NANIK

ISWANDARI

SEJARAH
SMA

KLS XI

NEGERI BANDAR
KEDUNGMULYO

Mendeskripsikan Hipotesis Waisya tentang proses masuk dan

berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu Budha di Indonesia di
Kepulauan Indonesia.
Mendeskripsikan Hipotesis arus balik tentang proses masuk dan
berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu Budha di Kepulauan
Indonesia.
Menjelaskan perkembangan tradisi Hindu Budha dengan perubahan
struktur social masyarakat pada masa kerajaan-kerajaan bercorak Hindu
Budha.
Menganalisis perkembangan tradisi Hindu Budha dengan perubahan
pendidikan pada masa kerajaan-kerajaan bercorak Hindu Budha.
Mengidentifikasi fakta-fakta tentang proses interaksi masyarakat di
berbagai daerah dengan tradisi Hindu Budha di bidang arsitektur.
Mengidentifikasi keberlanjutan tradisi Hindu Budha di dalam
masyarakat di daerah daerah tertentu setelah runtuhnya kerajaan
Hindu Budha
Mengindentifikasi fakta-fakta tentang proses interaksi masyarakat di
berbagai daerah dengan tradisi Hindu Budha di bidang agama dan
social.

Peta Konsep

Latar Belakang Masuknya Hindu-Budha ke Indonesia

Sebab Umum

Sebab Khusus

Faktor-faktor yang menyebabkan

Hindu-Budha diterima di Indonesia

1.

2.

Sebab Umum;
Awal masuknya Hindu-Budha ke Indonesia dibawa
oleh pedagang India yang melakukan pelayaran dan
perdagangan ke Indonesia
Sebab Khusus;
Pedagang Indonesia yang tertarik dengan ajaran
Hindu-Budha mengundang brahmana India ke
Indonesia untuk memperkenalkan dan
memperdalam pengetahuan masyarakat Indonesia
saat itu

1.

2.
3.
4.

5.
6.

Sejalan dengan budaya yang telah ada di Indonesia

sebelum Hindu-Budha masuk ke Indonesia
Tidak ada paksaan yang mengharuskan masuk dalam
ajaran ini
Memakai stategi melalui perdagangan dan perkawinan
Melalui kesenian
Pendidikan yang terkait dengan ajaran Hindu-Budha
Untuk ajaran Budha menggunakan bahasa rakyat seharihari, sehingga memudahkan dalam penerimaannya

Peta Konsep

Saluran-Saluran dalam Penyebaran

Agama Hindu-Budha

Perdagangan

Pendidikan

Perkawinan

Seni Budaya

Proses masuk dan berkembangnya

Pengaruh hindu-buddha di indonesia

Pada permulaan tarikh masehi, di Benua Asia terdapat

dua negeri besar yang tingkat peradabannya dianggap
sudah tinggi, yaitu India dan Cina. Kedua negeri ini
menjalin hubungan ekonomi dan perdagangan yang
baik. Arus lalu lintas perdagangan dan pelayaran
berlangsung melalui jalan darat dan laut. Salah satu
jalur lalu lintas laut yang dilewati India-Cina adalah
Selat Malaka. Indonesia yang terletak di jalur posisi
silang dua benua dan dua samudera, serta berada di
dekat Selat Malaka .

KEUNTUNGAN PELAYARAN

Sering dikunjungin bangsa-bangsa asing seperti india, cina,

arab, dan persia.

Kesempatan melakukan hubungan perdagangan

internasional terbuka lebar,
Pergaulan dengan bangsa-bangsa lain semakin luas, dan
Pengaruh asing masuk ke Indonesia, seperti Hindu-Budha.

PENGARUH

Keterlibatan bangsa Indonesia dalam kegiatan

perdagangan dan pelayaran internasional
menyebabkan timbulnya percampuran budaya.
India merupakan negara pertama yang
Memberikan pengaruh kepada Indonesia,
yaitu dalam bentuk budaya Hindu/Budha. Ada
beberapa hipotesis yang dikemukakan para ahli
tentang proses masuknya budaya Hindu-Buddha
ke Indonesia.

