Вы находитесь на странице: 1из 2

Nama Kelompok : Irwanto (133204001) , Dewi Firdausi

Nuzulah (133204005)

Pengembangan Media Pembelajaran

1. Pengertian Pengembangan Media Pembelajaran


Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia karya WJS Poerwadarminta, bahwa pengembangan
adalah perbuatan menjadikan bertambah, berubah sempurna (pikiran, pengetahuan dan sebagainya)
(2002: 473). Yusufhadi Miarso (2004:456) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah segala
sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian,
dan kemauan si belajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar yang disengaja, bertujuan,
dan terkendali. Jadi pengembangan media pembelajaran adalah proses/cara mengembangkan segala
sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian,
dan kemauan sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar yang disengaja, bertujuan, dan
terkendali.
2. Pengembangan media yang dilakukan Skripsi
Pengembangan media pembelajaran berdasarkan skripsi Pengembangan Media Awetan Basah
Cacing Endoparasit dan Lembar Kegiatan Siswa untuk Pembelajaran Biologi Kelas X SMA Oleh: Umi
Istiqomah/2014. Penulis menggunakan pengembangan media yang mengacu pada model ASSURE.
Model ASSURE terdiri dari 6 tahapan yaitu sebagai berikut:
1)
2)
3)
4)
5)
6)

Analyze Learners (Analisis Pelajar)


State Standard and Objectives (Menyatakan Tujuan)
Select Methods, Media, And Material (Memilih Metode, Media Dan Bahan )
Utilize Media, And Materials (Memanfaatkan Media Dan Materi)
Require Learner Participation (Partisipasi Pelajar)
Evaluated and Revise
Dalam skripsi ini cacing endoparasit umumnya diawetkan dengan metode awetan basah yaitu

menggunakan bahan kimia formalin dan alkohol. Kedua larutan pengawet tersebut dapat menimbulkan
bau kurang sedap dan berbahaya untuk kesehatan. Oleh karena itu berdasarkan uji pendahuluan yang
dilakukan penulis diperoleh formula kombinasi larutan pengawet untuk mengawetkan cacing pita dan
cacing hati yaitu garam dapur 1%; garam PA 0,009%; gliserin 0,12% dan air suling. Sedangkan formula
kombinasi larutan pengawet untuk mengawetkan cacing perut adalah garam PA 0,009%; gliserin 0,5%;
dan air suling.
Hasil kombinasi larutan pengawet tersebut diperoleh cacing yang diawetkan tidak mengkerut,
tidak ditumbuhi jamur, larutan pengawet tidak berwarna kekuningan, dan tidak menimbulkan bau yang
berbahaya untuk kesehatan. Untuk mendukung keberhasilan penggunaan media maka penulis
menggunakan bahan ajar yang sesuai yaitu LKS.
Sehingga pada tahap pemilihan media dan bahan ajar, penulis menggunakan media awetan basah
cacing endoparasit dan bahan ajar yang sesuai yaitu LKS. Setelah validasi media awetan basah cacing
endoparasit dan LKS selesai, penulis mengaplikasikan media dan LKS tersebut di sekolah tepatnya di
SMA Negeri 1 Sidayu kabupaten Gresik pada 15 siswa kelas X peminatan matematika dan sains untuk
diuji coba kelayakannya.

Analisis karakter siswa dilakukan di SMA Negeri 1 Sidayu (Jenis sekolah, tingkat
pendidikan, jenis kelamin, usia, dan tahap perkembangan belajar siswa
Menganalisis kurikulum 2013 meliputi Kompetensi Inti dan Kompetensi
Dasar.
Perumusan Indikator dan tujuan pembelajaran pada submateri Filum
Platyhelminthes dan Nemathelminthes.

Analyze
Learner

State
Objecti
ves

Mempersiapkan bahan media dan materi yang akan digunakan.


Membuat media awetan basah cacing endoparasit.
Membuat LKS cacing endoparasit.
Rancangan I

Draf I

Seminar proposal skripsi


Rancangan II

Draf II

Validasi oleh ahli media, ahli materi dan guru Biologi


Rancangan III

Select
method
s,
media,
and
materia
l

Draf III
Uji coba terbatas kepada 15 siswa

Pengumpulan data kelayakan media awetan basah cacing endoparasit dan LKS secara
empiris
Melakukan evaluasi pada aspek aspek penting terkait pengembangan media
awetan basah cacing endoparasit dan LKS.
Melakukan revisi dan penyempurnaan media awetan basah cacing
endoparasit dan LKS berdasarkan masukan dari ahli, guru kelas X, dan hasil
uji coba siswa.

Rancangan Final
Awetan basah cacing endoparasit

Utilize
media
and
materia
Require
ls
learner
participatio
n

Evaluat
e and
revise

Draf Final
LKS

Waty, Idariana. 2011. Media Pembelajaran. (online) tersedia dalam http://idarianawaty.blogspot.com/2011/02/mediapembelajaran.html diakses pada 23 September 2014 pukul 18.00 WIB
Istiqomah, Umi. 2014. Pengembangan Media Awetan Basah Cacing Endoparasit Dan Lembar Kegiatan Siswa Untuk
X SMA. Surabaya:
Universitas
Negeri Surabaya
Waty,Pembelajaran
Idariana. 2011.Biologi
MediaKelas
Pembelajaran.
(online) tersedia
dalam
http://idarianawaty.blogspot.com/2011/02/media-pembelajaran.html diakses pada 23 September 2014 pukul
18.00 WIB

Вам также может понравиться