Cystitis Hemorrhagic

pada Anak
Caturya Windy Cita Maellya
102012054
E5

Anamnesa

keluhan nya apa?

Sejak kapan keluhan nya berlangsung?
kencing berwarna merah, pada saat awal BAK, akhir atau sepanjang buang air kecil urinnya berwarna merah?
apakah disertai rasa nyeri saat buang air kecil?

berapa kali sehari buang air kecil? sering mengompol tidak?

apakah disertai dengan nyeri perut? Di bagian mana?
nyerinya terus-menerus atau hilang timbul?
ada demam? Mual-muntah? Sakit pinggang? Nyeri sendi?

sebelumnya pernah sakit tenggorokkan yang lama sembuhnya tidak?

apakah pernah ada trauma? Mungkin jatuh atau tertabarak sesuatu?
apakah anak pernah mengkonsumsi obat-obatan tertentu atau apakah anak sedang dalam pengobatan tertentu,
sehingga dapat membuat urinnya berwarna merah?

Pemeriksaan fisik

Tekanan darah

Palpasi

Nadi

suhu

Perkusi

Inspeksi

Auskultasi

Diagnosis

Anamnesa : anak perempuan usia 8 tahun mengeluh kencing berdarah,

disertai nyeri perut dan nyeri saat berkemih. Ibunya mengatakan anaknya
sering menahas BAK saat di sekolah.

PF : nyeri suprapubik

Working diagnosis : Cystitis hemorrhagic

Differential Diagnosa

1. Vulva vaginitis

2. Pyelonefritis

Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan Urin
Pengambilan Urin
Urin pancar tengah

Urin sewaktu
Urin 24 jam

Urin pagi
Kateterisasi
Pungsi suprapubik

Pemeriksaan Hematuria
Uji tabung 3 gelas
Hematuria awal
Hematuria akhir
Hematuria total

Kriteria Catteli untuk Diagnosis Bakteriuria

Patofisiologi ISK
1. Hematogen
2.Infeksi Ascending

Mekanisme pertahanan tubuh

Mekanisme pencucian karena aliran urin

Tamm-Horsfall protein

Interferensi bakteri oleh endogenous periurethral flora

Urinary immunoglobulins

Mukopolisakarida yang melapisi dinding kandung kemih

Gejala Klinis

Epidemiologi dan Etiologi

Infeksi saluran kemih selalu
berubah-ubah berdasarkan
jenis kelamin dan umur

Infeksi saluran kemih

simtomatis dan asimtomatis
banyak terjadi pada
perempuan usia sekolah
golongan umur 7 sampai 10
tahun, dan pada laki-laki
dengan usia yang sama
jarang terjadi.

Penatalaksanaan

Prognosis

Komplikasi
Komplikasi yang dapat terjadi jika sistitis hemoragik

jangka panjang pada infeksi saluran kemih

berulang atau kronik, maka dia bisa saja berubah menjadi

termasuklah

memiliki

pielonefritis karena perjalanan kuman secara asending naik

pronosis yang baik bila pengobatan segera

ke ureter dan jika sampai ke pielum dan mengadakan

dilakukan setelah didiagnosa. Prognosis ISK

peradangan disana, maka terjadilah pielonefritis. Jika hal

yang berulang jika itu terjadi pada anak-anak,

tersebut tidak dicegah atau segera diatasi, maka ketika

sering kali hasil pengobatan dan profilaksisnya

sudah terjadi pielonefritis akan menyebabkan kerusakan

tidak memberikan hasil yang baik dan tidak

ginjal

memuaskan.

insufisiensi ginjal.

sistitis

hemoragik

secara

kronis

yaitu:

hipertensi

atrial

dan