Peta Konsep

Pengaruh Agama Hindu-Budha

di Indonesia

Bidang Sosial

Bidang Budaya

Seni Bangunan

Bidang Politik/
Pemerintahan

Kepercayaan

Bidang Ekonomi

Seni Relief

Teori Ksatria
Peta Konsep
Teori Waisya

Proses Masuknya
Agama Hindu-Budha
di Indonesia

Teori Sudra

Teori Brahmana

Teori Arus Balik

Teori-Teori Tentang Masuknya Agama Hindu-Budha Di Indonesia

TEORI KSATRIA

CIRI-CIRI
Teori ini dikemukakan oleh Nehru dan Majundar
Teori ini menyatakan bahwa penyebaran agama dan kebudayaan
hindu ke wilayah indonesia dilakukan oleh orang-orang India dari
kasta . kesatria {para prajurit}. Mereka melarikan diri ke Indonesia
sebagai akibat dari terjadinya kekacauan politik di India.
Para ksatria ini membentuk koloni dan menyebarkan agama
Hindu. Teori ini disebut juga teori Kolonisasi.

Contoh gambar

KETERANGAN

Gambar 1.1 (Cara pengajaran

agama Hindu)
Gambar 1.2 ( Yang di tandai
Dengan adanya ksatria)

TEORI WAISYA

CIRI-CIRI
Teori ini di kemukakan oleh
N.J Krom dan R.K Mookerjee
Teori ini menyatakan bahwa
penyebaran agama hindu di Indonesia
dibawa oleh orang-orang india dari
kasta waisya.yang merupakan
pedagang
Para pedagang ini tinggal selama
enam bulan untuk menunggu
angin muson dan sebagian menikah
dengan penduduk
Indonesia .sambil menynebarkan
agama Hindu.

Contoh Gambar

TEORI SUDRA

CIRI-CIRI

Teori ini menyatakan bahwa penyebaran agama hindu di

Indonesia dibawa oleh orang-orang india berkasta sudra.
Mereka mencari kehidupan yang lebih baik di Negara
lain.

CONTOH GAMBAR

Keterangan
Gambar 11 dan 1.2
Cara pengajaran
teori sudra

TEORI BRAHMANA

CIRI-CIRI
Cntoh Gambar
Teori ini di kemukakan oleh Van Leur
Teori ini menyatakan bahwa agama hindu masuk ke
wilayah indonesia dibawa oleh kaum brahmana. sebab
pada waktu itu hanya kaum brahmana yang
mempunyai hak untuk membaca kitab suci Weda.
Sehingga hanya kasta brahmanalah yang memahami
ajaran agama hindu secara utuh dan benar.

KESIMPULAN

Ke 4 Teori

Ksatria
Waisya
Sudra
Brahmana

Agama Hindu bukanlah

agama yang demokratis
karena urusan
keagamaan menjadi
monopoli kaum
Brahmana, sehingga
hanya golongan
Brahmana
Prasasti Indonesia yang
yang
berhak
dan mampu
pertama
berbahasa
menyiarkan
Hindu.
Sansekerta,agama
sedangkan
di India sendiribahasa
itu hanya di gunakan
dalam kitab suci dan
upacara keagamaan.

Masuknya agama Budha

Pendapat
Para Pedagang

Para pedagang
India tinggal di
Indonesia selama enam
bulan untuk menunggu
angina muson sambil
menyebarkan agama
sebelum mereka
pulang ke Indonesia.

Pendapat
Dharmaduta

Merupakan orangorang yang bertugas

menyebarkan agama
Buddha.
Golongan ini memiliki
keahlian khusus di bidang
keagamaan

Masuknya agama Hindu-Buddha banyak memebawa perubahan

bagi masyarakat Indonesia

Munculnya kerajaan yang

bercorak Hindu-Buddha

Sebelum
agama
Hindu
masuk,
kekuasaan masyarakat ada di tangan
kepala suku. Namun segra berubah
menjadi bentuk kerajaan setelah
Hindu-Buddha masuk.

Wilayah perdagangan
makin luas.

Kerajaan
tidak
hanya
berfungsi
sebagai pusat kegiatan politik saja
tetapi jugAa kegiatan ekonomi

Susunan pemerintahan
makin luas.

