompetensi dasar


g. Penentuan urutan langkah pembelajaran sangat
penting artinya bagi KD-KD yang memerlukan
persyaratan tertentu.
h. Pembelajaran bersifat spiritual
i. Rumusan

pernnyataan

dalam

kegiatan

pembelajaran miniman mengandung dua unsure


cirri yang mencerminkan pengelolaan kegiatan

66

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP TERPADU DARUSSALAM

pembelajaran siswa, yaitu kegiatan dan obyek


belajar.
6. Merumuskan indicator
Dalam penentuan indicator diperlukan
7. Penilaian
Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik
dilakukan berdasarkan indicator. Di dalam penialian
ini terdapat tiga komponen penting yang meliputi :
a) Teknik penilaian
b) Bentukk instrument
Bentuk isntrumen yang dipilih harus sesuai
dengan teknik penilaiannya. Oleh karena itu,
bentuk isntrumen yang dikembangkan dapat
berupa bentuk instrument yang tergolong teknik
:
1) Test tulis
2) Test lisan
3) Test unjuk kerja
4) Penugasan
5) Observasi
6) Wawancara
7) Portopolio
8) Penilaian diri
Ragam

teknik

penilaian

beserta

instrumennya
Teknik

Bentuk Instrumen
Tes isian
Tes uraian

Test Tulis

Tes pilihan ganda


Tes menjodohkan
Dll.

67

bentuk

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP TERPADU DARUSSALAM

Tes Lisan

Daftar Pertanyaan
Tes identifikasi
Tes simulasi

Tes Unjuk kerja

Tes petik kerja produk


Tes petik kerja prosedur
Tes petik kerja prosedur dan
produk
Tugas Proyek

Penugasan

Tugas rumah

Observasi

Lembar observasi

Wawancara

Pedoman wawancara
Dokumen

Portopolio

pekerjaan,

karya

dan/atau prestasi siswa

Penialaian

Lembar penilaian diri

c) Contoh instrument
Setelah ditetapkan bentuk instrumennya,
selanjutnya dibuat contohnya, yang dapat
dituliskan di dalam kolom matrik silabus
yang tersedia atau pada lampiran kalau
kolom tidak cukup.
8. Menentukan Alokasi Waktu
Jumlah waktu yang dibutuhkan untuk ketercapaian
suatu KD tertentu dengan memperhatikan :
a. Minggu efektif per semester
b. Alokasi waktu mata pelajaran
c. Jumlah kompetensi per semester
9. Menentukan Sumber Belajar
Sumber belajar yang diperlukan dalam kegiatan
pembelajaran dapat berupa :

68

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP TERPADU DARUSSALAM

Buku teks, media cetak, media elektronik, nara


sumber, lingkungan alam sekitar dan sebagainya.
6.3.

Penyusunan RPP
Rencana Pembelajaran adalah sebuah sekenario
proses belajar mengajar yang akan dilakukan guru
mata pelajaran di kelas yang bersangkutan
Adapun format RPP sebagai berikut :

Format 3.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SMP

: .

Mata Pelajaran

: .

Kelas/Smester

: .

Standar Kompetensi

: .

Kompetensi Dasar

Indikator

: .
1.1.1..
1.1.2.
1.1.3.
1.1.4.

Alokasi waktu

Tujuan Pembelajaran

:
1. .
2. .

Metode Pembelajaran

: 1. .
2..

Langkah-langkah kegitan pembelajaran


1. Kegiatan pendahuluan
.

69

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP TERPADU DARUSSALAM

2. Kegiatan inti
..
3. Kegiatan Penutup
..
Alat/USmber belajar

1. .
2 ..

Penilaian (contoh instrument)


.
Rajapolah, .
Mengetahui

Guru Mata Pelajaran

Kepala SMP

70

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SMP TERPADU DARUSSALAM

BAB VIII
PENUTUP
Kesimpulan
1. Kurikulum SMP Terpadu Darussalam Rajapolah tahun
pelajaran 2013/2014 adalah kurikulum oprasional yang
diberlakukan di SMP Darussalam Rajapolah tahun pelajaran
2013/2014, disusun oleh team yang terdiri atas Kepala
Sekolah selaku ketua
2. Kurikulum SMP Terpadu Darussalam Rajapolah ini disusun
berdasarkan paanduan penyusunan kurikulum sebagai
bagian

yang

tidak

terpisahkan

dari

standar

isi.

Pelaksanaanya disesuaikan dengan ketentuan Kepala Dinas


Pendidikan Daerah.
3. Isi

Kurikulum

SMP

Terpadu

Darussalam

Rajapolah

mencakup visi dan misi sekolah, tujuan, sasaran, struktur


muatan kurikulum, pengaturan beban belajar, ketuntasan
belajar, kenaikan kelas dan kelulusan, kalender pendidikan
dan silabus serta rencana pelaksanaan pembelajaran.
Saran
1. Untuk pencapaian tujuan dan sasaran yang diuraikan
dalam kurikulum ini sangat diperlukan kerja sama antar
seluruh warga sekolah dan stakeholder.
2. Pada

akhir

tahun

pelajaran

perlu

diadakan

evaluasi

terhadap isi maupun pelaksanaan KTSP.


3. Kurikulum perlu disosialisasikan kepada seluruh warga
sekolah sehingga dapat berfungsi sesuai dengan tujuan
penyusunanya.

71

Вам также может понравиться