1. Djoko W, 2013.

Penyakit Infeksi Emerging dan Re-emerging dan Dampaknya

terhadap
Masalah
Kesehatan
di
Indonesia.
Diunduh
dari
http://perpus.yarsi.ac.id/baru1/common.php?
page=tampil_majalah_all&kode=10219&session=.
2. Mansjoer, Arif; Suprohaita; Wardhani, Wahyu; Setiowulan, Wiwiek, 2000.
Demam Tifoid. Dalam Kapita Selekta Kedokteran. Edisi ketiga. Jilid 1. Penerbit
Media Aesculapius. Jakarta : halaman 421-425.
3. Widodo D, 2009. Demam Tifoid. Dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III
edisi V. Interna Publishing: Jakarta; hal. 2797-806.
4. Coordinating Centre for Infectious Disease / Divisions of Bacterial and Mycotic
Disease, 2007. Typhoid Fever. Diunduh dari http://:www.cdc.htm.
5. Inawati.
Typhoid
Fever.
Diunduh
http://elib.fk.uwks.ac.id/asset/archieve/jurnal/Vol%20Edisi%20Khusus
%20Desember%202009/DEMAM%20TIFOID.pdf.

dari

6. NN, 2006. Background Typhoid Fever. Diunduh dari http://www.nlm.nih.gov/

medlineplus/ency/imagepages/1048.htm.
7. NN,
2007.
Salmonelosis
Thypoid
Fever.
Diunduh
dari
http://:www.dupagehealth.org/health/data/images.
8. WHO. Background document : The Diagnosis, Treatment and Prevention of
Typhoid

Fever.

Diunduh

dari

http://whqlibdoc.who.int/hq/2003/WHO_V&B_03.07.pdf.
9. Public Health. (last update : October 27th, 2003). Oral Thypoid Vaccine (Ty21a).
Communicable Disease and Epidemiology. Seattle and King Country. Available at
: http://:www.metrokc.mht.