Berdirinya kerajaan akan diikut\i

aturan yang mengikat hubungan raja
dan rakyatnya., seperti undangundang yang mengatur masalamasalah politik, agama,
dan lain-lain.

Feodalisme makin cepat.

Munculnya kerajaan baru akan

memunculkan susunan mastyrakat
yang baru. Seperti raja dan
bangsawan yang merupakan golongan
elit dan golongan masyarakat kelas
bawah yang siap diperintah.

Masuknya huruf Pallawa dan

bahasa Sansekerta

Huruf Pallawa dan bahasa Sanskerta

banyak di pakai dalam penulisan
prasasti-prasasti yang popular di
Indonesia.

Munculnya sistwem kasta

Munculnya system kasta dalam

masyarakat Hindu menjadi fenomena
baru bagi masyarakat Indonesia.

Perkembangan Agama Hindu dan Budha di Indonesia

Agama Buddha

CIRI-CIRI

1) Buddhisme atau Agama Buddha merupakan salah satu

agama yang sejak lama telah dianut oleh sebagian besar
masyarakat Nusantara. Zaman Kerajaan Sriwijaya dan
Majapahit merupakan zaman keemasan bagi Buddhisme.
Keberadaan Buddhisme di Nusantara (Indonesia) dapat
dibuktikan dengan adanya peninggalan-peninggalan
sejarah berupa prasasti-prasasti dan bangunanbangunan berupa candi serta literatur-literatur asing
khususnya yang berasal dari China.

2) Tradisi atau aliran Agama Buddha yang dianut oleh masyarakat

Nusantara pada awalnya adalah non-Mahayana, namun untuk
perkembangan selanjutnya Mahayana dan Tantrayana menjadi
lebih populer di masyarakat.

3) Dari peninggalan sejarah juga dapat dilihat bahwa telah terjadi

sinkretisasi antara agama Hindu-Shiva dengan Buddhisme
Mahayana di Indonesia.
4) Agama Buddha menjadi salah satu agama yang resmi
mewarnai perkembangan Agama Buddha pada era Orde Baru.
Selain itu, terbentuknya Wadah Tunggal WALUBI serta kemelut
dalam organisasi juga terjadi pada masa ini. Alih-alih
empersatukan seluruh umat Buddha seluruh Indonesia, tidak
begitu lama, kehadiran WALUBI menimbulkan kemelut dan
perpecahan dikalangan umat Buddha.

Agama Hindu

CIRI-CIRI

1).Agama Hindu muncul di India sebagai akibat adanya

perpaduanantara kepercayaan bangsa Arya dan bangsa
Dravida, Bangsa Arya adalah bangsa pendatang dan bangsa
Dravida adalah bangsa asli india. Hubungan kedua bangsa di
Bidang
kepercayaan melahirkan kepercayaan baru, yakni
Hindu.

2).Hindu mengenal adanya pemujaan terhadap para dewa. Di

antara para dewa yang paling di puja adalah Brahma Wisnu,
Siwa, yang sering di sebut Trimurti. Diantara ketiga dewa
tersebut yang paling banyak di puja adalah dewa Siwa.

3). Agama Hindu mengenal kitab suci yang disebut WEDA .

Weda di bedakan menjadi 4 himpunan sebagai berikut:
RIGWEDA : berisi syair-syair pujian terhadap para dewa.
SAMAWEDA : berisi syair-syair dari rigweda, tetapi sudah
diberi tanda-tanda nada agar dapat dinyanyikan.
YAJURDEWA : berisi doa-doa pengantar sesjai kepada para
dewa
yang diiringi penyajian rigweda dan dinyanyikan
samaweda.
ATHARWAWEDA: berisi mantra-mantra dan jampi-jampi
untuk sihir.

4). Agama Hindu adalah agama yang mempunyai usia

terpanjang merupakan agama yang pertama

dikenal
oleh manusia. Dalam uraian ini akan
dijelaskan kapada dan dimana agama itu
diiwahyukan dan uraian singkat tentang
proses
perkembangannya. Agama Hindu adalah agama
yang telah melahirkan
kebudayaan yang sangat
kompleks dibidang astronomi, ilmu pertanian,
filsafat dan ilmu-ilmu lainnya